PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Artikel ini menjelaskan cara berdisiplin dalam setiap aspek kehidupan. Disiplin bukan berarti hukuman, paksaan, atau ketaatan. Petunjuk berikut berlaku juga untuk orang dewasa, bukan hanya untuk mendisiplinkan anak kecil. Setiap orang perlu belajar berdisiplin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memahami Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Cari tahu apa yang menjadi kendala sehingga Anda merasa masih perlu lebih berdisiplin. Selain karakter yang kurang baik, hal tersebut bisa disebabkan oleh ketidakmampuan menentukan tujuan hidup atau kecenderungan mengabaikan diri sendiri karena pengaruh eksternal atau kecanduan. Pikirkan apakah Anda selalu ingin menyenangkan orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri sehingga Anda berdisiplin sesuai gagasan orang lain, alih-alih menentukan sendiri disiplin yang bermanfaat dan mampu memenuhi kebutuhan Anda. Jadi, pastikan dahulu penyebabnya.
    • Mengapa Anda merasa masih kurang disiplin? Apa saja yang menghambat Anda dalam berdisiplin?
    • Selain mengenali keterbatasan, pertimbangkan pengaruh orang lain dalam keseharian Anda. Apakah Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyenangkan orang lain daripada memenuhi keinginan Anda sendiri? Apakah Anda selalu memenuhi permintaan orang lain dan mengabaikan kepentingan diri sendiri?
  2. Yakinkan diri sendiri bahwa Anda ingin menjadi pribadi yang disiplin agar memiliki kepercayaan diri . Hal tersebut sangat dibutuhkan terutama jika selama ini kehidupan Anda lebih terfokus untuk menyenangkan orang lain. Anda akan kesulitan berdisiplin jika selalu membiarkan orang lain memutuskan semua hal untuk Anda, misalnya: mengatur cara Anda bertindak dan berpikir atau menentukan apa yang harus Anda lakukan.
    • Jika Anda menganggap diri Anda tidak berharga atau pecundang, sadari bahwa obrolan batin tersebut dipicu oleh pikiran negatif yang tidak berdasar dan harus segera diatasi agar Anda mampu menghargai diri sendiri dan berdisiplin. Selain mengikuti konseling, hilangkan pikiran negatif dengan melakukan meditasi kesadaran atau menggunakan teknik pembentukan perilaku secara kognitif.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Meningkatkan Kedisiplinan dalam Keseharian

PDF download Unduh PDF
  1. Bertanyalah kepada diri sendiri dalam hal apa Anda ingin lebih disiplin, misalnya dalam bekerja, belajar, menjaga kebersihan, menghilangkan kebiasaan buruk, dll.
  2. Bersikaplah positif . Ambillah keputusan untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan dan berfokuslah pada keinginan tersebut. Walaupun sulit, lihatlah hal ini sebagai tantangan, alih-alih sebagai masalah atau kendala. Jika Anda sudah memutuskan tindakan tertentu, jalankan secara konsisten. Rasa malas terkadang muncul dan menghambat usaha Anda, tetapi perasaan ini adalah hal biasa dan dialami juga oleh orang-orang berprestasi. Mereka berbeda bukan karena “lebih baik” daripada Anda, tetapi karena mereka mampu menyadari munculnya kendala tersebut dan berusaha mengatasinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
    • Sadari bahwa hanya Anda yang mampu mengubah kehidupan Anda, bukan orang lain. Kendalikan hidup Anda dan lakukan perubahan yang dibutuhkan sebab Anda bukan lagi anak kecil yang masih perlu diarahkan.
    • Rutinitas harian yang terasa nyaman karena sudah terbiasa cenderung menarik Anda kepada perilaku lama. Manfaatkan hal tersebut untuk mengingatkan diri sendiri lalu hentikan begitu Anda menyadarinya.
  3. Kepribadian dan perilaku manusia dipengaruhi oleh budaya, sifat, emosi, nilai keyakinan, dan norma sosial yang berlaku dalam kelompok atau komunitas. Bersikaplah sopan dan bijaksana dalam situasi apa pun.
  4. Pelajari cara mengelola sendiri berbagai hal, misalnya menyusun anggaran keuangan atau mengadakan pertemuan. Alih-alih mendirikan perusahaan besar, belajarlah menjalani hidup dengan teratur sesuai jadwal dan mulailah dari hal-hal kecil. Contohnya, biasakan makan siang antara pukul 12.00-13.00 dan makan malam antara pukul 19.00-20.00.
    • Buatlah rencana kerja dan menyusun jadwal lalu terapkan sebaik mungkin.
    • Uraikan rencana kerja menjadi beberapa kegiatan kecil agar lebih mudah dilakukan.
    • Setelah duduk selama 1 jam, berdirilah untuk melakukan peregangan dan sempatkan berjalan kaki. Biarkan tubuh dan pikiran Anda beristirahat sejenak agar Anda merasa segar dan rileks saat kembali bekerja.
  5. Jagalah kerapian dan kebersihan . Selain bermanfaat bagi diri sendiri, Anda juga akan merasa lebih baik. Menjaga kebersihan membuat lingkungan menjadi lebih baik dan menyenangkan sehingga membawa perubahan besar secara emosional. Bacalah artikel wikiHow atau di situs web lain yang menjelaskan hal ini.
  6. Berkomunikasilah dengan lugas dan asertif. Gunakan bahasa tubuh yang tepat jika dibutuhkan. Jangan berbicara terlalu keras atau berteriak. Kedisiplinan dalam seni berkomunikasi membuat Anda lebih disiplin dalam berbagai aspek kehidupan yang lain.
  7. Orang-orang yang merasa diuntungkan karena Anda tidak disiplin mungkin akan merasa terancam jika Anda menunjukkan keinginan berubah. Waspadalah jika mereka berusaha mengalihkan Anda dari kebiasaan baru dan bersikaplah persisten. Dengarkan ucapan mereka dengan sopan, tetapi jangan terpengaruh oleh perilaku mereka yang suka menunda atau mengalihkan perhatian. Lakukan hal-hal yang membawa kebaikan dalam keseharian Anda.
  8. Jalankan rutinitas harian secara otomatis seperti sedang bernapas.
    • Berikan hadiah kepada diri sendiri jika tujuan Anda sudah tercapai.
    Iklan

Tips

  • Mendisiplinkan diri sendiri adalah hal yang sangat sulit. Belajarlah menjalani keseharian dengan berdisiplin agar hal ini menjadi salah satu aspek kepribadian Anda.
  • Disiplin adalah kemampuan yang ada di dalam diri masing-masing, bukan berasal dari luar . Kedisiplinan menunjukkan sifat seseorang dan tidak bisa diukur. Kedisiplinan perlu ditunjukkan dalam keseharian, bukan dihilangkan .
  • Untuk menjaga motivasi, ingatlah tujuan yang ingin Anda capai.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memaksakan diri. Lakukan satu per satu, alih-alih sekaligus. Hal-hal kecil yang sangat banyak membuat Anda kelelahan.
  • Jangan menasihati atau mencela orang lain karena ia terkesan kurang disiplin. Jika hal tersebut memengaruhi Anda, bicarakan baik-baik dengannya. Jika tidak, biarkan ia mengatasinya masalahnya sendiri. Anda tidak bisa mengubah siapa pun, kecuali diri sendiri.
  • Jangan berlebihan. Orang-orang yang melakukan rutinitas tanpa akal sehat dan mengabaikan kesejahteraan hidup kemungkinan mengalami gangguan obsesif kompulsif ( Obsessive Compulsive Disorder [OCD]). Jika rutinitas Anda membuat orang lain terganggu atau merasa kesal, sebaiknya Anda menyesuaikan diri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.278 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan