Unduh PDF Unduh PDF

Bercukur merupakan salah satu metode tertua dan paling mudah digunakan untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Namun, ini bukan sekadar mengambil pisau cukur dan menggerakkannya untuk mencukur rambut. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara mencukur beberapa bagian tubuh, mulai dari ujung kepala hingga kaki. Artikel ini menjelaskan beberapa teknik sederhana agar Anda bisa mendapatkan hasil pencukuran yang rapi dan mencegah terjadinya kesalahan, misalnya kulit tergores atau ruam cukur ( razor burn ).

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Wajah

Unduh PDF
  1. Menggunakan pisau cukur yang tumpul dan tersumbat kotoran bisa membuat kulit tergores atau rambut tumbuh ke dalam. Apabila Anda menggunakan psau cukur biasa atau sekali pakai, pastikan kondisinya bersih dan Anda menggunakan yang baru. [1]
    • Dermatolog (ahli penyakit kulit) menganjurkan agar Anda mengganti pisau cukur atau membuang pisau cukur sekali pakai setelah digunakan bercukur sebanyak 5 hingga 7 kali.
    • Jangan sekali-kali menggunakan pisau cukur yang penuh dengan serpihan rambut dan kotoran walaupun kondisinya masih tajam.
    • Apabila Anda sering mengalami rambut yang tumbuh ke dalam, ruam cukur, atau jerawat, cobalah menggunakan alat cukur listrik, alih-alih pisau cukur. Hasil pencukuran memang tidak bisa sangat pendek, tetapi alat ini lebih lembut pada kulit.
  2. Mencukur kulit yang kering meningkatkan risiko tergores dan rambut tumbuh ke dalam. [2] Yang terbaik adalah mencukur wajah langsung setelah mandi, ketika kulit baru terendam air dan rambut masih basah dan lunak. [3]
    • Ketika mencuci wajah, gunakan pembersih yang lembut dan mengandung pelembap tanpa ada bahan yang keras atau bersifat mengeringkan (misalnya alkohol). Ini akan mencegah iritasi dan kulit kering, yang rentan menimbulkan luka gores dan jerawat. [4]
    • Jangan mengeringkan wajah setelah mandi. Wajah harus tetap lembap sebelum Anda bercukur.
  3. Watermark wikiHow to Bercukur
    Jika Anda rentan terserang jerawat atau iritasi, pilih krim atau gel yang dirancang khusus bagi kulit sensitif. Oleskan atau semprotkan sedikit krim/gel ke telapak tangan, gosok tangan untuk memunculkan busa, lalu oleskan pada wajah. [5]
    • Biarkan krim menempel selama 2 hingga 3 menit sebelum Anda mulai bercukur. Ini akan melunakkan dan mengondisikan rambut dan kulit. [6]
  4. Watermark wikiHow to Bercukur
    Para ahli berbeda pendapat, apakah sebaiknya bercukur searah atau berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut. Meskipun begitu, kebanyakan dermatolog menganjurkan untuk mencukur searah pertumbuhan rambut agar tidak terjadi iritasi. [7] Bercukurlah searah pertumbuhan rambut apabila Anda rentan mengalami ruam cukur dan rambut tumbuh ke dalam.
    • Di sisi lain, bercukur secara berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut memberi hasil pencukuran yang lebih licin dan pendek. [8] Lakukan eksperimen dengan 2 metode ini untuk mengetahui teknik yang paling cocok bagi kulit Anda.
    • Gunakan sapuan yang pendek dan ringan, dan berhati-hatilah jangan sampai memberi tekanan yang terlalu kuat agar kulit tidak tergores.
  5. Watermark wikiHow to Bercukur
    Mungkin Anda akan kesulitan mencukur pendek rambut pada kulit yang melengkung, misalnya bibir atas, di bawah bibir, dan lekukan antara leher dan rahang. Tarik kulit di area tersebut secara lembut dengan satu tangan saat Anda mencukur agar permukaan kulit menjadi lebih rata dan halus sehingga pisau cukur bisa menjalankan tugasnya dengan baik. [9]
    • Untuk mendapatkan hasil pencukuran yang licin dan halus, mungkin Anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk menangani area ini. Namun, jangan mencukur area yang sama beberapa kali untuk mencegah kulit terkelupas atau mengalami iritasi.
  6. Saat mencukur, pisau cukur dengan cepat bisa tersumbat krim cukur, rambut, dan sel kulit mati. Agar pisau cukur tetap berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit, bilas pisau cukur dengan air mengalir setiap kali Anda selesai menggoreskannya pada kulit. [10]
  7. Jika Anda telah selesai bercukur, cucilah wajah secara hati-hati menggunakan air hangat untuk menghilangkan krim cukur yang tersisa, serpihan rambut, dan kulit mati. Selanjutnya, kencangkan pori-pori kulit wajah dengan memercikkan air dingin. [11]
    • Air hangat sangat ideal untuk menghilangkan sisa-sisa krim/gel cukur. Jika tidak dibersihkan, gel/krim yang tersisa bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.
    • Membilas wajah dengan air dingin juga bisa meringankan radang dan iritasi setelah bercukur. [12]
    • Apabila kulit terasa perih, tempelkan waslap yang telah dibasahi dengan air dingin pada wajah selama beberapa menit. [13]
  8. Watermark wikiHow to Bercukur
    Ketika kulit masih lembap, oleskan pelembap atau aftershave yang Anda sukai. Menjaga kelembapan kulit akan mencegah iritasi dan kulit kering sesudah bercukur. [14] Gunakan produk yang lembut dan mengandung bahan yang menenangkan, misalnya oatmeal koloid atau lidah buaya.
    • Jangan menggunakan aftershave yang mengandung alkohol atau parfum yang tajam. Bahan-bahan yang keras ini bisa membuat kulit kering dan memperparah iritasi. [15]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Kaki

Unduh PDF
  1. Dengan melembutkan kulit dan rambut menggunakan air hangat, Anda bisa mendapatkan hasil pencukuran yang halus. Mandilah dengan air hangat dan biarkan kaki terus basah selama minimal 10 menit. [16]
    • Gunakan sabun mandi yang ringan dan lembut, yang tidak membuat kulit kering dan iritasi.
  2. Watermark wikiHow to Bercukur
    Lakukan eksfoliasi (pengelupasan) pada kaki secara lembut untuk membersihkan kulit mati. Gunakan skrub pengelupas atau sabun mandi, atau gosoklah kaki secara lembut menggunakan loofah (alat seperti busa untuk menggosok tubuh) atau sikat skrub yang lembut di kamar mandi. Ini membuat pisau cukur tidak mudah tersumbat kotoran, dan memungkinkan Anda untuk mencukur lebih pendek dan licin. [17]
    • Eksfoliasi juga akan membantu menangani rambut tumbuh ke dalam yang muncul karena pencukuran sebelumnya. [18]
  3. Bahan yang ideal adalah gel atau krim busa, tetapi Anda juga bisa menggunakan minyak tubuh atau kondisioner rambut. Lumuri kaki dengan produk yang diinginkan, dan pastikan Anda mengoleskannya ke seluruh permukaan area yang ingin dicukur. [19]
    • Jangan mencukur bulu kaki hanya menggunakan air dan sabun. Selain tidak bisa memberi daya pelumasan yang mencukupi pada pisau cukur, sabun juga bisa membuat kulit menjadi kering dan memperparah iritasi.
  4. Anda juga dapat menggunakan bangku tahan air jika masih ada ruang. Walaupun Anda dapat mencukur bulu kaki dengan berdiri, prosesnya lebih mudah dilakukan sambil duduk. [20]
    • Jika ada cermin genggam, letakkan cermin tersebut di dekat Anda untuk digunakan memeriksa area yang sulit, misalnya bagian belakang paha.
  5. Watermark wikiHow to Bercukur
    Kaki pada umumnya kurang rentan terserang jerawat atau rambut tumbuh ke dalam jika dibandingkan dengan area lain yang lebih halus, misalnya area kemaluan dan wajah. Mencukurlah secara berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut untuk mendapatkan hasil yang lebih pendek dan licin. [21]
    • Rambut kaki biasanya tumbuh ke arah bawah. Ini berarti Anda harus memulainya dari pergelangan kaki dan menggerakkan pisau cukur ke atas saat Anda mencukur kaki bagian bawah.
    • Apabila muncul ruam cukur atau luka, gantilah metodenya dengan mencukur searah dengan pertumbuhan rambut. [22]
  6. Berhati-hatilah ketika menangani area yang sulit (misalnya lekukan lutut) atau area di pertemuan antara paha dan selangkangan. Jangan memberi tekanan yang terlalu kuat karena bisa mengiritasi atau mengikis kulit secara tidak sengaja. [23]
    • Selalu bilas pisau cukur di setiap sapuan. Bersihkan krim cukur, rambut mati, dan kotoran yang menempel pada bilah pisau cukur. [24]
  7. Menangani kaki menjadi beberapa bagian memudahkan Anda untuk melakukan pencukuran secara hati-hati dan menyeluruh. Mulailah dari bagian bawah kaki, yaitu dari pergelangan kaki hingga berlanjut ke arah lutut. [25]
    • Lakukan ini secara berurutan dan menggunakan bagian-bagian yang pendek. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada rambut yang terlewatkan.
  8. Lutut bergelombang dan berlekuk sehingga bisa menyulitkan Anda untuk mencukur dengan sangat pendek, dan Anda juga berisiko menggores kulit. Anda bisa membentuk permukaan yang lebih rata dan mudah ditangani dengan meluruskan kaki. Lakukan pencukuran pada area yang sulit ini secara hati-hati dan perlahan. [26]
    • Anda bisa mempermudah prosesnya dengan menarik kulit di atas lutut menggunakan tangan yang lain ketika Anda mencukur.
  9. Setelah lutut selesai dicukur, teruskan ke arah paha. Lanjutkan pencukuran dengan sapuan yang pendek dan ringan. Berhati-hatilah ketika menangani paha bagian dalam dan selangkangan karena area ini rentan mengalami ruam cukur dan luka gores. [27]
    • Rambut pada area paha dalam mungkin lebih tebal dan keriting jika dibandingkan rambut pada kaki bawah. Jika hal ini terjadi, atau Anda rentan terkena ruam cukur di area tersebut, lakukan pencukuran searah dengan pertumbuhan rambut, bukan sebaliknya. [28]
  10. Setelah selesai bercukur, rabalah seluruh bagian kaki secara hati-hati. Jika terasa masih ada rambut di suatu tempat, oleskan sedikit gel/krim cukur dan cukur kembali area tersebut. [29]
    • Cermin genggam juga bisa digunakan untuk mencari rambut yang terlewatkan.
  11. Setelah selesai mencukur kaki, masuklah ke dalam kamar mandi dan bilas kaki secara cepat dengan air dingin. Ini akan menghilangkan sisa rambut, gel/krim cukur, dan kulit mati. Air dingin juga akan mengencangkan pori-pori dan meredakan iritasi. [30]
    • Beberapa jenis kosmetik, misalnya self-tanner (produk untuk menggelapkan kulit) bisa dioleskan secara lebih baik dan merata apabila Anda mencuci kaki dengan air dingin sebelum Anda menggunakannya sesudah bercukur.
  12. Watermark wikiHow to Bercukur
    Gunakan handuk yang bersih dan kering untuk mengeringkan kaki, tetapi jangan sampai benar-benar kering, dengan membiarkan kondisinya sedikit lembap. Selanjutnya, oleskan pelembap yang lembut agar kulit tetap lembut dan kenyal. [31]
    • Gunakan pelembap yang tidak mengandung bahan keras, misalnya alkohol atau parfum dengan bau yang tajam. Ini untuk mencegah produk tersebut mengiritasi luka, goresan, atau irisan pada kulit.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Ketiak

Unduh PDF
  1. Cucilah ketiak hingga benar-benar bersih ketika Anda mandi. Gosok ketiak dengan sabun secara lembut untuk membersihkan keringat dan sisa deodoran. Biarkan rambut ketiak basah selama beberapa menit untuk melunakkannya. [32]
  2. Oleskan gel pada ketiak. Selain membuat pisau cukur meluncur pada kulit secara lebih mudah, gel membuat rambut yang panjang menjadi tegak sehingga lebih mudah dicukur. [33]
    • Jika tidak ada krim cukur, Anda dapat menggunakan kondisioner rambut atau minyak badan. [34] Namun, krim/gel cukur merupakan opsi terbaik bagi kulit ketiak yang sensitif.
  3. Watermark wikiHow to Bercukur
    Ketiak berbentuk melengkung yang menyulitkan Anda untuk mencukurnya. Pegang pisau cukur dengan satu tangan, dan gunakan tangan yang lain untuk menarik kulit secara lembut sehingga Anda bisa menggerakkan pisau cukur pada kulit tersebut dengan mudah. [35]
  4. Watermark wikiHow to Bercukur
    Rambut di ketiak biasanya tebal dan tumbuh ke arah yang tidak beraturan sehingga sulit dicukur. Terlebih dahulu cukurlah ke arah atas untuk memotong sebagian besar rambut. Setelah itu, mencukurlah ke arah sebaliknya agar Anda bisa mencukur rambut lebih pendek lagi hingga mendekati akar. [36]
    • Cukurlah dengan sapuan pendek untuk mencegah pisau cukur tersumbat serpihan rambut. Bilas bilah pisau cukur setiap satu sapuan untuk membersihkan tumpukan kotoran. [37]
    • Jika ketiak mengalami ruam cukur atau ada rambut yang tumbuh ke dalam, gerakkan pisau cukur dalam satu arah saja. Anda juga bisa menggunakan alat cukur elektrik. Gunakan alat cukur yang dilengkapi dengan losion atau pelembap untuk mengurangi iritasi.
  5. Gunakan air hangat untuk membersihkan serpihan rambut dan sisa krim/gel cukur. Setelah itu, bilas kembali ketiak dengan air dingin. Ini untuk meringankan iritasi dan mengencangkan pori-pori. [38]
  6. Setelah selesai bercukur, mungkin ketiak akan mengalami sedikit iritasi, terutama apabila kulit tergores atau terluka. Untuk mencegah nyeri yang menyengat dan rasa tidak nyaman, tunggu hingga ketiak mengering dan radangnya berkurang sebelum Anda menggunakan deodoran atau antiperspiran . [39]
    • Anda juga bisa menggunakan produk yang lebih lembut, misalnya bedak bayi atau deodoran yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.
    • Walaupun menggunakan deodoran di kulit yang baru dicukur bisa terasa nyeri, ini sebenarnya tidak berbahaya. Beberapa studi terbaru tidak menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan deodoran dan kanker payudara atau penyakit serius yang lain, walaupun digunakan pada kulit dengan luka terbuka. [40]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Area Kemaluan

Unduh PDF
  1. Area kemaluan mempunyai banyak lekukan dan lipatan sehingga bisa menyulitkan Anda untuk mencukurnya. Gunakan cermin dan bercukurlah di tempat yang terang agar Anda bisa melihat area tersebut dengan jelas. [41]
  2. Rambut yang lebat dan panjang akan sulit dicukur. Jadi, sebelum mulai bercukur, potonglah rambut sebanyak mungkin secara hati-hati. Gunakan gunting potong yang bersih dan tajam. [42]
    • Berhati-hatilah, jangan sampai kulit Anda terluka atau tertusuk gunting.
    • Anda juga bisa menggunakan alat pangkas listrik. Jika mengunakan alat ini, pastikan rambut benar-benar telah kering terlebih dahulu. Jangan menggunakan alat pangkas listrik di kamar mandi karena berisiko terjadi korsleting. [43]
  3. Setelah rambutnya dipangkas, masuklah ke dalam bak mandi atau nyalakan pancuran air hangat. Ini berguna untuk melunakkan kulit dan rambut agar lebih mudah dicukur. [44]
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, usahakan untuk merendam kulit dan rambut selama minimal 10 menit.
  4. Area kemaluan sangat sensitif dan rentan terkena ruam cukur. Jangan pernah menggunakan pisau lama yang sudah kotor. Anda harus selalu menggunakan pisau baru. [45]
    • Apabila memungkinkan, gunakan pisau cukur yang telah dilengkapi dengan setrip pelembap.
  5. Oleskan gel/krim berbusa, kondisioner rambut, atau minyak tubuh. Gunakan produk yang mengandung bahan yang menenangkan, misalnya lidah buaya. [46]
    • Saat mencukur, oleskan krim/gel tambahan sesering mungkin sesuai kebutuhan. [47]
  6. Oleh karena area kemaluan memiliki kulit yang lembut dan terdapat banyak lipatan dan lekukan, mungkin Anda akan merasa sedikit kesulitan untuk mencukurnya hingga pendek dan licin. Agar pisau cukur tidak tersendat, tarik kulit secara lembut menggunakan satu tangan sambil mencukur dengan tangan yang lain. [48]
    • Berhati-hatilah, jangan memberi tekanan yang berlebihan atau menarik kulit terlalu kencang agar kulit tidak terluka.
  7. Lakukan pencukuran dengan sapuan yang pendek dan halus, mengikuti arah pertumbuhan rambut. Ini akan mencegah rambut tumbuh ke dalam dan ruam cukur, yang sering terjadi pada area bikini dan selangkangan. [49] Lakukan dengan sangat perlahan dan hati-hati, terutama pada area yang sensitif seperti tepi dalam labia (bibir di sekitar vagina) atau di area sekitar testis (buah zakar).
    • Beberapa ahli kesehatan menganjurkan agar Anda tidak mencukur terlalu pendek. Jika Anda tetap ingin melakukannya, perhatikan kulit secara saksama selama beberapa hari ke depan. Apabila terdapat ruam atau luka, bercukurlah dengan mengikuti arah tumbuhnya rambut di lain waktu. [50]
    • Bilas pisau cukur setiap kali Anda selesai menyapukannya untuk mencegah penumpukan kotoran. Pisau cukur yang penuh kotoran bisa mengakibatkan iritasi atau ruam cukur.
  8. Jangan sampai pisau cukur bersentuhan langsung dengan penis dan testis. Gunakan tangan untuk menarik rambut di area ini secara lembut, lalu gunakan gunting atau clipper untuk memotongnya sedekat mungkin dengan kulit, yang dilakukan sebanyak beberapa helai rambut dalam satu waktu. [51]
    • Jika Anda seorang wanita, mungkin Anda lebih suka menggunakan cara ini pada area sekitar anus atau tepi bagian dalam labia.
  9. Jika pencukuran telah selesai, bilas semua serpihan rambut dan sisa krim cukur. Keringkan areanya secara lembut menggunakan handuk yang kering dan bersih. [52]
    • Jangan menggosokkan handuk pada kulit. Ini bisa menyebabkan iritasi karena kulit yang baru dicukur masih sensitif.
  10. Opsi yang bagus adalah minyak bayi atau gel lidah buaya karena tidak mengiritasi kulit. Jangan menggunakan aftershave karena terlalu keras bagi area sensitif di selangkangan. [53]
    • Ketika rambut mulai tumbuh lagi, biasanya kulit pada area kemaluan akan terasa gatal atau mengalami iritasi.
    • Apabila ada rambut yang tumbuh ke dalam atau ruam cukur, biarkan kulit beristirahat dan melakukan pemulihan selama beberapa hari sebelum Anda mencukurnya kembali. Lakukan eksfoliasi pada area tersebut secara lembut menggunakan loofah saat Anda mandi untuk membersihkan kulit mati dan serpihan rambut sisa bercukur.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Dada, Punggung, dan Perut

Unduh PDF
  1. Basahi tubuh selama minimal 10 menit untuk melunakkan kulit dan rambut. Ini memudahkan Anda melakukan pencukuran dan mengurangi risiko tergores atau terluka. [54]
  2. Seiring waktu, tubuh bisa menjadi kasar dan tidak rata sehingga menjadi mudah terluka atau membuat pisau cukur tersumbat kotoran. Gunakan waslap atau loofah untuk menggosok seluruh permukaan kulit secara lembut sebelum Anda membilasnya. [55]
    • Anda juga dapat menggunakan skrub pengelupas yang lembut, misalnya skrub oatmeal atau gula. Gunakan jari tangan untuk mengoleskannya pada kulit dalam gerakan melingkar kecil. [56]
  3. Rambut pada tubuh bisa sangat lebat. Untuk mencegah pisau cukur tersumbat serpihan rambut, potong rambut sedekat mungkin dengan kulit menggunakan gunting atau clipper elektrik. [57]
    • Ketika menangani area punggung atau dada, mungkin Anda hanya perlu memangkas rambutnya hingga pendek, atau menggunakan cara lain, misalnya dengan lilin ( waxing ) atau krim penghilang rambut. Jika rambut di area ini dicukur, Anda bisa merasa gatal dan sangat tidak nyaman ketika rambutnya tumbuh kembali.
  4. Seperti halnya bagian tubuh yang lain, lumasi kulit tubuh agar Anda bisa mendapatkan hasil pencukuran yang bagus. Oleskan krim/gel cukur, minyak tubuh, atau kondisioner rambut pada seluruh area yang ingin dicukur. [58]
  5. Punggung dan bahu merupakan area yang sangat rentan terserang jerawat. [59] Jika area ini dicukur, jerawat bisa bertambah parah dan Anda rentan terserang ruam cukur. Lindungi kulit dengan mencukur rambut secara hati-hati dan searah dengan pertumbuhan rambut. Gunakan pisau yang tajam dan bersih. [60]
    • Bilas pisau cukur setiap satu sapuan untuk mencegahnya tersumbat serpihan rambut atau kotoran.
  6. Anda pasti kesulitan menjangkau area punggung ketika bercukur. Selain itu, Anda juga akan kesulitan melihat pekerjaan Anda. Apabila memungkinkan, mintalah seseorang atau teman untuk menangani area yang sulit Anda jangkau. [61]
    • Jika tidak ada orang yang bisa dimintai tolong, gunakan cermin genggam untuk melihat pekerjaan Anda. Anda juga bisa menggunakan gagang alat cukur atau alat cukur yang memiliki pegangan yang panjang dan dirancang untuk mencukur bulu pada punggung.
  7. Masuklah ke dalam bak mandi atau nyalakan pancuran, lalu bersihkan sisa krim cukur dan serpihan rambut. Gunakan air dingin untuk meringankan iritasi dan mengencangkan pori-pori. [62]
  8. Setelah dibilas, tepuk kulit secara lembut dengan handuk yang bersih. Ketika kulit masih agak lembap, oleskan pelembap yang lembut untuk menjaga agar kulit tetap lembut dan mengurangi risiko iritasi dan kulit kering. [63]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Kulit Kepala

Unduh PDF
  1. Selain menggunakan cermin dinding, Anda juga memerlukan cermin genggam untuk melihat seluruh bagian kepala. Jika tidak bisa melihat pekerjaan yang Anda lakukan, Anda bisa melewatkan suatu titik tertentu atau bahkan membuat kulit kepala tergores. [64]
  2. Mencukur rambut yang terlalu panjang bisa menyebabkan pisau cukur terbelit dan membuat Anda frustrasi. Sebelum mulai bercukur, potong dan rapikan rambut di dekat kulit kepala menggunakan clipper . [65]
    • Clipper bisa bekerja secara lebih baik apabila rambut dalam keadaan bersih. [66]
  3. Setelah rambut dipotong pendek, mandilah di bawah pancuran atau dalam bak mandi. Ini akan menghilangkan serpihan rambut bekas pencukuran yang masih menempel di bahu dan kepala, serta membuat rambut menjadi lebih lunak sehingga mudah dicukur. Untuk mendapatkan hasil terbaik, basahi rambut selama setidaknya 10 menit. [67]
    • Ketika mandi, Anda juga bisa menghilangkan serpihan dan kulit mati yang ada di kulit kepala menggunakan skrub kulit kepala atau sikat yang lembut. Ini berguna agar pisau cukur (dan folikel rambut) tidak tersumbat.
  4. Anda juga dapat menggunakan kondisioner rambut. Pastikan Anda mengoleskannya pada seluruh kulit kepala, dan oleskan lagi jika perlu saat Anda bercukur. [68]
    • Kulit kepala merupakan area yang sensitif dan rentan terkena jerawat. Gunakan produk bercukur yang lembut, tanpa menggunakan terlalu banyak wewangian yang kuat atau bahan keras yang lain. [69]
    • Untuk memberi pelumas dan perlindungan tambahan, cobalah mengoleskan minyak cukur sebelum Anda mengoleskan krim cukur.
  5. Kulit kepala sangat rentan mengalami rambut tumbuh ke dalam. Untuk mencegahnya, jangan mencukur secara berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut. Mungkin hasil pencukurannya tidak bisa terlalu licin, tetapi ini lebih baik daripada kulit Anda mengalami ruam cukur. [70]
    • Jika menggunakan clipper , sebaiknya Anda mencukur secara berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut. Hasil pencukuran clipper tidak bisa sependek pisau cukur biasa. Jadi, Anda bisa mendapatkan hasil pencukuran yang lebih bersih dengan mencukur rambut secara berlawanan dengan arah pertumbuhannya. [71]
    • Berhati-hatilah ketika mencukur bagian belakang kepala. Selain lebih sulit dilihat, pertumbuhan rambut di sana cenderung menyebar ke segala arah.
  6. Sebaiknya Anda memulainya dari rambut di atas kepala karena lebih lunak dan tipis daripada rambut di bagian belakang dan samping. Gunakan cermin untuk memeriksa hasil pekerjaan Anda sambil meneruskan prosesnya. Lakukan pencukuran secara berurutan dari satu bagian ke bagian yang lain sehingga tidak ada rambut yang terlewatkan. [72]
    • Mungkin Anda harus menarik kulit secara lembut menggunakan satu tangan untuk mendapatkan hasil pencukuran sependek mungkin ketika menangani area yang sulit dijangkau, misalnya di sekitar telinga.
    • Pastikan untuk membilas pisau cukur setiap kali Anda selesai menggunakannya dalam satu sapuan untuk membersihkan rambut yang menumpuk.
  7. Ini untuk membersihkan serpihan rambut dan krim atau gel cukur. Tindakan ini juga berguna untuk meringankan iritasi di kulit kepala dan membantu mengencangkan pori-pori. [73]
  8. Oleskan pelembap yang lembut atau losion aftershave untuk mencegah iritasi dan kulit terkelupas. Losion yang mengandung minyak, misalnya minyak argan atau tea tree bisa menyejukkan dan melembapkan kulit kepala. [74]
    • Setelah dicukur bersih, kepala akan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Oleskan tabir surya yang mengandung pelembap atau kenakan topi jika Anda pergi ke luar rumah.
    Iklan

Tips

  • Simpan pisau cukur di tempat kering agar tidak berkarat dan mencegah tumbuhnya bakteri. [75]
  • Hanya gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih ketika mencukur. Gantilah bilah pisaunya atau buang pisau cukur sekali pakai jika sudah digunakan sebanyak 5 hingga 7 kali. [76]
  • Walaupun Anda sudah bertindak hati-hati, tetap ada kemungkinan kulit Anda terluka ketika bercukur. Jika hal ini terjadi, tempelkan kain atau tisu yang bersih dengan kuat pada luka hingga pendarahannya berhenti. [77]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pisau cukur yang tajam dan bersih
  • Sabun
  • Pengelupas yang lembut atau loofah
  • Gel/krim cukur
  • Handuk yang bersih dan kering
  • Pelembap yang lembut
  • Cermin genggam
  1. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-shave
  2. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  3. https://youtu.be/izzpxAFpe_8?t=30
  4. https://www.nhs.uk/conditions/ingrown-hairs/
  5. https://www.today.com/style/bye-bye-bumps-how-get-rid-razor-bumps-good-t153812
  6. https://www.nbcnews.com/shopping/skin-care/how-get-rid-razor-burns-ingrown-hairs-n1236072
  7. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  8. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  9. https://www.nhs.uk/conditions/ingrown-hairs/
  10. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  11. https://scholarworks.iu.edu/dspace/bitstream/handle/2022/13420/DubieWomanShave11.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  12. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  13. https://kidshealth.org/en/teens/razor-burn.html
  14. https://kidshealth.org/en/teens/razor-burn.html
  15. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-shave
  16. https://scholarworks.iu.edu/dspace/bitstream/handle/2022/13420/DubieWomanShave11.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  17. https://scholarworks.iu.edu/dspace/bitstream/handle/2022/13420/DubieWomanShave11.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  18. https://scholarworks.iu.edu/dspace/bitstream/handle/2022/13420/DubieWomanShave11.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  19. https://www.seventeen.com/beauty/hair/a28326235/how-often-should-you-shave-legs/
  20. https://scholarworks.iu.edu/dspace/bitstream/handle/2022/13420/DubieWomanShave11.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  21. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  22. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/in-depth/moisturizers/art-20044232
  23. https://hair.lovetoknow.com/Armpit_Hair
  24. https://hair.lovetoknow.com/Armpit_Hair
  25. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  26. https://hair.lovetoknow.com/Armpit_Hair
  27. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  28. https://hair.lovetoknow.com/Armpit_Hair
  29. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  30. https://hair.lovetoknow.com/Armpit_Hair
  31. https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2019/june/deodorant
  32. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  33. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  34. https://youngmenshealthsite.org/guides/removing-pubic-hair/
  35. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  36. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  37. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  38. https://www.sutterhealth.org/health/teens/skin-grooming/pubic-hair-removal-shaving
  39. https://youngmenshealthsite.org/guides/removing-pubic-hair/
  40. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  41. https://www.sutterhealth.org/health/teens/skin-grooming/pubic-hair-removal-shaving
  42. https://www.gq.com/story/gq-mens-body-grooming-duide
  43. https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/removing-pubic-hair/
  44. https://www.sutterhealth.org/health/teens/skin-grooming/pubic-hair-removal-shaving
  45. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  46. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  47. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/routine/safely-exfoliate-at-home
  48. https://www.gq.com/story/gq-mens-body-grooming-duide
  49. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  50. https://www.aad.org/public/diseases/acne/diy/back-acne
  51. https://www.mensjournal.com/style/bad-habits-causing-back-acne/
  52. https://www.gq.com/story/gq-mens-body-grooming-duide
  53. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  54. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  55. https://www.businessinsider.com/how-to-shave-your-head-for-the-first-time-2014-12
  56. https://www.mensjournal.com/style/everything-you-need-know-about-shaving-your-head/
  57. https://www.cnn.com/style/gallery/tips-for-shaving-your-head/index.html?gallery=%2F%2Fcdn.cnn.com%2Fcnnnext%2Fdam%2Fassets%2F200417093304-02-shaved-head.jpg
  58. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  59. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  60. https://www.businessinsider.com/how-to-shave-your-head-for-the-first-time-2014-12
  61. https://www.businessinsider.com/how-to-shave-your-head-for-the-first-time-2014-12
  62. https://www.mensjournal.com/style/how-to-shave-your-own-head-w486800/
  63. https://www.mensjournal.com/style/everything-you-need-know-about-shaving-your-head/
  64. https://health.clevelandclinic.org/want-a-smooth-safe-shave-every-time-try-these-10-tips/
  65. https://www.stbaldricks.org/blog/post/how-to-care-for-a-shaved-head-6-tips-from-the-pros
  66. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-shave
  67. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-shave
  68. https://m.kidshealth.org/Nemours/en/teens/shaving.html
  69. Video disediakan oleh alpha m.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.195 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan