PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda merayakan angka 100 dari sesuatu—entah itu hari ke-100 sekolah, pelanggan ke-100, dan sebagainya—satu cara yang menghibur untuk memeriahkan acara itu adalah dengan berpakaian bagai wanita berumur 100 tahun. Pakaian ini juga bisa dipergunakan untuk acara Halloween atau pesta kostum umum lainnya. Untungnya, sebagian besar perlengkapan yang dibutuhkan bisa ditemukan di rumah atau dibeli dari toko barang bekas.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Pakaian

PDF download Unduh PDF
  1. Lipatan rok paling bawah harus sampai di bawah lutut, pada betis atau tumit.
    • Motif bunga mawar, kain cita, dan motif bunga-bunga kecil lainnya adalah sekian di antara pilihan-pilihan yang terbaik untuk Anda. Motif bunga yang besar dan motif geometris juga bisa dipakai, tetapi harap diingat bahwa polanya harus terlihat kuno. [1]
    • Jauhi warna-warna yang tegas dan terang. Pilihlah warna-warna yang netral, kusam, atau lembut polos.
    • Bentuk dari baju atau roknya juga penting. Gaya muumuu yang lurus dan ceria juga ideal, tetapi potongan kotak juga bagus. Hindari pakaian yang ketat.
  2. Kalau Anda lebih memilih rok daripada baju kurung, Anda memerlukan blus untuk melengkapi pakaian dasar. Coba cari blus yang berlengan panjang tradisional berwarna putih atau lembut polos.
    • Seperti halnya baju dan rok, potongan blus juga harus berbentuk kotak dan lurus bukannya ketat.
  3. Wanita berumur 100 tahun lebih peka terhadap udara dingin daripada wanita muda. Lilitkan syal di pundak atau pakailah sweter kardigan yang polos.
    • Kalau Anda memilih syal, cari yang terbuat dari wol rajut atau katun lembut. Rancangan berenda, motif bunga, dan warna sederhana semuanya akan berhasil. Belitkan syal di pundak dan ikat atau jepit di depan. [2]
    • Kalau Anda memilih sweter, pakailah sweter itu daripada membelitkannya di pundak. Pilih siluet yang sederhana dan berpotongan lurus dan tetap pilih warna tunggal yang kusam.
  4. Pikirkan jenis sepatu apa yang dapat membuat seseorang berusia 100 tahun merasa nyaman memakainya. Sandal kanvas putih polos pilihan yang tepat, tetapi sepatu pantofel boleh juga.
    • Sepatu kanvasnya harus sepolos dan sesederhana mungkin. Sepatu kanvas lebih baik daripada sepatu lari.
    • Begitu pula, pantofel yang dipakai haruslah sederhana. Yang paling baik adalah yang berwarna cokelat tua atau hitam.
  5. Abaikan kaus kaki. Tetapi, pakailah stocking nilon polos setinggi lutut atau pinggang.
    • Stocking harus polos. Hindari legging bertekstur atau stocking yang bermotif.
    • Pilihan warna pun berpengaruh di sini. Warna paling baik adalah warna kulit, gading, dan putih. Hindari nilon berwarna hitam dan berwarna tidak biasa (biru, merah, dan sebagainya).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Aksesori

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih bros, kalung, atau anting-anting yang besar. Pilih yang logam dan warnanya klasik dan hindari perhiasan yang trendi.
    • Permata yang besar dan manik-manik berwarna tunggal berukuran besar juga boleh. Misalnya, seuntai permata atau manik-manik bisa dijadikan kalung yang bagus, dan anting-anting permata yang besar cocok dikenakan pada telinga.
    • Logam klasik pun merupakan pilihan yang baik. Emas sering tampak lebih antik daripada perak, tetapi sepotong perhiasan perak yang kusam boleh juga. Hindari logam "trendi" seperti perak berwarna gunmetal atau emas merah muda.
  2. Aksesori ini tidaklah perlu, tetapi topi dengan gaya tertentu lebih umum dipakai oleh orang berusia 100 tahun dan wanita tua lainnya. Anda pun dapat memakai sapu tangan polos di kepala kalau tidak bisa menemukan jenis topi yang tepat.
    • Saat memilih topi, cari yang gayanya umum pada masa lalu. Untuk wanita berusia 100 tahun, pertimbangkan gaya yang dulu populer di tahun 1920-an, 1930-an, dan 1940-an, ketika dia masih muda dan berada di puncak vitalitasnya.
    • Sapu tangan atau selendang penampilannya cenderung tampak seperti “negeri asal”. Pasang selendang menutupi kepala bagian atas dan tersimpul di bawah dagu atau belakang kepala. Hindari gaya bandana . Tetapi, carilah sapu tangan atau selendang polos berwarna keputih-putihan dengan motif bunga tradisional.
  3. Karena penglihatan sering memburuk seiring bertambahnya usia, banyak wanita berumur 100 tahun akan memakai kacamata. Carilah bingkai kacamata polos yang bulat atau persegi. Bingkai kacamata kucing juga bisa dipakai.
    • Kalau Anda tidak punya kacamata sendiri, belilah kacamata baca dari toko barang murah atau toko serbaguna. Lensa kacamata tersebut biasanya hanyalah kaca pembesar, tetapi kalau mengganggu mata Anda, buka lensanya dan pakai bingkainya saja.
    • Bisa juga Anda cari kacamata tua di thrift store atau toko barang bekas lainnya.
  4. Tas tangan seukuran buku saku yang kecil lebih baik daripada yang besar. Dompet yang memakai pegangan juga lebih bagus daripada dompet yang memakai tali pundak panjang.
    • Jepit pegangan dompet di sela-sela siku dan bawa seperti itu.
    • Pada sebagian besar aspek tentang kostum ini, lebih sederhana lebih baik. Warna tunggal lebih baik daripada pakaian bermotif dan berpola.
  5. [3] Walking on one's own becomes more difficult in old age. Dorong alat bantu jalan kalau ada. Kalau tidak ada, cari tongkat yang sederhana dan berjalanlah tertatih-tatih dengan tongkat itu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Gaya Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau rambut Anda cukup panjang, ikatlah dengan sanggul sederhana di bawah leher atau belakang kepala.
    • Kalau Anda kesulitan menggunakan sanggul tradisional, pakai sanggul longgar yang hanya terbuat dari pengikat rambut ekor kuda yang elastis. Ikat rambut ke belakang dengan pengikat rambut ekor kuda. Pada lilitan terakhir, jangan tarik ikatan ekor kuda semuanya; tetapi, tarik rambut melalui tali yang elastis itu secukupnya saja agar bisa membuat tonjolan atau sanggul di atas. Supaya ujungnya kuat, lilitkan tali elastis kedua di sekeliling yang pertama.
  2. Kalau rambut Anda terlalu pendek untuk disanggul, tambahkan keriting menggunakan gulungan rambut.
    • Kalau tidak punya gulungan rambut, gunakan jepit rambut kecil warna hitam untuk membuat keriting jepit yang kencang.
    • Intinya hanyalah membuat rambut keriting kecil-kecil yang membingkai wajah atau menjuntai di atas pundak. Keriting yang longgar dan bergelung hasilnya tidak akan baik.
    • Sebagai pilihan lain, Anda bisa menyimpan pengeriting di rambut. Ini akan membuat penampilan “sedang di rumah” yang jauh lebih santai. Tetapi, pastikan bahwa pengeritingnya aman, sehingga tidak akan tiba-tiba terlepas ketika hari berganti.
  3. Trik sederhana untuk membuat rambut terlihat berwarna lebih abu-abu (beruban) adalah menaburinya dengan sedikit bedak berwarna putih, seperti bedak bayi atau tepung. Sekalipun begitu, lebih baik kurang daripada terlalu banyak. Anda ingin warna rambut terlihat memudar, tetapi tidak ingin bedaknya terlalu kelihatan.
    • Percikkan bedak secara merata ke atas kepala. Yang paling baik adalah memakai penyaring, bukan langsung memercikkannya dengan tangan.
    • Begitu bedak sudah dipercikkan ke rambut, goyangkan rambut untuk membuang gumpalan dan menyebarkan bedaknya agar merata. Lebih baik juga kalau Anda sisir rambutnya agar bedaknya tersebar merata.
    • Semprotkan sedikit penyemprot rambut setelah memakai bedak untuk mencegah bedak berjatuhan.
    • Kalau sudah selesai, bedak bayi dan tepung harus dibersihkan dari rambut dengan keramas menggunakan air dan sampo secukupnya. Bedak bayi mungkin lebih mudah dibersihkan daripada tepung.
  4. [4] Pilihan lainnya adalah membeli wig kostum berwarna abu-abu atau putih yang murah. Biasanya wig untuk wanita lanjut usia tersedia di toko-toko yang menjual perlengkapan kostum.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Riasan Wajah

PDF download Unduh PDF
  1. Lulurkan alas bedak dengan nada warna lembut ke wajah untuk menghasilkan tampilan tua dan menguning. [5]
    • Gunakan alas bedak yang pucat bernada lembut, walaupun kulit Anda sebenarnya bernada hangat. Alas bedak biasa bisa dipergunakan, tetapi mungkin lebih mudah mencari alas bedak dengan nada warna kuning kalau Anda menggunakan riasan wajah untuk kostum khusus.
    • Ratakan alas bedak ke bagian kulit yang terlihat pada wajah dan leher. Gunakan spons atau sapu riasan untuk meratakannya.
    • Kalau sudah selesai, warna kulit Anda akan lebih pucat daripada biasanya, tetapi masih tampak seperti warna alami kulit manusia.
  2. Carilah kerutan-kerutan kecil yang terbentuk di wajah pada saat Anda tersenyum atau mengernyitkan dahi. Tandai kerutan-kerutan tersebut dengan pensil mata berwarna cokelat, lalu perjelas dengan pensil itu supaya semakin kentara di kulit.
    • Senyumlah, kernyitkan dahi, atau tekukkan wajah untuk menghasilkan lipatan-lipatan alami. Kulit orang muda pun terlipat ketika wajah merengut dengan cara berlainan. Ketika seseorang menua, lipatan-lipatan itulah yang berkembang menjadi kerutan-kerutan.
    • Tandai kerutan-kerutan di sekitar mata dan mulut dengan perlahan menggunakan pensil mata cokelat. Hindari eyeliner yang berbahan gel.
    • Gunakan pensil mata pada bagian yang warnanya mendekati nada warna kulit alami Anda dan sedikit perjelas pada bagian luar tiap tanda kecokelatan.
    • Padukan dua warna eyeliner dengan menggunakan spons riasan. Maka lipatan-lipatan yang ada akan lebih tampak seperti kerutan, tapi bekas pensil mata tidak terlalu jelas.
  3. Taburi pipi dengan pemerah pipi secukupnya. Maksudnya adalah untuk memperjelas kesan pemakaian riasan wajah daripada membuatnya terlalu alami.
    • Gunakan pemerah muka berbahan krim daripada bedak. Pilihan mana pun hasilnya akan baik, tetapi krim cenderung tampak lebih jelas.
  4. Pilih lipstik yang tidak berkilau berwarna klasik. Hindari lipstik yang berbinar atau lip gloss yang berkilau.
    • Jangan takut untuk memilih yang lebih berani daripada kegemaran Anda biasanya. Lipstik berwarna merah muda gelap atau merah tua boleh juga. Tetapi, hindari warna merah muda terang atau fire engine reds , karena warna-warna tersebut terlalu gemerlap.
    • Bibir pun cenderung menipis seiring pertambahan usia, jadi gunakan pensil bibir yang berwarna agak abu-abu kekuningan ke sekeliling bibir atas dan bawah agar bibir terlihat lebih tipis sebelum mengoleskan lipstik.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.251 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan