Artikel ini disusun bersama Arda Ozdemir, MA
. Arda Ozdemir adalah Pelatih Eksekutif dan Pendiri Rise 2 Realize, sebuah organisasi nirlaba di Palo Alto, California yang mendedikasikan diri memberikan petunjuk praktis untuk mengeluarkan seluruh potensi seseorang dalam hidup dan dunia karier. Arda adalah Pakar Reiki, Praktisi Teknik Kebebasan Emosional, dan Mentor dan Pelatih HeartMath besertifikasi.
Ada 14 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 8.216 kali.
Jika Anda sempat berpikir jangan-jangan Anda sering mementingkan diri sendiri, pemikiran ini merupakan langkah awal yang tepat untuk melakukan perubahan. Mengubah sikap atau kebiasaan bukan hal mudah, tetapi Anda mampu melakukannya dengan menerapkan petunjuk dalam artikel ini. Ada beberapa kiat jitu agar Anda tidak mementingkan diri sendiri sehingga mampu memperhatikan orang lain. Perubahan kecil saat menjalani keseharian berdampak besar terhadap kehidupan Anda!
Langkah
-
1Perhatikan dan dengarkan baik-baik ucapan teman bicara. Orang-orang egois lebih suka bercerita tentang dirinya dan mudah bosan kalau topik yang dibahas bukan tentang mereka. Sikap seperti ini harus diubah! Berikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan pendapat sambil menyimak perkataannya dengan sepenuh hati. Belajarlah mendengar secara aktif dengan mengajukan pertanyaan, mengangguk sesekali, dan tidak mengabaikan atau menyela orang yang sedang berbicara. [1] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, saat teman bercerita tentang kucing kesayangannya yang sedang sakit, letakkan ponsel, lalu dengarkan baik-baik apa yang ia katakan. Anggukkan kepala sesekali dan tanyakan kabar lebih lanjut, misalnya, "Semoga Meong cepat sembuh! Sekarang Meong ada di mana? Harus rawat inap atau boleh dirawat di rumah?"
- Jika Anda mulai bosan, ingatkan diri sendiri bahwa kehidupan Anda dan orang lain sama pentingnya. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
Iklan
-
1Belajarlah memahami orang lain dengan membayangkan Anda berada dalam situasi dan kondisi yang sama. Jika Anda merasa bosan mendengarkan teman menceritakan kesulitan hidupnya, bayangkan Anda mengalami masalah yang sama. Bertanyalah dalam hati apa yang Anda rasakan dan inginkan jika Anda sendiri yang mengalaminya agar Anda mampu berempati saat memberikan tanggapan. [3] X Teliti sumber
- Contohnya, jika teman memberi kabar sambil menangis tersedu-sedu bahwa kucing kesayangannya hilang, mungkin Anda tidak merasa sedih sebab tidak mengalaminya. Berusahalah memahami perasaannya dengan membayangkan seandainya kucing kesayangan Anda hilang, lalu katakan, "Seli, aku ikut prihatin. Kamu pasti sedih banget kehilangan Meong. Semoga Meong cepat ditemukan."
-
1Kendalikan keinginan untuk bercerita tentang diri sendiri saat melakukan percakapan dengan orang lain. Perilaku ini biasanya tidak disadari, tetapi Anda tidak bisa memperhatikan orang lain jika terus membicarakan diri sendiri. Berusahalah mengurangi kata "saya" atau "aku" saat mengobrol dengan orang lain. Riset menunjukkan bahwa orang-orang yang jarang bercerita tentang diri sendiri lebih bahagia dan lebih sehat. Jadi, ingatlah hal tersebut ketika Anda mulai terfokus kepada diri sendiri. [4] X Teliti sumber
- Contohnya, saat bertemu teman, tanyakan kabarnya, alih-alih langsung bercerita panjang lebar tentang pekerjaan Anda.
- Contoh lain, biarkan pasangan menceritakan aktivitasnya di kantor saat ia sampai di rumah, alih-alih langsung bercerita tentang kegiatan yang Anda lakukan sepanjang hari.
Iklan
-
1Orang-orang egois menuntut segala sesuatu berjalan sesuai keinginannya. Berkompromi berarti mau mengakui bahwa kebutuhan dan keinginan orang lain juga harus dipertimbangkan. Alih-alih memaksakan keinginan saat terjadi perbedaan pendapat, cobalah sedikit mengalah agar semua orang mendapatkan apa yang diinginkan meskipun tidak seluruhnya. [5] X Teliti sumber
- Contohnya, jika pasangan mengajak Anda dan anak-anak berlibur ke luar negeri, tetapi Anda keberatan karena biayanya sangat besar, diskusikan rencana ini bersama seluruh anggota keluarga. Ajaklah mereka berlibur ke luar kota untuk mengisi akhir pekan sambil haiking atau berenang di pantai agar biayanya lebih ringan. [6] X Teliti sumber
- Sampaikan kepada pasangan bahwa Anda menghargai kesediaannya untuk mempertimbangkan keinginan Anda, misalnya dengan berkata, "Lega rasanya kamu setuju kita haiking minggu depan. Seneng banget kita bisa jalan-jalan bareng anak-anak!"
-
1Jangan segan-segan memuji orang lain sebab kebiasaan ini tidak mengurangi kehebatan Anda. Wajar jika Anda merasa senang saat dipuji, apalagi kalau Anda mendapatkannya karena bekerja keras. Jika Anda sering mengalami momen menyenangkan ini, lakukan yang sama dengan memuji keberhasilan orang lain. Apabila Anda sukses berkat dukungan orang lain, jangan merasa paling hebat! Ingatlah bahwa ia juga layak mendapat pujian. [7] X Teliti sumber
- Contohnya, ketika atasan memuji Anda karena mampu menyelesaikan tugas dengan baik, jangan lupa mengatakan bahwa kerja keras anggota tim yang lain mendukung kesuksesan Anda.
- Saat memberikan pujian kepada orang lain, Anda merasa terhubung dengannya dan tidak terfokus kepada diri sendiri. [8] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
Iklan
-
1Apakah selama ini Anda selalu memosisikan diri sebagai pengambil keputusan? Ubah kebiasaan ini dengan mendelegasikan tugas. Saat bekerja dalam tim, biarkan orang lain yang menjadi pemimpin. Alih-alih terus berbicara sewaktu rapat, berikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan pendapat. Jangan berasumsi bahwa Anda yang harus mengambil keputusan. [9] X Sumber Tepercaya Proceedings of the National Academy of Sciences Kunjungi sumber
- Kalau Anda sedang wiskul bersama teman-teman dan masih berdiskusi untuk memilih restoran, biarkan mereka yang memutuskan agar Anda bisa fokus berekreasi!
- Anda boleh memberikan masukan jika memang bermanfaat. Anda tidak perlu berpendapat kalau mereka sudah sepakat memilih restoran yang tepat.
-
1Sampaikan kepadanya bahwa Anda turut senang atas keberhasilannya tanpa menceritakan prestasi Anda atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain . Jika Anda merasa tidak senang ketika mendengar rekan kerja dipromosikan, ada kemungkinan hal ini dipicu oleh kekecewaan kepada diri sendiri. Jangan khawatir! Sikap seperti ini bisa diubah. [10] X Teliti sumber
- Contohnya, saat mendengar kabar tentang kesuksesan rekan kerja, Anda langsung memikirkan hal-hal negatif tentang pekerjaan Anda saat ini. Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang lain, fokuskan perhatian kepada rekan kerja yang sukses berkarier dan ucapkan selamat dengan tulus.
Iklan
-
1Biasakan mengucapkan "terima kasih" jika seseorang berbuat baik kepada Anda. Bisa jadi, Anda kurang mampu menghargai hal-hal baik saat menjalani keseharian kalau Anda merasa tidak perlu berterima kasih. Sayangnya, sikap seperti ini merupakan ciri orang yang mementingkan diri sendiri. Oleh sebab itu, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada orang yang berbuat baik kepada Anda. Langkah ini membuat Anda merasa terhubung dengan orang lain dan memotivasi Anda untuk terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. [11] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
- Anda cukup melakukan hal-hal simpel untuk menunjukkan rasa terima kasih, misalnya mengatakan, "Terima kasih" sambil melakukan kontak mata dengan pengemudi ojol yang mengantar Anda ke kantor atau kepada pramusaji yang baru saja menghidangkan makanan untuk Anda.
- Jika Anda ingin membentuk kebiasaan bersyukur, tulis jurnal harian atau mingguan berisi minimal 5 hal yang patut disyukuri .
Habiskan lebih banyak waktu bersama teman-teman dan anggota keluarga.
-
1Ketahui bahwa riset menunjukkan bahwa kesepian bisa menyebabkan orang menjadi egois. Berinteraksi dengan orang lain sangat berguna untuk mengalihkan pusat perhatian dari diri sendiri kepada orang lain. Sayangnya, orang-orang yang cukup lama merasa kesepian cenderung kesulitan untuk bersosialisasi . Sebisa mungkin, beranikan diri untuk meninggalkan zona nyaman. [12] X Teliti sumber
- Mulailah bersosialisasi dengan bergabung dalam grup untuk menikmati hobi, mengikuti kursus yang diminati, dan lebih sering memenuhi undangan!
- Bersikap egois sebagai respons terhadap rasa kesepian adalah hal yang normal. Sayangnya, Anda makin terisolasi jika bersikap egois sehingga makin mementingkan diri sendiri. Hal ini bisa membentuk perilaku yang terus berulang.
Iklan
-
1Menolong orang lain membebaskan Anda dari sikap mementingkan diri sendiri. Melakukan aktivitas sebagai sukarelawan membuat Anda fokus memikirkan kebutuhan orang lain. Selain berguna bagi orang lain, berbagi waktu dan tenaga tanpa pamrih bermanfaat untuk diri sendiri. Langkah ini membuat Anda lebih sehat, bahagia, dan merasa terhubung dengan komunitas. [13] X Teliti sumber
- Anda bisa menjadi sukarelawan dengan melakukan kegiatan sosial untuk menolong kaum tunawisma atau korban bencana alam.
-
1Anda bisa berlatih untuk bersikap tidak egois dengan merawat hewan peliharaan. Jika Anda kesulitan berkomitmen dan memahami keinginan orang lain, hewan peliharaan bisa membantu Anda mengatasi hal ini. Datanglah ke tempat penampungan hewan, lalu berikan hunian yang layak dengan merawatnya di rumah. Hewan yang baru diadopsi akan tergantung sepenuhnya kepada Anda. Jadi, pilihlah yang sesuai dengan gaya hidup Anda. [14] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda sering beraktivitas di luar rumah, sebaiknya Anda memelihara ikan, kura-kura, atau hamster. Anda perlu memberikan lebih banyak waktu dan perhatian jika memelihara kucing atau anjing.
- Kalau Anda gemar berjalan kaki untuk berolahraga , anjing kesayangan bisa menjadi teman yang baik.
- Sebaiknya Anda memelihara bayi kucing jika ingin merawat hewan lucu yang menggemaskan dan tidak perlu dilatih atau diajar agar menuruti perintah.
Iklan
-
1Salah satu gejala depresi atau kecemasan adalah sikap mementingkan diri sendiri. Jika Anda kesulitan mengatasi hal ini, jangan menyalahkan diri sendiri atau menganggap Anda berperilaku buruk. Sikap ini bisa dipicu oleh masalah lain yang sulit terdeteksi, misalnya depresi atau kecemasan. Terapis bisa membantu Anda mencari tahu penyebabnya dan memberikan solusi terbaik. [15] X Teliti sumber
- Mencintai diri sendiri bukan berarti egois! Anda harus memperhatikan diri sendiri untuk menjaga kesehatan mental dan emosional . [16] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://hbr.org/2016/07/what-great-listeners-actually-do
- ↑ https://hbr.org/2018/05/is-your-emotional-intelligence-authentic-or-self-serving
- ↑ https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/behavioral/selfish-behavior/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/evolution-the-self/201608/self-absorption-the-root-all-psychological-evil
- ↑ http://www.familytimes.co.nz/kids-compromise/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/evolution-the-self/201510/compromise-made-simple-7-handy-tips-couples
- ↑ https://www.learning-mind.com/how-to-stop-being-selfish/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2689844/
- ↑ https://www.pnas.org/content/117/37/22780
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/evolution-the-self/201608/self-absorption-the-root-all-psychological-evil
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/how_gratitude_motivates_us_to_become_better_people
- ↑ https://www.newsweek.com/loneliness-self-centered-evolution-response-self-preservation-624947
- ↑ https://www.annualreviews.org/doi/full/10.1146/annurev-psych-010416-044145
- ↑ https://www.canr.msu.edu/news/the_benefits_of_a_family_pet
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/evolution-the-self/201608/self-absorption-the-root-all-psychological-evil
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/does_self_compassion_make_you_selfish