Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda termasuk orang yang sulit bergaul dengan orang kebanyakan? Apakah Anda mendapati diri menyerang orang lain, berdebat ketika sedang memesan kopi, atau justru menyapa teman kerja? Atau, apakah Anda hanya ingin bergaul dengan orang lain agar hidup lebih mudah? Apa pun alasannya, Anda harus berusaha membuat orang lain merasa Anda benar-benar peduli sekaligus memahami perasaan mereka.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menciptakan Kesan Baik

Unduh PDF
  1. Tersenyum tidak pernah dianggap berlebihan. Meskipun Anda mungkin menganggap senyum tak akan memengaruhi pendapat orang lain tentang Anda, meluangkan waktu untuk tersenyum kepada orang lain akan menunjukkan kalau Anda senang berada di tengah-tengah mereka. Anda juga akan terlihat bekepribadian hangat dan ramah sekaligus enak diajak bicara. Oleh karena itu, saat sedang mengobrol atau sekadar lewat di depan orang, usahakan untuk tersenyum. Selain itu, riset ilmiah menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat Anda benar-benar merasa lebih bahagia. Jadi, kedua pihak sama-sama menikmati manfaatnya! [1]
    • Usahakan tersenyum setidaknya kepada 10 orang sehari. Jika sudah terbiasa, kebiasaan itu akan terasa alami.
  2. Jika Anda jelas menunjukkan keterlibatan sepenuhnya di dalam percakapan dan tidak ke mana-mana, orang akan menaruh minat pada Anda. Jangan memeriksa ponsel setiap lima menit, memandang ke sekeliling ruangan, memainkan kuku, atau membicarakan pertemuan lain yang harus Anda hadiri karena orang akan merasa diabaikan dalam percakapan tersebut. Sebaliknya, sempatkan melakukan kontak mata, bertanya pada orang lain, dan membuat mereka merasa Anda menikmati momen kebersamaan itu.
    • Sulit menghentikan berbagai gangguan dan belajar memusatkan perhatian pada keadaan saat ini. Kadang-kadang, langkah pertama yang harus ditempuh adalah membebaskan diri dari gangguan. Jika Anda sedang berbicara dengan teman kerja, jauhilah komputer. Jika Anda memiliki kencan makan malam dengan teman dekat, matikan ponsel selama beberapa jam.
    • Berikan perhatian kepada lawan bicara Anda. Luangkan waktu untuk membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajahnya untuk melihat bagaimana perasaannya, dan bukan melihat apa yang sedang terjadi dengan orang-orang lain di dalam ruangan.
  3. Cara mudah lainnya untuk membuat orang lain menyukai Anda adalah berperilaku positif. Jika Anda mengeluarkan energi positif dan tidak mengeluh, tidak mengolok-olok orang lain, atau tidak bersikap kasar, maka orang lain akan lebih tertarik pada Anda karena merasa bersemangat dengan kehadiran Anda. Berusahalah untuk fokus pada hal-hal baik dalam hidup dan belajar menertawakan hal-hal tidak mengenakkan. Jika ingin bergaul dengan orang lain, akan lebih mudah jika Anda menghadapi kehidupan dengan senyum dan bukan dahi berkerut. [2]
    • Setiap kali Anda melontarkan komentar negatif, buatlah dua atau tiga komentar positif sebagai kompensasinya. Tidak apa-apa membuat komentar negatif sekali-sekali, tetapi Anda harus lebih fokus pada hal-hal baik daripada komentar negatif yang menjadikan Anda sosok membosankan.
    • Cara lain agar tetap positif adalah berusaha memuji orang lain lebih sering. Tindakan ini dapat menciptakan energi yang lebih positif dalam percakapan dan menimbulkan pujian balasan.
    • Cara lain untuk mengembangkan perilaku positif adalah selalu berada di sekeliling orang-orang yang positif. Pola berpikir dan perilaku mereka akan menular dan membantu Anda bergaul dengan orang lain. Membawa teman yang menyenangkan dan positif juga bisa membantu Anda bergaul dengan orang lain.
  4. Jika ingin menciptakan kesan baik pada orang lain, Anda harus mempelajari cara membaca pikirannya dengan cepat untuk memahami orang seperti apa yang Anda hadapi. Jika Anda menyadari sedang menghadapi orang konservatif dari bagian selatan Amerika Serikat, bahan pembicaraan Anda mungkin cukup berbeda jika dibandingkan dengan obrolan bersama orang hippie dari Berkeley; pastikan Anda mempertimbangkan lawan bicara sebelum mulai membahas sesuatu yang mungkin kontroversial. Jika ingin bergaul dengan orang lain, sangatlah penting mengetahui apa yang mereka inginkan dan hindari untuk didengar sehingga Anda bisa menciptakan kesan pertama yang positif.
    • Perhatikan bagaimana seseorang merespons orang lainnya untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menarik perhatiannya dan mana yang tidak. Jika orang tersebut terkesan dengan lelucon kasar lawan bicaranya, Anda akan tahu bahwa humor semacam itu tidak masalah.
    • Berhati-hatilah pula dengan usia orang tersebut. Orang yang lebih tua mungkin tidak akan suka mendengar komentar tentang betapa tuanya Anda padahal Anda sepuluh tahun lebih muda; orang yang lebih muda mungkin tidak memahami salah satu referensi budaya Anda.
    • Tingkat pendidikan juga bermain di sini. Jika Anda berbicara dengan seseorang bergelar doktor dalam sastra Inggris, ia mungkin tersinggung jika Anda mencoba menjelaskan siapa Ernest Hemingway.
  5. Kemampuan lain yang perlu dimiliki untuk menciptakan kesan pertama yang baik adalah mengetahui cara membuat percakapan sederhana. Meskipun Anda menganggapnya konyol, percakapan sederhana akan membawa Anda menuju ke percakapan yang lebih dalam dan benar-benar terhubung dengan orang lain. Jadi, penting untuk mengetahui cara mengobrol dengan orang baru ketika pertama kali bertemu. Hal yang harus Anda lakukan adalah mengajukan pertanyaan menyenangkan agar sedikit mengenal mereka, belajar bergurau, dan memiliki kenyamanan dengan kepribadian orang baru. Inilah beberapa petunjuk tentang cara membuat percakapan sederhana yang efektif:
    • Pujilah benda yang digunakan atau dikenakan orang lain. Hal ini akan memancing percakapan yang baik.
    • Jangan takut mendiskusikan cuaca. Pembahasan cuaca bisa menggiring pada percakapan tentang rencana akhir pekan atau bahkan hobi Anda.
    • Ajukan pertanyaan yang memerlukan lebih banyak respons daripada sekadar jawaban “ya” atau “tidak”. Hal ini bisa membantu menghidupkan percakapan.
    • Jangan terlalu tertekan dengan keheningan yang menimbulkan ketidaknyamanan. Daripada mengomentari hal tersebut, tanyakan pertanyaan sederhana atau buatlah pernyataan untuk mengalihkan percakapan.
  6. Salah satu cara termudah untuk menciptakan kesan pertama yang baik adalah menunjukkan minat yang tulus segera setelah Anda menjabat tangan mereja. Anda tidak harus mengajukan jutaan pertanyaan, namun tunjukkan minat pada ide, hobi, atau latar belakang mereka tanpa terlihat terlalu ingin tahu. Pada kenyataannya, orang suka jika orang lain menunjukkan minat terhadap mereka. Sikap ingin mengenal lebih jauh alih-alih sekadar membicarakan diri sendiri dapat membantu Anda bergaul dengan orang lain.
    • Cara terbaik untuk menunjukkan minat yang tulus adalah benar-benar mendengarkan, bukan sekadar berpura-pura tulus, hingga tiba saatnya giliran Anda berbicara.
    • Jika seseorang memberikan kabar baik, pastikan ia menyadari Anda benar-benar peduli dan tidak mengabaikannya.
    • Jika seseorang ahli di suatu bidang, tanyakan keahlian tersebut untuk menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang dikatakannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjadi Penutur yang Baik

Unduh PDF
  1. Agar bisa bergaul dengan orang lain dalam percakapan, Anda tidak boleh menyombongkan diri tentang betapa hebatnya Anda di tempat kerja, bermain tenis, atau menulis novel. Jika Anda benar-benar piawai dalam suatu bidang, lama-kelamaan orang akan bisa melihatnya sendiri atau mendengarnya dari orang lain. Jika Anda mendominasi percakapan dengan membicarakan betapa hebatnya Anda, hal ini akan menyulitkan usaha Anda untuk bergaul dengan orang lain karena mereka beranggapan bahwa Anda hanya asyik dengan diri sendiri; sikap yang justru akan membuat orang lain bosan atau terganggu.
    • Anda boleh membicarakan minat Anda tanpa perlu membicarakan betapa hebatnya Anda di bidang tersebut. Tak perlu menyebutkan penghargaan yang Anda terima karena akan membuat orang lain sedikit sebal.
    • Sebaliknya, pujilah hal-hal baik dalam diri orang lain. Mereka akan jauh lebih tertarik.
  2. Kunci untuk menjadi penutur yang baik adalah meluangkan waktu untuk memikirkan kata-kata Anda sebelum keluar dari mulut. Jika Anda termasuk orang yang berpikir sebelum bicara atau bahkan berpikir dengan berbicara, inilah waktunya untuk menahan diri dan memikirkan bagaimana dampak kata-kata Anda pada orang-orang di sekeliling Anda. Dengan demikian, Anda bisa menghindar untuk menyerang orang lain. Trik ini juga bagus karena Anda mungkin menyadari telah mengatakan sesuatu yang sedikit konyol atau bahkan membosankan bagi orang-orang di sekitar Anda.
    • Habiskan beberapa detik untuk menyusun pertanyaan di kepala jika Anda tahu percakapan ini akan menjadi sesuatu yang sensitif. Lebih baik bertindak demikian daripada mengatakan sesuatu tanpa berpikir yang nantinya akan Anda sesali.
  3. Penutur yang baik tidak pernah mendominasi percakapan; sebaliknya, orang seperti ini tahu cara membuat orang lain berbicara dan membuat mereka merasa nyaman. Jika ingin bergaul dengan orang lain, Anda tidak bisa terus-menerus membicarakan diri sendiri; sebaliknya, Anda harus bicara secukupnya agar menarik dan berhasil, tetapi pastikan untuk tidak menguasai separuh pembicaraan ketika sedang menghadapi satu lawan bicara sehingga dia tidak merasa bosan atau merasa tidak dipedulikan.
    • Jika berada dalam percakapan kelompok, Anda bisa menceritakan satu atau dua anekdot lucu, tetapi pastikan orang lain berkontribusi di dalam percakapan. Biarkan orang lain bicara jika mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan dan jangan menyela hanya untuk membuktikan kalau mereka keliru.
    • Bahkan sekalipun seseorang mengatakan sesuatu yang sedikit keliru, Anda harus menghindari godaan untuk mendebat setiap hal kecil yang dikatakannya. Berdebat tidak akan membuat Anda menang dari teman-teman Anda dan tidak akan membantu Anda bergaul dengan orang lain.
  4. Cara lain agar bisa bergaul dengan orang lain dengan mudah adalah menghindari topik-topik yang bisa membuat orang lain jengkel. Topik-topik tersebut mencakup masalah aborsi, hak-hak hubungan sesama jenis, pandangan politik umum, dan pandangan kontroversial tentang pernikahan atau membesarkan anak. Ketika sudah cukup mengenal orang lain dengan lebih baik, Anda bisa mendiskusikan topik yang lebih serius dengan mereka. Namun, ketika Anda baru pertama kali terlibat dalam percakapan dengan orang tersebut, Anda harus berpegang pada topik-topik yang menyenangkan seperti rencana akhir pekan, hobi, atau band favorit Anda.
    • Jika seseorang membicarakan topik yang sensitif, dan Anda bisa mengendalikan secara bijaksana agar beralih dari subjek tersebut ke sesuatu yang lebih menyenangkan, kemampuan itu akan memudahkan Anda bergaul dengan orang lain.
  5. Kebijaksanaan adalah kunci jika berbicara tentang cara bergaul dengan orang dalam sebuah percakapan. Memiliki kebijaksanaan berarti memilih kata-kata dan waktu secara hati-hati. Misalnya, jika ingin memberikan saran pribadi kepada seseorang, Anda harus melakukannya saat sedang sendirian sehingga orang tersebut tidak merasa malu; hal yang sama juga berlaku saat memberitahu seseorang kalau ada sesuatu yang menyelip di giginya. Anda harus menghindari komentar yang ceroboh, seperti berkata “Pernikahan adalah bagian paling penting dalam kehidupan” pada seseorang yang baru saja bercerai, dan Anda harus selalu bersikap sensitif terhadap perasaan orang lain sebelum bicara.
    • Cara lain untuk bersikap bijaksana adalah tidak mengungkap terlalu banyak informasi pribadi pada orang lain yang tidak dikenal dengan baik. Meskipun Anda merasa obrolan tentang informasi pribadi ini akan membantu bergaul dengan orang lain, sebenarnya hal tersebut bisa dihindari.
    • Orang-orang yang bijaksana juga mengenali perbedaan budaya ketika berbicara pada orang lain. Hal ini bisa membantu Anda melihat apakah komentar Anda akan diterima dengan baik atau tidak.
  6. Cara bermanfaat lainnya untuk bisa mengobrol dengan orang lain adalah menemukan ikatan yang sama agar Anda lebih dekat dengan lawan bicara. Ketika berbicara dengan orang lain, bukalah telinga untuk mendapatkan petunjuk kalau Anda mungkin memiliki minat yang serupa; Misalnya, jika ternyata Anda dan dirinya berasal dari daerah yang sama, mungkin ini tanda bahwa Anda mengikuti tim olahraga yang sama. Meskipun tidak harus memiliki persamaan dengan lawan bicara, temukanlah satu atau dua hal agar bisa terhubung, entah itu kecintaan terhadap serial televisi The Bachelor atau obsesi Anda untuk memasak pastry .
    • Bahkan sekalipun Anda dan lawan bicara tidak sependapat dengan hampir segala hal di dunia, jika Anda berdua adalah penggemar klub sepak bola Amerika 49, Anda bisa membangun hubungan berdasarkan hal tersebut. Jangan pernah meremehkan betapa pentingnya memiliki sesuatu yang bisa menciptakan ikatan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bersikap Memahami

Unduh PDF
  1. Cara lain untuk bergaul dengan orang lain adalah bersikap pemilih ketika benar-benar ingin memulai perdebatan atau perselisihan. Anda mungkin merasa bahwa setiap konflik kecil penting untuk dibicarakan, tetapi pada kenyataannya, mungkin lebih baik untuk menutup mulut. Saat sedang berbincang dengan teman kerja atau kenalan baru, seringkali ada alasan sepele yang memicu perselisihan entah tentang politik, olahraga, atau bagaimana cara adil untuk berbagi tagihan pembayaran makan di restoran. Meskipun penting untuk mempertahankan harga diri Anda, mengetahui kapan Anda perlu menjaga lidah juga tak kalah krusial.
    • Sebelum mulai berdebat dengan orang lain, tanyakan pada diri sendiri apakah hal tersebut benar-benar berharga, dan apa yang akan Anda dapatkan dari pembuktian kebenaran Anda. Kadang-kadang mempertahankan harga diri perlu dilakukan, tetapi di lain waktu, lebih mudah untuk hanya bergaul dengan orang lain.
    • Ada beberapa argumen yang tidak bisa Anda menangkan, dan jauh lebih baik untuk sepakat dengan ketidaksepakatan daripada harus memulai kontroversi.
  2. Mereka yang sulit bergaul cenderung menganggap orang lain itu menyebalkan kecuali mereka bisa membuktikan sebaliknya. Mereka yang banyak bergaul cenderung melihat dan bahkan mengasumsikan hal baik dalam diri orang lain, ketika tidak memiliki informasi yang cukup. Anda harus berusaha berprasangka bahwa setiap orang baru yang Anda temui adalah individu yang baik kecuali mereka membuat kesan yang benar-benar menakutkan; berikan waktu yang cukup pada orang lain untuk membuktikan diri mereka dan Anda akan mendapati jauh lebih mudah untuk bergaul dengan mereka.
    • Berikan kesempatan setidaknya dua atau tiga kali pada seseorang untuk merebut hati Anda. Tidak setiap orang memiliki kesan pertama yang baik.
    • Jika orang lain mengatakan sesuatu yang negatif tentang kenalan baru Anda, tetap berikan kesempatan kepadanya dan tidak terburu-buru meremehkannya.
  3. Untuk bersikap memahami setulusnya, Anda harus mengenali ketika berbuat kesalahan dan siap mengakuinya. Ketika Anda melontarkan komentar yang menyerang atau terlambat setengah jam saat kencan makan malam, jika ingin terampil bergaul dengan orang lain, Anda harus berusaha minta maaf atas kesalahan tersebut dengan benar-benar serius. Langkah ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kebaikan dan tidak ingin menyembunyikan kesalahan. Orang lain akan lebih mudah bergaul dengan Anda jika mereka tahu Anda tidak menganggap diri Anda adalah orang yang sempurna.
    • Jika Anda minta maaf, pandanglah mata orang lain untuk menunjukkan kesungguhan Anda. Jangan mengalihkan pandangan atau memeriksa ponsel karena mereka akan berpikir Anda tidak bersungguh-sungguh.
    • Salah satu kunci untuk bergaul dengan orang lain adalah menghindari mengulang kesalahan. Meminta maaf adalah satu hal dan selanjutnya adalah melaksanakannya.
  4. Salah satu cara utama agar Anda bisa bersikap baik dan bergaul dengan orang lain lebih baik adalah berlatih menempatkan diri pada posisi orang lain sebelum melakukan percakapan dengan mereka. Coba pikirkan bagaimana orang lain berpikir dan merasa, lalu sesuaikan percakapan Anda dengan orang tersebut. Meskipun mustahil untuk mengetahui dengan tepat apa yang sedang berkecamuk dalam pikiran orang lain, berusaha mencobanya dapat membantu Anda bergaul dengan orang lain karena Anda akan berusaha membuat percakapan yang menarik dengan mereka.
    • Misalnya, jika teman kerja Anda berduka karena kehilangan anggota keluarga, Anda harus menyadarinya, harus memperlakukannya dengan kepekaan, dan jangan membicarakan hal yang terlalu berat.
    • Jika teman Anda akan menikah dua minggu lagi, saat ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk mengeluarkan masalah emosional Anda kepadanya karena mungkin akan membuatnya kewalahan.
  5. Menunjukkan rasa terima kasih adalah salah satu cara terbaik untuk bersikap memahami. Luangkan waktu untuk berterima kasih pada orang lain atas apa yang telah mereka lakukan untuk Anda, baik dengan menulis kartu ucapan terima kasih pada atasan atau memberikan bunga pada teman karena telah membantu Anda membersihkan apartemen. Tahu berterima kasih sangatlah penting jika Anda ingin bisa bergaul dengan orang lain. [3]
    • Jangan remehkan kekuatan surat atau kartu ucapan terima kasih. Meskipun terdengar kuno, surat atau kartu ini bisa benar-benar menunjukkan pada orang lain betapa berartinya mereka bagiAnda.
  6. Salah satu cara untuk menunjukkan pada orang lain kalau Anda benar-benar peduli adalah mengingat detail-detail penting yang telah mereka ceritakan kepada Anda. Jika Anda ingat nama seseorang setelah bertemu dengannya beberapa menit yang lalu, ia akan lebih menyukai Anda. Jika Anda ingat nama-nama saudaranya, ia akan lebih terkesan dan kemungkinan akan berprasangka baik kepada Anda. Perhatikan apa yang dikatakan orang lain sehingga Anda bisa menunjukkan seberapa besar kepedulian Anda dengan menyebutkan hal-hal tersebut di lain waktu. [4]
    • Jika Anda termasuk orang yang cepat melupakan segala sesuatu yang diceritakan orang lain, kemungkinan orang akan frustrasi atau marah dengan Anda.
    • Jika benar-benar peduli, Anda bisa menuliskan beberapa detail penting yang dikatakan kenalan baru tersebut sehingga Anda bisa mengingatnya di waktu lain.
    • Cobalah untuk mengingat hari ulang tahun dan hari jadi. Mengetahui hal-hal ini memudahkan orang lain bergaul dengan Anda karena tahu Anda peduli.
  7. Cara lain agar bisa bergaul adalah berusaha membuat orang lain merasa nyaman dengan dirinya. Berikan pujian yang tulus tentang potongan rambut barunya atau selera humornya jika Anda bersungguh-sungguh dan bukan sekadar berpura-pura memuji. Biarkan wajah Anda berseri-seri ketika seseorang lewat di depan Anda alih-alih terlihat tidak senang melihatnya. Mintalah saran pada seseorang dalam bidang keahliannya untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai opini mereka.
    • Orang bergaul dengan orang lain yang bisa membuat mereka merasa nyaman, dan cenderung menghindari orang lain yang mempermalukannya. Sederhana sekali.
    • Pada akhirnya, jauh lebih penting untuk tertarik dengan orang lain daripada menarik perhatian mereka. Jangan terlalu khawatir untuk berusaha membuat orang lain terkesan dan sebaliknya, fokuslah untuk bersikap peduli kepada mereka.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.875 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan