Unduh PDF Unduh PDF

Kegelisahan yang dirasakan sebelum acara pertemuan perjodohan normal saja. Pada pertemuan mengenai perjodohan antara dua insan, Anda akan mendiskusikan masalah kehidupan. Seperti banyak hal dalam hidup ini, Anda akan merasa lebih baik jika dapat meraba apa yang diharapkan. Artikel ini memberi panduan yang dapat menjelaskan cara berbicara dalam pertemuan perjodohan untuk membantu Anda mempermudah keseluruhan prosesnya. Bacalah dari langkah pertama di bawah ini.

Langkah

Unduh PDF
  1. Apakah seorang istri yang senang menjadi ibu rumah tangga cocok untuk Anda? Anda ingin istri manis dan perhatian yang berorientasi kepada keluarga, atau ingin mencari wanita karier? Anda ingin istri yang memiliki minat sama atau apakah menurut Anda yang berlawanan itu saling tarik-menarik?
    • Biodata ini dapat memberi ide tentang pertanyaan yang dapat Anda ajukan pada calon pasangan hidup. Misalnya, Anda dapat menanyakan, "Apa yang kamu suka tentang hobi kamu?" Atau, Anda dapat mengatakan, "Oh, kamu suka masak dan traveling? Aku juga!".
    • Cobalah mencarinya di Facebook, atau Twitter. Detail mengenai kehidupan serta kesukaannya dapat Anda temukan di media tersebut.
  2. Hal ini dapat tergantung pada tradisi lokal. Misalnya, dalam keluarga Hindu, Anda mungkin diwajibkan untuk menyentuh kaki orang tuanya.
  3. Jadi, tenang dan tersenyumlah. Buat agar lawan bicara Anda merasa nyaman.
  4. Cobalah menanyakan namanya dan kemudian arti nama tersebut.
  5. Sering kali seorang perempuan mendapat tekanan dari keluarga untuk dijodohkan. Buat ia nyaman sehingga ia dapat membuka diri dan mengatakan yang sebenarnya.
  6. Ibu rumah tangga, wanita karier, atau apakah ia ingin memainkan kedua peran sekaligus.
  7. Kebiasaan apa yang Anda sukai dan tidak Anda sukai. Banyak wanita mengatakan bahwa merokok merupakan kebiasaan yang tidak mereka sukai.
  8. Yang Anda inginkan saat ini mungkin adalah wanita karier, 3 tahun ke depan Anda membutuhkan seorang ibu dan menantu yang penuh perhatian karena orang tua Anda semakin menua dan 5 tahun dari sekarang mungkin Anda membutuhkan ibu rumah tangga. Cari tahu apakah ia fleksibel.
  9. Jujurlah dan katakan sebenarnya. Jawab dengan kejujuran mengenai apa yang diperbolehkan di rumah, apa yang diperbolehkan di acara-acara sosial, dan apa yang diperbolehkan saat pergi ke luar rumah.
  10. Jawab apakah gaji Anda tetap atau merupakan hasil persentase keuntungan. Jelaskan jika Anda bukan orang bergaji tetap. Anda dapat saja berorientasi pada keuntungan. Keluarga bisnis didorong oleh keuntungan dan jika mengalami kerugian, keluarga harus memberikan semua aset untuk memastikan nama keluarga tidak tercemar dan gaji karyawan dibayarkan terlebih dahulu.
  11. Dalam hidup, beberapa wanita pernah jatuh cinta dan menyesal kemudian. Jadi, jangan menyelidiki detail-detail mengenai masa lalunya.
  12. Jika Anda memiliki kakek-nenek yang sudah tua atau orang tua yang telah dioperasi dua kali karena masalah kesehatan dan menginginkan seorang ibu rumah tangga yang dapat mengurus mereka, sebutkan hal ini. Sama seperti mereka merawat orang tua atau anak-anak mereka. Paparkan agar hal tersebut jelas.
  13. Pertemuan ini seharusnya mengalir melalui percakapan.
  14. Pastikan Anda melakukan setidaknya dua atau tiga kali pertemuan yang berlangsung dengan baik sebelum memberikan keputusan akhir.
  15. Mintalah keluarga untuk menghormati dan memberi privasi dengan tidak melampaui batas yang ditentukan dalam hukum atau perjanjian pernikahan.
    Iklan

Tips

  • Bicaralah dengan lembut.
  • Untuk mengetahui lebih banyak tentang orang yang ingin Anda nikahi, cari tahu tingkah lakunya dengan orang lain.
  • Jangan bertengkar.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berasumsi mengenai lawan jenis sebelumnya karena dapat memberi Anda kekecewaan besar setelah menikah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.106 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan