Unduh PDF
Unduh PDF
Namanya tes/ujian tumbuh subur seperti rumput liar, bukan? Anda mengikuti satu ujian dan masih ada satu ujian lagi menunggu di sudut. Inilah saatnya menunjukkan pada ujian-ujian tersebut siapa yang berkuasa: pasti Anda akan segera mendapat banyak nilai “A” dan “B”.
Langkah
-
Buat jadwal belajar. Manajemen waktu adalah kunci dalam belajar untuk ujian. Bila Anda mengatur waktu, Anda tidak akan akan merasa dikejar atau terburu-buru dan bisa menghindari SKS (Sistem Kebut Semalam) hingga pukul 3 pagi. Rencanakan seminggu sebelum ujian agar Anda bisa menggunakan waktu lebih efektif.
- Cobalah belajar selama seminggu, bukan hanya semalam. Membaca ulang akan menyebabkan informasi berpindah dari ingatan jangka pendek (ingatan yang hilang dengan cepat) ke jangka panjang, yang mana bisa Anda ingat-ingat lagi di lain waktu. [1] X Teliti sumber Idealnya, bacalah pelajaran sedikit demi sedikit setiap hari.
-
Mulailah seawal mungkin. Jika Anda mendahulukan belajar dibanding hal-hal lain, Anda tidak akan pernah khawatir akan ketinggalan. Bacalah tugas-tugas dari buku, kerjakan PR, dan jangan bolos kelas. Kegiatan belajar yang dilakukan pada waktu seharusnya akan sangat memudahkan Anda nantinya.
- Siapkan sebuah buku catatan dan folder untuk pelajaran. Simpan semua berkas Anda di sana, supaya Anda tinggal mengambilnya kembali bila tiga bulan kemudian dibutuhkan. Pastikan intisari/rangkuman pelajaran Anda mudah diakses supaya dapat Anda gunakan sebagai gambaran kasar tentang pelajaran. Jangan lupa untuk belajar setiap hari, bukan malah baru belajar di menit-menit terkahir!
-
Tanyakan pada guru apa saja yang perlu Anda pelajari. Ingatlah, detil sekecil apapun berpeluang menjadi soal dalam ujian!
-
Tidur. Baiklah, jadi kini Anda tahu kalau Anda harus tidur daripada mengubah rutinitas Anda menjadi bangun awal untuk belajar; hal ini dapat merusak siklus REM (Rapid Eye Movement) Anda [2] X Teliti sumber Sebisa mungkin tidurlah 8 jam. Nilai Anda (dan orang tua Anda) akan berterima kasih karenanya.
- Sebelum Anda tidur, pelajari konsep tersulit. Kemudian saat Anda mempelajari yang sulit, otak Anda punya waktu berjam-jam untuk menyerapnya. Yang mudah dapat dipelajari siang hari – biarkan yang sulit masuk dulu. [2] X Teliti sumber
-
Sempatkan sarapan. Studi menunjukkan bahwa siswa yang sarapan sebelum belajar dapat mengerjakan lebih baik secara konsisten. Namun yang dimakan harus makanan yang sehat dan ringan – kalau telur, daging kering, dan keju dalam perut Anda tidak akan membantu apapun. Makanlah buah, sayuran, biji-bijan, dan susu.
- Kenyataannya, riset mengatakan diet Anda “seminggu sebelum” ujian juga berpengaruh! Siswa yang diet makanan tinggi-lemak, tinggi-karbohidrat mengerjakan lebih buruk dibanding siswa yang mengonsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian. Tolong diri Anda, tubuh Anda, dan pikiran Anda dengan memakan makanan yang tepat! [2] X Teliti sumber
-
Hindari Sistem Kebut Semalam. Belajar semalaman sebeleum ujian justru membuatnya lebih sulit – Anda akan kurang tidur, grogi, dan pikiran Anda tidak akan optimal. Anda tidak ingin mengumpulkan bertumpuk-tumpuk informasi dalam semalam; mustalhil untuk menyerap semuanya sekaligus. [3] X Teliti sumber Terus terang, hasilnya akan lebih buruk.
- Jika Anda tidak menangkap logikanya, percaya saja pada ilmu sains. Studi menunjukkan bahwa siswa yang belajar kebut semalam hanya mendapat nilai rata-rata. [4] X Teliti sumber Jika Anda ingin nilai C, silakan lakukan. Namun jika Anda ingin nilai yang sedikit lebih baik, hindari.
-
Langsung belajarlah segera setelah bangun dan sebelum tidur. Di pagi hari, pikiran Anda lebih segar dan jernih. Meskipun Anda menganggap cara ini tidak akan bekerja (karena terlalu sederhana!), pikiran Anda punya ruang lebih banyak untuk menyerap informasi saat baru bangun. [5] X Teliti sumber Di malam hari, otak Anda mengeluarkan zat kimia untuk mempererat informasi dalam ingatan Anda; jadi belajar tepat sebelum tidur (dan setelah bangun) adalah taruhan yang aman. Saat Anda tahu pola otak Anda, Anda dapat menarik manfaatnya!
- Riset menunjukkan bahwa semakin informasi diserap mendekati waktu tidur, semakin mudah informasi itu bertahan di otak Anda. Jadi lakukanlah review pelajaran tepat sebelum tidur! Lebih lagi, juga ditunjukkan bahwa mendapat tidur malam yang sehat menyebabkan ingatan jadi lebih baik. Ingat saat kami mengatakan jangan begadang? Inilah sebabnya. [6] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
Iklan
-
Bentuk kelompok belajar. Menurut Duke University, kelompok belajar berisi 3 sampai 4 orang merupakan yang paling efektif. Salah satu orang harus menjadi ketua, atau pengatur – tugasnya memastikan kelompok tetap pada jalurnya. Bawalah makanan ringan, music, dan buat persetujuan tentang pelajaran yang mau dipelajari. Berdiskusi tentang konten pelajaran mendorong Anda untuk membaca, melihat, mendengar, dan membicarakannya – cara bagus untuk mengingat. [7] X Teliti sumber
- Mengawali sesi belajar Anda dengan membuat konsep adalah ide yang baik. Seringkali cara ini terabaikan. Diskusikanlah tentang konsep materi minggu itu atau poin-poin utamanya. Saat Anda mendiskusika konsep, belajar akan jadi lebih menarik (dan mudah diingat). Kemudian teruskan ke soal-soal spesifik. Ketika Anda sudah menguasai konsepnya, Anda akan lebih mudah mengerjakan soalnya. [8] X Teliti sumber
-
Pilihlah beberapa tempat berbeda untuk belajar. Studi terkini menunjukkan bahwa ingatan Anda akan meningkat bila menyerap informasi di banyak tempat. Para ilmuwan tidak tahu pasti sebabnya, namun ada hubungannya dengan memperkaya informasi dan membuat asosiasi terhadap banyak perangkat stimulus. [9] X Teliti sumber Di rumah, di perpustakaan, semuanya bagus!
- Kalau Anda diperbolehkan belajar di ruang di mana ujian akan diadalah, lakukanlah. Kalau Anda pernah dengar tentang "context-dependent memory", Anda akan mengerti. Otak Anda akan lebih mengingat informasi di lingkungan di mana informasi tersebut dipelajari. [10] X Teliti sumber Jadi, jika Anda dapat mengajak kelompok Anda belajar di ruang ujian, lakukanlah!
-
Istirahatlah di sela-sela belajar. Baik Anda belajar di rumaha atau di sekolah, jangan lupa untuk meninggalkan buku catatan Anda sesekali. Minum air putih, berjalan-jalan, atau makan makanan ringan. Namun pastikanlah Anda hanya istirahat beberapa menit, sekitar 5-10 menit.Jangan terlalu lama, atau Anda akan lupa kewajiban Anda dan jadi tidak belajar!
- Ingatlah, Anda hanya istirahat karena otak Anda perlu mengolah informasi yang sudah dicernanya. Perhatian Anda akan meningkat, dan ingatan Anda akan jauh lebih baik. Anda tidak sedang berlama-lama – hanya sedang mempelajari jalan terbaik bagi otak Anda. [11] X Teliti sumber
-
Makanlah makanan yang berenergi. Riset terbaru menunjukkan bahwa cokelat merupakan makanan yang super untuk otak. Cokelat hitam punya efek yang mirip, namun pastikan itu 70% biji cokelat. Jadi makanlah sebatang cokelat dan rasakan sensasinya! [12] X Teliti sumber
- Kopi dan teh – mengandung kafein – juga boleh. [7] X Teliti sumber Tetap bugar adalah bagian penting dari menyerap informasi. Hanya saja jangan berlebihan!
- Ikan, kacang, dan minyak olive (semua banyak mengandung omega-3) juga merupakan asupan super otak. Makanlah makanan-makanan ini sebelum ujian dan otak Anda akan sangat siap dan semangat. [7] X Teliti sumber
-
Jadikan ini hal yang menyenangkan. Tulis informasi pada kartu catatan dan hiaslah. Jangan sampai kartunya memuat seluruh tulisan informasi atau akan mustahil mengurainya. Anda bisa menguji diri Anda sendiri, orang lain, dan bersama-sama mereka ketika sedang menunggu bus, perjalanan ke kelas, atau sekedar untuk mengisi waktu.
- Anda juga akan lebih mudah mengingat sesuatu bila Anda mengasosiaskan hal tersebut dengan cerita seru. [13] X Teliti sumber Coba ingat perang yang terjadi pada satu masa kepresidenan, yaitu Perang Dunia I (Worl War I) dan presiden saat itu adalah Woodrow Wilson. Inisial dia adalah WW, jadi bayangkan dia berada di puncak dunia dengan sebuah globe, melompat-lompat dari Amerika ke Jerman.
- Grafik dan gambar lebih mudah diingat daripada tulisan kalimat yang membosankan. Kalau Anda bisa membuatnya menarik dan enak dilihat, lakukanlah. Upaya ini akan terbayar.
- Gunakan juga teknik jembatan keledai! Otak Anda dapat mengingat begitu banyak, jadi jika Anda dapat meringkas begitu banyak informasi dalam satu kata, Anda akan mampu memaksimalkan ingatan Anda. [7] X Teliti sumber
-
Pisahkan konten pelajaran jadi beberapa baigan. Cara termudah melakukan ini adalah menggunakan stabillo. Gunakan kuning untuk kosakata, merah muda untuk penanggalan, biru untuk statistik, dsb. Ketika belajar, cobalah untuk membaca seluruh informasi berbeda, sehingga otak Anda tidak jenuh dengan angka saja, penanggalan saja, atau informasi lain yang sulit dicerna. Tentu Anda tidak latihan basket dengan hanya latihan lay-up sepanjang hari, kan?
- Dengan cara itu, ketika belajar, harusnya lebih mudah menangkap konsep besar daripada detil kecilnya. Saat Anda membaca sekilas, fokus hanya pada gambaran besar. Ketika Anda sudah menguasai gambaran besarnya, pelajari detil-detilnya.
- Terbukti dengan belajar materi-materi berbeda dalam satu sesi dapat meninggalkan kesan yang lebih dalam, dan tahan lama pada otak. Ini alasan yang sama mengapa musisi mempelajari tangga nada, pieces, dan ritmik; dan atlet berlatih tenaga, kecepatan, dan keterampilan. Jadi dalam satu hari, lahaplah semua variasi-variasi ini! [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Ambil ujian pendahuluan. Hal ini berguna karena dua alasan: A) Anda tidak akan gugup saat ujian sebenarnya dimulai (gugup dapat berakibat jelek bagi nilai Anda) dan B) Anda akan mengerjakan lebih baik. Studi terbaru dari UC Berkeley menunjukkan bahwa siswa yang mengujikan informasi yang baru ia pelajari cenderung mengerjakan “lebih baik” daripada siswa yang hanya membaca atau mencatat bahan pelajarannya. [14] X Teliti sumber
- Jadi, buatlah soal ujian pendahuluan dan ajak temanmu melakukannya juga! Kemudian Anda dapat saling menguji satu sama lain dan menuai manfaatnya. Lebih baik lagi bila Anda dapat mengajak kelompok belajar Anda melakukannya bersama. Semakin terasa nyata ujiannya, semakin Anda merasa siap “dan” sedia saat hari ujian tiba.
-
Tinjau kembali di pagi hari – jika hal ini menenangkan Anda. Hal ini bagus sama seperti dua alasan yang telah dikemukakan sebelumnya. Anda tentu ingin setenang dan serileks mungkin, dan ini bisa dilakukan dengan meninjau pelajaran tepat sebelum ujian. Lebih lagi, Anda akan mempertahankan informasi (ingat kan kalau otak lebih jernih saat baru bangun?). Jadi sepanjang perjalanan ke kelas, baca lagi kartu catatan itu untuk terakhir kalinya.
- Cukup tinjau yang ringan-ringan saja. Mencoba membungkus otak Anda dengan materi yang berat dan sulit tidak akan berguna apa-apa jika Anda hanya punya 10 menit tersisa. Anda tidak akan siap secara mental – efek berlawanan dari yang Anda inginkan! Hanya jejali otak Anda dengan materi penting saja.
-
Buat diri Anda senang dan bersemangat sebelum kelas. Sebagain orang melakukan sangat jauh dengan meditasi sebelum kelas. Yoga juga membantu! Apapun yang menenangkan pernapasan dan membuat Anda nyaman akan membantu. Kira-kira apa yang cocok untuk Anda?
- Pertimbangkanlah untuk mendengar musik klasik. Meskipun musik klasik tidak membuat Anda lebih cerdas sebagaimana dipercaya (dahulu) orang, ini dapat meningkatkan ingatan Anda. Spesifiknya, dengarkan musik dengan tempo 60 bpm. Dengan itu Anda akan dapat manfaat tertinggi. [15] X Teliti sumber
-
Datang lebih awal. Kalau Anda terburu-buru, berlari, Anda akan stress, sekalipun Anda sudah menguasai materi. Datanglah lebih awal, ambil materi pelajaran Anda, tanyakan teman pertanyaan (dan minta mereka menanyakan Anda juga), kunyah permen karet, dan tenangkan diri. Saatnya memberi pelajaran kepada ujian ini.
-
Dahulukan soal-soal yang mudah. Cara mudah untuk stress dan panik adalah dengan berfokus pada soal yang belum Anda tahu jawabannya. Anda mulai khawatir kehabisan waktu dan merasa Anda kurang belajar. Jangan masuk perangkap – lanjutkan ke soal yang Anda tahu dulu. Anda dapat mengerjakan soal sulit belakangan.
- Semakin lama Anda berkutat pada satu soal, semakin berisiko Anda mengoreksi pilihan jawaban Anda nantinya. Anda ingin percaya intuisi Anda. Anda telah bekerja keras! Jangan ragukan diri Anda sendiri. Tunda dulu soal itu dan kembalilah setelah pikiran Anda lebih jernih.
Iklan
Tips
- Buat kartu catatan dan jadikan ini permainan menyenangkan. Belajar tidak harus selalu membosankan!
- Setiap akhir minggu buatlah rangkuman untuk setiap mata pelajaran dalam minggu itu. Ketika saatnya ujian, Anda akan selangkah di depan dengan catatan-catatan itu.
- Minum banyak air, makan banyak, dan cukup tidur sehingga Anda akan punya tenaga lebih sepanjang ujian. Perut keroncongan dapat sangat mengganggu.
- Saat Anda membaca catatan Anda, tandai dengan 3 warna berbeda. Boleh gunakan stabillo, pena, spidol, pensil warna, dll. Paling mudah menggunakan stabillo. Tandai judul dengan satu warna, kosakata atau istilah penting dengan warna lain, dan informasi lain yang penting dengan satu warna lagi. Cara ini akan membantu Anda fokus pada hal-hal yang perlu Anda ketahui.
- Pelajari satu materi dalam satu waktu, pelajari dari yang tersulit. Kemudian, uji diri Anda sendiri. Cobalah mengajukan pertanyaan yang lebih sulit daripada ujian sesungguhnya.
- Dahulukan mata pelajaran yang paling tidakAnda suka, kemudian sisanya akan terasa mudah.
- Saat merevisi, baca dengan suara lantang.
- Setiap malam, saat Anda sudah cukup belajar, hadiahi diri Anda. Main video games atau perlakukan diri Anda secara spesial.
- Berikan tanggal pada catatan Anda. Dapat menemukan informasi dari pelajaran pada minggu lalu dengan mudah dapat menghemant waktu Anda. [16] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Kalau Anda gelisah, Anda akan kurang percaya diri menghadapi ujian. Cobalah untuk tidak stress; ini hanya sebuah ujian. Satu dari sekian banyak!
- Jangan tunda belajar hingga menit-menit terakhir. Mempelajari semuanya dalam semalam akan membuat otak Anda lelah dan selama ujian, Anda akan lupa setiap informasi yang sudah Anda kumpulkan selama belajar.
Iklan
Referensi
- ↑ http://harvardmagazine.com/2009/11/spaced-education-boosts-learning
- ↑ 2,0 2,1 2,2 http://online.wsj.com/article/SB10001424052970204644504576653004073453880.html
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/news/articles/2012/08/21/late-night-cramming-may-hurt-school-test-results
- ↑ http://www.stanford.edu/~eryilmaz/cramming_is_ineffective.html
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/smarts/200904/smarts-its-not-how-much-you-learn-matters-its-how-much-you-remember
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3310860/
- ↑ 7,0 7,1 7,2 7,3 http://greatist.com/happiness/better-study-tips-test
- ↑ http://duke.edu/arc/documents/How%20to%20Form%20a%20Successful%20Study%20Group.pdf
- ↑ 9,0 9,1 http://www.nytimes.com/2010/09/07/health/views/07mind.html?pagewanted=all
- ↑ http://www.as.wvu.edu/psyc101/contents/extra_credit/Ch07ec.pdf
- ↑ http://psychcentral.com/news/2011/02/09/taking-breaks-found-to-improve-attention/23329.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2010/12/01/study-tips-for-exams-12-ways-to-ace-your-finals_n_789731.html# s193538&title=Drink_Cocoa_
- ↑ http://greatist.com/happiness/how-remember-everything
- ↑ http://www.nytimes.com/2011/01/21/science/21memory.html?pagewanted=all&_r=0
- ↑ http://www.cerebromente.org.br/n15/mente/musica.html
- ↑ http://www.cod.edu/people/faculty/fancher/study.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.822 kali.
Iklan