PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Putus cinta memang menyakitkan, apalagi bila pikiran Anda terus saja kembali pada mantan. Anda mungkin merasa bahwa pikiran yang terus menghantui itu menghalangi proses melangkah maju, tak peduli apakah hubungan tersebut baru berakhir atau Anda masih sulit melupakannya setelah beberapa bulan. Untungnya, ada beberapa teknik yang dapat membantu Anda menerima bahwa hubungan cinta telah berakhir dan kemudian berhenti memikirkan mantan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melepaskan Rasa Sakit

PDF download Unduh PDF
  1. Bersedihlah . Akhir hubungan kadang terasa nyaris seperti kematian orang tercinta. Anda boleh bersedih karena kehilangan ini. [1]
    • Emosi menyakitkan tidak bisa dihapus begitu saja. Bahkan, Anda akan mendapati rasa sakit akan jauh lebih mudah diatasi jika Anda menghadapi emosi tanpa penilaian apa-apa. [2]
    • Berusaha menekan pikiran hanya akan membuatnya lebih kuat. Bahkan Anda mungkin mulai memimpikan mantan jika tidak mengizinkan diri mengalami semua emosi dan pikiran tersebut. [3]
    • Menangislah jika Anda mau. Anda akan merasa lebih baik setelah mengeluarkan semua dalam tangisan ketimbang memendam perasaan selamanya.
  2. Kadang Anda hanya membutuhkan orang untuk mendengarkan, bukan memberikan saran. Walaupun Anda tidak mengerti mengapa semua ini terjadi, berbicara dengan seseorang dapat membantu Anda menerima bahwa hubungan memang telah berakhir. [4]
    • Jika Anda tidak merasa nyaman membicarakannya kepada keluarga dan teman, pertimbangkan untuk menemui terapis atau bergabung dengan forum grup pendukung di internet.
    • Mungkin akan membantu jika Anda berpura-pura mengobrol dengan mantan tentang semua kesedihan yang Anda pendam. Ini memungkinkan Anda membicarakan semua perasaan tanpa benar-benar menciptakan kontak dengan mantan dan membantu Anda menerima kenyataan. [5]
  3. Jika Anda terobsesi pada hal-hal menyakitkan yang dilakukan mantan pada Anda, Anda tidak akan pernah bisa melupakannya. Sebesar apa pun kemarahan yang Anda rasakan, Anda harus berhenti menimang-nimang pikiran negatif itu. [6]
    • Saat berusaha mengatasi pikiran yang terus saja kembali, Anda perlu menghadapinya dengan gagah karena itu akan membantu. Renungkan mengapa Anda memikirkan hal itu, bagaimana pikiran tersebut mungkin menyimpang atau tidak benar, dan pengaruh negatif apa yang ditimbulkan pikiran itu pada Anda sekarang. Semakin Anda mengakui adanya pikiran itu, semakin mudah bagi Anda untuk melepaskannya. [7]
  4. Setelah perpisahan, sering kali orang tidak jujur kepada diri sendiri tentang kualitas hubungan atau alasan berakhirnya hubungan itu. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan baik-baik sebahagia apa Anda menjalani hubungan itu dan apa yang membuatnya berakhir. Dengan demikian, Anda dapat berhenti mengidealkan hubungan yang sebenarnya tidak indah. [8]
    • Sikap jujur juga membantu Anda mempertanyakan apa peran Anda dalam putusnya hubungan karena ini dapat membantu Anda membuang kemarahan.
  5. Putus cinta dapat berdampak serius pada kesejahteraan fisik dan mental, khususnya jika Anda masih memikirkannya beberapa bulan kemudian. Putus cinta telah diasosiasikan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan meningkatnya risiko penyakit. Orang yang belum melupakan putus cinta dalam 16 minggu bahkan dapat mengalami perubahan fisik di otak yang mengurangi motivasi, konsentrasi, dan emosi. Sangat penting bagi Anda untuk mencari bantuan profesional sebelum kesehatan fisik mulai terganggu. [9]
    • Terapis dapat membantu dengan mendengarkan, mendorong Anda untuk menghadapi perasaan, dan mengajarkan cara baru untuk mengatasi rasa sakit.
  6. Ada berbagai teknik perilaku yang dapat dicoba untuk menghentikan pikiran obsesif tentang mantan. Semua teknik ini bergantung pada kemampuan Anda untuk mengakui bila suatu pikiran tentang mantan memasuki benak Anda dan mengambil tindakan tertentu untuk mencegahnya agar tidak kembali. Ingatlah bahwa teknik ini hanya boleh digunakan untuk pikiran obsesif. Jika Anda belum mengatasi perasaan dan membiarkan diri bersedih, Anda seharusnya tidak berusaha menekan pikiran.
    • Anda dapat mencoba memakai gelang karet di pergelangan tangan dan menggunakannya untuk menjentik tangan Anda setiap kali memikirkan mantan.
    • Anda dapat mencoba menuliskan pikiran-pikiran tentang mantan di atas selembar kertas dan kemudian membuangnya.
    • Anda dapat mencoba latihan visualisasi yang mengharuskan Anda memvisualisasikan adegan spesifik setiap kali pikiran itu muncul. Misalnya, Anda dapat memikirkan tanda berhenti dalam upaya mengingatkan diri untuk berhenti melakukan apa yang sekarang Anda lakukan. Jika Anda konsisten, asosiasi pikiran tentang mantan dan keharusan berhenti akan tercipta secara otomatis.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghilangkan Pengingat tentang Mantan

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun Anda berpikir ingin berteman dengan mantan, Anda harus memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menjauh darinya. Anda harus benar-benar pulih sepenuhnya sebelum mulai bergaul dengannya lagi. [10]
    • Jika tidak mengambil waktu untuk memulihkan diri, Anda mungkin akan terus menganggapnya sebagai pasangan karena ikatan Anda tidak benar-benar diputuskan.
    • Pikirkan baik-baik mengapa Anda masih ingin berteman dengan mantan. Jika Anda takut menjalani hidup tanpa dia, kemungkinan itu hanyalah cara untuk menghindari kesedihan karena hubungan telah berakhir.
    • Kebanyakan orang tidak berteman dengan mantan setelah putus cinta. Jangan bersusah hati jika rasanya ada yang salah, bahkan setelah Anda mengizinkan diri bersedih.
  2. Jika Anda biasanya memikirkan mantan setiap kali melihat jam tangan yang dia hadiahkan atau koleksi DVD yang Anda beli bersama, mungkin sekarang saatnya berpisah dengan barang-barang itu. [11]
    • Jika Anda tidak ingin membuangnya, pertimbangkan untuk disumbangkan.
    • Singkirkan semua foto mantan dari rumah.
    • Jika Anda tidak bisa menyingkirkan barang-barang milik bersama, mungkin akan membantu jika Anda merombak ruangan untuk menghadirkan energi baru dengan mengganti warna cat dinding atau menata ulang perabot. Ini akan membuat ruang tersebut sebagai milik Anda, bukan ruang yang pernah Anda gunakan bersama dengan mantan.
    Jawaban Pakar
    T

    Saat mendapat pertanyaan, "Apakah Anda menyarankan untuk menyingkirkan semua pengingat akan si mantan dari rumah?"

    Elvina Lui, MFT

    Pakar Hubungan
    Elvina Lui adalah terapis perkawinan dan keluarga dengan spesialisasi konseling hubungan di San Francisco Bay Area. Elvina rmemperoleh gelar master di bidang konseling dari Western Seminary pada 2007 dan menjalani pelatihan di Asian Family Institute, San Francisco dan New Life Community Services, Santa Cruz. Dia memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di bidang konseling dan terlatih menggunakan model pengurangan dampak buruk.
    SARAN PAKAR
    Jawaban dari Elvina Lui, MFT :

    Elvina Lui, Terapis Pernikahan dan Keluarga, menjawab, "Jika Anda menanyakan ini ke diri sendiri, artinya Anda masih bersedih atas perpisahan tersebut. Begini, jika kesedihan Anda sudah berlalu, pasti Anda sudah mengemas barang-barang tersebut atau bahkan membuangnya. Memang butuh waktu, tetapi percayalah, suatu hari nanti Anda akan sial menyingkirkannya. Menurut saya, untuk melupakannya, Anda tidak perlu, atau tdak bisa, terburu-buru. Apa gunanya memaksa diri menyingkirkan barang-barang itu jika Anda belum siap? Anda hanya akan lebih terluka, dan Anda akan lebih sedih jika terburu-buru melakukannya."

  3. Anda tidak akan pernah bisa berhenti memikirkan mantan jika Anda melihat pembaruan statusnya di ponsel Anda sepanjang waktu. Walaupun hubungan berakhir tanpa kebencian, sebaiknya Anda berhenti berteman dengan mantan di media sosial. Selain itu, sebaiknya Anda juga tidak lagi mengambil rute melewati rumah mantan ketika berangkat kerja atau menanyakan kabar mantan kepada seorang teman. [12]
  4. Biasanya pasangan kekasih mempunyai rutinitas yang telah menjadi kebiasaan bersama, dan mengikuti rutinitas yang sama setelah hubungan berakhir dapat menekankan rasa kesepian dan memicu pikiran tentang dia. Ciptakan rutinitas baru sendiri. Daripada menyantap sarapan yang biasa setiap akhir pekan, cobalah keluar dan mencoba kafe baru.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berfokus pada Hal Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Menghabiskan waktu dengan teman-teman dan keluarga akan membantu memfokuskan pikiran pada semua aspek positif dalam hidup Anda. Anda juga perlu menggeluti hobi dan aktivitas yang sangat Anda sukai, khususnya jika dahulu mantan menghalangi Anda melakukannya. [13]
    • Jika kehidupan sosial Anda berputar di sekitar mantan, Anda harus keluar dan mencari teman baru. Cobalah bergabung dalam klub atau berpartisipasi dalam kegiatan sukarela agar dapat bertemu dengan orang baru.
    • Jika Anda sebelumnya mengandalkan mantan untuk mendapat dukungan emosional, cobalah mengandalkan orang yang bukan kekasih untuk mendapatkan dukungan seperti ini, seperti sahabat atau saudara kandung. Anda mungkin terkejut karena tidak menyadari berapa banyak dukungan yang sebenarnya Anda miliki. [14]
    • Menyibukkan diri akan benar-benar membantu Anda melupakannya lebih cepat. Jika Anda memikirkan mantan secara obsesif ketika di rumah sendirian, carilah sesuatu untuk dilakukan, seperti makan malam dengan seorang teman, mengunjungi museum sendirian, atau berjalan-jalan. [15]
  2. Anda mungkin telah merencanakan masa depan dengan mantan, dan jika demikian, wajar jika sekarang semuanya terasa tidak pasti. Usahakan berfokus pada aspek positif dengan mengingat semua hal hebat yang mampu dan akan Anda capai di masa depan tanpa mantan. [16]
    • Usahakan juga untuk menikmati hidup Anda saat ini. Walaupun Anda ingin menjalin hubungan, kehidupan lajang juga menawarkan kesenangan tersendiri, jadi cobalah menikmatinya selagi bisa.
  3. Untuk memperbaiki suasana hati, Anda perlu menerapkan kebiasaan sehat. Pastikan Anda berolahraga secara teratur dan tidur cukup. Menerapkan gaya hidup sehat tidak hanya akan membuat Anda merasa senang, tetapi juga sebagai sarana untuk menghindari pikiran akan mantan. [17]
    • Meditasi dapat membantu Anda memperoleh kembali sikap positif dan melepaskan stres yang diasosiasikan dengan putus cinta.
  4. Tidak ada aturan mengenai saat yang tepat untuk menjalin hubungan baru setelah putus cinta, jadi lakukan apa pun yang terasa tepat bagi Anda. Jangan melompat ke dalam hubungan baru hanya karena Anda tidak ingin sendirian, tetapi jangan takut juga untuk bergaul. [18]
    • Ada beberapa orang yang masih memikirkan mantan walaupun sudah mempunyai hubungan baru yang sehat. Jika demikian, menekan pikiran itu saja tidak akan ada gunanya. Lebih baik Anda secara aktif mengganti pikiran itu dengan ingatan tentang betapa besar cinta Anda pada pasangan yang sekarang. Cinta adalah emosi kuat yang dapat membantu melawan godaan untuk menghubungi mantan. [19]
    Iklan

Tips

  • Butuh waktu untuk memulihkan diri setelah putus cinta, jadi bersabarlah dengan diri sendiri.
Iklan

Peringatan

  • Walaupun emosi setelah putus cinta kadang sangat kuat, jangan pernah mengancam mantan secara verbal atau fisik, atau mengancam akan melukai diri sendiri untuk membuat dia merasa bersalah.
  • Jika perasaan sakit dan marah setelah putus cinta telah menenggelamkan Anda dan menimbulkan pikiran ingin bunuh diri, bicaralah segera dengan seseorang atau cari bantuan profesional dari terapis atau konselor.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.266 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan