Unduh PDF
Unduh PDF
Meskipun mungkin terdengar mengerikan, belajar sebenarnya merupakan keahlian yang penting bagi sekolah dan kehidupanmu. Dengan mengetahui cara belajar secara lebih efektif, kamu bisa meningkatkan nilai-nilai dan mempertahankan pengetahuan yang dipelajari. Pada awalnya, kamu mungkin perlu melakukan banyak persiapan, tetapi makin sering kamu berlatih, makin efisien sesi belajarmu!
Langkah
-
Miliki pola pikir yang tepat sebelum belajar. Para peneliti mengatakan bahwa pendekatan siswa terhadap kegiatan belajar hampir sama pentingnya dengan materi dan cara belajar siswa. [1] X Teliti sumber
- Berpikirlah secara positif. Jangan biarkan dirimu kewalahan atau merasa tertekan. Percaya kepada diri sendiri dan kemampuanmu untuk menghadapi tantangan ini.
- Jangan memikirkan skenario terburuk. Kelola waktumu dan cari sisi positif dari situasi belajarmu (meskipun tidak menyenangkan atau penuh dengan tekanan). Namun, jangan terlalu “angkuh” agar optimisme tidak sampai membuatmu menyepelekan keseriusan ujian dan mengalihkan perhatianmu.
- Pandang setiap rintangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
- Jangan bandingkan nilaimu dengan nilai teman-teman yang lain. Pola pikir kompetitif hanya akan membuatmu makin tertekan.
-
Tetap ikuti rutinitas belajar yang sudah ada. Dengan mengikuti jadwal, kamu bisa mengelola waktu dan beban belajarmu sehingga akan lebih mudah bagimu untuk berfokus pada tugas yang ada. [2] X Teliti sumber
- Coba cantumkan “kencan belajar” dengan diri sendiri di buku agenda atau kalendermu. Kamu bisa memandang sesi belajar sebagai tanggung jawab yang serius jika kegiatan tersebut menjadi “janji” formal dengan dirimu sendiri.
-
Ubah lingkungan sekitar agar sesi belajar menjadi lebih efisien. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan tempat belajar dapat meningkatkan kualitas penerimaan dan penyimpanan informasi di otak. [3] X Teliti sumber
- Cari tahu apakah kamu lebih nyaman belajar di tempat yang tenang atau dengan kebisingan di latar.
- Coba belajar dengan kondisi jendela yang terbuka (jika cuaca memungkinkan). Berdasarkan beberapa peneliti, udara segar dapat memberikan energi dan membangkitkan semangat. [4] X Teliti sumber
-
Bangun suasana senyaman mungkin. Kamu memang tidak boleh merasa “terlalu” nyaman hingga tertidur, tetapi perlu diingat bahwa ketidaknyamanan akan menyulitkanmu berkonsentrasi. Oleh karena itu, bangun atmosfer yang nyaman dan kondusif untuk belajar.
- Pilih kursi yang nyaman untuk diduduki selama lebih dari satu jam. Gunakan meja agar kamu bisa menyimpan materi-materi pembelajaran.
- Jauhi tempat tidur. Kamu mungkin merasa sangat nyaman hingga malas belajar. Selain itu, kamu justru akan kesulitan tidur dengan baik jika sering melakukan aktivitas lain di tempat tidurmu. [5] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
-
Belajarlah tanpa gangguan. Matikan ponsel dan televisi, serta tahan diri untuk tidak memeriksa akun media sosial. Pengalih perhatian seperti itu akan mengganggu proses belajarmu dan menyulitkanmu mengingat dan menyimpan informasi yang dipelajari. [6] X Teliti sumber
- Kamu mungkin merasa mampu melakukan beberapa hal sekaligus, tetapi belajar sambil memeriksa akun-akun media sosial seperti Facebook, Instagram, dan semacamnya bukanlah pilihan yang tepat.
-
Jangan mempelajari semua materi dalam waktu singkat. Pecah materi yang perlu dipelajari menjadi beberapa bagian kecil yang lebih “terkelola”. Metode ini lebih efektif daripada menghafal semua materi sekaligus. Pelajari setiap materi dalam sesi belajar singkat selama beberapa hari atau minggu untuk mendapatkan hasil terbaik. [7] X Teliti sumber
-
Nikmati sedikit asupan kafeina sebelum belajar. Asupan kafeina mencegah rasa kantuk dan menjaga fokusmu saat kamu membaca, belajar, dan mempersiapkan diri menghadapi kelas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafeina tidak hanya membuat diri lebih awas, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas ingatan. [8] X Teliti sumber
- Jangan konsumsi kafeina secara berlebihan. Asupan kafeina yang terlalu banyak bisa membuatmu gelisah, cemas, atau tertekan. Berdasarkan saran para ahli, anak-anak dan remaja harus membatasi konsumsi kafeina menjadi 100-200 miligram per hari. Takaran ini setara dengan 1-2 cangkir kopi, 1-3 botol Kratingdaeng (minuman energi), atau 3-6 sajian kola. [9] X Teliti sumber
-
Lakukan olahraga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga kardio sebagai bagian dari rutinitas dapat meningkatkan kualitas ingatan dan kesehatan mental secara keseluruhan. [10] X Teliti sumber
-
Coba bergabung dengan kelompok belajar. Para peneliti mengemukakan bahwa para siswa yang belajar bersama secara berkelompok bisa menyelesaikan tes dan kuis dengan lebih baik. [11] X Teliti sumberIklan
-
Rekam kegiatan belajar mengajar di kelas, dan dengarkan rekaman tersebut di rumah atau dalam perjalanan. Mintalah izin dari gurumu untuk merekam kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah mendapatkan izin, gunakan perangkat perekam audio saat kelas berlangusng. Jika kamu menggunakan perekam digital, ubah berkas ke dalam format MP3 dan dengarkan rekaman saat kamu berada dalam perjalanan (mis. ke sekolah atau pulang) atau berolahraga di pagi hari.
-
Gabungkan dan persingkat catatanmu. Daripada mencatat setiap kata yang diucapkan gurumu, cukup tulis ide, konsep, nama, dan tanggal penting. [12] X Teliti sumber
-
Tinjau catatanmu setiap hari. Kamu perlu meninjaunya segera setelah kelas berakhir jika memungkinkan. Meskipun kamu tidak bisa belajar setelah kelas berakhir, penting untuk belajar sesegera mungkin karena biasanya informasi yang dipelajari di kelas terlupakan setelah 24 jam.
- Baca kembali setiap baris catatan secara perlahan dan saksama.
- Tanyakan tentang informasi atau materi yang terdengar membingungkan atau tidak jelas kepada gurumu.
-
Pindahkan catatan kelas ke buku catatan khusus belajar. Dengan begini, kamu bisa mengumpulkan informasi-informasi paling penting dalam satu tempat sehingga bisa lebih memahami catatan yang kamu tulis di kelas. Namun, jangan sekadar memindahkan materi belajar ke buku catatan khusus! Tulis kembali materi tersebut dalam kata-katamu sendiri agar kamu bisa memahami materi, dan bukan sekadar mencatat ulang apa yang diajarkan. [13] X Teliti sumber
-
Tinjau catatan kelas satu minggu di akhir pekan. Dengan demikian, kamu bisa memperkuat pemahamanmu terkait apa yang dipelajari selama satu minggu, serta melihat konteks materi pelajaran setiap hari dalam rencana belajar mingguan.
-
Kelola catatanmu. Ada baiknya kamu menandai catatan untuk setiap pelajaran atau topik dengan warna. Kamu juga bisa menggunakan beberapa folder yang berbeda untuk membuat sistem materi yang lebih rapi. [14] X Teliti sumber
- Coba metode pengelolaan yang lain hingga kamu menemukan metode yang tepat. Sebagai contoh, kamu bisa menyimpan selebaran secara terpisah dari catatan, atau mengelompokkan semua materi berdasarkan tanggal, bab, atau topik.
-
Buat dan gunakan kartu informasi ( flashcard ). Kartu informasi membantumu mengingat nama, tanggal, tempat, kejadian, dan konsep penting. Media belajar ini bisa digunakan untuk hampir setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. [15] X Teliti sumber
- Pilih nama, tanggal, konsep, atau informasi terpenting.
- Tulis nama atau istilah pada salah satu sisi kartu, dan definisinya di bagian belakang kartu. Untuk rumus matematika, tulis rumus pada salah satu sisi dan pemecahan masalahnya di bagian belakang.
- Uji diri sendiri. Setelah mampu memberikan definisi atau pemecahan soal berdasarkan nama atau istilah yang tertera di bagian depan kartu, tantang diri sendiri dengan membuka kartu secara terbalik. Baca definisi atau pemecahan soal di bagian belakang kartu dan coba sebutkan istilah atau persamaan yang tertera di bagian depan kartu.
- Pisahkan kartu-kartu menjadi beberapa bagian kecil. Seperti halnya sistem “kebut semalam” yang tidak disarankan, para peneliti menemukan bahwa strategi “ spacing ” (pemisahan) dirasa lebih efektif daripada mempelajari seluruh materi secara sekaligus melalui media kartu. Jangan gunakan lebih dari 10-12 kartu pada satu sesi belajar. [16] X Teliti sumber
-
Gunakan perangkat mnemonik. Akan lebih mudah bagimu untuk mengingat informasi dari catatan dengan mengaitkan nama atau istilah tertentu dengan hal lain yang mudah diingat. [17] X Teliti sumber
- Jangan gunakan perangkat mnemonik yang kompleks. Perangkat ini harus mudah diingat dan cukup sederhana untuk digunakan saat ujian.
- Lirik lagu dapat menjadi salah satu pilihan termudah untuk digunakan. Saat kamu kebingungan, coba senandungkan lagu tersebut di dalam hati dan kaitkan lirik yang dinyanyikan dengan materi apa pun yang perlu dihafalkan.
-
Manfaatkan perangkat seluler. Kamu tidak harus terpaku pada mejamu agar bisa belajar. Manfaatkan teknologi untuk membebaskan sesi belajarmu agar kamu bisa belajar kapan pun dan di mana pun. [18] X Teliti sumber
- Ada banyak aplikasi seluler yang memungkinkanmu untuk membuat kartu materi. Kamu bisa meninjau kartu-kartu tersebut di mana pun, baik saat sedang mengantre di toko swalayan atau berada dalam perjalanan di bis.
- Coba rekam catatanmu dalam wiki atau blog. Kamu dapat menandai tulisan atau unggahan-unggahan tersebut dengan kata kunci yang relevan sehingga bisa mencari materi dengan mudah saat akan belajar. Selain itu, kamu juga bisa meninjau catatanmu dari mana pun selama kamu memiliki koneksi internet.
Iklan
-
Baca sepintas setiap bab sebelum kamu membaca secara lebih saksama. Cari teks yang dicetak tebal atau miring, atau keterangan pada bagan atau grafik. Selain itu, cari segmen di akhir bab yang memuat konsep-konsep penting. Saat gurumu mempersiapkan ujian untuk bab atau segmen yang bersangkutan, informasi yang ditampilkan dalam cara-cara tersebut biasanya dianggap sangat penting.
- Jika kamu mempelajari karya kreatif, seperti drama atau novel, cari pola dan tema. Motif (elemen yang memuat makna tambahan, seperti kegelapan, darah, atau emas) mungkin ditampilkan secara berulang dalam teks. Elemen-elemen ini penting untuk diperhatikan. Kamu juga perlu memperhatikan gambaran besar yang ada dalam teks.
- Jika diizinkan, kamu bisa menggunakan panduan belajar seperti Cliffs Notes atau Shmoop untuk memahami alur cerita agar kamu bisa berfokus pada tema dan pola yang lebih penting. Namun, jangan sekadar bergantung pada panduan-panduan ini untuk mengenali hal-hal yang perlu diketahui. Gunakan panduan tersebut sebagai pelengkap teknik belajar dan membaca lainnya.
-
Baca bab secara saksama dan catat informasi penting. Setelah kamu membaca bab secara sekilas dan mencatat konsep-konsep penting, baca kembali bab tersebut secara saksama minimal satu kali. Perhatikan detail yang ada dan tulis informasi atau catatan tambahan sambil membaca. Dengan demikian, kamu bisa memahami materi dan mengontekstualisasikan bab tersebut dalam satu unit pembahasan yang lebih besar.
-
Jadilah pembaca yang aktif. Saat membaca secara aktif, kamu perlu mengajukan pertanyaan terhadap materi yang dibaca dan menulis catatan. Teknik ini terbukti lebih efektif dan efisien daripada sekadar membaca bab secara pasif hingga selesai. [19] X Teliti sumber
- Apit konsep-konsep penting dalam bab dengan tanda kurung, dan lingkari istilah atau nama yang tidak familier .
- Tulis pertanyaan-pertanyaan pada margin buku saat kamu membaca, kemudian cari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut. [20] X Teliti sumber
-
Jelaskan kembali konsep utama dengan kata-kata sendiri. Dengan demikian, kamu bisa memahami materi dengan lebih baik dan mengingat konsep-konsep penting secara lebih jelas.
- Perlu diingat bahwa saat menjelaskan kembali konsep, kamu juga mungkin perlu memadatkan dan memfokuskan catatanmu. Saat menulis kembali materi, pastikan kamu memerhatikan informasi yang paling penting.
- Sebagai contoh, lihat potongan paragraf berikut: “Para siswa terlalu sering mencantumkan kutipan langsung saat menulis catatan. Walhasil, mereka pun menggunakan terlalu banyak kutipan langsung dalam tugas [akhir]. Padahal, tugas akhirmu baiknya hanya memuat sekitar 10% materi kutipan langsung. Oleh karena itu, berusahalah membatasi jumlah materi hasil kutipan langsung saat menulis catatan.” Lester, James D. Writing Research Papers. Edisi kedua. (1976): 46-47. [21] X Teliti sumber
- Jika dijelaskan ulang, konsep penting tersebut mungkin tampak seperti ini: “Kurangi kutipan langsung saat mencatat agar tidak ada terlalu banyak hasil kutipan dalam tugas akhir. Maksimal 10% kutipan langsung dalam tugas akhir.”
- Seperti yang bisa dilihat, contoh di atas memuat sebagian besar informasi penting dari potongan paragraf. Namun, sampel tersebut ditulis dalam kata-kata sendiri dan jauh lebih singkat. Ini artinya, kamu bisa mengingatnya dengan lebih mudah.
-
Tinjau semua yang sudah dibaca setelah menyelesaikan bab. Buka kembali catatan dan kartu informasi yang dibuat. Uji diri sendiri setelah membaca catatan beberapa kali. Kamu bisa mengingat sebagian besar konsep, nama, dan tanggal penting. Ulangi proses peninjauan ini sesering yang dibutuhkan agar informasi atau materi tetap bisa diingat sambil mempersiapkan diri menghadapi kuis dan ujian yang akan datang.
-
Jangan mempelajari semua materi sekaligus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara paling efisien untuk belajar adalah memecahkan materi ke dalam sesi belajar singkat (biasanya sekitar 1-3 jam). Luangkan beberapa hari dengan beberapa sesi belajar untuk mempersiapkan diri. [22] X Teliti sumber
-
Ganti subjek pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa mempelajari materi berbeda yang masih berhubungan dengan materi utama ternyata lebih efisien dan efektif daripada mempelajari satu materi saja dalam satu sesi belajar. [23] X Teliti sumber
- Kamu juga bisa mengaitkan materi yang dipelajari dengan hal-hal yang sudah diketahui. Buat hubungan antara materi baru dengan budaya populer jika mau. Kamubisa mengingat materi-materi baru jika mampu mengaitkannya dengan sesuatu yang dianggap familier . [24] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Cari waktu yang paling tepat untuk belajar. Beberapa orang senang begadang dan mampu belajar lebih baik di malam hari. Sementara itu, yang lainnya lebih cocok belajar di pagi hari. Kenali kondisi tubuhmu sendiri untuk mengetahui waktu yang paling efisien untuk belajar.
- Kenali metode-metode belajar yang paling cocok dan tetap ikuti kebiasaan belajar tersebut.
- Beristirahatlah setiap satu atau dua jam agar kamu tidak membuat otakmu kewalahan. Namun, pastikan kamu juga tidak terlalu sering/lama beristirahat.
Iklan
Peringatan
- Sistem kebut semalam sebelum ujian sangat tidak efektif. Sisihkan banyak waktu untuk belajar, dan latih kebiasaan belajar yang efektif dan sehat.
Iklan
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/lib/top-10-most-effective-study-habits/
- ↑ http://centuracollege.edu/blog/10-effective-study-habits-for-college-students/
- ↑ http://www.nytimes.com/2010/09/07/health/views/07mind.html?pagewanted=all&_r=1
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/news/science/science-news/7803320/20-minutes-outdoors-as-good-as-cup-of-coffee.html
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/sleep/cant-sleep-insomnia-treatment.htm
- ↑ http://success.oregonstate.edu/learning-corner/learning-college/concentration-distractions
- ↑ http://www.dartmouth.edu/~acskills/success/study.html
- ↑ http://hub.jhu.edu/2014/01/12/caffeine-enhances-memory
- ↑ http://kidshealth.org/teen/food_fitness/nutrition/caffeine.html#
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/11/12/aerobic-exercise-aging_n_4259995.html
- ↑ http://news.wustl.edu/news/Pages/5642.aspx
- ↑ http://ualr.edu/blackboard/2013/10/16/the-art-of-studying-more-efficiently/
- ↑ http://www.franklin.edu/blog/learn-more-effectively-with-these-5-study-habits/
- ↑ http://www.ecpi.edu/blog/top-10-effective-study-habits-college-students
- ↑ http://faculty.bucks.edu/specpop/flash-card.htm
- ↑ http://web.williams.edu/Psychology/Faculty/Kornell/Publications/Kornell.2009b.pdf
- ↑ http://psychcentral.com/lib/top-10-most-effective-study-habits/2/
- ↑ http://ualr.edu/blackboard/2013/10/16/the-art-of-studying-more-efficiently/
- ↑ http://www.yorku.ca/spark/effective_reading_strategies/passive_vs_active_reading_academic_reading_pasive_vs_active.html
- ↑ https://mcgraw.princeton.edu/active-reading-strategies
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/619/1/
- ↑ http://www.usnews.com/education/blogs/medical-school-admissions-doctor/2014/02/25/build-effective-efficient-study-habits-for-medical-school
- ↑ http://www.nytimes.com/2010/09/07/health/views/07mind.html?pagewanted=all&_r=1
- ↑ http://ualr.edu/blackboard/2013/10/16/the-art-of-studying-more-efficiently/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.037 kali.
Iklan