PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengajak bicara seorang cewek di telepon bisa membuat sangat gugup, terutama jika kamu naksir padanya. Namun, jangan stres--mengobrol dengan seorang cewek lewat telepon itu seperti mengobrol dengan teman biasa. Kamu mungkin perlu melakukan sedikit persiapan agar tahu alasanmu menelepon dia dan bisa bercakap-cakap dengannya pada saat yang tepat, tetapi entah kamu ingin mengajaknya berkencan atau hanya ingin lebih mengenalnya, tetap tenang adalah kunci sukses menelepon dia.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengatasi Rasa Gugup Saat Akan Menelepon

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum kamu mengangkat telepon, pastikan kamu tahu alasan meneleponnya. Kalau kamu menelepon cewek yang sudah kamu kenal, alasannya bisa mengajaknya keluar. Jika yang kamu telepon adalah cewek yang ingin kamu kenal lebih jauh, kamu bisa melanjutkan obrolan yang kalian lakukan sebelumnya. Penting untuk memiliki alasan konkret supaya kamu tidak tergagap-gagap. [1]
    • Kalau kamu belum siap benar untuk mengajaknya keluar, kamu bisa meneleponnya dengan alasan mengajaknya keluar bersama dengan teman-teman lain.
    • Kalau kamu belum siap mengajaknya keluar dan hanya ingin lebih mengenalnya, ingat-ingat percakapanmu yang terakhir dengannya dan cari topik yang bisa diangkat lagi. Misalnya, jika ia merekomendasikan sebuah buku, kamu bisa meneleponnya untuk mengatakan bahwa kamu sangat menikmati buku itu. Kalau kalian sekelas di sekolah, kamu bisa menanyakan tugas yang terakhir.
  2. Ketika kamu berbicara dengannya, pastikan ia tidak buru-buru sehingga harus mengakhiri pembicaraan di telepon. Teleponlah saat ia senggang, misalnya setelah pulang sekolah atau bekerja atau selama istirahat makan siang. [2]
    • Kalau kamu baru ketemu cewek itu, jangan tunda-tunda untuk meneleponnya. Kamu perlu memastikan bahwa dirimu masih segar dalam ingatannya. Jadi, cobalah meneleponnya dalam satu atau dua hari setelah mendapat nomor teleponnya.
  3. Kalau kamu tidak yakin kapan saat tepat untuk meneleponnya, mengirim SMS lebih dulu bisa menolong. Kamu bisa bertanya apakah ia luang pada hari itu atau katakan padanya bahwa kamu akan menelepon beberapa menit lagi sehingga ia siap. [3]
    • Kalau ia mengirim SMS karena suatu alasan dan kebetulan kamu berada di dekat telepon ketika pesan itu masuk, pakailah kesempatan itu. Balas SMS-nya untuk mengatakan bahwa kamu akan meneleponnya beberapa menit lagi.
  4. Kalau kamu memang menyukai cewek ini dan ingin bisa bercakap-cakap dengan lancar, wajar kalau kamu gugup sebelum menelepon. Supaya kamu tidak kebingungan saat berbicara di telepon, coba lakukan latihan pernapasan. Hal ini akan membantumu tetap tenang sehingga kamu bisa membuat kesan terbaik. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memulai Percakapan

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu harus membuat kesan pertama yang baik ketika ia menjawab teleponmu. Jadi, penting untuk menyiapkan sapaan yang bisa langsung kamu sampaikan. Kalau kalian sudah saling kenal, menjawab halo dan menyebutkan dirimu sudah cukup. Kalau kalian baru ketemu, katakan halo, sebutkan namamu, dan ingatkan di mana ia bertemu denganmu. [5]
    • Misalnya, kalau kamu kenal gadis ini dengan baik, kamu bisa berkata, “Hei Kristi, ini Joko. Apa kabar?”
    • Kalau kamu baru saja ketemu dengannya, kamu bisa bilang, “Hei Kristi, ini Joko. Kita ketemu kemarin di perpustakaan.”
  2. Bercakap-cakap dengannya tentang hal yang umum seperti cuaca pasti tidak akan membuatnya terkesan. Rancang percakapan yang berkaitan dengan minat atau hobinya yang kamu tahu dia bakal asyik membicarakannya--dan dia pun akan tahu bahwa kamu sungguh memperhatikan saat dia berbicara. [6]
    • Misalnya, kamu bisa berkata, “Kamu bilang kamu penggemar badminton. Menurutmu bagaimana pertandingan semalam?”
    • Kamu juga bisa menanyakan apa yang dia alami. Misalnya, kamu bisa berkata, “Kemarin kamu ujian, bukan? Bisa, tidak?”
  3. Kamu perlu menjaga alur percakapan semulus mungkin. Jadi, sebaiknya hindari pertanyaan ya dan tidak. Pertanyaan seperti itu cenderung akan menghentikan percakapan, sedangkan pertanyaan terbuka dapat membuat percakapan terus berlangsung. [7]
    • Misalnya, alih-alih bertanya, “Kamu suka filmnya?”, kamu bisa berkata, “Apa yang kamu sukai dari film itu?”
  4. Kamu mungkin tergoda membuatnya terkesan dengan terus-menerus berbicara di telepon, tetapi hal itu bisa keliru. Beri kesempatan padanya untuk bicara dan dengarkan dengan saksama apa yang akan ia katakan. Hal itu akan membuatnya mengerti bahwa pemikiran dan pendapatnya penting bagimu. [8]
    • Kalau ia bercerita, pastikan ia tahu bahwa kamu menyimak. Ketika ia berhenti, kamu bisa berkata “Sungguh?” sehingga ia tahu kamu mengikuti omongannya.
    • Jangan takut bertanya ketika ia berbicara. Hal itu merupakan cara lain yang menunjukkan bahwa kamu menyimak.
  5. Meskipun baik juga berbasa-basi mengobrolkan minatnya dan hal yang ia alami, jangan biarkan percakapan melantur tak jelas. Setelah basa-basi di awal, jelaskan alasanmu menelepon. Acap kali ia akan menghargai sikapmu yang segera menyampaikan tujuan menelepon. [9]
    • Misalnya, kamu bisa berkata, “Aku menelepon untuk bertanya apakah kamu mau kuajak jalan-jalan besok malam."
    • Kamu juga bisa berkata seperti ini, “Aku menelepon untuk bertanya apakah aku boleh minta resep saus pasta yang pernah kita bahas.”
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Merayunya Lewat Telepon

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu berusaha merayunya, suaramu perlu terdengar percaya diri dan yakin pada diri sendiri. Sedikit merendahkan suara supaya tidak terdengar cempreng atau gugup bisa sangat membantu. Namun, pastikan kamu bicara dengan lantang, supaya dia bisa mendengar semua yang kamu katakan. [10]
  2. Kalau kamu gugup, kamu biasanya akan berbicara dengan cepat. Kalau kamu ingin terdengar merayu, coba pelankan bicaramu dan berkatalah dengan jelas. Hal itu akan membantumu terdengar lebih percaya diri. Ini penting saat kamu merayu. [11]
  3. Ketika kamu berusaha meraih hatinya, buatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri bisa menjadi strategi. Puji hal-hal yang kamu sukai darinya, tetapi jujurlah dan jangan terlalu dibuat-buat. [12]
    • Misalnya, kamu bisa berkata, “Yang kukatakan kepadamu tempo hari sungguhan… kamu cantik sekali memakai baju biru itu.”
    • Jangan fokus pada ciri-ciri fisiknya ketika kamu memujinya. Kalau kamu terkesan dengan selera humor, kecerdasan, kebaikan, atau sifatnya yang lain, pastikan kamu menyampaikan hal itu juga.
  4. Ketika kamu berusaha untuk merayu, sebaiknya hindari topik yang berat, seperti teman yang sakit atau PHK yang terjadi di tempat kerja. Alih-alih, tetap pada topik yang lucu dan asyik, seperti kucing barumu atau rekreasi yang baru saja kamu lakukan ke taman yang menyenangkan. [13]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengakhiri Telepon

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika kamu sudah hampir mengakhiri percakapan di telepon, kamu harus memastikan bahwa dia tahu kamu mengapresiasi waktu yang ia habiskan untuk berbicara denganmu. Sampaikan kepadanya bahwa kamu menikmati obrolan dengannya dan kamu ingin bercakap-cakap dengannya lagi besok.
    • Misalnya, kamu bisa berkata, “Mengobrol denganmu memang menyenangkan. Besok lagi ya."
    • Kamu juga bisa berkata seperti ini, “Obrolan ini sangat menyenangkan. Bagaimana kalau kita lanjutkan besok saat makan siang?”
  2. Kalau kamu menelepon untuk alasan khusus, pastikan kamu membahas detailnya sebelum mengakhiri percakapan. Misalnya, kalau kamu mengajaknya berkencan dan ia setuju, pastikan kamu tahu kapan perginya dan di mana kalian akan bertemu. [14]
    • Bahkan jika kamu belum menentukan tanggal atau rencana, sebaiknya sampaikan kapan kamu akan bertemu dengannya lagi sebelum mengakhiri telepon. Misalnya, kamu bisa berkata, “Aku mungkin bisa ketemu kami pada akhir pekan ini saat ulang tahun Tono. Kita bisa mengobrol lagi.”
  3. Ketika mengakhiri percakapan, kamu perlu berpamitan. Tergantung waktunya, kamu bisa mengakhiri telepon dengan berkata, “Selamat tidur” atau “Semoga harimu menyenangkan.” Kamu juga bisa berpamitan dengan santai, “Sampai nanti” atau “Baik-baik, ya.” Ucapkan dengan tulus sehingga ia tahu bahwa kamu sungguh-sungguh dengan ucapanmu. [15]
    Iklan

Tips

  • Jangan pernah lupa menelepon jika kamu berjanji akan meneleponnya. Ia bisa berpikir kamu tidak serius.
  • Ketika ia berbicara di telepon, ada baiknya kamu mengajukan pertanyaan sehingga ia tahu kamu tertarik. Namun, jangan memberondongnya dengan pertanyaan sehingga ia merasa sedang diwawancara atau diinterogasi.
  • Meskipun harapannya ia akan menjawab teleponmu, siapkan juga pesan pesan suara ( voicemail ). Pikirkan apa yang hendak dikatakan sebelum kamu mengangkat telepon sehingga kamu tidak bicara dengan gugup.
  • Ketika kamu berjumpa dengan gadis yang ingin kamu kenal lebih jauh, tetapkan waktu untuk meneleponnya ketika ia memberimu nomor telepon. Misalnya, kamu bisa berkata, "Aku akan meneleponmu Minggu sore."
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 64.482 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan