Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah orang-orang sering menggambarkan diri Anda sebagai orang yang sombong? Apakah tidak ada yang ingin menjadi partner Anda di tempat kerja ataupun sekolah karena Anda cenderung mendominasi segalanya? Jika Anda ingin berhenti memerintah dan mendominasi mereka, maka Anda harus belajar untuk menyerahkan segala kontrol Anda dan berikan kepercayaan pada orang-orang sekitar Anda. Jika Anda ingin mengatahui bagaimana cara untuk berhenti mendominasi dan belajar bagaimana bekerja dengan orang lain dengan cara yang saling menguntungkan dan juga produktif, maka lihatlah langkah berikut untuk memulainya.
Langkah
-
Bersabarlah. Ketika Anda terbiasa dalam peran kepemimpinan, akan sangat menyiksa untuk menyingkir dan menunggu seseorang untuk naik jabatan, dan bahkan lebih menyiksa melihat mereka meraba-raba tugas yang dapat Anda selesaikan dengan begitu cepat dan mudahnya. Tapi apakah tidak terburu-buru? Akankah itu menjadi akhir dari segalanya jika suatu hal tidak berjalan semulus yang direncanakan? Santai saja. Ambil napas dalam-dalam. Tunggu, Anda hanya butuh kesabaran, semuanya akan selesai tanpa membutuhkan campur tangan Anda.
- Ditambah lagi jika orang lain merasa bahwa Anda terlihat tidak sabar, mereka akan jauh lebih terburu-buru dan tidak melakukan pekerjaan seperti yang Anda inginkan. Ada beberapa perbedaan antara menerapkan tekanan secara halus dan menekankan mereka.
- Berikan mereka tenggang waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya agar mereka bisa bekerja secara efektif daripada bertanya segala pertanyaan yang tidak penting agar pekerjaannya selesai dalam waktu singkat.
-
Hilangkan sikap perfeksionisme. Terkadang kita memerintah karena kita menginginkan segala sesuatunya sempurna, dan tak ada yang salah dengan berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, bukan begitu? Masalahnya adalah ada lebih dari satu cara untuk mencapai hasil yang bagus, dan hanya karena caramu itu lebih efisien untuk mendapatkan point A sampai point B bukan berarti bahwa cara Anda adalah yang “terbaik”. Dengan berasumsi bahwa cara Anda adalah cara yang terbaik, Anda mengunci kreatifitas orang lain, dan Anda juga menghancurkan semangat kerja mereka. Kedua hal ini adalah faktor penghalang dalam jangka panjang, dan itu bukan hasil yang bagus.
- Jika Anda benar-benar mengalami kesulitan melakukan hal ini, katakan pada diri Anda sendiri bahwa menjadi perfeksionis itu sebenarnya tidaklah sempurna. Lebih baik jika berharap yang terbaik namun tidak harus dilakukan dengan cara yang benar dimata Anda. Jika Anda selalu mengharapkan hal ini, maka Anda pasti akan kecewa.
- Berhenti melakukan micromanaging (memeriksa sesuatu dengan sangat terperinci) dan cobalah mengontrol setiap tahapan dalam sebuah proses. Anda tidak akan pernah bisa bekerja dengan orang lain. Dan tidak akan pernah bisa beristirahat jika seperti itu.
-
Berinvestasilah pada oranglain. Kebanyakan orang yang suka mendominasi itu memusatkan perhatian mereka pada suatu ketidakmampuan, dan mereka gagal untuk melihat sebuat potensi dan kemajuan yang baik. Cobalah untuk lebih melihat kemampuan seseorang. Berikan respon yang positif. Jangan lihat seseorang sebagai sebuah alat untuk mencapai tujuan seperti sebuah mesin. Berikan mereka waktu untuk berpikir sendiri, mereka perlu belajar, dan belajar itulah pasti membuat suatu kesalahan. Percayalah pada mereka, dan berikan mereka batasan sebuah kesalahan. Biarkan mereka tahu bahwa Anda berada disana untuk siap membantu, tapi jangan terlalu perhatikan mereka dan mengambil alih pekerjaan mereka.
- Jika Anda melihat seseorang melakukan tugasnya dengan baik dan mengesankan, maka Anda harus memberikan mereka pujian atas kerja kerasnya yang bagus. Biarkan orang-orang tahu bahwa Anda tidak hanya mencari sesuatu yang negatif karena ini akan membantu Anda membangun suatu hubungan yang kuat dan juga akan membantu Anda untuk tidak selalu memerintah dan mendominasi.
-
Tingkatkan kemampuan berkomunikasi Anda. Banyak hal bukan untuk “apa” yang harus Anda ucapkan untuk memerintah dan mendominasi mereka, melainkan bagaimana Anda mengatakannya. Nada dan kata-kata Anda dapat membuat oranglain merasa tidak mampu melakukan semua itu, atau bahkan dapat membuat seseorang merasa berguna untuk mencapai tujuan bersama Anda. Sangat penting untuk memperhatikan waktu Anda, kata-kata Anda, dan sebuah contoh yang diberikan oleh Anda ketika Anda mencoba untuk meminta suatu pekerjaan agar cepat terselesaikan. Perhalus cara berkomunikasi Anda, semakin mudah Anda akan cepat menyelesaikan suatu project tanpa menjatuhkan oranglain.
- Anda mungkin merasa seperti orang yang hanya mendengarkan, menuntut, atau mungkin menakutkan, tapi ini sangatlah mengecewakan dan akan membuat orang tidak berhasil dalam pekerjaannya. Mereka akan lebih berusaha melakukan yang terbaik dan cepat menyelesaikan pekerjaannya jika Anda memiliki hubungan yang erat dengan mereka ketimbang jika mereka merasa takut dan benci pada Anda.
- Sebagai contoh, jika Anda belajar respon sandwich, maka Anda akan mendapatkan ruang berkomunikasi untuk memperbaiki hubungan dengan membuat seseorang tetap merasa positif.
-
Berusahalah untuk menerimat pendapat umum. Tidak ada yang membangun sebuah tim seperti membuat sebuah konsesus. Meskipun itu lebih memakan waktu daripada voting layaknya demokrasi, proses konsensus cenderung lebih mudah untuk mencapai titik temu. Anda bisa jadi fasilitor, memastikan bahwa opini setiap orang didengarkan, dan sebuah keputusan diambil berdasarkan kemauan dan persetujuan orang yang terlibat. Jika keputusan diambil atas dasar keinginanmu saja, maka orang-orang akan merasa tidak nyaman, merasa tidak sportif, dan tidak menguntungkan.
- Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan jalan hukum adalah cara terbaik untuk membereskan semuanya, namun itu akan membuat orang-orang merasa tidak senang dan nyaman dalam bekerja.
- Disamping itu, mendengarkan apa yang oranglain katakan dapat membantu Anda menemukan pendekatan baru untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda merasa cara yang Anda lakukan hanyalah cara untuk menyelesaikan pekerjaan saja, maka Anda tidak akan pernah belajar akan hal baru.
-
Mintalah respon yang jujur. Tidaklah mudah karena itu merupakan ide yang baik atau membuat kesan yang baik. Jelaskan pada orang-orang mengapa Anda menjadi orang yang suka memerintah dan kadang mendominasi sesuatu, dan Anda ingin mengubah hal tersebut. Katakan pada mereka untuk mengingatkan Anda jika Anda melakukan hal buruk tersebut, baik dengan berbicara baik-baik, atau bahkan dengan mengirimkan surat kaleng atau e-mail. Jadilah rendah hati dan mintalah bantuan mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda ingin berubah dan akan konsisten melakukan hal ini.
- Jika Anda seorang manager atau atasan, buat kebiasaan untuk melakukan survei dengan memberikan komentar di kertas tanpa nama secara rutin tentang kinerja Anda yang dapat memperbaiki tingkah laku Anda. Jika orang-orang mengatakan hal yang sama tentang Anda, maka Anda harus mengubah cara kerja Anda.
Iklan
-
Belajar untuk mengakui kesalahan sendiri. Sebagian besar orang yang selalu mendominasi adalah karena mereka selalu berpikir bahwa mereka itu benar akan segala hal. Jika Anda membiarkannya dan mengakui perbuatan salah pada orang lain maka lihat bahwa mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk memberikan saran padamu dengan baik. Suatu waktu jika Anda melakukan kesalahan, baik di dalam pekerjaan ataupun dengan teman-teman, terima sajalah dan akui itu. Katakan bahwa Anda melakukan itu karena ingin melakukan yang terbaik, dan tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Orang-orang akan menghargai dan memahami tindakan Anda, bukannya Anda berpura-pura bahwa semuanya adalah kesalahan orang lain.
- Jika Anda mengakui kesalahan Anda, maka orang-orang akan lebih respek pada Anda, dan mereka akan membantu Anda memberikan respon yang baik.
- Jika Anda telah melakukan kesalahan, pertimbangkan bagaimana Anda menghindari semua itu. akankah lebih baik jika Anda mendengarkan perkataan orang lain? Jika seseorang memiliki komentar tentang Anda, Anda dapat mengatakan padanya bahwa Anda akan mendengarkannya. Ini tidak akan mudah, tapi ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang sama dimasa depan.
-
Terima keputusan dengan cara mereka. Jika Anda suka mendominasi, maka hal yang paling sulit adalah menerima masukan dari mereka. Seperti rekan kerja, teman, atau bahkan bos Anda yang benar-benar tidak bisa Anda kontrol samasekali. Meskipun ada beberapa hal yang perlu Anda rubah atau perbaiki, namun tetap ada hal lain pula yang tidak dapat diubah. Semakin cepat Anda menerima ini, semakin cepat pula Anda mendapatkan keinginan Anda untuk tidak mendominasi, lebih tenang, dan penuh ketenangan pikiran.
- Tentu saja, jika sesuatu tidak berjalan dengan baik di lingkungan Anda, maka berkeinginanlah untuk mengubah itu semua menjadi tugas yang mengesankan dan bermakna. Tapi jika Anda tidak bisa mengubah segalanya. Belajar untuk menerima hal-hal yang tidak penting bagi Anda daripada membuang-buang waktu Anda dan dapat membuat Anda frustasi serta kesal dengan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.
-
Ketahuilah bahwa memberikan kendali pada oranglain dapat menguntungkan Anda. Anda mungkin berpikir menyerahkan kontrol itu maksudnya adalah mengakui kesalahan dan menyerahkan impian sempurna Anda kepada mereka. Padahal dalam kenyataannya, memberikan kontrol dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tidak hanya akan meningkatkan hubungan Anda dengan oranglain dengan membiarkan mereka memperoleh tanggung jawab, tapi juga dapat mengurangi stres Anda, dan membiarkan dirimu mendapatkan banyak waktu melakukan hal-hal yang Anda sukai (dan tidak termasuk untuk mendominasi orang lain). Pada awalnya, Anda akan merasa tidak nyaman, tapi lama kelamaan Anda akan terbiasa.
- Mulailah sedikit demi sedikit untuk mempermudah Anda. Anda tidak harus menyerahkan semua tanggung jawab Anda atau berhenti membuat keputusan sama sekali. Menyerahkan beberapa tanggung jawab Anda terlebih dahulu, seperti membiarkan rekan kerja Anda mengoreksi laporan pekerjaan atau membiarkan teman Anda memilih dimana kalian akan makan. Anda akan melihat bahwa itu akan lebih mudah.
-
Biarkan orang-orang menjadi diri mereka sendiri. Orang yang selalu mendominasi biasanya menginginkan orang disekitar mereka untuk menjadi orang yang berbeda ketimbang menjadi diri sendiri. Mereka mungkin menginginkan mereka untuk menjadi teman yang bisa berkomitmen, pekerja keras, atau menjadi lebih berguna, dan mereka mencoba apapun yang mereka bisa untuk membuat perubahan. Sekarang, ada beberapa situasi dimana seseorang memiliki ruang untuk memperbaiki diri, seperti teman sekamar yang berantakan atau rekan kerja yang selalu terlambat, dan masalah-masalah lainnya. Tapi Anda tidak bisa mengharapkan seseorang untuk berubah sepenuhnya atau Anda benar-benar akan kecewa.
- Sebagai contoh, jika Anda memiliki teman sekamar yang berantakan, Anda dapat memintanya untuk melakukan bagiannya sendiri, membersihkan ruangannya sendiri dan lain sebagainya. Anda dapat melakukan hal ini dan berharap teman Anda tidak perlu lagi diingatkan.
- Ada beberapa perbedaan antara memiliki beberapa ekspektasi tinggi dengan ekspektasi yang masuk akal. Tentu saja, Anda dapat mengharapkan orang yang bekerja di bawah Anda untuk mengambil kelonggaran waktu, tapi Anda tidak dapat memaksa mereka untuk melipatgAndakan kecepatan bekerja mereka, kecuali mereka benar-benar memiliki banyak waktu untuk perbaikan.
-
Hargailah diri Anda sendiri. Alasan orang yang suka memerintah dan mendominasi itu karena mereka kurang menghargai diri sendiri. Anda mungkin merasa orang-orang tidak akan menyukai Anda atau tidak mau mendengarkan Anda kecuali Anda mendominasi dan berlaku kasar pada mereka, katakan baik-baik sebenarnya apa yang harus dilakukan. Sebaliknya, Anda perlu menyadari bahwa Anda adalah orang yang pantas didengar, dan Anda tidak harus memberikan tekanan begitu keras agar orang mau mendengarkan Anda. Kerjakan sesuatu yang Anda sukai, atasi kekurangan yang bisa Anda tangani, dan sadari bahwa Anda adalah orang yang patut di dengar.
- Banyak orang berpikir bahwa orang yang suka memerintah memiliki ego yang besar, itulah mengapa mereka bersikeras melakukan hal itu. Namun, orang yang suka memerintah itu karena mereka memiliki harga diri yang rendah yang membuat mereka berpikir bahwa inilah satu-satunya cara agar orang-orang mendengarkannya.
Iklan
-
Menjadi lebih fleksibel. Orang yang suka mendominasi itu sangatlah tidak fleksibel karena mereka tidak mau meninggalkan setiap faktor X dan sangat membenci istilah “Rencana B”. Meskipun jika Anda ingin berhenti menjadi orang yang suka memerintah dan mendominasi, Anda harus belajar menjadi sedikit lebih fleksibel daripada mengharapkan segalanya berjalan dengan mulus. Jika ada teman Anda meminta tambahan waktu ekstra untuk menyelesaikan laporan karena ada beberapa perubahan, belajarlah bahwa itu bukanlah akhir dari segalanya meskipun Anda pikir bahwa Anda bisa menyelesaikannya tepat waktu.
- Salah satu cara agar lebih fleksibel adalah dengan mulai membuat rencana. Jika Anda mentargetkan program Anda selesai dalam satu minggu, maka sulit bagi Anda jika tiba-tiba ada suatu perubahan.
-
Atur tingkat kehawatiran Anda. Banyaknya orang yang suka mendominasi itu karena mereka tidak bisa menangani pikiran mereka sendiri jika sesuatu tidak berjalan dengan apa yang direncanakan. Mereka menjadi cemas jika terjadi keterlambatan dan proyek tidak ditulis sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jika perilaku seperti itu berasal dari kekhawatiran suatu hal yang tidak terduga yang akan menggagalkan hari Anda, maka Anda harus belajar untuk menyingkirkan pikiran itu dan positive thinking.
- Jika Anda menderita kecemasan yang parah seperti tidak bisa tidur dimalam hari, gemetaran karena begitu khawatir, atau merasa sulit untuk fokus karena merasa semuanya itu salah, maka Anda harus periksakan diri ke dokter.
- Jika tingkat kecemasan Anda tidak terelalu parah, Anda dapat menanganinya sendiri dengan melakukan yoga, meditasi, mengurangi kafein dan pastikan Anda cukup tidur.
- Tentu saja, orang yang mengalami hal ini akan lebih cemas daripada yang lain. Jika Anda membiasakan diri memantau perilaku cemas Anda, maka perlahan Anda akan mulai menemukan cara bagaimana Anda menyelesaikannya. Contoh, jika Anda benar-benar cemas setiap kali Anda terlambat bekerja dan terjebak macet, maka lihatlah bagaimana jika Anda pergi 15 menit lebih awal.
-
Biarkan oranglain membuat keputusan. Hal ini bisa menjadi hal yang paling menakutkan bagi orang yang selalu mendominasi. Tapi begitu Anda mencobanya, Anda akan melihat bahwa tidak ada yang perlu Anda khawatirkan. Mulailah dari hal kecil. Jika Anda pergi dengan teman, biarkan mereka memilih film atau restoran mana yang akan kalian datangi. Jika Anda sedang bekerja, biarkan rekan kerja Anda memutuskan bagaimana suatu laporan harus di format. Jika Anda rasa hal itu benar-benar membawa perbedaan, maka biarkan oranglain melakukan kesempatan itu.
- Jika Anda dikenal sebagai orang yang suka mendominasi dan memerintah, maka orang akan terkejut dan benar-benar menghargai setiap kali Anda memberikan mereka kesempatan.
- Ambil napas dalam-dalam dan berkata : “Saya tidak tahu, apa yang ingin Anda lakukan?” Anda akan menyadari bahwa itu tidak seburuk yang Anda bayangkan.
-
Menjadi lebih spontan. Orang yang suka mendominasi cenderung lebih spontan. Tugas Anda adalah melihat kenyataan bahwa Anda adalah makhluk biasa dan temukan cara untuk hidup diluar kebiasaan Anda. Ambil sedikit waktu Anda untuk berjalan-jalan dengan teman dan temukan hobi baru. Pelajari sebuah tarian, dan kemudian lanjutkan ke sebuah lagu. Lakukan apapun yang menurut Anda belum pernah Anda lakukan. Dengan segera, Anda akan menyadari Anda tidak harus egois.
- Habiskan waktu Anda dengan orang-orang yang spontan dalam melakukan hal apapun agar dapat membantu Anda lebih spontan dalam mengambil keputusan.
- Perhatikan apa yang akan terjadi jika Anda membiarkan akhir pekan Anda berjalan begitu saja dengan jika Anda membuat rencana untuk melakukan hal di kahir pekan. Anda mungkin akan merasakan sensasi baru dalam hal tersebut.
-
Delegasi. Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk berhenti menjadi pendominasi adalah dengan mendelegasikan beberapa tugas yang Anda butuhkan untuk diselesaikan. Jika Anda merencanakan pernikahan Anda sendiri, jangan berteriak untuk menyuruh pada semua orang disekitarmu, mintalah temanmu untuk membantu Anda memilih bunga, mintalah oranglain membantu Anda untuk membuat undangan, dan seterusnya. Jangan membebani diri sendiri dan berteriak pada semua orang untuk melakukan semuanya sekaligus ; sebaliknya, hati-hati dengan siapa Anda meminta bantuan, dan Anda akan menemukan delegasi yang lebih baik daripada memerintah oranglain disekitar Anda.
- Mendelegsikan adalah tugas utama di lingkungan kantor. Anda akan mendapatkan tugas lebih banyak dibandingkan jika Anda mendelegasikan orang yang terpercaya untuk melakukan tugas.
-
Berhenti memberikan nasihat jika tidak dibutuhkan. Hal lain yang suka dilakukan oleh orang suka mendominasi adalah memberitahu orang-orang apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana mereka bertindak padahal itu tidak dibutuhkan. Jadilah peka terhadap kebutuhan oranglain dan berikan saran dan nasihat jika oranglain meminta bantuan Anda dan jika mereka benar-benar membutuhkan bantuan Anda, bukan bertindak seperti tahu segalanya yang Anda pikir bahwa itulah cara yang paling tepat.
- Tentu saja akan ada situasi dimana Anda benar-benar merasa tahu cara terbaik untuk melakukan sesuatu hal. Jika itu terjadi, maka bicaralah dengan tenang, jangan katakan “kau tahu satu hal yang benar-benar bekerja untuk saya?” itu akan terdengar bahwa Anda tahu segalanya.
Iklan
Saran
- Suka memerintah dan mendominasi tidak akan membuat Anda menjadi bos yang baik. Ikuti langkah-langkah untuk menjadi atasan yang baik.
- Pikirkan oranglain. Ketika berada dalam sebuah tim, pasti ada beberapa pemikiran. Bersabarlah dan coba memahami perasaan mereka. Dengarkanlah mereka. Pikirkanlah tentang ide-ide mereka ; bahkan jika Anda tidak setuju, buatlah persetujuan atau berdiskusi kembali, itu jelas membuat mereka tahu jika Anda telah menghargai ide mereka.
- Kadang Anda hanya perlu menarik napas dalam-dalam dan hitung sampai sepuluh. Biarkan diri Anda rileks, dan yang lebih penting adalah berpikir sebelum Anda bicara dan bertindak.
- Terkadang sesekali Anda hanya harus untuk tidak memerintah namun terbuka akan segala masukan
Perhatian
- Dalam beberapa kasus, ketika Anda berheti memerintah, Anda menemukan orang yang terlihat seperti Anda tapi tidak lagi melakukan hal itu. Bukan karena cara Anda yang kurang menarik, tapi karena Anda sudah tidak menakuti mereka lagi.
- Jangan cepat marah dan jangan berkata yang tidak pantas sehingga Anda tidak akan marah lagi pada oranglain
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.846 kali.
Iklan