Unduh PDF
Unduh PDF
Ah, jadi kamu menyukai seorang pria, tetapi kamu jarang mengobrol dengannya secara langsung? Facebook bisa membantumu. Gunakan petunjuk yang ada di artikel ini untuk merayunya melalui Facebook.
Langkah
-
Mengobrollah dengannya. Jika ia masuk ke dalam jaringan, cukup katakan “Hai!” atau “Apa kabar?”. Akan tetapi, pastikan kamu tidak selalu memulai percakapan; biarkan ia sesekali memulai percakapan denganmu.
-
Jika ia membalasmu, katakan “Wah, keren!”. Jika ia memberikan jawaban yang negatif, kamu bisa mengatakan “Ah, itu mengesalkan sekali. Apakah kamu baik-baik saja?”, kecuali jika ia balik bertanya “Bagaimana kabarmu?”. Setelah itu, kamu bisa mengatakan bahwa kabarmu baik-baik saja (atau setidaknya kabarmu biasa-biasa saja).
-
Tenanglah. Ingatlah bahwa kamu sedang mengobrol dengannya melalui internet, bukan secara langsung. Kamu bisa mengobrol dengan mudah dengannya sehingga kamu tidak perlu panik.
-
Tertawalah jika ia melontarkan lelucon. Cobalah untuk tertawa ketika ia mengatakan lelucon, meskipun lelucon tersebut tidak lucu. Para pria akan menyukainya.
-
Tanyakan tentang hal-hal yang ia sukai. Mungkin ia adalah seorang pecinta musik. Jika ya, tanyakan tentang lagu kesukaannya. Jika ia menggemari olahraga, tanyakan tentang tim olahraga favoritnya. Dengan begini, kamu bisa mengetahui hal-hal yang ia minati.
-
Jika ia berada di luar jaringan, kirimkan pesan yang memuat pertanyaan mengenai acara yang sedang diadakan di kota/daerahmu. Jika tidak ada acara yang diadakan, cobalah tanyakan tentang tugas rumah jika ia belajar di sekolah yang sama denganmu. Jika ia bersekolah di tempat yang berbeda, cobalah katakan bahwa temanmu berkata bahwa ia adalah sosok yang lucu dan kamu berdua dapat berteman baik.
-
Jika ia mengobrol denganmu selama berjam-jam, hal tersebut dapat menjadi pertanda baik. Pastikan ia sedang melajang.
-
Mengobrollah dengan teman-temannya. Pastikan mereka menyukaimu sebelum kamu mengatakan bahwa kamu menyukainya.
-
Jangan pernah mengajaknya berkencan melalui internet. Jika kamu ingin mengajaknya berkencan, selalu lakukan secara langsung (kecuali jika kamu memang benar-benar tidak bisa menemuinya secara langsung).
-
Ceritakan tentang sesuatu yang lucu. Akan tetapi, jangan terlalu memaksakan diri dan jangan selalu menertawakan setiap hal yang ia katakan, terutama ketika ia mengatakan hal yang serius.
-
Tunjukkan kepercayaan dirimu. Jika kamu tidak percaya kepada diri sendiri, bagaimana ia bisa memercayaimu?Iklan
Tips
- Jika ia tidak memberikan balasan, jangan menghujaninya dengan 50 pesan agar ia tidak merasa kesal.
- Jadilah diri sendiri. Jangan menjadi sosok lain hanya karena kamu ingin ia menyukaimu.
- Buatlah ia tertawa. Setelah itu, cobalah menjadi temannya. Ia akan meluangkan lebih banyak waktu denganmu dan mulai menyukaimu.
- Jangan membicarakan tentang hubungan-hubunganmu sebelumnya atau pria-pria lain.
- Jangan bersikap sok jual mahal, dan jangan pula bersikap “gampangan”.
- Jangan tunjukkan secara jelas bahwa kamu menyukainya. Cukup kirimkan beberapa pesan yang bernada ramah dan perhatikan ke arah mana hubunganmu berlanjut.
- Jangan biarkan ia terlalu banyak berbicara. Tangannya akan kelelahan karena mengetik sehingga ia tidak bisa lagi mengetikkan pesan.
- Bicarakan tentang berita-berita baru yang mungkin belum ia dengar. Dengan begini, ia akan lebih sering mengobrol denganmu.
- Jika kamu menyukainya sementara ia sudah memiliki kekasih, jangan tanyakan kepadanya siapa yang ingin ia kencani. Tunggulah hingga waktu yang tepat untuk menanyakannya.
- Jangan terlalu terobsesi kepadanya.
Iklan
Peringatan
- Jangan berkecil hati dan mengatakan hal-hal seperti “Aku memang kasihan”, “Aku benci hidupku”, “Tidak ada yang peduli padaku”, atau “Aku memang pecundang”. Hal tersebut sebenarnya sangat menyebalkan.
- Pastikan kamu atau (setidaknya) salah seorang temanmu pernah bertemu dengannya secara langsung. Pastikan kamu tetap bermain aman.
Iklan
Iklan