Unduh PDF
Unduh PDF
Sebagian besar anak-anak tidak bisa mengontrol rasa ingin kencing di malam hari, terutama ketika sedang tidur. Oleh karenanya, anak sering mengompol di tempat tidurnya. Kunci untuk menghentikan ompol (dikenal juga dengan enuresis tidur atau enuresis malam) adalah dengan mengurangi kemungkinan anak kencing di malam hari. Tetapi, mengompol bukanlah masalah anak-anak saja. Ompol yang Anda atau anak Anda alami dapat dihentikan dengan kesabaran dan dedikasi.
Langkah
-
Jangan panik. Hampir 15% anak-anak masih mengompol saat mencapai usia 5 tahun. [1] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Meskipun angka ini mulai berkurang, mengompol adalah hal normal pada anak yang berusia sampai tujuh tahun. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Sebelum usia tujuh tahun, kandung kemih dan kontrol anak-anak masih bisa berkembang.
-
Batasi minum anak Anda di malam hari. Cobalah untuk mengurangi jumlah konsumsi air menjelang waktu tidur anak Anda. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Ingat, hal ini tidak perlu dilakukan sepanjang hari. Sebaliknya, berikan anak Anda minum air di pagi hari dan menjelang siang untuk mengurangi rasa haus di malam hari. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Jika anak Anda haus di malam hari, terutama setelah berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lainnya, berikan minum pada mereka.
- Berikan anak Anda botol minuman untuk dibawa ke sekolah jika diperbolehkan dari pihak sekolah supaya anak tidak mengonsumsi cairan secara berlebihan di sore dan malam hari. [5] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
Jangan berikan kafeina kepada anak Anda. Kafein adalah zat diuretik, yang berarti kafeina dapat memicu rasa ingin buang air kecil. [6] X Teliti sumber Lagi pula, secara umum kafeina memang sebaiknya jangan diberikan kepada anak-anak, apalagi jika Anda ingin menghentikan kebiasaan mengompol pada anak. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Hentikan konsumsi iritan kandung kemih. Selain kafeina, Anda juga harus menghentikan konsumsi zat pengganggu kandung kemih lainnya yang dapat menyebabkan ompol di malam hari. Contoh-contohnya termasuk jus jeruk, minuman dengan zat pewarna (terutama jus dengan pewarna merah), pemanis, dan perasa buatan. [8] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
Ajari anak menggunakan toilet secara rutin. Ajarilah anak Anda menggunakan toilet kira-kira setiap dua jam pada sore atau menjelang malam hari. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Hal ini akan membantu anak menghindari rasa ingin kencing di malam hari.
-
Gunakan teknik Double Voiding sebelum tidur. Kebanyakan anak-anak menggunakan toilet di awal rutinitas mereka sebelum tidur ketika bersiap-siap memakai piyama, menyikat gigi, dan lain-lain. Double Voiding berarti membiasakan anak Anda untuk menggunakan kamar mandi di awal rutinitas, kemudian ke kamar mandi kembali untuk kedua kalinya sebelum naik ke tempat tidur. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Atasilah sembelit pada anak. Tekanan dari dubur karena sembelit dapat menyebabkan anak Anda mengompol. Sulitnya, anak-anak sering merasa malu untuk mengungkapkan masalahnya, dan hal ini merupakan penyebab dari sepertiga kasus mengompol yang terjadi. [11] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda telah yakin anak Anda sembelit, cobalah mengonsumsi makanan kaya serat selama beberapa hari. Jika tidak terjadi apa pun, bawalah ke dokter. Banyak pilihan bagus yang bisa dilakukan untuk mengobati sembelit pada anak-anak.
-
Jangan hukum anak Anda. Meskipun Anda frustrasi dibuatnya, anak tidak boleh dihukum hanya karena mengompol. [12] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Anak Anda tentunya juga merasa malu dan ingin berhenti mengompol. Alih-alih dihukum, cobalah beri penghargaan ketika anak Anda berhasil tidak mengompol. [13] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Hadiah yang dapat diberikan bermacam-macam, mulai dari bermain gim, stiker, hingga makan malam favoritnya. Berikan hal-hal yang disenangi anak.
-
Cobalah gunakan alarm ompol jika diperlukan. Anak bisa frustrasi dan letih jika dibangunkan untuk memakai kamar mandi sebelum Anda tidur. [14] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Anak sebaiknya jangan dibangunkan jika tidak diperlukan. Oleh karenanya, cobalah gunakan alarm ompol. Alat ini dipasang di pakaian dalam atau di bantalan kasur dan bersuara nyaring saat mendeteksi adanya kelembapan, sehingga anak Anda bangun dan kencing hanya ketika sudah hampir mengompol. [15] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
Bawalah anak Anda ke dokter. Pada sebagian kecil kasus, mengompol pada anak-anak dapat menjadi masalah yang serius. Untuk memastikan keamanan anak Anda, bawalah ke dokter untuk diberikan tes: [16] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Apnea tidur
- Infeksi bakteri pada saluran kemih
- Diabetes
- Kelainan pada saluran kemih atau sistem syaraf
-
Tanyakan pada dokter mengenai pengobatan anak. Karena pada umumnya anak-anak berhenti mengompol dengan sendirinya, pengobatan biasanya tidak dianjurkan oleh sebagian besar dokter. [17] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Namun, ada beberapa opsi yang tersedia sebagai usaha terakhir Anda, yaitu: [18] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Desmopressin (DDAVP), obat ini dapat meningkatkan hormon antidiuretik alami untuk mengurangi produksi urine pada malam hari. Akan tetapi, obat ini memiliki efek samping dan juga dapat memengaruhi kadar sodium, dan Anda harus terus memonitor asupan cairan anak saat mengonsumsi obat ini.
- Oxybutynin (Ditropan XL), obat ini dapat membantu menurunkan kontraksi kandung kemih dan meluaskan kapasitasnya.
Iklan
-
Batasilah asupan cairan Anda di malam hari. Jika Anda membatasi minum air selama beberapa jam sebelum tidur, maka badan Anda akan sedikit memproduksi urine, sehingga memperkecil kemungkinan mengompol. [19] X Teliti sumber
- Hal ini bukan berarti menghentikan asupan cairan Anda secara keseluruhan. Anda masih harus minum air 8 gelas setiap harinya. Supaya gampang, cukup minum di pagi dan sore hari. Anda harus menjaga tubuh tetap terhidrasi karena dehidrasi juga dapat menyebabkan mengompol di usia dewasa. [20] X Teliti sumber
-
Hindari konsumsi kafeina dan alkohol yang berlebihan. Kafeina dan alkohol merupakan diuretik, yang menyebabkan tubuh memproduksi urine yang lebih banyak. Alkohol juga menumpulkan kemampuan tubuh Anda untuk bangun ketika ingin buang air kecil saat tidur, sehingga menyebabkan Anda mengompol. [21] X Teliti sumber Jangan konsumsi minuman berkafeina dan beralkohol di malam hari.
-
Obati sembelit Anda. Sembelit dapat menekan kandung kemih Anda sehingga menurunkan kontrol kandung kemih pada malam hari. [22] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Jika kasus mengompol terjadi karena sembelit, cobalah menambahkan konsumsi serat, seperti sayuran, kacang-kacangan, dan sumber nabati lainnya.
- Anda dapat mengetahui lebih dalam mengenai pengobatan sembelit di salah satu artikel wikiHow.
-
Pasanglah alarm ompol. Alat ini juga dapat membantu melatih badan Anda untuk bereaksi terhadap keinginan buang air kecil. Pasanglah alarm di pakaian dalam atau bantalan kasur dan alarm akan berbunyi saat mendeteksi adanya kelembapan sehingga Anda dapat bangun dan pergi buang air kecil sebelum sempat mengompol. [23] X Teliti sumber
-
Periksalah efek samping dari obat-obatan Anda. Beberapa kasus mengompol dapat terjadi dikarenakan efek samping obat. Periksa apakah konsumsi obat memang menyebabkan Anda mengompol. Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah jadwal obat yang diresepkan untuk Anda. Beberapa obat yang dapat menyebabkan mengompol meliputi: [24] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Clozapine
- Risperidone
- Olanzapine
- Quetiapine
-
Carilah gejala-gejala lain dari apnea tidur Anda. Jika Anda mendengkur keras dan bangun di pagi hari dengan nyeri dada, sakit kepala, serta gejala sakit tenggorokan, kemungkinan Anda menderita apnea tidur. [25] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Mengompol adalah salah satu gejala yang bersangkutan dengan apnea tidur bagi orang dewasa yang sebelumnya tidak memiliki masalah pada kandung kemih.
- Jika Anda yakin telah menderita apnea tidur, maka Anda harus mengunjungi dokter untuk didiagnosis dan diobati.
-
Pergilah ke dokter. Jika kasus mengompol terjadi bukan dikarenakan terlalu banyak minum atau sembelit, maka Anda sebaiknya pergi ke dokter. Secondary enuresis (kasus mengompol pada orang yang sebelumnya tidak memiliki masalah kontrol kandung kemih) biasanya merupakan gejala masalah lain. Dokter Anda akan melakukan tes untuk mengeliminasi beberapa kondisi, termasuk: [26] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Diabetes
- Gangguan syaraf
- Infeksi saluran kemih
- Kencing batu
- Pembesaran prostat/kanker
- Kanker kandung kemih
- Kegelisahan atau gangguan emosional
-
Tanyakan mengenai pengobatannya. Anda dapat mencari pilihan pengobatan untuk membantu mengontrol ompol di usia dewasa. Tanyakan opsi pengobatan yang terbaik untuk Anda kepada dokter saat berkonsultasi. Opsi-opsi Anda termasuk: [27] X Teliti sumber
- Desmopressin , obat ini menyebabkan ginjal anda memproduksi urine lebih sedikit.
- Imipramine , obat ini telah terbukti efektif menangani kasus mengompol hingga 40%.
- Obat antikolinergik, obat ini mengobati aktivitas otot detrusor dan termasuk darifenacin, oxybutynin , dan trospium chloride .
-
Tanyalah mengenai pilihan operasi. Pilihan ini terbatas pada kasus aktivitas berlebihan di otot detrusor Anda yang cukup parah, dan mungkin hanya berlaku jika Anda memiliki masalah dengan inkontinensia di siang hari dan juga mengompol di malam hari. Operasi merupakan pilihan yang terakhir. Dokter Anda mungkin akan mendiskusikan mengenai: [28] X Teliti sumber
- Clam cystoplasty . Operasi ini akan meningkatkan kapasitas kandung kemih dengan meletakkan sebagian usus pada sayatan kandung kemih.
- Detrusor myectomy . Operasi ini akan mengambil sebagian dari otot detrusor serta memperkuat dan mengurangi jumlah kontraksi kandung kemih.
- Stimulasi saraf sacral . Operasi ini akan mengurangi aktivitas otot detrusor dengan cara mengubah aktivitas saraf yang mengontrol area kandung kemih.
Iklan
Tips
- Patuhilah jadwal tidur. Jika Anda tidur jam 19.30 dan malam berikutnya jam 1.00, seluruh tubuh Anda (termasuk kandung kemih) akan bingung.
- Patuhi rutinitas ke kamar mandi. Cobalah menggunakan kamar mandi setiap kali sebelum tidur.
- Jika Anda mencoba membantu anak-anak untuk berhenti mengompol, catatlah pada jam berapa mereka tidur (akan berguna nanti jika ada alasan fisik/medis). Anda boleh tetap bangun atau tidur di dekat anak. Ketika mengompol, anak akan mengganti posisi tidur menjauhi bagian yang basah, atau bahkan meninggalkan tempat tidur dan pergi ke tempat kering yang lebih nyaman. Bangunkan anak dengan lembut lalu bersihkan tempat tidur bersama-sama (suruhlah anak-anak melakukan sebagian besar pekerjaan apabila umurnya telah mencukupi). Setelah selesai mengulangi rutinitas sebelum tidur, kembalilah ke tempat tidur. Kejadian ini dapat terjadi lebih dari sekali dalam satu malam jadi jangan tinggalkan anak tanpa pengawasan terlebih dahulu! Setelah beberapa malam berselang, barulah Anda dapat meninggalkan anak tanpa pengawasan dan anak akan mulai bangun sendiri lalu meminta bantuan Anda untuk membersihkan kasur, sampai akhirnya anak bisa bangun sendiri sebelum sempat mengompol. Tetaplah konsisten dan anak Anda akan tersenyum bahagia setiap pagi karena telah tidur nyenyak!
- Tidurlah dengan plastik atau matras atau seprai kedap air di tempat tidur Anda. Dengan demikian, kasur tidak akan basah.
- Janganlah paksa anak memakai popok jika mereka benar-benar tidak mau. Orang-orang sering berpikir popok akan dapat membantu (jika anak mau memakainya), akan tetapi anak akan semakin frustrasi dan memperburuk masalah.
- Matras kasur GoodNite adalah sebuah langkah pencegahan baru dan populer untuk mencegah kasur basah oleh ompol. Gunakan dan ganti secara rutin.
- Jika ompol dilakukan orang dewasa, atau jika popok tidak muat dipakai, tersedia popok dan celana untuk sekali pakai dalam ukuran yang lebih besar, yang dapat membantu mencegah pemakainya membasahi tempat tidurnya dengan ompol.
Iklan
Peringatan
- Segera periksa ke dokter jika ompol disertai dengan gejala lain, seperti urine berwarna merah atau perubahan warna lain, sakit ketika buang air kecil, demam, muntah, sakit perut, dan buang air besar tanpa sadar.
- Jika anak mengalami ruam akibat tidur dalam genangan kencing, oleskan krim obat ruam atau krim antibakteri, dan kunjungi dokter jika ruam tidak hilang dalam beberapa hari [29] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/definition/con-20015089
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/lifestyle-home-remedies/con-20015089
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/lifestyle-home-remedies/con-20015089
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://www.medicinenet.com/caffeine/page4.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/lifestyle-home-remedies/con-20015089
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/lifestyle-home-remedies/con-20015089
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/lifestyle-home-remedies/con-20015089
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-wetting/basics/treatment/con-20015089
- ↑ http://www.nafc.org/adult-bedwetting/
- ↑ http://www.bladderbowel.gov.au/assets/doc/brochures/10BedwettingInYoungAdults.html
- ↑ http://www.bladderbowel.gov.au/assets/doc/brochures/10BedwettingInYoungAdults.html
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/05/how-to-help-your-child-stop-wetting-the-bed-2/
- ↑ http://www.nafc.org/adult-bedwetting/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22215862
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/obstructive-sleep-apnea/basics/symptoms/con-20027941
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/expert-answers/adult-bed-wetting/faq-20058456
- ↑ http://www.nafc.org/adult-bedwetting/
- ↑ http://www.nafc.org/adult-bedwetting/
- ↑ https://www.kidney.org/patients/bw/BWrash
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.094 kali.
Iklan