PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bicara dengan gebetan bisa terasa menakutkan sekaligus menegangkan. Kamu bisa saja salah tingkah di dekatnya. Namun, jangan gentar! Kamu bisa berbicara dengan gebetanmu dengan mudah. Mulailah dengan memperkenalkan diri agar ia tahu siapa kamu dan bisa mengajaknya mengobrol. Tetap tenang dan tunjukkan rasa percaya diri, lalu carilah topik pembicaraan agar obrolan kalian semakin asyik. Mintalah nomor teleponnya secara halus supaya suasanya tidak berubah canggung, kemudian kirimkan pesan lucu ke ponselnya. Kamu juga bisa menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan sang gebetan dan mengenalnya lebih jauh.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memperkenalkan Diri ke Gebetanmu

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu memiliki geberan di sekolah, tempat kerja, atau di mana saja, mulailah dengan menyapanya dan memperkenalkan diri. Cara ini membuatmu bisa berbicara dan berinteraksi dengannya di masa yang akan datang bukan sebagai orang asing. [1]
    • Jangan menjaga gengsi dan menjauhkan diri dari sang gebetan. Gebetanmu mungkin akan merasa bingung dan menganggapmu tidak menyukainya sehingga ia tidak mau bicara denganmu.
    • Bersikaplah biasa saja dan katakan sesuatu seperti, “Hai! Aku Arief, sepertinya kita belum kenalan.”
  2. Berbasa-basi adalah cara ampuh untuk memulai percakapan yang bisa membuatmu berbicara dengan sang gebetan sehingga kalian mungkin akan mengobrol lain di masa yang akan datang. Kapan pun kamu menyapa sang gebetan, berbasa-basilah sedikit agar ia mau berbicara. [2]
    • Beri komentar singkat tentang cuaca. Hal ini mungkin terdengar membosankan, tetapi bisa memancing respons si gebetan.

    Kiat: Apabila ada kejadian besar, beri komentar singkat tentang hal tersebut. Cobalah mengatakan sesuatu seperti , “Ya ampun, pertandingan kemarin sangat seru, iya kan?”

  3. Jika kamu ingin bicara dengan gebetan, buatlah ia mengingatmu dan tunjukkan bahwa kamu senang saat melihatnya. Berikan senyum lebar dan sapalah ia kapan pun kamu melihatnya. [3]
    • Jika kamu melihat si gebetan setiap pagi di sekolah atau kantor, katakanlah sesuatu seperti “Selamat pagi, Tasya!”
    • Baca situasi saat kamu menyapanya. Sebagai contoh, jika gebetanmu baru saja terkena masalah besar dan tampak frustrasi, jangan terlihat gembira. Cobalah untuk mengatakan sesuatu yang kasual, tetapi penuh perhatian, seperti “Hei, aku sudah mendengar apa yang terjadi. Kamu tidak apa-apa?”
  4. Setelah memperkenalkan diri dan membuat si gebetan berinteraksi denganmu, bertemanlah di media sosial. Kamu bisa menelusuri isi media sosialnya untuk mencari teman yang sama-sama dikenal atau hobi yang sama-sama disukai untuk dijadikan bahan pembicaraan dengan si gebetan. [4]
    • Jangan meminta gebetan berteman denganmu di media sosial jika belum mengenalnya atau ia akan merasa takut dan enggan bicara kepadamu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Bercakap-cakap secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu harus membuat gebetan mau berbicara denganmu. Ia kemungkinan besar mau berinteraksi jika kamu bersikap positif dan tidak kaget atau gugup setiap kali kalian bertemu. [5]
    • Ambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum bicara dengan gebetan.
    • Jika harimu sedang buruk atau jika kamu merasa kesal terhadap sesuatu saat bicara dengan gebetan, cobalah untuk jujur mengenai hal tersebut tanpa perlu bersikap menyebalkan. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan “Hei, Arief, maaf kalau hari ini aku agak aneh, aku sedang mengkhawatirkan kesehatan teman baikku.”
  2. Gebetanmu kemungkinan besar mau mengobrol jika kamu tampak tertarik dengan apa yang dibicarakan. Membuat kontak mata dengannya saat bicara menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan memperhatikan. [6]
    • Jangan menatapnya dari jauh karena hal ini menyeramkan.
    • Jangan menatap gebetanmu bulat-bulat.
  3. Jika sang gebetan nyaman bicara denganmu, kamu bisa menanyakan tentang kabar dan bagaimana ia menjalani harinya. Dengan cara ini ia akan membicarakan dirinya sendiri sehingga kamu bisa mengenal gebetanmu lebih jauh dan membuatnya mulai memercayaimu. [7]
    • Perhatikan dan dengarkan gebetanmu saat ia berbicara.
    • Sebagai contoh, jika percakapanmu dengan sang gebetan mulai kehilangan momentum dan ada kesunyian yang canggung, cobalah menanyakan sesuatu yang membuatnya terus berbicara, seperti “Jadi, bagaimana kabarmu hari ini? Ada kejadian menarik yang bisa diceritakan?”
  4. Saat berusaha mengenal gebetanmu, kamu akan menemukan sesuatu yang sama-sama disukai. Gunakanlah hal ini untuk berbincang dengan si gebetan. Kamu juga bisa membicarakan hal-hal yang dilakukan di sekolah, tempat kerja, atau menggunakan orang yang sama-sama kalian kenal sebagai bahan pembuka obrolan. [8]
    • Sebagai contoh, jika kamu dan si gebetan sama-sama menggemari grup musik Noah, ceritakan tentang lagu favoritmu atau konser mereka yang pernah kamu datangi.

    Kiat: Perhatikan akun media sosial gebetanmu untuk melihat hobinya agar kamu bisa membicarakan hal tersebut dengannya.

  5. Jika kamu merasa nyaman dan percaya diri saat berbicara dengan gebetan, cobalah untuk memuji sesekali agar ia semakin menyukaimu. Jangan menghujaninya dengan pujian, tetapi sampaikanlah pujian secara tulus di saat yang tepat. [9]
    • Sebagai contoh, jika kamu menyadari bahwa si gebetan mengganti model rambutnya, katakanlah sesuatu seperti “Hei! Aku suka rambut barumu!”
    • Jangan bertingkah mesum dan tidak pantas dengan mengomentari satu atau lebih anggota tubuhnya. Hal ini bisa membuatnya enggan bicara lagi denganmu.
    • Kamu tidak perlu memujinya setiap kali kalian berbicara. Pujianmu bisa menjadi tak berarti jika si gebetan merasa kamu tidak tulus.
  6. Rayu gebetanmu sesekali untuk melihat apakah ia merayu balik. Setelah kamu membangun pertemanan dengan si gebetan, cobalah untuk menggodanya sesekali. Jika ia merasa tersanjung atau menggoda balik, itu bisa menjadi tanda ia menyukaimu. Jika ia menyukaimu, ia pasti mau terus berbicara denganmu. [10]
    • Cobalah untuk menyampaikan pujian yang sedikit lebih intim, tetapi kasual. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Kamu tampak sangat imut mengenakan baju itu.”
    • Jangan bertindak berlebihan atau si gebetan tidak mau lagi bicara denganmu.
    • Jika si gebetan tidak merespons atau tampak tidak suka, hentikan aksi tersebut untuk sementara. Kamu bisa mencoba lagi di lain hari, tetapi jangan rusak kesempatanmu.
  7. Jika kamu bekerja dengan sang gebetan atau berada satu sekolah dengannya, kamu bisa memintanya membantumu mengerjakan tugas atau proyek yang sedang kamu kerjakan. Apabila ia setuju, kamu bisa berinteraksi dan berbicara lebih banyak dengannya. [11]
    • Jika kamu tidak memiliki proyek atau tugas yang bisa dikerjakan bersama gebetan, kamu bisa meminta nasihat atau opininya terhadap sesuatu sehingga ia mau bicara denganmu. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Hei, aku bingung memilih hadiah untuk ulang tahun pernikahan orang tuaku. Apakah kamu punya ide?”
    • Meminta gebetan membantumu melakukan sesuatu menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan pemikiran dan opininya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengirim Pesan Teks ke Gebetanmu

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah kamu memperkenalkan diri dan bicara dengan si gebetan, kamu bisa meminta nomor teleponnya dengan santai. Mintalah nomor telepon dengan cara yang tidak canggung atau genit agar bisa mengirimkan pesan kepadanya. [12]
    • Cobalah untuk meminta nomor telepon agar kalian bisa saling menghubungi jika membutuhkan sesuatu. Sebagai contoh, kamu bisa bertanya “Hei, kamu punya nomor yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu aku perlu bantuan?”
    • Jangan membuat situasi menjadi canggung dengan menanyakan nomor telepon ketika baru pertama bertemu atau ia akan merasa takut dan enggan memberikannya.
  2. Setelah mendapatkan nomor teleponnya, kirimlah pesan pendek berisi sapaan. Sertakan juga nama dan sebuah pesan singkat agar ia bisa mengenali dan menyimpan nomormu untuk saling menghubungi. [13]
    • Kirimkan pesan bernada ramah, seperti “Hei, ini Arief. Nomormu sudah kusimpan! Terima kasih.”
    • Kamu bisa menyertakan emotikon wajah tertawa bersama pesan singkatmu agar tampak lebih ramah.
  3. Membuat gebetan tertawa adalah cara ampuh membuatnya mau bicara denganmu. Kirimlah meme atau lelucon yang mungkin bisa membuatnya tertawa agar kalian bisa terus melanjutkan percakapan atau membuat percakapan baru. [14]
    • Kirimkan sesuatu yang sesuai dengan selera humornya agar ia bisa tahu bahwa kamu memahami apa yang ia suka. Sebagai contoh, kirimlah meme lucu tentang sesuatu yang pernah kalian bicarakan.

    Kiat: Buatlah meme sendiri yang berhubungan dengan kesukaan si gebetan. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan fotonya dan menambahkan kata-kata untuk mengilustrasikan hal lucu yang ia katakan atau lakukan.

  4. Kamu bisa bicara dengan gebetan tanpa tekanan atau paksaan dengan memulai percakapan grup yang menyertakan si gebetan dan beberapa orang teman, teman sekelas, atau rekan kerja. Kamu bisa mengirimkan lelucon, meme lucu, atau menggunakan percakapan grup untuk merencanakan pertemuan dan acara khusus grup tersebut. [15]
    • Gunakanlah alasan yang masuk akal agar tidak aneh. Sebagai contoh, jika kamu berada di dalam kelas bersama si gebetan, buatlah grup percakapan dan mulailah dengan sesuatu seperti “Hai teman-teman, ini Sarah, apakah sudah ada yang mengerjakan PR dari Pak Budi? Aku kesulitan mengerjakannya wkwk .”
    • Gebetanmu mungkin berpikir bahwa kamu hanya melihatnya sebagai teman jika hanya berkomunikasi via pesan grup, tetapi ini adalah cara bagus menunjukkan sisi lucu dan bersahabat dari dirimu. Jika kamu ingin berbicara dengannya secara lebih intim, kirimkan pesan kepadanya secara privat.
  5. Manfaatkan kebiasaan untuk berbincang secara kasual via teks dan ajaklah sang gebetan untuk bertatap muka. Jaga semuanya tetap kasual dan tanpa tekanan supaya tidak ada perasaan canggung dan kamu tidak terkesan memaksanya. [16]
    • Sebagai contoh, kirimkan pesan seperti ini ke gebetanmu “Kamu sudah coba warung ramen baru itu? Aku sedang ingin makan mie saat ini, mau ikut?”
    • Jika gebetanmu menolak permintaanmu, jangan diambil hati. Katakan sesuatu yang menenangkan dan santai, seperti “Tak apa! Lain kali saja kalau begitu.”
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Media Sosial untuk Berkomunikasi

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu cara paling sederhana untuk berkomunikasi dengan gebetanmu adalah menyukai foto dan kiriman media sosialnya agar ia tahu kamu memperhatikan. Jangan bertingkah berlebihan dan menyukai semua kirimannya dalam satu waktu atau kamu akan dianggap sebagai penguntit. [17]
    • Sebagai contoh, jangan menyukai kiriman atau foto lama yang diunggah sebelum kamu berteman dengannya atau ia akan tahu bahwa kamu menelusuri kiriman media sosialnya dan enggan bicara dengan kamu.
    • Jangan menyukai komentar gebetanmu terhadap kiriman orang lain atau ia akan menganggapmu terobsesi kepadanya.
  2. Saat kamu sudah mengobrol beberapa kali dengan si gebetan, kamu boleh mengomentari kiriman media sosialnya. Pastikan komentarmu ringan dan bersahabat agar ia merasa nyaman untuk ikut berkometar di kiriman media sosialmu. [18]
    • Jangan menulis komentar yang terlalu panjang. Pastikan komentarmu singkat dan manis.
    • Jangan menyerang siapapun yang mengomentari kiriman gebetanmu. Kamu tidak tahu apa hubungan orang tersebut dengan gebetanmu. Jadi, tidak sopan untuk melempar komentar.
    • Jangan merayu atau mengirim pujian berlebihan atau kamu akan terlihat aneh dan menyeramkan.
  3. Media sosial adalah sarana ampuh memulai percakapan kasual dengan gebetan tanpa terlihat agresif. Kirimlah sesuatu yang kamu sukai, lalu tandai akun miliknya. Tandai akunnya di kiriman yang mungkin ia sukai. Ia bisa berkomentar dan kamu bisa terus melanjutkan percakapan. [19]
    • Jika gebetanmu menyukai binatang dan kamu melihat kiriman lucu tentang binatang, seperti kucing gemuk atau binatang lain sedang melakukan hal menggemaskan, tandai akun gebetanmu agar ia bisa melihat dan meresponsnya.
    • Tandai akun gebetanmu berdasarkan hal yang ia sukai, jangan menandai akunnya di hal-hal yang terlalu klise atau intim atau ia akan menjauh.
    • Gunakanlah media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menandai akun seseorang.
  4. Sebagian besar media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memiliki fitur untuk mengirim pesan langsung ke orang lain. Kirimlah pesan ke gebetanmu untuk berbicara dengannya, tetapi jangan berlebihan atau ia bisa mengeblokmu sehingga kamu tak bisa lagi mengirim pesan langsung. [20]
    • Jangan mencoba merayu seseorang saat kamu baru berkenalan atau ia akan menjauh sehingga kamu tidak bisa lagi mengobrol dengannya.

    Kiat: Jangan mengirim pesan langsung secara bertubi-tubi. Gebetanmu mungkin belum memeriksa akunnya dan kamu tentu tak mau terlihat agresif atau terlalu bergantung kepadanya.

    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.610 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan