PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Berciuman dapat menjadi cara yang mengasyikkan dan romantis untuk mengungkapkan perasaan Anda kepadanya. Gunakan kontak mata dan bahasa tubuh untuk menunjukkan ketertarikan, kemudian lekatkan bibir Anda berdua dan nikmati momen yang ada!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menunjukkan Ketertarikan kepadanya

PDF download Unduh PDF
  1. Tersenyum merupakan cara termudah menunjukkan ketertarikan kepada seseorang. Jika Anda melihatnya sedang menatap Anda, beri ia senyuman kecil. Jika ia ingin mencium Anda, senyuman Anda bisa mendorongnya untuk mendekat. [1]
  2. Kontak mata merupakan media yang tepat untuk merayu karena bisa membangun koneksi dengan cepat di antara dua insan. Rayu ia dengan menatapnya, kemudian mengalihkan pandangan, dan mengarahkan kembali tatapan kepadanya dalam waktu yang lebih lama. [2]
  3. Saat orang-orang ingin merayu, sering kali mereka menunjukkannya secara tidak sadar dengan memainkan rambut atau menyentuh wajah. Kirimkan sinyal ini secara sengaja dengan menempelkan tangan pada pipi, memelintir sehelai rambut dengan jari, atau menyentuh leher Anda secara lembut.
  4. Langkah ini dirasa efektif, terutama jika Anda berbicara mengenai sesuatu yang sangat disukai karena gestur tersebut tampak seperti gerakan yang sangat natural. Jika ia tersenyum atau mencondongkan tubuhnya ke arah Anda, biarkan tangan Anda tetap menempel pada lengannya. [3]
    • Jika ia tampak risi dengan interaksi fisik seperti ini, segera tarik tangan Anda.
  5. Ada kemungkinan ia pun merasa gugup, sama seperti Anda sehingga Anda bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dengan tertawa saat mendengar leluconnya atau mendengarkan ceritanya dengan penuh perhatian. Namun, cerminkan ketulusan karena ia bisa mengetahui tawa palsu. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengawali Ciuman

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin ia mencium Anda, beri ia petunjuk fisik yang menunjukkan bahwa Anda ingin berciuman dengannya. Bibir yang sedikit terbuka dapat menarik perhatiannya pada mulut Anda sehingga mungkin terpikir olehnya untuk mencium Anda. [5]
  2. Biarkan bahasa tubuh Anda menunjukkan ketertarikan kepadanya. Berusahalah untuk tetap rileks dan merasa nyaman saat mencondongkan tubuh ke arahnya agar ia pun merasa nyaman. [6]
  3. Cium ia jika ia tidak mencium Anda terlebih dahulu. Tidak ada aturan yang menunjukkan bahwa pria harus mengawali ciuman pertama! Ia mungkin merasa gugup atau tidak yakin apakah ia membaca sinyal yang tepat. Jika Anda menduga ia pun ingin berciuman, tetapi belum berani melakukannya, ambil inisiatif dan cium ia terlebih dahulu. [7]
    • Jika Anda tidak yakin apakah ia ingin mencium Anda, tanyakan saja! Anda bisa mengatakan, misalnya, “Apakah kamu ingin menciumku?”
  4. Cara terbaik berciuman adalah mengawalinya dengan lambat, kemudian secara perlahan melakukannya dengan lebih intens. Untuk ciuman pertama, awali dengan bibir yang tertutup atau sedikit terbuka, kemudian tarik diri Anda setelah beberapa detik. Buat kontak mata dengannya dan tersenyumlah sebelum Anda melakukan ciuman berikutnya. [8]
  5. Tidak masalah jika Anda melihat atau “mengintip” pasangan Anda sesekali, tetapi berciuman dengan mata terbuka membuat orang lain merasa tak nyaman atau takut bahwa Anda tidak menikmati ciuman tersebut. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuat Ciuman Lebih Berapi-api

PDF download Unduh PDF
  1. Ciuman ala Prancis ( French kiss atau ciuman dengan lidah) merupakan cara umum berbagi kedekatan dengan pasangan. Selipkan lidah Anda ke sela-sela kedua bibirnya dan sentuh bibirnya dengan halus, tetapi pastikan Anda tidak langsung mendorong lidah ke mulutnya lebih dalam. [10]
  2. Jika Anda mengawali ciuman dengan berdiri atau duduk di tempat yang kurang nyaman, tidak masalah jika Anda berhenti sejenak untuk pindah ke tempat lain yang lebih nyaman. Coba duduk di sofa atau tempat tidur agar Anda berdua mendapatkan lebih banyak ruang untuk merasa lebih nyaman.
  3. Sambil berciuman, Anda bisa memberinya petunjuk bahwa Anda ingin beralih dari ciuman biasa menjadi ciuman yang lebih berapi-api dengan melekatkan tubuh Anda ke tubuhnya. Kontak fisik yang meningkat seperti ini dapat membangun kedekatan yang lebih mendalam. [11]
  4. Jangan menjatuhkan kedua tangan di samping tubuh atau pangkuan! Belai dada atau lengan atasnya, atau tempelkan tangan Anda pada sisi lehernya. Saat beristirahat dari ciuman, pastikan tangan Anda tetap “sibuk” dengan memainkan pakaian atau rambutnya. [12]
  5. Leher adalah area yang sangat sensitif sehingga jangan ragu untuk mencium area di sekitar leher atau belakang telinganya. Luangkan waktu untuk membisikkan hal yang seksi saat mencium area di dekat telinganya! [13]
    • Anda bisa mengatakan, misalnya, “Aku sangat suka ini” atau “Kamu begitu seksi.”
  6. Hentikan ciuman untuk menarik napas sesekali, terutama jika Anda tidak ingin situasi terlalu memanas dan mendalam. Mainkan rambutnya, sentuh wajahnya, atau genggam jemarinya sambil mengatur napas.
  7. Jika Anda tidak ingin hubungan jauh lebih memanas, kenali batasan dan berhentilah bermesraan sebelum Anda berdua melangkah terlalu jauh. Saat siap mengakhiri sesi bermesraan, pelankan dan hentikan ciuman secara bertahap.
    • Jangan pernah biarkan siapa pun memaksa Anda melakukan hal-hal yang Anda tidak sukai. Jika Anda ingin berhenti berciuman, ia pun harus berhenti, meskipun Andalah yang memulai ciuman tersebut.
    • Hanya karena ia terlihat bernafsu ,tidak berarti ia siap untuk melakukan seks. Jika Anda ingin melangkah lebih jauh, bicaralah dengannya mengenai apa yang ia inginkan dan pastikan Anda tidak memaksanya jika ia ingin berhenti.
    Iklan

Tips

  • Jika ia tampak risi atau tak nyaman, hormati ruang pribadinya. Ia mungkin sedang tidak ingin bermesraan atau tidak tertarik kepada sama sekali.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.132 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan