PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mencium perempuan untuk pertama kali di kamarmu sendiri dapat menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama jika pengalaman tersebut merupakan pengalaman pertama, baik untukmu maupun pasanganmu. Ketika kamu siap untuk mengambil kesempatan, lakukan dengan percaya diri. Kuncinya adalah tetap bersikap tenang, merasa nyaman, dan melakukannya dengan perlahan. Dengan beberapa kiat dan petunjuk berguna, kamu akan merasa siap untuk momen besar tersebut!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Masuk ke Kamar

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu bisa melakukannya dalam beberapa cara, namun cara terbaik dan (kemungkinan) paling efektif adalah dengan menanyakan apakah ia ingin melihat-lihat kamarmu. Ucapan-ucapan seperti “Hei, apa kamu ingin naik ke kamarku? Di sana, suasananya terasa lebih hangat/nyaman daripada di sini.” Jika ia tampak enggan, jangan memaksanya atau kamu justru bisa membuatnya merasa tak nyaman (tentunya kamu tidak boleh membuat seseorang merasa tak nyaman). Kamu juga bisa mengatakan hal-hal lain. [1]
    • Cobalah katakan, “Semua koleksi musikku ada di kamarku. Apa kamu mau mendengarkannya?”
    • Kamu juga bisa mengatakan, misalnya, “Ada beberapa foto menarik di buku tahunanku di kamar. Apa kamu ingin melihatnya?”
    • Sarankan untuk pergi ke kamar dengan mengatakan, misalnya, “Kakakku sering menggangguku di sini. Apa kamu ingin naik ke kamarku agar suasananya lebih tenang?”
    • Selalu ikuti peraturan orang tua tentang mengajak orang lain masuk ke kamar dan menutup pintu kamar.
  2. Ia mungkin tidak merasa nyaman jika berada di ruangan tertutup bersama kekasih yang belum pernah ia cium. Cobalah tutup pintu kamarmu, tetapi jangan benar-benar menutupnya. Biarkan pintu terbuka sedikit. Selain itu, tentunya akan tidak nyaman ketika orang tuamu datang ketika kamu berdua sedang berciuman sehingga waspadalah terhadap kehadiran mereka. Jika kamu tidak dibolehkan menutup pintu ketika ada perempuan di kamarmu, hormati peraturan tersebut dan biarkan pintu kamarmu tetap terbuka. [2]
  3. Jika kamu langsung duduk dan mengajaknya untuk duduk di sampingmu, ia mungkin merasa terancam atau berpikir bahwa segala sesuatunya terasa “terlalu cepat”. Biarkan ia melihat-lihat kamarmu, menyesuaikan diri dengan situasi kamar, dan merasa nyaman. Ia akan duduk ketika ia sudah siap (atau, setidaknya, ketika ia ingin duduk). Setelah ia duduk, cobalah duduk di sampingnya. [3]
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Bersantai di Kamar

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika kamu berdua duduk di atas kasur, tunjukkan ia sesuatu, seperti buku tahunanmu, buku atau musik favoritmu, atau video lucu di komputermu. Ketika kamu berdua melihat sesuatu atau mengobrol sambil duduk, kamu bisa membuat suasana menjadi lebih santai dan, cepat atau lambat, kamu berdua akan merasa lebih nyaman.
    • Cobalah katakan, misalnya, “Apakah kamu sudah menonton video rubah konyol itu di YouTube?”, kemudian tunjukkan video tersebut di komputermu.
    • Kamu juga bisa menunjukkan buku yang kamu sukai padanya dan berkata, “Apa kamu pernah membaca buku ini? Ini adalah salah satu buku kesukaanku.”
  2. Kontak mata dapat membuatmu berdua merasakan “hubungan” dan memahami apa yang mungkin ia pikirkan atau rasakan. Perhatikan sinyal-sinyal positif yang ia tunjukkan. Beberapa sinyal positif yang mungkin ditunjukkan, di antaranya, adalah senyuman, tawa ketika kamu menceritakan lelucon, atau tatapan ke arah bibirmu. [4]
    • Jika ia memainkan rambutnya atau menyingkap rambutnya ke belakang telinganya, ia mungkin berusaha mendapatkan perhatianmu dan membuatmu melihat wajahnya. Jika ia memainkan pakaiannya, ada kemungkinan ia merasa gugup.
  3. Jika ia memintamu untuk berhenti, berhentilah. Jika ia menghentikanmu, ada beberapa alasan yang membuatnya harus menghentikanmu. Mungkin ia merasa tidak nyaman karena berada di tempat asing, atau ia tidak pernah mencium seseorang sebelumnya dan belum siap. Beberapa orang terkadang merasa sangat gugup, sementara yang lainnya sangat ingin melakukan ciuman pertamanya di momen atau tempat yang sangat spesial. Jangan ambil hati penolakan yang ia lakukan. Kamu bisa mencobanya lagi lain waktu. [5]
    • Ada kemungkinan ia tidak menyukaimu (dalam konteks hubungan romantis). Meskipun hal tersebut sulit untuk diterima, cobalah untuk tidak mengambil hati penolakannya. Beberapa perempuan biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dirinya. Siapa tahu suatu hari ia ingin menciummu?
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mulai Mencium

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan kamu melakukannya dengan perlahan dan lembut, dan menutup matamu ketika kamu hendak menciumnya. Ciumlah dengan posisi kepala yang sedikit dimiringkan. Jika kamu mendekat ke arahnya dengan posisi wajah yang saling berhadapan, hidungmu akan bertabrakan dengan hidungnya, dan bibirmu tidak dapat menyentuh bibirnya. Hal tersebut bisa membuat suasana terasa canggung!
    • Jangan majukan bibirmu, namun tekan bibirmu ke bibirnya dengan lembut.
    • Jangan mengeluarkan lidahmu pada ciuman pertama. Pada ciuman pertama, gerakan seperti itu dirasa kurang tepat, kecuali ia tidak sengaja menjilat bibirmu. Jika ia melakukannya, keluarkan lidahmu dengan lembut. Jangan mendorong lidahmu terlalu dalam.
    • Pastikan matamu tetap tertutup ketika berciuman. Jika tidak, akan terasa mengerikan ketika kamu tetap menatapnya ketika berciuman.
    • Lakukan dengan singkat. Lakukan ciuman pertamamu dengan singkat—kurang dari 10 detik saja. Jika pada akhirnya kamu berdua menyukai ciuman tersebut, kamu bisa kembali berciuman lebih lama.
  2. Jika kamu merasa bahwa siap untuk melakukannya, kamu bisa mencoba melakukan French kiss . Pastikan kamu melakukannya ketika pasanganmu sudah siap. Jika ciuman tersebut merupakan ciuman pertamamu dan kekasihmu, ada baiknya kamu tidak melakukannya. Jika kamu ingin melakukannya, dekati ia dengan posisi wajah yang sedikit dimiringkan, tutup matamu, dan mulailah berciuman dengan posisi bibir tertutup. Ciumlah bibir bawah atau bibir atasnya beberapa kali.
    • Ketika kamu membuka mulut untuk menciumnya, masukkan lidahmu ke dalam mulutnya dan tarik kembali lidahmu. Tujuannya adalah untuk menyentuh bibirnya dengan lembut. Jangan dorong lidahmu terlalu kuat ke arah lidahnya.
    • Sentuh lidah masing-masing secara bergantian dengan posisi mulut yang terbuka. Ketika melakukan French kiss , tidak masalah jika mulutmu sedikit terbuka.
    • Ingatlah untuk bernapas ketika berciuman. Terkadang, kamu lupa untuk bernapas ketika berciuman. Bernapaslah melalui hidungmu dengan tenang dan perlahan.
  3. Ketika ciumanmu berakhir, akan terasa manis ketika kamu memberinya ciuman kecil di pipi atau pelukan untuk mengakhiri ciuman yang sebelumnya kamu lakukan. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan terdengar manis jika ia mendorongmu ketika berciuman. Pertimbangkan hal ini ketika kamu mencoba menciumnya dan tetap hormati kekasihmu. [6]
  4. Jika ia tidak ingin berciuman, letakkan kedua tanganmu di pinggulnya dengan perlahan dan sentuh pipinya dengan tanganmu. Jika ia menanggapi dengan positif, tetap lakukan hal ini. Jika ia mulai menjauh, bukalah matanya atau tutup mulutnya, kemudian hentikan apa kamu lakukan dan kerjakan hal lain. [7]

Tips

  • Jangan merasa malu atau gugup. Jika tidak, ia juga akan merasa gugup! Tentunya kamu tidak ingin hal tersebut terjadi. Biarkan segala sesuatunya berjalan apa adanya.
  • Pastikan tidak ada permen mint atau permen karet di dalam mulutmu ketika kamu berciuman!
  • Lakukan dengan perlahan dan lembut, dan jangan tutup matamu hingga momen terakhir.
  • Jika kamu atau ia tidak ingin melakukan hal-hal lain, berbaring di tempat tidur atau berpelukan sambil berbaring juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan!

Peringatan

  • Beberapa perempuan mungkin menafsirkan tindakanmu secara negatif. Kamu akan mengetahuinya ketika ia salah menafsirkan tindakanmu. Jika ia tidak ingin menunjukkan kontak mata, tidak duduk di sampingmu, tidak banyak bicara, menutup rapat bibirnya, atau menunjukkan tanda-tanda serupa, ada kemungkinan ia tidak merasa nyaman untuk duduk di atas kasur denganmu. Jika hal tersebut terjadi, kamu perlu bicara kepadanya. Beri tahu ia bahwa kamu tidak bermaksud membuatnya merasa tidak nyaman, tanyakan apa yang bisa dilakukan agar ia merasa lebih nyaman, dan semacamnya. Atau, kembali lakukan hal yang sebelumnya kamu kerjakan.
  • Hanya karena ia berada di kamarmu, tidak berarti kamu bisa mencoba hal-hal lain. Jika kamu melakukannya, ia bisa merasa sangat tidak nyaman.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Semprotan penyegar napas (opsional)
  • Permen mint penyegar napas (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.239 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?