Unduh PDF Unduh PDF

Ada berbagai alasan untuk berakting sedih. Mungkin Anda ingin dibiarkan sendiri, ingin punya waktu untuk merenung, atau bahkan hanya berusaha mendapatkan perhatian. Apa pun motivasinya, kombinasi antara tanda-tanda fisik dan isyarat sosial dapat membuat orang berpikir bahwa Anda sedang bersedih.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menunjukkan Tanda-Tanda Fisik Kesedihan

Unduh PDF
  1. Postur meringkuk dan menunduk merupakan tanda-tanda kesedihan yang umum. [1] [2] Untuk menyampaikan kesedihan dengan tubuh, Anda dapat mencoba:
    • Membungkukkan bahu ke depan
    • Menekuk torso ke bawah
    • Duduk dengan torso tertekuk ke arah lutut
  2. Ekspresi kosong atau murung biasanya diartikan sebagai tanda kesedihan atau melamun. Kemudian, jika Anda mengarahkan pandangan ke bawah, orang akan berpikir bahwa Anda sedih. [3]
  3. Ada banyak ekspresi wajah yang menunjukkan kesedihan, di antaranya adalah kelopak mata yang berat, turun, atau tertutup. [4] Jika Anda ingin berpura-pura sedih dengan metode ini, sebaiknya kombinasikan dengan tanda-tanda fisik yang lain karena menurunkan kelopak mata saja bisa diartikan sebagai tanda mengantuk atau mengerling.
  4. Alis yang tegang dan kencang adalah tanda umum bahwa seseorang sedang memikirkan sesuatu. Studi juga menunjukkan bahwa ekspresi ini biasanya dikombinasikan dengan tanda-tanda fisik kesedihan lainnya. [5] [6] Teknik ini sangat baik bila dikombinasikan dengan teknik lain, seperti menatap ke bawah.
  5. Kening yang tertarik ke bawah juga merupakan tanda kesedihan dan rasa tidak senang. [7] [8] Akan tetapi, mengernyit terlalu intens dapat membuat Anda terlihat merengut atau marah. Jangan terlalu berlebihan menggunakan teknik ini dan pastikan Anda mengombinasikannya dengan tanda-tanda kesedihan yang lain.
  6. Anda juga dapat menunjukkan kesedihan dengan mengerutkan bibir ke depan. [9] Ekspresi cemberut menunjukkan rasa tidak senang karena berbagai alasan. Ketika dikombinasikan dengan teknik lain, seperti menundukkan mata atau membungkukkan tubuh, orang lain akan percaya bahwa Anda sedang bersedih.
  7. Sakit kepala adalah tanda umum depresi atau kesedihan. [10] [11] Jika ingin membuat orang percaya bahwa Anda sedang bersedih, Anda bisa berpura-pura sakit kepala. Anda hanya perlu menyentuh atau menggosok wajah, khususnya dahi.
  8. Menitikkan air mata adalah reaksi tipikal perasaan sedih. [12] [13] Jika Anda dapat menangis dengan sengaja, orang akan mudah percaya bahwa Anda sedih. Akan tetapi, tangisan yang meyakinkan itu sulit karena sebagian besar orang dapat mengetahui perbedaan antara ekspresi kesedihan yang sebenarnya atau pura-pura. Cobalah metode ini jika Anda memang mampu menangis dengan kesan yang nyata.
    • Di sisi lain, Anda dapat memanfaatkan unsur kejutan. Jika Anda bisa menangis tiba-tiba, orang akan terkejut dan percaya bahwa Anda benar-benar sedang bersedih.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Isyarat Sosial untuk Menunjukkan Kesedihan

Unduh PDF
  1. Aktor terlatih tidak “berpura-pura sedih” karena kepura-puraan akan terkesan melodramatis dan dibuat-buat. Aktor yang ingin menyampaikan kesedihan secara meyakinkan akan mengeksplorasi alasan yang membuat ia bersedih. [14] Misalnya, jika seorang aktor ingin terlihat sedih karena neneknya meninggal, ia akan berfokus untuk menunjukkan bahwa ia sangat menyayangi dan kehilangan neneknya, bukan hanya mengeluarkan air mata. Jadi, jika Anda ingin terlihat sedih, cobalah meminjam metode ini. Misalnya:
    • Jika Anda ingin berakting sedih agar seseorang menyadari bahwa ia sudah menyakiti Anda, pikirkan sikapnya yang menyakiti Anda dan kombinasikan dengan tanda-tanda fisik lain.
    • Jika Anda ingin berakting sedih supaya orang-orang membiarkan Anda sendirian, fokuskan pikiran pada apa yang membuat Anda benar-benar ingin menyendiri.
  2. Sebagai ekspresi yang umumnya diartikan sebagai duka hati, mengembuskan napas berat di dekat orang lain akan dianggap sebagai tanda kesedihan. [15] [16] Akan tetapi, jangan mengembuskan napas terlalu keras atau sering karena itu akan tampak berlebihan.
    • Cobalah mengembuskan napas dengan pelan ketika Anda menatap ke bawah, khususnya saat Anda tahu bahwa orang lain sedang memandang Anda.
    • Jika Anda yang bertanya, “Bagaimana hasilnya?” menunduklah dan embuskan napas sebelum menjawab dengan “Entahlah,” atau “Tidak bagus.”
  3. Kesedihan atau duka biasanya disertai dengan hilangnya selera makan. [17] [18] [19] Jika Anda ingin orang lain percaya bahwa Anda bersedih, cobalah tidak makan banyak ketika bersama mereka. Anda juga dapat mengatakan “Aku tidak lapar hari ini,” dan hanya mendorong-dorong makanan dengan lesu.
  4. Kesedihan atau depresi dapat membuat orang merasa lelah atau tidak bertenaga. [20] [21] Jika Anda terus mengatakan bahwa Anda letih atau tidak memiliki energi, mereka mungkin akan percaya bahwa Anda sedih. Cobalah mengatakan:
    • “Entahlah apa yang salah. Aku lemas sekali hari ini.”
    • “Aku rasanya enggak mau bangkit dari tempat tidur hari ini.”
    • “Aku hanya ingin meringkuk dalam selimut dan tidur lagi.”
  5. Ketika seseorang tidak berminat pada aktivitas atau hal lain yang biasanya ia sukai, itu bisa jadi merupakan tanda kesedihan. [22] [23] Jika Anda ingin meyakinkan orang lain bahwa Anda bersedih, berpura-puralah Anda tidak peduli lagi pada beberapa hal. Contohnya:
    • Jika Anda dan teman-teman selalu ke bioskop pada akhir pekan, katakan bahwa Anda tidak berminat ikut minggu ini.
    • Jika ada orang yang menunjukkan sesuatu yang menurutnya akan Anda anggap lucu atau menarik, seperti video kucing, berpura-puralah Anda tidak peduli.
    • Jika semua orang tahu bahwa Anda penggemar berat olahraga, gim video, musik, atau apa saja, umumkan bahwa Anda tidak tertarik lagi pada hal itu.
  6. Orang yang sedang bersedih atau depresi biasanya sulit berkonsentrasi. [24] [25] Untuk berakting sedih, tunjukkan bahwa Anda sedang melamun atau pelupa.
    • Misalnya, ketika ada yang menghampiri Anda untuk mengajak bicara, jangan memandangnya. Saat ia mulai bicara, jangan langsung merespons. Pandanglah ke arah lain, dan beberapa detik kemudian, lihatlah orang tadi dan katakan, “Apa?” atau “Maaf, aku melamun, tadi kamu bilang apa?”
  7. Orang yang sedang bersedih biasanya menjauh dari orang lain. [26] Jika Anda ingin orang lain yakin bahwa Anda sedih, Anda harus menjauh dari mereka. Cara ini tidak sulit walaupun Anda tidak benar-benar bisa menjauh dari orang lain. Anda bisa mencoba:
    • Berjalan sendiri di belakang yang lain ketika pergi bersama dalam kelompok.
    • Masuk ke ruang lain sendiri ketika Anda sedang di rumah bersama keluarga.
    • Berdiri di sudut sendirian ketika Anda harus berada dalam ruangan yang sama dengan orang lain.
    • Berjalan menjauh dari yang lain tanpa mengatakan apa-apa kepada mereka.
    • Tidak merespons ketika dihubungi melalui teks, telepon, atau media lain.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.943 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan