Unduh PDF
Unduh PDF
Suasana kantor yang memicu stres mungkin membuat Anda ingin menemui atasan di ruang kerjanya, lalu mengatakan, " I quit !" (saya minta berhenti). Meskipun terasa melegakan, sikap Anda sewaktu dan setelah mengundurkan diri dari perusahaan berdampak terhadap reputasi Anda dan peluang mendapatkan pekerjaan di kemudian hari. Oleh sebab itu, pastikan Anda tahu cara yang baik dan benar untuk berhenti kerja. Artikel ini menjelaskan hal-hal yang sering ditanyakan tentang cara mengajukan pengunduran diri yang profesional dan meninggalkan kesan positif.
Langkah
-
Temui atasan di ruang kerjanya untuk menyampaikan pemberitahuan secara personal. Jika Anda belum bertemu dengannya, jangan menceritakan rencana ini kepada rekan kerja atau klien. Kalau keputusan Anda sudah mantap, atur jadwal pertemuan untuk berbicara empat mata guna menyampaikan hal ini. [2] X Teliti sumber
- Atur pertemuan dengan atasan sesuai jadwal aktivitasnya atau tanyakan kalau-kalau ia bisa meluangkan waktu untuk berbicara dengan Anda.
- Sampaikan rencana Anda dengan sopan, tetapi lugas, misalnya, "Ada yang perlu saya sampaikan kepada Bapak/Ibu. Saya berencana mengundurkan diri dari perusahaan."
- Ajukan surat pengunduran diri apabila cara ini membuat Anda merasa lebih leluasa menjelaskan alasannya atau perlu melaporkan progres pekerjaan yang sedang ditangani secara tertulis. [3] X Teliti sumber
-
2Sampaikan pemberitahuan minimal 2 minggu sebelumnya. Terlepas dari seberapa beratnya masalah yang Anda hadapi di kantor atau seberapa siapnya Anda berhenti kerja, beri tahukan rencana ini kepada atasan minimal 2 minggu sebelumnya atau sesuai peraturan perusahaan. Selain meninggalkan kesan positif, mantan atasan bisa menjadi referensi berharga saat mencari pekerjaan baru. [4] X Teliti sumberIklan
-
Ungkapkan hal-hal positif untuk meninggalkan kesan yang baik. Saat bertemu atasan, sampaikan berbagai aspek pekerjaan yang Anda sukai dan pengetahuan bermanfaat yang Anda peroleh selama ini. Fokuskan percakapan pada hal-hal positif. Jangan bergosip atau menjelek-jelekkan rekan kerja, manajemen, atau peraturan perusahaan agar Anda meninggalkan kesan yang baik. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepada atasan, "Saya senang bekerja di sini, tapi saya ingin menggunakan peluang ini untuk mengembangkan karier."
-
2Persiapkan diri dengan memikirkan apa yang ingin disampaikan kepada atasan dan cara menyampaikannya. Luangkan waktu untuk menyusun kalimat yang baik, lalu tulis di secarik kertas. Sempatkan berlatih beberapa kali supaya Anda bisa menyampaikan informasi dengan penuh percaya diri . [6] X Teliti sumber
- Lakukan simulasi percakapan sambil bercermin untuk mencari tahu seperti apa ekspresi Anda saat berbicara.
- Saat berlatih, mintalah teman baik atau anggota keluarga mendengarkan apa yang ingin Anda sampaikan agar mereka bisa memberikan masukan.
Iklan
-
Jangan mengungkapkan hal-hal negatif tentang pekerjaan atau perusahaan setelah mengundurkan diri. Sebelum memberi tahu atasan, jangan menyampaikan rencana berhenti kerja kepada orang lain di kantor. Setelah mengundurkan diri, jangan menjelek-jelekkan pekerjaan atau perusahaan. Anda tidak perlu bercerita bahwa Anda sudah siap meninggalkan perusahaan atau mengungkapkan rasa tidak suka terhadap pekerjaan atau rekan kerja. [7] X Teliti sumber
- Jaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja. Simpan nomor ponsel atau alamat surel mereka sebagai bagian dari jejaring profesional. Siapa tahu mereka menawarkan peluang berharga kepada Anda suatu hari nanti!
-
2Pastikan Anda tetap bekerja keras sampai hari terakhir di perusahaan. Jangan mengabaikan tugas dan tidak masuk kantor setelah mengundurkan diri. Tunjukkan motivasi kerja dengan menyelesaikan tugas atau proyek sebanyak mungkin dan sebaik mungkin. Simpan dokumen dan atur peralatan kerja serapi mungkin agar karyawan yang menggantikan Anda bisa menemukannya dengan mudah. Tinggalkan kesan yang baik setelah Anda berhenti kerja. [8] X Teliti sumber
- Sebaiknya Anda memasukkan dokumen penting ke dalam map dan menyiapkan laporan tertulis tentang tugas yang selama ini Anda kerjakan agar karyawan yang menggantikan Anda tidak kebingungan sebab ia tahu apa yang harus dilakukan.
Iklan
Tips
- Setelah mengundurkan diri, tetaplah bersikap bijaksana. Jangan membicarakan hal-hal negatif tentang pekerjaan atau menggosipkan rekan kerja.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda merasa tidak aman saat bekerja, ceritakan hal ini kepada atasan, alih-alih berdiam diri atau berpura-pura semua baik-baik saja.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.npr.org/2019/12/30/792426201/want-to-quit-your-job-heres-how-to-do-it-well
- ↑ https://www.cnbc.com/2019/08/09/how-to-quit-your-job-without-embarrassing-yourself-according-to-hr-expert.html
- ↑ https://money.usnews.com/money/careers/slideshows/how-to-quit-your-job-like-a-class-act?slide=4
- ↑ https://www.cnbc.com/2019/08/09/how-to-quit-your-job-without-embarrassing-yourself-according-to-hr-expert.html
- ↑ https://www.npr.org/2019/12/30/792426201/want-to-quit-your-job-heres-how-to-do-it-well
- ↑ https://www.npr.org/2019/12/30/792426201/want-to-quit-your-job-heres-how-to-do-it-well
- ↑ https://stanfordmag.org/contents/how-to-quit-your-job
- ↑ https://money.usnews.com/money/careers/slideshows/how-to-quit-your-job-like-a-class-act?slide=8
- ↑ https://www.forbes.com/sites/lizryan/2016/04/28/five-good-reasons-to-quit-without-giving-notice/?sh=427ae498491c
Iklan