Unduh PDF
Unduh PDF
Menggigiti jari dilakukan saat merasa cemas atau bosan. Sama seperti menggigit bibir atau kuku, hal ini Anda lakukan tanpa tidak sadar saat butuh menyalurkan apa yang Anda rasakan. Jika Anda ingin menghentikan kebiasaan menggigit jari ini, Anda bisa coba gunakan kuteks yang terasa pahit atau teknik untuk mengalihkan keinginan ini untuk menghentikannya. Bagi beberapa orang, kebiasaan menggigit jari ini terhubung pada kelainan yang bernama dermatophagia , yang mirip dengan obsessive compulsive disorder atau OCD. Jika ini yang Anda alami, sebaiknya Anda mencari bantuan ahli profesional untuk membantu Anda berhenti menggigit jari.
Langkah
-
Kenakan kuteks yang terasa pahit. Metode ini bagus untuk para penggigit kuku dan penggigit jari. Cari kuteks yang terasa pahit, yang juga dikenal dengan nama " nibble inhibitor ". Pasang kuteks pada kuku jari Anda. Pasang kuteks cukup banyak dan biarkan ia menutupi kulit yang berada di sekitar kuku juga. Saat Anda memasukkan jari-jari ke dalam mulut, rasanya yang tidak enak akan membuat Anda mengurungkan niat untuk menggigitnya. [1] X Teliti sumber
- Anda juga bisa mencoba bahan makanan yang terasa pahit seperti cuka atau air lemon.
- Atau Anda bisa mencoba menggosokkan ujung-ujung jari ke campuran minyak kelapa dan bubuk paprika. Tetapi jangan sampai Anda menyentuh mata.
-
Jaga agar jari-jari dan mulut selalu sibuk. Jika jari dan mulut sibuk, Anda pun tidak bisa melakukan kebiasaan buruk ini. Menjaga jari dan mulut tetap sibuk juga disebut sebagai "teknik respons bersaing". Setelah menggunakan teknik ini selama beberapa minggu, seharusnya dorongan untuk menggigit jari pun hilang. [2] X Teliti sumber
- Untuk menjaga agar mulut tetap sibuk, coba kunyah permen karet, makan permen yang keras, atau bawa botol air yang bisa Anda minum setiap beberapa menit sekali.
- Untuk menjaga agar jari-jari tetap sibuk, coba untuk menggambar, merajut, menautkan jari kedua tangan kepada satu sama lain atau duduk di atas jari-jari Anda.
-
Coba amankan satu jari dalam satu waktu. Beberapa penggigit jari merasa lebih mudah untuk fokus dalam mengamankan satu jari pada satu saat. Pilih jari yang memiliki kemungkinan besar untuk Anda gigit. Coba untuk fokus menahan diri untuk menggigit jari tersebut. Anda boleh menggigit jari yang lain, tetapi jari tersebut harus diamankan. Setelah satu atau dua minggu, Anda akan melihat perbedaan bagaimana rasanya mengamankan satu jari saja.
- Jari yang Anda amankan ini tidak akan bengkak, berdarah atau tersakiti. Ia akan terlihat sehat jika dibandingkan jari-jari yang lain.
- Melihat perbedaan ini bisa menjadi motivasi untuk berhenti menggigit seluruh jari-jari Anda.
- Coba untuk mengamankan jari-jari lainnya satu per satu sampai Anda benar-benar berhenti menggigitinya.
-
Tutupi kuku dengan plester. Jika Anda kesulitan mencegah diri sendiri menggigit jari, coba kenakan perban di ujung jari. Pasang perban di masing-masing ujung jari untuk menutupnya. Kenakan plester sepanjang hari agar setiap kali Anda mencoba menggigitnya, mulut Anda malah penuh dengan perban. [3] X Teliti sumber
- Rasa perban yang tidak enak ini, serta penampilan yang kurang enak dipandang karena adanya perban di masing-masing jari, bisa membantu Anda menyingkirkan kebiasaan ini.
- Untuk opsi yang lebih baik untuk penampilan, coba gunakan selotip transparan. Anda juga bisa mencoba untuk hanya membungkus ujung jari yang paling sering Anda gigit.
- Anda juga bisa mengenakan sarung tangan untuk menutupi jari-jari.
-
Belajar mengantisipasi kapan Anda akan menggigit jari. Jika kebiasaan ini cukup baru, coba awali dengan berpikir kapan Anda mulai menggigit jari. Cari tahu perasaan seperti apa yang membuat Anda terdorong untuk melakukannya. Dengan menyadari apa yang Anda lakukan, mungkin Anda bisa mencegah diri sendiri sebelum Anda melakukannya. Jadi, saat lain kali Anda mulai mendekatkan jari ke arah mulut, coba untuk berhenti dan berpikir.
- Tanya kepada diri sendiri apa yang Anda rasakan saat Anda mengangkat jari ke arah mulut. Kemungkinan besar Anda merasa cemas atau bosan. Tanda-tanda kecemasan lainnya termasuk napas yang tersengal-sengal, detak jantung yang lebih cepat, dan tubuh berkeringat.
- Saat Anda merasakan perasaan bosan atau cemas yang sama, Anda pun akan menyadari apa yang sedang terjadi. Anda akan bisa menurunkan jari Anda sebelum menggigitnya.
Iklan
-
Coba cara membuat otot rileks yang progresif. Ini merupakan teknik fisik yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi stres dan mengalihkan perhatian dari keinginan menggigit jari. Saat Anda merasa mulai cemas dalam sebuah situasi, coba gunakan teknik ini. Teknik ini juga jitu saat Anda merasa bosan. [4] X Teliti sumber
- Mulai dengan menegangkan otot-otot lengan sekencang mungkin. Tarik napas saat Anda melakukannya. Tahan ketegangan otot selama lima detik.
- Buang napas dan buat otot menjadi rileks. Tahan keadaan otot yang rileks ini selama 15 detik.
- Tegangkan otot yang lain dan tarik napas selama lima detik. Anda bisa menegangkan otot punggung, abdomen, paha, betis, dan sebagainya. Lalu buang napas dan rileks selama 15 detik.
- Lakukan terus sampai Anda sudah menegangkan dan mengendurkan seluruh kelompok otot utama. Keinginan untuk menggigit jari pun berkurang. Jika tidak, ulangi proses ini. Mungkin Anda harus melakukannya ke beberapa kelompok otot selama sepuluh menit atau lebih.
-
Lakukan teknik pernapasan. Bernapas dalam-dalam atau bernapas menggunakan diafragma merupakan teknik pelepas stres yang terkenal. Studi menunjukkan bahwa teknik ini bisa digunakan untuk menghentikan berbagai jenis kebiasaan buruk. Saat Anda merasakan dorongan untuk menggigit jari, gunakan teknik ini: [5] X Teliti sumber
- Duduk atau berdiri tegak dengan bahu dan kepala tegak.
- Ambil napas dengan perlahan dan terkendali untuk mengisi abdomen. Seharusnya perut Anda bergerak ke depan saat menarik napas. Jika hanya dada yang bergerak, artinya napas Anda terlalu pendek dan Anda harus fokus untuk menarik napas lebih dalam lagi.
- Lepaskan napas dan biarkan perut Anda ditarik ke dalam. Terus lakukan pernapasan yang dalam ini selama setidaknya lima menit atau sampai keinginan untuk menggigit jari-jari sudah menghilang.
-
Latih mindfulness . Mindfulness merupakan keadaan di mana pikiran benar-benar fokus pada saat ini. Mudah bagi kita untuk teralihkan perhatiannya karena merasa bosan atau timbul pikiran-pikiran yang membuat diri menjadi cemas. Jika pikiran Anda benar-benar berada pada saat ini, kemungkinan kecil Anda akan menggigit jari tanpa tidak sadar. Latih mindfulness ini sesering mungkin dan ia akan terasa semakin mudah seiring dengan berjalannya waktu. [6] X Teliti sumber
- Saat Anda merasa pikiran-pikiran yang memancing kecemasan mulai timbul, coba fokus ke indera fisik Anda. Coba pikiran apa yang Anda lihat, rasakan, dengar, dan cium pada saat ini.
- Terus fokus pada saat ini sampai keinginan untuk menggigit kuku pun menghilang. Jika Anda kesulitan untuk menjaga pikiran agar tidak ke mana-mana, coba melihat ke bawah ke arah jari-jari Anda dan luruskan jari-jari tersebut.
-
Coba perawatan alternatif. Jika Anda menggigit jari karena masalah kecemasan, perawatan alternatif bisa menjadi jawaban bagi Anda. Coba konsultasi dengan terapi kesehatan alternatif untuk menemukan perawatan apa yang terbaik untuk Anda. Berikut beberapa pilihan yang populer:
- Akupunktur. Ini merupakan perawatan Cina kuno di mana jarum dimasukkan ke beberapa area tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa akupunktur bisa menjadi perawatan yang membantu untuk masalah kecemasan. [7] X Teliti sumber
- Hipnosis. Dalam perawatan ini, seorang ahli hipnosis masuk ke dalam alam bawah sadar Anda dan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengatasi kecemasan yang menghantui Anda. [8] X Teliti sumber
- Meditasi dan yoga. Studi menunjukkan bahwa praktik meditasi dan yoga membantu untuk mengenali tubuh lebih lanjut dan menangani gejala-gejala fisik dan mental dari masalah kecemasan.
-
Coba buat perubahan dalam gaya hidup. Beberapa kebiasaan gaya hidup bisa membuat kecemasan yang Anda rasakan semakin buruk sehingga Anda pun terdorong untuk menggigit jari. Mengatasi masalah kecemasan ini dengan membuat beberapa perubahan sederhana bisa sangat membantu Anda dalam menghilangkan kebiasaan buruk ini. Coba lakukan beberapa hal di bawah ini:
- Makan makanan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa whole grain , almon, akar maca dan blueberry bisa membantu masalah kecemasan. Hindari makanan yang banyak mengandung gula rafinasi. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Kurangi konsumsi alkohol dan kafeina. Keduanya mengandung zat-zat yang bisa membuat masalah kecemasan menjadi semakin parah.
- Berolahraga rutin untuk melepas endorfin yang bisa mengurangi rasa cemas. [10] X Teliti sumber
- Tidur cukup merupakan hal penting lainnya untuk mengurangi rasa cemas.
Iklan
-
Cari tahu apakah Anda mengidap dermatophagia atau tidak. Dermatophagia merupakan kondisi psikologis yang serupa dengan obsessive compulsive disorder . Jika Anda merasa kebiasaan menggigit jari ini tidak bisa dikendalikan, mungkin saja Anda mengalami masalah ini. Gejala dermatophagia adalah sebagai berikut: [11] X Teliti sumber
- Kulit berdarah. Jika Anda mengalami dermatophagia , Anda menggigit kulit di sekitar kuku begitu banyak sampai berdarah.
- Adanya perubahan warna kulit.
- Kerusakan kuku seperti hangnail atau sepotong kecil kulit yang telah robek dari jari dekat kuku.
- Ujung jari menjadi kapalan karena gigitan yang berlebihan.
-
Cari bantuan terapis. Jika Anda mengalami dermatophagia , penting bagi Anda untuk mencari bantuan untuk mengatasinya. Sama seperti obsessive compulsive disorder , sangatlah sulit untuk menyembuhkan masalah ini. Buat janji untuk berkonsultasi dengan terapis yang mengetahui kelainan ini dan memiliki pengalaman untuk menanganinya. [12] X Teliti sumber
- Seorang terapis mampu membantu Anda mengetahui apakah masalah ini disebabkan oleh rasa cemas dan menangani masalah yang menjadi penyebabnya.
- Terapi cognitive-behavioral merupakan terapi yang fokus kepada hubungan antara pikiran dan perilaku. Terapi ini sangat membantu untuk mengatasi masalah kecemasan.
- Cari kelompok yang bisa membantu Anda, bisa di dunia nyata atau dunia maya, sebagai bantuan tambahan dalam mengatasi masalah ini.
-
Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat-obatan yang sesuai. Buat janji temu dengan psikiater untuk mengetahui apakah sebaiknya Anda mengonsumsi obat-obatan atau tidak. Beberapa gangguan kecemasan bisa diatasi dengan baik oleh obat-obatan dan terapi psikologi. Tergantung dari masalah Anda, seorang psikiater bisa meresepkan salah satu dari obat-obatan di bawah ini: [13] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Antidepressant seperti serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dan serotonin norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI)
- Buspirone
- Benzodiazepine
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/making-habits-breaking-habits/201301/how-stop-biting-your-nails
- ↑ http://www.brainphysics.com/nail-biting.php
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/making-habits-breaking-habits/201301/how-stop-biting-your-nails
- ↑ http://www.anxietybc.com/sites/default/files/MuscleRelaxation.pdf
- ↑ http://www.calmclinic.com/anxiety/treatment/breathing-exercises
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2013/01/28/using-mindfulness-to-treat-anxiety-disorders/
- ↑ http://psychcentral.com/lib/acupuncture-anxiety-depression/00017321
- ↑ http://www.calmclinic.com/anxiety/treatment/hypnosis
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/generalized-anxiety-disorder/expert-answers/coping-with-anxiety/faq-20057987
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.294 kali.
Iklan