Unduh PDF
Unduh PDF
Pemburu yang baik hanya perlu menembak sekali, dan semua pemburu berusaha membunuh buruannya secepat dan semanusiawi mungkin. Anda bisa belajar mencari jejak dan menemukan rusa, lalu menembaknya secara akurat dan aman, entah Anda seorang pemburu berpengalaman yang ingin mencoba berburu rusa, atau Anda benar-benar seorang pemula.
Langkah
-
Dapatkan izin untuk berburu dan membawa peralatan yang dibutuhkan. Kunjungi laman Department of National Resources (jika di Indonesia lihat laman atau hubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau PERBAKIN) untuk mencari tahu tentang musim berburu rusa di daerah Anda, dan juga informasi tentang cara mendapatkan surat izin berburu pada musim dan daerah yang Anda inginkan. Berburu rusa tanpa izin, tak menggunakan peralatan yang seharusnya, atau di luar musim merupakan tindakan ilegal. Biasanya izin berburu untuk satu musim berkisar antara 40-100 dolar.
- Untuk alasan keamanan, pakailah baju warna oranye terang untuk membedakan Anda di tengah semak belukar, karena mungkin ada pemburu lain di daerah Anda. Berlawanan dengan pendapat pada umumnya, rusa tidak memiliki penglihatan yang cukup baik sehingga kamuflase tidaklah terlalu efektif. Meskipun demikian, jangan terlalu banyak bergerak karena rusa bisa mengetahui keberadaan Anda. [1] X Teliti sumber
- Ada banyak senapan yang dipakai untuk berburu rusa. Senapan kaliber 0.243 sampai 30-0.06 atau 30-30 biasanya cukup baik untuk berburu semua jenis rusa. Berburu dengan senapan gentel ( shotgun ) biasanya kurang umum, meskipun ada gotri khusus untuk berburu rusa.
- Panah juga sangat biasa digunakan untuk berburu rusa. Di banyak wilayah, umumnya batas legal adalah panah dengan kekuatan 45 pon, yang berarti Anda dapat memanah sasaran berkisar 20-60 meter.
-
Pilihlah hutan lebat yang aman untuk berburu. Hubungi pemburu setempat dan kunjungi laman Department of Wildlife atau Department of Natural Resources setempat (jika di Indonesia lihat laman atau hubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau PERBAKIN) untuk mengetahui daerah yang diizinkan untuk berburu. Beberapa taman nasional kadang kala dibuka untuk perburuan rusa pada saat-saat tertentu.
- Tanah milik pribadi juga bisa dibuka untuk perburuan dengan izin tuan tanah setempat. Jika Anda mengetahui ada tanah yang bisa dipakai untuk berburu rusa, hubungi mereka dan tanyakan apakah Anda bisa datang di musim berburu berikutnya.
- Jangan pernah berasumsi bahwa sebuah wilayah aman untuk berburu jika Anda tidak tahu pasti. Jangan pernah memasuki properti pribadi tanpa izin dari pemiliknya.
-
Sembunyikan bau tubuh Anda. Meskipun bau badan Anda sepertinya tidak jadi masalah di tengah hutan, bau badan adalah hal yang perlu diperhatikan ketika berburu rusa. Idealnya, Anda harus menghindari pemakaian sabun wangi, deodoran, dan menjauhi bau tajam semacam parfum selama 24-48 jam sebelum berburu. Biasanya orang tidak mandi satu atau dua hari sebelum pergi berburu.
- Simpan jaket dan pakaian dalam kontainer plastik tertutup bersama batang pinus agar bau Anda seperti hutan.
- Jangan minum alkohol atau makan makanan berlemak semalam sebelum berburu, supaya Anda tidak mengeluarkan bau tajam yang membuat rusa dapat mencium kehadiran Anda.
- Sebagian pemburu membubuhkan soda kue di antara lapisan baju berburu mereka untuk lebih menutupi bau mereka.
-
Mencari tanda-tanda adanya rusa. Ketika Anda berangkat berburu, biasanya orang mondar-mandir agak lama untuk mencari tempat ideal memantau rusa dan berkemah di sana. Tempat yang ideal adalah tempat yang banyak jejak rusa, dan akan lebih baik jika jejak tersebut mengarah ke area terbuka atau padang rumput, tergantung dari jangkauan senjata yang Anda pakai.
- Cari daerah yang memiliki sumber makanan bagi rusa, misalnya apel dan jagung, dan terdapat juga sumber air tempat rusa biasa berkumpul.
- Idealnya, sebuah padang terbuka dengan diameter 60 meter cukup cocok untuk berburu rusa. Jika Anda memiliki senapan dengan jangkauan jauh dilengkapi teropong yang akurat, padang yang lebih luas (diameter 300 meter atau lebih) mungkin lebih cocok.
- Salah satu tanda paling jelas yang menandai kehadiran rusa adalah goresan tanduk rusa pada pohon, yang menandai wilayah rusa jantan dan menunjukkan bau mereka. [2] X Teliti sumber
-
Cari tempat tersembunyi. Ketika Anda telah menemukan tempat ideal untuk berburu, dirikan kemah dan bersiaplah menanti rusa mendekati Anda. Ada banyak cara untuk melakukan kamuflase. Tempat duduk di atas pohon atau tirai kamuflase dapat dipakai di tempat rusa biasa lewat, tetapi beberapa pemburu menyukai sensasi mencari jejak dan menyelinap mendekati rusa secara diam-diam, sehingga mereka memakai kamuflase alami. Semuanya terserah Anda.
- Membuat rusa mendekati Anda. Ada beberapa cara yang biasa dipakai untuk memancing rusa mendekati posisi Anda seperti terompet pemanggil, semprotan feromon, air kencing rusa, dan bebunyian tanduk.
-
Berburu berdua. Berburu sendirian bisa jadi berbahaya dan sulit, sehingga orang pada umumnya berburu paling tidak bersama satu orang lain. Membawa daging satu ekor rusa bisa jadi menyulitkan bahkan bagi pemburu yang kuat sekalipun, dan semuanya akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan jika Anda dibantu pemburu lain yang berpengalaman.
- Selalu beritahu orang lain tempat Anda berburu dan kapan Anda kemungkinan akan pulang demi alasan keamanan, terutama di daerah yang tidak ada sinyal telepon seluler.
- Jangan membawa anjing ketika berburu rusa. Meskipun anjing biasa dipakai untuk berburu bebek liar atau unggas lainnya, mereka terlalu ribut dan hanya akan membuat rusa takut mendekat.
Iklan
-
Sebelum berburu, berlatihlah posisi menembak. Ada beberapa variasi posisi yang dimungkinkan untuk menembak secara akurat, dan seorang pemburu rusa yang baik harus membiasakan diri dengan semua posisi itu. Berlatihlah dengan posisi tersebut di tempat yang aman dengan senjata kosong sebelum Anda pergi berburu.
- Posisi tiarap adalah posisi paling stabil, tetapi paling sulit dan tidak praktis untuk bergerak di alam bebas, sementara posisi berdiri adalah posisi yang paling mudah, cepat, namun paling tidak stabil. Posisi jongkok atau duduk adalah posisi yang paling nyaman dan stabil dalam berburu rusa, jika dilakukan dengan benar.
- Jika Anda dapat jongkok dengan cepat, topang siku Anda dengan lutut atau paha agar bidikan Anda akurat dan stabil. Dalam posisi duduk, duduklah bersila tegak lurus ke arah sasaran, dengan lutut sebelah tangan yang tidak menarik picu mengarah ke sasaran.
-
Bersabar. Berburu rusa biasanya dilakukan satu hari penuh, Anda tidak bisa melakukannya dengan buru-buru. Carilah tempat yang bagus dan duduklah ketika Anda sedang berburu, dan tunggulah. Rusa lebih mungkin datang ke daerah yang lengang dan tenang, jadi jangan membuat suara sedikit pun.
- Sebagian pemburu biasanya menunggu satu dua jam di satu tempat sebelum berpindah ke tempat lain, sementara pemburu lain suka bergerak secara berkala. Bagaimana gaya Anda berburu, itu adalah pilihan Anda, tetapi pemburu yang paling baik biasanya menggabungkan kedua cara tersebut.
- Menunggu rusa adalah bagian dari sensasi dan drama perburuan. Jika berburu tidak menantang, tidak ada yang mau melakukannya.
-
Tunggu hingga rusa terlihat dari samping. Jika Anda melihat seekor rusa, jangan langsung menembak. Gunakan teropong untuk melihat tanda-tanda rusa yang menuju ke arah Anda dan tunggu hingga satu di antaranya memosisikan diri sehingga Anda mendapatkan posisi tembak yang paling pas. Ini adalah momen yang paling kritis dalam berburu, dan Anda jangan buru-buru.
- Lihat peraturan di daerah perburuan dan surat izin yang Anda miliki, periksalah sejenak apakah jenis rusa yang Anda lihat legal untuk diburu. Sering kali, hanya rusa jantan yang tanduknya telah tumbuh cukup besar (biasanya memiliki enam cabang) yang boleh diburu, meskipun peraturannya bervariasi di masing-masing daerah.
- Jika rusa yang Anda lihat mula-mula tidak bisa diburu, janganlah menembaknya. Rusa biasanya berkeliaran secara berpasangan atau berkelompok dan besar kemungkinan rusa lain akan muncul.
-
Membidik. Sementara Anda menunggu rusa mengarah kepada Anda, ambil posisi dan siapkan senapan dan bidiklah, arahkan pandangan mata pada pisir senapan. [3] X Teliti sumber Biasanya orang menembak daerah di belakang bahu rusa, namun ada yang berpendapat lain. Berikut ini adalah beberapa daerah tembak beserta keuntungan dan kerugiannya:
- Di belakang kaki depan , 12-18 cm dari dada adalah sasaran tembak yang paling umum. Tembakan ini akan menembus jantung dan paru-paru, meskipun biasanya rusa tidak langsung roboh setelah ditembak, dan kadang-kadang bisa bangun lagi, yang berarti Anda mungkin harus mencari jejaknya.
- Kepala , menembus otak, bisa membunuh seketika, dan sangat sedikit bagian daging yang tidak bisa diambil akibat tembakan. Biasanya, orang akan membidik daerah di belakang mata, yang umumnya cukup sulit untuk dilakukan, dan besar kemungkinan akan meleset. Bidikan ini juga tidak memungkinkan kita untuk membuat awetan rusa, jika Anda ingin mengambil bagian tanduk atau seluruh kepala.
- Leher, melalui ke tulang belakang , adalah sasaran lain yang umum dipakai dan mematikan, arahkan daerah di belakang rahang ketika posisi rusa menyamping ke arah Anda. Tembakan ini biasanya melumpuhkan rusa, Anda harus menembaknya lagi atau mengerat lehernya untuk membunuhnya, sehingga banyak orang yang tidak menyukainya.
-
Ingat aturan BRASS dalam menembak. Ketika Anda sudah membidik, Anda harus mengambil napas dan rileks untuk melakukan tembakan yang akurat. Lepaskan pengaman, dan bersiaplah menembak. Saat paling tepat dan terkontrol untuk menarik picu adalah sesaat setelah mengeluarkan napas, jadi jangan memegang senapan Anda terlalu lama, atau bidikan Anda akan bergoyang. Lakukan dengan cepat, hati-hati, dan efisien. BRASS adalah singkatan yang dipakai untuk membantu mengingat prosedur ini
- Breathe (tarik napas)
- Relax (rileks)
- Aim (bidik)
- Stop breathing (tahan napas)
- Squeeze the trigger (tembak)
-
Jangan menembak ketika sasaran tidak terlihat. Pastikan betul-betul bahwa yang Anda tembak adalah rusa. Banyak kecelakaan dalam berburu terjadi karena orang tidak melihat secara jelas apa yang mereka tembak. Biasanya semua sudah terlambat saat Anda menarik picu.
- Amatilah wilayah di sekitar, sehingga Anda tahu ada apa di belakang rusa. Jangan menembak ke arah orang lain, kawasan permukiman, jalan raya, atau tempat yang tidak Anda inginkan.
Iklan
-
Tunggu beberapa menit. Sering kali, di mana pun Anda kena menembaknya, rusa akan kabur melarikan diri. Sangatlah penting untuk menunggu beberapa menit dan tidak langsung mengejar sang rusa, karena akan membuat rusa kaget dan mengeluarkan adrenalin, dan akan membuat pekerjaan mencari jejak semakin sulit. Jika tembakan Anda tepat, ia tidak akan lari jauh dan akan segera mati, jadi menunggu beberapa menit tidak akan menimbulkan perbedaan yang berarti.
- Coba ingat-ingat tempat Anda menembaknya dan arah rusa melarikan diri. Tandai dengan GPS jika perlu.
-
Cari bercak darah pada tempat Anda menembaknya. Berjalanlah menuju tempat rusa tertembak dan cari bercak darah di tanah, lalu ikuti jejaknya. Anda juga bisa mengecek keakuratan tembakan Anda dari tanda darah yang tercecer.
- Jika darah terlihat encer, atau ada empedu di tanah, berarti tembakan Anda meleset dan kemungkinan Anda harus mencari jejaknya dengan cepat untuk membunuhnya secara lebih manusiawi. Rusa yang tertembak di perut butuh waktu lama untuk mati, sehingga Anda harus segera menemukannya dan mempercepat kematiannya.
-
Mengikuti jejak darah di dedaunan. Rusa bergerak dengan cepat, bahkan saat terluka, dan ada kemungkinan mereka berlari cukup jauh setelah terkena tembakan mematikan. Anda mungkin harus sedikit lari lintas alam, tetapi jika tembakan Anda akurat, Anda mestinya hanya perlu mengikuti tak lebih dari beberapa ratus meter. Carilah jejak darah di tanah dan dedaunan untuk mengikuti jejak sang rusa.
- Sebagian pemburu suka memakai sedikit semprotan hidrogen peroksida di sekitar dedaunan untuk melihat darah yang sulit diamati. Semprotan akan membuat darah berbuih dan lebih mudah terlihat.
-
Pastikan rusa telah mati. Ketika Anda menemukan rusa yang dicari, amati secara saksama dari jauh sebelum mendekat. Amati apakah ia masih bernapas atau bergerak. Jika Anda menembaknya di dada, darahnya akan berbusa. Artinya kemungkinan tembakan Anda menembus paru-paru, dan rusa akan segera mati, atau malah sudah mati.
- Jika rusa masih hidup dan tidak ada tanda-tanda segera mati, dekati secara hati-hati, jaga jarak aman, sebelum menembaknya lagi secara lebih akurat ke arah otak atau dada untuk membunuhnya.
- Sangat berhati-hatilah saat mendekati rusa yang terluka. Sebagian pemburu sering menggunakan pisau untuk mengerat leher rusa dan membiarkan darahnya mengalir, meskipun rusa yang marah, terluka, dan bertanduk besar, bisa menjadi sangat berbahaya.
-
Menguliti rusa di alam terbuka. Begitu rusa mati, Anda harus menguliti dan memotongnya supaya mudah dibawa pulang, atau dapat dibawa kembali ke kemah. Ada berbagai cara untuk melakukannya, tergantung di mana dan seberapa jauh Anda akan berjalan.
- Pisau berburu berkualitas baik dan tajam akan sangat berguna saat Anda pergi berburu. Jangan pernah pergi berburu dan lupa membawa peralatan.
- Jika Anda berada dekat rumah atau kemah, atau memiliki ATV atau kendaraan lainnya, Anda bisa membawa rusa secara utuh dan menggantungnya di rumah atau kemah sebelum menguliti dan membuang isi perutnya.
- Jika Anda harus berjalan kaki jauh, buanglah isi perutnya dan semua organ tubuh di rongga dada. Hati-hati, jangan membuat perut atau ususnya bocor. Ada beberapa selaput yang menempel di organ tulang belakang yang juga harus Anda buang. Pemburu biasanya akan mematahkan kaki depan dan belakang, supaya lebih mudah untuk dibawa, sebelum dipotong-potong nantinya.
Iklan
Tips
- Jika rusa melarikan diri setelah tertembak, ia mungkin terluka. Ikuti jejak darahnya sampai Anda menemukannya. Jangan mengejarnya. Jika ia merasa dikejar, ia akan berlari jauh. Jika ia mengira telah berhasil kabur, ia akan berbaring dan menunggu ajalnya. Berhati-hatilah, karena ia bisa melompat dan menyeruduk Anda. Begitu Anda mendekat, ia akan melompat. Tembaklah segera dan kali ini pastikan Anda membunuhnya. Jangan biarkan rusa menderita hanya karena Anda tidak bisa menembak tepat di jantungnya.
Iklan
Peringatan
- Pastikan Anda membaca tentang peraturan perburuan dan musim berburu di daerah Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Senapan, senapan gentel, atau pistol. Beberapa jenis senapan ilegal jika dipakai untuk berburu, jadi bacalah dengan cermat.
- Baju hangat. Suhu 5 derajat Celcius tanpa angin rasanya sama seperti minus 10 derajat pada saat Anda duduk diam.
- Pisau untuk menguliti rusa.
- Teropong.
- Baju berwarna oranye.
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.698 kali.
Iklan