Unduh PDF Unduh PDF

Kefasihan berbicara bukanlah hal genetis, hal tersebut dapat dipellajari oleh siapapun, dengan usia berapapun. Jika Anda memperhatikan kefasihan berpidato Anda, maka berlatihlah dan tingkatkan bukan hanya apa yang Anda sampaikan, tetapi juga bagaimana menyampaikannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengubah Apa Yang Anda Sampaikan

Unduh PDF
  1. Meskipun tidak selalu menjadi permasalahan, kosakata yang umum tidak dapat disamakan kepada kosakata yang kuat. Ketika mencoba untuk berbicara fasih, menggunakan lebih sedikit kosakata lebih baik. Ketika dilakukan dengan bersamaan, penjelasan yang bertele-tele tidak lebih fasih daripada ketika menjelaskan dengan penjelasan yang jelas dan sederhana. Jangan tambahkan kosakata lebih agar dapat dianggap lebih pintar. [1]
  2. Cobalaj untuk belajar kosakata baru kapanpun, tetapi ketika Anda berbicara, gunakanlah kosakata yang Anda tahu. Penggunaan kosakata yang tidak tepat atau mengombinasikan terlalu banyak kosakata sehingga membuat pendengar Anda bingung adalah beberapa hal yang paling tidak fasih yang mungkin Anda lakukan. .
  3. Anda dapat menggunakan kiasan yang dapat membantu Anda menjelaskan sebuah pemikiran atau gagasan, atau berikanlah penjelasan yang lebih jelas kepada pendengar tentang apa yang sedang Anda bicarakan. Sumber-sumber tentang budaya populer, sastra dan seni klasik, dan orang-orang dan momen bersejarah dapat membantu dan memberikan Anda pengetahuan lebih. [2]
  4. Jangan sampai terdengar kurang profesional dan fasih dengan mengisi kekosongan diantara kata dengan kata-kata pengisi seperti “hmm,” “seperti,” “jadi,” and “ya”.Upayakanlah agar tidak menggunakan kata-kata tersebut untuk mengisi kekosongan diantara kata-kata, dan jangan pernah merasa harus mengisi kata-kata tersebut kepada setiap kekosongan yang ada. Jika hal ini dapat membantu, pikirkanlah apa yang akan Anda bicarakan sehingga dapat menghindari penggunaan kata-kata tersebut.
  5. Anda dapat menjadi pembicara yang paling fasih sedunia, tetapi jika Anda tidak dapat mengucapkan setiap kata yang ada, para pendengar akan merasa bingung dan tidak jelas. Luangkanlah waktu untuk mengucapkan setiap waktu dalam kalimat Anda dengan benar. Jika perlu, kurangi aksen. Jika Anda memiliki masalah tertentu dalam mengucapkan kata dengan benar, carilah pelatih suara/berbicara untuk membantu Anda mengucapkan kata-kata dengan benar.
  6. Salah satu masalah yang umum yang dimiliki orang-orang ketika berbicara adalah mereka seakan kurang tepat dalam berhenti, meninggalkan jeda yang aneh dalam cara berbicara mereka, sehingga mereka tampak kurang persiapan. Atasi hal itu dengan mengenal transisi dan kata sifat. Jika Anda lupa akan apa yang akan Anda katakan, tidak akan membutuhkan waktu lama bagi Anda untuk mengganti kata ketika Anda memiliki daftar transisi dan kata sifat tersebut.
    • Transisi yang umum (dan fasih) meliputi selanjutnya, apalagi, terlebih lagi, terutama, meskipun, dan walaupun. [3]
    • Kata sifat yang umum (dan fasih) akan beragam berdasarkan apa yang sedang dibicarakan, tetapi munngkin meliputi indah, jijik, absurd, berselera, bergema, singkat, menyenangkan, dan elok. [4]
  7. Dengan tujuan untuk menghindari terhambatnya apa yang Anda pikirkan dan langsung berbicara, pikirkanlah apa yang akan Anda katakan sebelum berbicara. Sama halnya dalam memberikan jawaban, berpikir sebelumnya dapat memberi Anda waktu untuk menyusun apa yang akan Anda sampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya. Berhati-hatilah agar tidak terlalu terpaku pada teks yang akan membuat Anda terdengar dibuat-buat dan tidak menjelaskan kata-kata yang penting. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Ubahlah Cara Berbicara

Unduh PDF
  1. Akan sangat sulit bagi Anda untuk menjadi fasih, ketika anda suara Anda gemetar, Anda berbicara terlalu pelan, atau Anda akan menjadi gagap ketika Anda memulai berbicara. Lakukan langkah-langkah penting untuk mengatasi kegelisahan tersebut dengan mengunjungi ahli patologi, terapis bicara, atau seorang konselor.
  2. Senada dengan yang telah didiskusikan dalam mengatasi kegelisahan Anda, jika Anda merasa tegang, tertekan, atau tampak gugup, Anda tidak akan tampil dengan fasih. Lakukan hal yang dapat membuat Anda rileks, baik itu membayangkan pendengar Anda dalam pakaian dalam mereka atau hanya dengan mengingat bahwa hal yang terburuk yang mungkin terjadi adalah ketika pendengar Anda merasa bosan (yang sebenarnya tidak seburuk yang dibayangkan). Berbicaralah dengan naturak, jangan merasa terpaksa, jadi biarkan kata-kata mengalir dan jangan terlalu khawatir bagaimana menyampaikannya atau apa yang ada di pikiran pendengar Anda.
  3. Apakah Anda pernah mengetahui ketika orang-orang yang bertindak percaya diri secara otomatis akan tampak lebih berkarisma dan fasih? Ketika Anda berbicara dengan percaya diri, Anda dapat membangun perasaan ingin tahu dari pendengar Anda. Bahkan ketika Anda tidak merasakannya, berbicaralah dengan percaya diri, dan cara bicara Anda akan terdengar lebih profesional dan dapat tersampaikan dengan baik. Ditambah, saat Anda berpura-pura menjadi percaya diri, anda sebenarnya mulai menambah rasa percaya diri Anda. Hal itu merupakan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. [6]
  4. Berbicara dengan lebih cepat akan membuat Anda terdengar lebih gelisah dan kurang persiapan, meskipun orang tersebut adalah orang yang paling fasih berbicara. Meningkatkan kecepatan berbicara per menit merupakan hal yang natural ketika Anda merasa khawatir saat berbicara, sehingga Anda lebih cepat selesai dalam berbicara. Hal tersebut tidak terdengar profesional dan membuat Anda tampak tertekan. Pelankan gaya bicara Anda; lebih baik untuk berbicara terlalu pelan daripada terlalu cepat.
  5. Pembicara yang baik melakukan kontak mata dengan pendengarnya secara normal, dan menujukan pembicaraannya kepada orang-orang yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekedar berbicara saja, tetapi juga peduli akan para pendengarnya yang sedang mendengarkan apa yang sedang disampaikan. Ketika Anda berbicara, bahkan kepada satu orang, lakukanlah kontak mata dengan pendengar Anda secara normal.
  6. Jika Anda khawatir akan pidato publik daripada percakapan sehari-hari, janganlah merasa bersalah ketika membawa catatan Anda. Mengorganisasikan pemikiran Anda dan mempelajari pemikiran tersebut merupakan cara yang baik dalam menjaga pembicaraan Anda dengan benar. Jangan gunakan catatan Anda naskah, namun gunakanlah sebagai cara untuk mengingatkan Anda secara cepat tentang kata atau frasa kunci yang dapat Anda sisipkan ke dalam pidato Anda untuk dapat lebih mudah dimengerti.
  7. Mungkin tampak terlihat konyol, tetapi jika Anda dapat melihat diri Anda sendiri sedang berbicara, Anda dapat mengidentifikasi hal yang perlu diubah. Baik itu Anda membuat opini didepan cermin Anda atau merekam video diri Anda sendiri ketika berbicara. Hal ini akan membantu Anda untuk menunjukkan sesuatu dengan tepat, dan apa yang perlu Anda tingkatkan.
  8. Membaca buku tidak hanya meningkatkan kosakata Anda dan pemahaman membaca, tetapi juga memperkenalkan Anda kepada karakter yang fasih dan pandai berbicara didalam sejarah dan buku-buku fiksi. Bacalah dengan baik dan perhatikan hal-hal yang diucapkan oleh karakter yang terdengar fasih. Anda dapat meniru pola dan sikap berbicara dalam gaya berbicara Anda jika Anda berkehendak.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda memiliki teman dekat atau anggota keluarga yang fasih berbicara, perhatikanlah bagaimana mereka berbicara dan tirulah gaya mereka dalam percakapan Anda sendiri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.737 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan