Unduh PDF
Unduh PDF
Herpes adalah penyakit yang menjangkiti banyak orang. Di AS, 1 dari 6 orang yang berusia di antara 14-49 tahun mengidap herpes genital, dan angka ini lebih besar di beberapa negara lain. [1] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber Jika Anda mengidap herpes, penyakit ini akan tinggal sepanjang hidup Anda. Namun, bukan berarti hidup Anda memburuk. Semua orang memiliki kekurangan fisik, dan kekurangan Anda kebetulan adalah herpes. Cara terbaik untuk berdamai dengan virus ini adalah dengan menerima fakta, dan membiasakan diri mengendalikan gejala herpes untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.
Langkah
-
Terima fakta bahwa Anda menderita herpes. Menerima kenyataan akan membuat Anda mampu melanjutkan hidup. [2] X Teliti sumber Penelitian menyatakan bahwa penderita herpes yang mampu menerima keadaan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. [3] X Teliti sumber hpq.sagepub.com.proxy.library.vanderbilt.edu/content/16/1/12.full.pdf Artinya, Anda menerima fakta telah menderita herpes dan hal ini perlu dikemukakan. Butuh waktu untuk menjalani proses penerimaan. Banyak orang menolak mengakui penyakitnya atau melanjutkan hidup seakan tidak menderita herpes. Penyangkalan ini hanya akan mempersulit keadaan. [4] X Teliti sumber hpq.sagepub.com.proxy.library.vanderbilt.edu/content/16/1/12.full.pdf
- Jika Anda tahu telah mengidap herpes dan merahasiakannya dari pasangan, hubungan kalian tidak hanya akan rusak, tetapi Anda juga bisa dituntut atas kelalaian atau cedera personal. [5] X Teliti sumber Anda tidak perlu malu karena menderita herpes, tetapi Anda masih harus jujur kepada pasangan sehingga kalian bisa membuat keputusan yang benar dan melindungi kesehatan masing-masing.
- Tulis atau lisankan semua perasaan dan pikiran negatif Anda terkait herpes. Kemudian, tantang asal semua perasaan negatif tersebut dan ganti dengan pikiran positif. [6] X Teliti sumber [7] X Teliti sumber
- Fokus pada masa sekarang. Jangan pikirkan skenario terburuk atau tenggelam dalam emosi negatif Anda. Alih-alih berkata “Hidupku berakhir karena menderita herpes,” coba ucapkan, “Aku masih hidup, walaupun mengidap herpes,” atau, “Aku ini lebih dari sekadar penderita herpes.” [8] X Teliti sumber
-
Tentukan ulang hal-hal yang normal. Anda akan perlu membuat beberapa perubahan dalam hidup yang mungkin awalnya sulit. Namun, ketahuilah bahwa hidup Anda tidak harus berubah dramatis. Anda masih bisa melakukan hal-hal yang diinginkan. Mungkin Anda memang harus makan obat setiap hari dan mengatasinya saat kambuh, tetapi selebihnya hidup Anda berlanjut seperti normal. [9] X Teliti sumber
- Lanjutkan hidup Anda. pastikan Anda melakukan hal yang disukai dan luangkan waktu bersama keluarga dan teman. Lakukan hal-hal sederhana, misalnya berjalan-jalan, atau membaca buku supaya merasa positif terhadap diri sendiri. [10] X Teliti sumber
-
Bicarakan dengan orang yang dipercaya. Saat menjalani masalah, sering kali kita mengurung diri. Hal ini akan memperburuk masalah. Berbicara dengan orang tepercaya yang peduli dengan Anda akan sangat membantu. [11] X Teliti sumber Orang ini mungkin adalah teman, keluarga, pasangan, atau ahli terapi.
- Anda masih orang yang sama, bahkan setelah diagnosis herpes. Orang-orang tidak berhenti menyayangi Anda hanya karena Anda terjangkit herpes.
- Mungkin, butuh waktu sampai Anda bisa membicarakan diagnosis Anda dengan nyaman kepada orang lain. Bicarakanlah jika Anda sudah siap.
-
Sadarilah bahwa penyakit herpes umum terjadi. Banyak sekali orang di AS yang telah terjangkit herpes. [12] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber Sebagian besar penderita herpes tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan. Mungkin, Anda bahkan kenal orang lain yang menderita herpes. Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian.
-
Maafkan diri. Anda akan melalui berbagai emosi setelah didiagnosis mengidap herpes. Banyak orang tidak percaya, marah, benci, atau malu. [13] X Teliti sumber Semua perasaan tersebut normal, tetapi Anda harus mengakui dan mengatasinya. Memendam semua perasaan itu akan menyebabkan stres, yang dapat memperparah pewabahan dan menambah rasa sakit. [14] X Teliti sumber
- Anda tidak akan pernah menyalahkan diri jika terjangkit pilek atau flu. Semua orang bisa tertular herpes, dan jangan bebani diri Anda olehnya. Anda bukan orang bodoh, dan herpes tidak bisa menentukan hidup Anda.
- Coba pikirkan bagaimana cara Anda menanggapi teman yang mengakui dirinya mengidap herpes. Maafkan diri Anda dan perlakukan diri dengan kasih sayang.
- Tuliskan persisnya apa yang ingin Anda maafkan untuk melampiaskan amarah. Robek atau bakar surat yang menyimbolkan pelampiasan Anda. [15] X Teliti sumber
-
Maafkan orang lain. Merasa kecewa terhadap orang yang menularkan herpes adalah normal dan mungkin Anda penasaran apakah si penular mengetahui bahwa dirinya terjangkit herpes. [16] X Teliti sumber Kebanyakan penderita herpes tidak menyadari telah tertular virus ini. Maaf itu segalanya terkait Anda dan bukan orang lain. Memendam marah dan kebencian hanya akan menyakiti diri dan bukan si penular. Anda harus bisa memafkaan orang lain, walaupun terasa sangat berat.
- Akui semua amarah atau kebencian yang Anda rasakan. Bicarakan atau tuliskan perasaan Anda. Coba tulis surat kepada pemberi herpes untuk mencurahkan isi hati Anda, lalu bakar surat tersebut. [17] X Teliti sumber Membakar surat adalah simbol terlampiaskannya kemarahan dan kebencian Anda.
- Jika Anda kesulitan memaafkan, mintalah bantuan ahli terapi untuk mengatasi perasaan Anda.
-
Cari bantuan profesional. Jika Anda tidak bisa menghadapi dampak emosional herpes sendirian, temuilah ahli terapi atau konselor. Pengelolaan stres perilaku kognitif, relaksasi otot progresif, dan terapi grup terbukti membantu mengendalikan herpes yang diderita. [18] X Teliti sumber hpq.sagepub.com.proxy.library.vanderbilt.edu/content/16/1/80.full.pdf
- Ahli terapi profesional dapat membantu Anda melawan rasa kesepian dan memperbaiki suasana hati Anda. Terapi grup juga akan mempertemukan Anda kepada sesama penderita herpes.
- Pengelolaan stres perilaku kognitif akan membantu Anda berfokus pada cara pikiran memengaruhi emosi dan perilaku Anda. Terapi ini dapat membantu Anda merasa lebih bersemangat dan meningkatkan fungsi imun tubuh Anda. [19] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
-
Bergabung dalam grup pendukung. Grup pendukung adalah tempat yang aman untuk mencurahkan perasaan Anda dan belajar dari sesama penderita herpes. [20] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Grup pendukung dapat ditemukan di internet atau secara langsung. Tanyakan dokter Anda apakah beliau mengetahui grup pendukung yang dapat Anda ikuti. [21] X Teliti sumberIklan
-
Temui profesional medis. Dokter Anda dapat membantu mencari cara terbaik untuk mengendalikan herpes. Dengan demikian, Anda dapat merasa memiliki kontrol terhadap penyakit Anda. bicaralah dengan dokter perihal kekhawatiran Anda dan pengaruhnya kepada kehidupan sehari-hari. [22] X Teliti sumber
-
Kurangi stres. Penelitian membuktikan hubungan antara peningkatan stres dan angka pewabahan. Hal ini menciptakan siklus buruk karena pewabahan herpes dapat menyebabkan stres berat. [23] X Teliti sumber
- Pernapasan dalam, yoga, meditasi, dan berjalan-jalan juga bagus untuk mengurangi stres. Carilah aktivitas yang Anda sukai untuk meringankan pikiran. Praktikkan manajemen stres secara teratur dan coba sertakan dalam kehidupan sehari-hari. [24] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Cukup tidur juga penting untuk menurunkan stres.
-
Berobat. Walaupun herpes belum bisa disembuhkan, ada obat untuk mengendalikan gejalanya. Obat-obat ini dapat mempercepat penyembuhan luka, mengurangi intensitas dan frekuensi pewabahan, dan meminimalisir kemungkinan penularan ke orang lain. [25] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Obat yang biasanya digunakan penderita herpes adalah Acyclovir, Famciclovir , dan Valacyclovir .
- Dokter akan memberi tahu berapa kali obat harus dimakan. Sebagian penderita hanya makan obat saat gejalanya muncul, tetapi ada juga yang makan obat setiap hari. [26] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Beri tahu pasangan seksual Anda. Anda harus memastikan pasangan seksual Anda saat ini dan di masa mendatang mengetahui perihal penyakit yang Anda derita. Komunikasikan di tempat yang privat sebelum percakapan memanas dan menjadi berat. [27] X Teliti sumber
- Mulailah percakapan dengan, “Aku mau bicara sesuatu. Ternyata, aku didiagnosis mengidap herpes. Penyakit ini cukup umum, tetapi aku ingin kita membahas cara seks yang aman...” [28] X Teliti sumber
- Sebagai tambahan, pasangan baru Anda harus dites virus sebelum berhubungan seksual. Terdapat kemungkinan pasangan Anda juga mengidapnya, tetapi tidak tahu.
- Sebagian orang memiliki reaksi negatif saat mengetahui Anda mengidap herpes. Jangan bersikap defensif dan biarkan orang lain tenang terlebih dahulu, dan berikan penjelasan terhadap herpes yang Anda derita. [29] X Teliti sumber Orang tersebut mungkin akan menerima, dan mungkin juga tidak. Pastikan Anda memaklumi apa pun keputusannya.
- Kejujuran Anda perihal herpes akan membantu membangun hubungan yang saling memercayai. [30] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Kecuali pada masa pewabahan, herpes tidak perlu mencegah Anda berhubungan seks. Herpes adalah masalah kulit minor dan tidak akan memengaruhi kehidupan seksual Anda.
- Ikuti kelas yoga, taici, atau qigong . Pukul tas pasir atau bermain tenis, bulu tangkis, atau squash . Olahraga akan meredakan stres Anda.
- Minta resep dari dokter. Herpes biasanya tidak penting secara medis dan sering kali tidak menyebabkan apa-apa.
- Batasi konsumsi minuman bergula dan makanan berlemak.
- Jaga konsumsi kafeina dan alkohol.
- Obat-obat antiinflamasi (misalnya ibuprofen ) terbukti menurunkan sensitivitas terhadap rasa sakit yang diakibatkan virus di area sensitif, seperti anus dan vagina. Walaupun biasanya gejala tidak langsung mereda, obat ini membantu mengatasi rasa sakit.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ hpq.sagepub.com.proxy.library.vanderbilt.edu/content/16/1/12.full.pdf
- ↑ hpq.sagepub.com.proxy.library.vanderbilt.edu/content/16/1/12.full.pdf
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/out-the-darkness/201508/how-acceptance-can-transform-your-life
- ↑ http://www.webmd.com/genital-herpes/guide/coping-diagnosis
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/paintracking/201303/the-dialectic-pain-synthesizing-acceptance-and-change
- ↑ http://www.webmd.com/genital-herpes/guide/coping-diagnosis?page=2
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ http://www.webmd.com/genital-herpes/guide/stress-healthy
- ↑ http://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ http://www.thepowerofforgiveness.com/pdf/Forgiving_oneself.pdf
- ↑ http://www.webmd.com/genital-herpes/guide/coping-diagnosis?page=2
- ↑ http://www.growcounseling.com/10-steps-to-forgiveness/
- ↑ hpq.sagepub.com.proxy.library.vanderbilt.edu/content/16/1/80.full.pdf
- ↑ http://www.apa.org/pi/aids/resources/research/schneiderman.aspx
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/coping-support/con-20020893
- ↑ http://www.itsyoursexlife.com/hotlines-and-resources
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/basics/stress-relief/hlv-20049495
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/genital-herpes/basics/treatment/con-20020893
- ↑ http://www.itsyoursexlife.com/stds-testing-gyt/article/talk-to-your-partner
- ↑ http://www.itsyoursexlife.com/stds-testing-gyt/article/talk-to-your-partner
- ↑ http://www.webmd.com/genital-herpes/guide/all-about-genital-herpes-how-tell-your-partner?page=2
- ↑ http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/article/psychological-issues-related-herpes
Iklan