Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak orang yang belajar matematika layaknya belajar untuk ujian sejarah. Mereka hanya mengingat rumus dan persamaan seperti menghafal fakta dan tahun-tahun bersejarah. Walau mengetahui rumus dan persamaan memang penting, cara terbaik adalah dengan mempelajarinya adalah dengan menggunakannnya. Inilah salah satu kelebihan dari matematika, Anda bisa cukup mengerjakannya.
Langkah
-
Hadiri kelas setiap hari. Dengarkan dan perhatikan bahan pelajaran Anda. Matematika biasanya lebih visual dibandingkan mata pelajaran lain karena melibatkan persamaan dan penyelesaian soal.
- Tuliskan semua contoh soal dari kelas. Saat mengulas kembali catatan, Anda akan lebih memahami pelajaran tertentu yang diajarkan, alih-alih bergantung pada buku teks.
-
Tanyakan pertanyaan yang dimiliki sebelum hari ujian. Guru Anda tidak akan memberi tahu secara khusus apa saja yang akan keluar sebagai soal ujian, tetapi beliau dapat memberikan panduan jika Anda tidak mengerti. Guru Anda tidak hanya akan mengajarkan cara menyelesaikan soal, tetapi guru yang sudah melihat dan tahu diri Anda sebelumnya akan dengan senang hati membantu di masa datang (atau bahkan memberi keringanan jika nilai Anda di ambang batas).
- Soroti semua pertanyaan yang Anda tidak yakin dan tanyakan kepada guru yang selalu dengan senang hati membantu Anda.
Iklan
-
Bacalah buku teks. Pastikan Anda membaca semua isinya dan tidak hanya contoh-contohnya saja. Buku teks sering kali menyertakan contoh dari rumus untuk dipelajari siswa. Hal ini berguna untuk memahami bahan pelajaran dan asal-usul rumus tersebut.
-
Kerjakan soal PR . Sebagian besar soal yang telah ditugaskan, atau setidaknya disarankan untuk dikerjakan oleh guru Anda adalah soal-soal yang dirasa paling penting. Banyak soal ujian yang mirip dengan soal PR. Terkadang, soalnya bahkan sama persis.
- Simpan kertas PR Anda. Berkaskan lembar PR dan ujian terdahulu ke dalam map plastik atau binder. Gunakan saat mengulas ulang pelajaran Anda.
- Kerjakan soal latihan sebanyak-banyaknya yang Anda mampu sehingga terbiasa dengan berbagai bentuk soal.
-
Coba temukan berbagai cara untuk menyelesaikan soal tertentu. Sebagai contoh,dengan sistem persamaan, Anda bisa menyelesaikannya dengan substitusi, eliminasi, atau menggambar grafik. Menggambar grafik paling baik digunakan ketika diperbolehkan menggunakan kalkulator (misalnya TI-84 atau TI-83) karena lebih mudah untuk memperoleh jawaban yang benar. Namun, jika tidak diperbolehkan, gunakan substitusi atau eliminasi berdasarkan pertanyaannya (sebagian soal lebih mudah diselesaikan dengan metode x dinadingkan y), atau tentukan cara yang termudah untuk Anda. Cara ini lebih baik dibandingkan terpaku pada satu metode, yang terkadang dapat mempersulit Anda ketika ujian.
- Akan lebih berguna jika Anda memahami bagaimana suatu rumus terbentuk dibandingkan sekadar menghafalnya. Anda akan lebih mengerti dan sering kali lebih mudah untuk mengingat beberapa rumus sederhana dan bagaimana cara menurunkan rumus yang lebih kompleks dari rumus-rumus sederhana tersebut.
Iklan
-
Mulailah belajar 2 bulan sebelum ujian. Jangan tunggu sampai detik-detik terakhir. Saat sehari sebelum ujian, jangan tertekan dan relaks saja. Jernihkan pikiran ketika tidur dan Anda akan sukses kala ujian.
- Belajarlah sebanyak mungkin pada hari sebelum ujian, tetapi luangkan waktu juga untuk aktivitas lain.
-
Coba temukan soal lain yang serupa dengan soal tugas dan PR Anda. Manfaatkan peluang untuk menyelesaikan seluruh halaman jika PR hanya sebagian dari halaman tersebut (misalnya, jika PR Anda hanyalah soal-soal bernomor genap dari halaman tertentu, kerjakan soal-soal yang bernomor ganjil).
- Cari atau unduh buku latihan di area atau level matematika yang direvisi. Coba soal-soal pertanyaan untuk mendapatkan ilmu tambahan, dan ada kemungkinan soal ini keluar di ujian.
- Tanya guru apakah buku matematika Anda memiliki situs daring. Terkadang, buku teks daring memiliki kuis dan bahan tambahan lain.
-
Bergabunglah dalam grup studi. Orang-orang melihat konsep dalam cara yang berbeda. Sesuatu yang sukar Anda pahami mungkin gampang dimengerti oleh partner belajar Anda. Sudut pandang teman belajar dapat membantu Anda memahami suatu konsep.
-
Minta seseorang untuk membuat soal untuk dikerjakan. Minta mereka untuk menyusun contoh serupa dari buku teks atau ide dari sumber daring dan minta jawabannya jika Anda sudah selesai atau benar-benar buntu. Jangan buat soal-soal sendiri karena tidak akan menantang diri Anda.
-
Pahami bahwa guru Anda akan menyertakan bahan-bahan pelajaran terdahulu ke dalam ujian. Bahkan jika Anda hanya mengulas kembali 1-2 bab terdahulu, keterampilan Anda akan meningkat dan bisa menyelesaikan soal-soal yang dahulu dipelajari di awal-awal semester.
-
Tidurlah selama 7-9 jam untuk menjaga pikiran tetap jernih dan bisa berhitung dengan baik.Iklan
Tips
- Tetap tenang dan berpikir positif. Percaya dirilah bahwa Anda akan menuntaskan ujian dengan baik.
- Jangan bergantung pada guru untuk mempelajari suatu konsep atau soal. Anda tidak akan pernah mengerti dan mungkin merasa bahwa guru tidak mengajar sesuai level pemahaman Anda. sebaiknya, kerjakan semuanya sendiri, dari awal sampai selesai. Sebagian pertanyaan sangat rumit, sampai terkadang harus dihafalkan. Oleh karenanya, tandai dan ulas kembali secara berulang-ulang sehingga melekat di kepala Anda.
- Cobalah menikmati matematika. Bergembira dan berpuasdirilah saat berhasil menyelesaikan soal dan kemudian lanjutkan ke soal berikutnya.
- Kerjakan soal-soal. Dengan demikian, Anda bisa memahami dan mengerti rumus dan soal yang diberikan. Anda bisa menyelesaikan soal yang telah diberikan. Selesaikan sebagian soal bahkan jika Anda tidak mengetahui jawaban dan minta orang lain mengecek jawaban Anda. Pastikan bahwa Anda tidak sekadar mengerjakan soal, tetapi juga memahaminya. Anda harus memahami matematika dan jika merasa ragu, tanyakan kepada guru atau dosen.
- Dalam semua ujian matematika, soal tersulit yang ditemui saat persiapan sering kali keluar saat ujian. Bersiaplah dengan mengulas kembali panduan belajar Anda, ujian-ujian lain, PR, dan latihan lain yang dibahas sebelum ujian. Simpan semua kuis, ujian, catatan, dan lain sebagainya untuk diulas kembali! Di universitas, Anda akan diberikan ujian dari tahun-tahun lalu untuk memastikan semua sumber daya dimanfaatkan untuk latihan.
- Mulai belajar selagi punya waktu mengunjungi guru atau dosen dan bertanya jika diperlukan. Jika Anda terlambat mulai belajar, semua opsi dan peluang belajar Anda sudah terlanjur lewat.
- Jika Anda merasa matematika membosankan atau tidak layak dipelajari, berikan diri Anda insentif untuk menyelesaikan soal. Sebagai contoh, janjikan camilan kue, setengah jam acara favorit Anda, dan lain-lain jika Anda selesai mengerjakan 20 soal. Anda juga bisa beradu cepat mengerjakan soal dengan teman dalam grup studi. Anda juga bisa bicara dengan keluarga dan menentukan imbalan jika mendapatkan nilai bagus dalam ujian. Dengan demikian, Anda memiliki motivasi untuk mengerjakan ujian dengan baik.
- Jangan stres jika Anda tidak tahu jawaban dan lanjutkan ujian lalu kembalilah jika semua soal lain sudah selesai. Jangan terjebak pada satu soal.
- Bergabunglah dengan grup belajar dan pergilah ke perpustakaan setelah usai sekolah. Dengarkan musik tenang supaya tidak tertekan selagi belajar. Selain itu, coba hindari gangguan. Jika ada seseorang atau sesuatu yang mengganggu belajar Anda, jangan digubris.
- Segera ketika ujian dimulai, tuliskan rumus sebanyak mungkin di belakang kertas ujian jika Anda takut lupa. Cara ini sah, asalkan Anda tidak menggunakan catatan Anda.
Iklan
Perigatan
- Jangan langsung lihat jawaban jika buntu di satu soal. Mengerjakannya sedikit lagi akan lebih bermanfaat karena Anda mungkin menemukan cara baru untuk memahami masalah. Bahkan jika pada akhirnya Anda harus melihat jawabannya.
- Jangan pernah mempelajari semuanya sekaligus. Pastikan untuk istirahat dan biarkan informasi diserap otak sebelum kembali belajar.
- Jangan tergoda menggunakan kalkulator ketika menyelesaikan soal. Faktanya, Anda harus melatih dasar-dasar perhitungan: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Latihlah sesering mungkin dengan angka acak. Namun, begitu soalnya sudah agak sulit, Anda mungkin membutuhkan kalkulator untuk mengerjakan PR.
- Jangan sekadar mencari contoh soal yang menyerupai soal PR. Coba pahami kenapa langkah-langkah tertentu diambil. Jika dosen menyukai soal rumit (banyak yang demikian), contoh soal tidak akan banyak membantu. Oleh karenanya, Anda harus memahami bahan-bahan pelajaran Anda. Terdapat beberapa petunjuk di soal dan Anda harus menyelesaikannya dengan bahan yang diberikan.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.789 kali.
Iklan