Unduh PDF
Unduh PDF
Ada orang yang sudah terbiasa mengenakan kacamata renang ketika berenang. Bagi kita yang tidak memiliki atau membawa kacamata renang, jangan sampai acara berenang di dalam kolam atau danau menjadi batal. Jika pandangan mengabur bukanlah masalah bagi Anda, berenang tanpa kacamata renang sangatlah mudah.
Langkah
-
Lihat sekeliling Anda. Oleh karena di dalam air Anda tidak bisa melihat sebaik jika mengenakan kacamata renang, lihatlah ke sekeliling Anda sebelum masuk air. Jika berenang di kolam renang, ketahui seberapa dekat Anda dengan dinding dan orang-orang lain yang turut berenang di kolam. Jika Anda berenang di air alami, ketahui orientasi Anda dan lokasi area yang dangkal dan dalam.
-
Tutup mata Anda dan tahan napas. Sebelum masuk air, tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam. Jika ingin terus berada di dalam air, pastikan lokasi renang bisa diraih dalam satu tarikan napas. Kalau tidak, Anda perlu naik dan menghirup udara..
-
Coba berenang lurus. Untuk menghindari tabrakan dengan sesuatu atau orang lain, ketahui arah yang ingin dituju sebelum masuk dalam air. Pertahankan arah Anda sebisa mungkin sampai mencapai tujuan. Pastikan Anda berenang menggunakan kedua sisi tubuh supaya tidak berbelok ke kiri atau kanan.
-
Pastikan kedua tangan dan kaki tetap bergerak selagi berada di dalam air. Apabila Anda ingin terus berada di dalam air, dorong tubuh Anda agak ke bawah pada tiap kayuhan untuk melawan tekanan air. Pergunakan cara ini dengan baik untuk mengetahui seberapa dekat Anda dengan permukaan. Sesekali arahkan tangan menuju permukaan air, jika lengan Anda meraih udara, turunkan lagi tubuh Anda di aiir.
-
Naiklah untuk bernapas dan membetulkan sikap. Anda mungkin perlu naik ke permukaan dan menghirup napas, kecuali jarak renang cukup pendek. Coba lihat seberapa jauh Anda berenang dan menyimpang (seandainya terjadi). Atur kembali posisi Anda sebelum masuk lagi ke dalam air.
-
Berenang di belakang orang yang memakai kacamata renang. Jika mereka tahu arah tujuan renang, coba tanya apakah Anda boleh (sedikit) memegang pergelangan kaki atau meraih dia sesekali untuk mengecek sikap renang Anda. Cara ini berguna jika Anda khawatir tersesat atau bertemu sesuatu selagi menuju tujuan.
-
Tenanglah. Ketahui bahwa Anda bisa naik ke permukaan kapan saja dan terus bernapas secara normal. Jika Anda menabrak seseorang, jangan khawatir. Minta maaf dan utarakan bahwa Anda tidak bisa melihat dengan baik.Iklan
-
Pastikan airnya aman. Risiko terbesar membuka mata di dalam air adalah kontaminasi pada mata. Jika air tampaknya keruh atau berbau tidak enak, sebaiknya kepala tetap berada di atas permukaan. Tutup mata Anda jika harus masuk ke dalam air yang kurang bersih.
- Jangan pernah berenang di laut tanpa kacamata renang. Air garam laut dapat membakar kornea mata.
-
Uji air renang Anda. Masukkan kepala ke dalam air dan buka mata Anda. Rasanya tidak akan nyaman dan pandangan Anda agak kabur. Sebagian orang bisa melihat lebih baik dari yang lain, tetapi biasanya Anda hanya bisa melihat bentuk kasar dan bayangan dalam air. Kedipkan mata beberapa kali sebelum kembali naik ke permukaan. [1] X Teliti sumber
-
Teruskan membiasakan mata. Pandangan Anda masih tetap kabur, tetapi jika Anda terus berenang dengan mata terbuka, rasa tidak nyaman akan lewat. Jangan sentuh mata saat berada di dalam air untuk mencegah masuknya partikel dalam air ke dalam mata dan di balik kelopak mata.
-
Bilas mata setelah Anda keluar. Walau tidak diharuskan, sebaiknya kedua mata Anda dibilas dengan air bersih atau larutan garam setelah berenang tanpa kacamata renang. Dengan bilasan yang baik, benda-benda yang berpotensi membahayakan mata akan dibersihkan.
- Jika Anda mengenakan lensa kontak, sebaiknya jangan pernah buka mata tanpa kacamata renang. Lensa kontak menjadi tempat ideal bagi serpihan untuk tersangkut dan membahayakan mata. Jika Anda berenang dengan lensa kontak, lepaskan dan bilas lensa dan mata Anda setelah selesai. [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Cek level klorin air. Jika Anda memiliki kolam sendiri, pastikan kolam baru saja “dikejutkan” atau diberikan perawatan klorin. Jika kadar klorin terlalu tinggi, mata Anda akan lebih terbakar dari biasa dan rasanya tidak akan cepat hilang. Cara pasti mengetahui kolam baru saja dirawat adalah melalui bau klorin yang tajam. [3] X Teliti sumber
-
Cipratkan air kolam ke mata Anda. Sebelum memasukkan kepala seluruhnya ke dalam air, cipratkan air kolam ke mata terbuka Anda. Sebagian orang merasa tidak nyaman jika mata mereka langsung kena air kolam. Mencipratkan air terasa lebih nyaman untuk membiasakan mata sebelum masuk air.
-
Berenang sebentar dengan mata terbuka. Rasa terbakar mungkin akan berlanjut, tetapi akan mereda seiring waktu Anda berenang dengan mata terbuka. Untuk menghindari ketidaknyamanan, terus tutup kedua mata saat berenang ke depan. Jika Anda terus membuka mata di dalam air, air kolam akan menggesek permukaan mata Anda. [4] X Teliti sumber
-
Bilas mata setelah keluar dari kolam. Lakukan tahap ini untuk mencuci klorin yang tertinggal pada atau di sekitar mata/kelopak mata. Biasanya, Anda disarankan mencuci rambut dan tubuh setelah berenang di air berklorin. Jika dibiarkan, klorin akan kering dan terasa tidak nyaman di tubuh Anda.Iklan
Referensi
- ↑ http://io9.gizmodo.com/5872616/why-cant-humans-see-underwater
- ↑ http://mybestcontacts.com/is-it-good-to-open-your-eyes-under-water/
- ↑ http://www.swimspray.com/blogs/chlorine-hair-and-skin/9277643-chlorines-affects-on-swimmers-eyes-and-vision
- ↑ http://www.military.com/military-fitness/ask-stew/tactical-fitness-swimming-without-goggles
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.198 kali.
Iklan