Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda punya kebiasaan mengupil, bahkan sampai Anda melakukannya saat berada di luar? Ini saatnya menghentikan kebiasaan yang tidak bersih dan tidak menyenangkan untuk dilihat ini. Baca kiat-kiat berikut untuk menghentikan kebiasaan mengupil.
Langkah
-
Terima kenyataan bahwa Anda memiliki masalah. Jika Anda mengupil secara teratur, akui saja. Kebiasaan lazimnya berhenti disadari setelah beberapa saat dan diterima sebagai sesuatu yang sudah biasa. Mengupil mungkin berawal di rumah, tetapi kemudian merambah ke lingkungan sekitar, tempat Anda merasa perbuatan Anda tidak mengganggu atau tidak disadari orang lain. Kenyataannya, orang-orang sadar dan mereka tidak menyukainya, terutama jika teman akrab melihat Anda melakukannya terus-menerus.
-
Temukan alasan Anda ingin mengupil. Jika sekadar kebiasaan, kemungkinan Anda semakin nyaman melakukannya seiring waktu dan kini mengupil berfungsi sebagai bentuk meyakinkan diri atau refleks tangan. Di lain pihak, mungkin ada alasan jelas yang menyebabkan Anda mulai mengupil. Contohnya, Anda mungkin memiliki kondisi medis yang menyebabkan rongga hidung gatal atau terisi kotoran sehingga Anda harus membersihkannya agar tidak menggila. Jika masalahnya berkelanjutan, ini saatnya Anda mengunjungi dokter untuk mengetahui masalah yang Anda hadapi. Mungkin ada hal lain yang lebih berbahaya yang masuk hidung Anda daripada sekadar jari Anda.
-
Bersihkan hidung Anda setiap pagi atau sore. Coba gunakan pembersih hidung yang mengandung elektrolit untuk mencuci bersih rongga hidung tempat lendir berasal. Menyingkirkan sumber upil akan mencegah pembentukan upil. Tidak ada upil, tidak ada keinginan untuk mengupil.
- Coba gunakan pencukur bulu hidung elektrik. Bulu hidung yang berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan di hidung sehingga Anda harus membersihkannya. Lalu, pasangan Anda juga akan menghargai usaha Anda. Belilah pencukur yang bisa Anda cuci di wastafel dan idealnya memiliki penyedot kecil untuk menangkap bulu yang baru dicukur.
-
Ubah perilaku Anda. Ada yang bilang butuh 21 hari untuk menghentikan kebiasaan. Untuk 21 hari ke depan, Anda punya tugas untuk berhenti mengupil dan menemukan kegiatan untuk dilakukan jari-jari Anda yang nakal. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Catat kapan dan saat apa Anda ingin mengupil. Apakah di depan televisi, saat sedang stres atau bosan , atau saat melamun sembari mengemudi atau di depan komputer? Catatlah agar Anda bisa bersiap.
- Tinggalkan catatan kecil untuk diri Anda sendiri di tempat-tempat tertentu untuk mengingatkan diri bahwa hidung Anda sudah bersih. Jika Anda tidak mau orang-orang mengetahui perbuatan Anda, tulis atau gambar kata sandi atau tanda (Namun, berusaha berhenti tidak akan lebih memalukan daripada mengupil di depan umum).
- Lakukan kegiatan alternatif. Berikan jari-jari Anda kegiatan lain untuk dilakukan. Baca buku dan letakkan jari-jari Anda pada halamannya sepanjang saat. Makan daun seledri atau hummus saat lapar. Main video game, permainan papan ( boardgame ), atau susun puzzle . Tulis cerita, atur pengeluaran, atau SMS teman. Tangani segala kemungkinan penyebab mengupil alih-alih mengupil.
- Jika Anda menyadari bahwa Anda mengupil saat sedang tidak sibuk (seperti saat mau tidur atau baru bangun), coba gunakan sarung tangan. Itu akan membantu Anda tidak mengupil pada saat-saat berisiko ketika Anda sendiri dan tidak berpikir dengan jernih.
- Gunakan tisu atau sapu tangan. Singkirkan partikel mengganggu dari hidung dengan bersih dan cepat, dan selesaikan masalah Anda. Buang ingus agar tidak ada gangguan lagi.
- Balutkan plester di jari Anda. Karena lazimnya Anda mengupil dengan tangan dan jari tertentu, membalutkan plester pada jari yang dipakai untuk mengupil selama beberapa hari akan mencegah jari Anda mengupil dengan tidak sadar. Untuk alternatif yang lebih sopan, lilitkan benang di jari tersebut. Jika ada yang bertanya, Anda bisa bilang bahwa benangnya untuk mengingatkan Anda pada proyek atau tugas tertentu.
- Potong dan pegang cabai. Jika Anda berusaha mengupil padahal tangan Anda pedas, otak Anda akan menanamkan alasan kenapa Anda harus berhenti mengupil.
- Jika Anda memakan upil, usapkan cairan antimenggigit kuku pada jari-jari Anda. Cairan ini rasanya sangat tidak enak.
-
Ubah proses berpikir Anda. Setiap pagi, siang, dan malam, yakinkan diri bahwa Anda akan berhenti. Katakan kepada diri Anda dengan lantang, “Idung gue bersih. Gue sibuk ngelakuin hobi/nonton tv/ngebersiin gigi/dll. dan idung gue baik-baik aja.” Ini peringatan positif. Hindari peringatan negatif (“Jangan ngupil”) karena alam bawah sadar tidak memahami kalimat negatif dan malah berfokus pada aktivitas yang dilarang tersebut. Alih-alih, berikan alam bawah sadar Anda fokus alternatif berupa kegiatan apa pun yan sedang Anda lakukan.
- Pertimbangkan apa yang Anda lakukan terhadap hidung Anda saat mengupil. Beragam kuman yang tidak terhingga jumlahnya masuk hidung saat Anda mengupil. Belum lagi partikel atau zat kimia yang ikut masuk (terutama jika Anda bekerja di industri seperti pembuatan cat semprot, perawatan tangan dan kaki, penataan rambut, percetakan, pengisian bahan bakar, dll). Jika Anda baru saja memegang uang, pertimbangkan dengan matang sebelum Anda mengupil segera setelah memegang uang.
- Pertimbangkan apa yang orang lihat ketika Anda mengupil. Mereka melihat seseorang yang tidak terkontrol dan berperilaku buruk, tidak diajari etiket publik, jorok, dan malas. Mengupil di hadapan orang-orang menandakan Anda orang yang berpuas diri, kekanak-kanakan, dan tidak menghargai diri sendiri . Jika Anda ingin berkencan atau mendapatkan pekerjaan , pertimbangkan kembali kebiasaan mengupil Anda.
-
Minta bantuan orang lain. Pilih orang-orang yang Anda percayai dan akrab dengan Anda dan minta bantuan mereka untuk mencegah Anda mengupil dengan cara memperingatkan Anda dengan halus tiap kali mereka melihat Anda mengupil. Buat kata sandi atau sinyal seperti mengetukkan jari ke hidung mereka sebagai pengingat, alih-alih ucapan kasar seperti, “Bisa berhenti ngupil, nggak sih?”
-
Jika Anda harus mengupil di muka umum, usahakan jangan sampai menarik perhatian. Jika Anda benar-benar tidak tahan, mengupillah di tempat yang tidak bisa dilihat orang lain atau secara diam-diam. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan membuang ingus tiap kali Anda ke kamar kecil. Semakin sering Anda membersihkan hidung saat berada di ruang tertutup, semakin jarang Anda harus melakukannya di hadapan orang banyak.Iklan
Tips
- Usahakan membawa sekantong tisu, jadi, jika Anda ingin mengupil, gunakan tisunya!
- Pinjam gagasan mengubah kebiasaan dari Ben Franklin. Bawa buku catatan kecil dan bubuhkan tanda hitam di buku setiap kali Anda mengupil. Hitung jumlahnya tiap malam dan bulatkan tekad untuk menjaga bukunya bersih keesokan harinya. Gunakan buku catatannya untuk memicu kesadaran dan kebulatan tekad Anda. Terus jumlahkan tandanya selama beberapa pekan dengan tekun sampai Anda bisa tidak mengupil selama beberapa pekan atau bulan.
- Cobalah memiliki grafik hadiah, tentukan tujuan berapa lama Anda tidak mau mengupil. Kalau sudah mencapai tujuan tersebut, berikan diri Anda hadiah.
- Ikatkan karet gelang pada pergelangan tangan. Setiap kali Anda mau mengupil, jepret pergelangan tangan dengan karet.
- Jika Anda terbiasa makan dengan tangan, jangan mengusapkan cairan antimenggigit kuku di tangan karena Anda akan bisa merasakannya.
- Coba buat diri Anda sadar saat mengupil dan tampar tangan Anda keras-keras sampai terasa sangat sakit. Itu akan mengingatkan Anda untuk berhenti mengupil (Namun, jangan sampai Anda cedera).
- Minta seseorang untuk memotret Anda ketika sedang mengupil. Pasang sebagai tampilan layar komputer Anda. Letakkan di tempat yang akan Anda lihat. Kalau perlu, letakkan di segala tempat. Itu pengingat ekspresi wajah Anda saat mengupil.
- Jika Anda tidak bisa melakukan semuanya dalam sehari, mulailah dengan mengurangi intensitas mengupil. Jauhkan jari dari hidung sepanjang hari dengan mengikuti panduan di atas. Terus kurangi intensitasnya sampai Anda berhenti mengupil total.
- Gunakan sarung tangan untuk mencegah Anda mengupil.
- Setiap kali Anda merasa harus mengupil, gigit pipi bagian dalam, sentil wajah, jepret pergelangan tangan dengan karet, atau lakukan hal lainnya.
Iklan
Peringatan
- Apakah mengupil bisa berdampak buruk pada kesehatan? Ya. Contohnya, Anda mungkin mengupil terlalu keras sampai hidung berdarah . Anda bisa membuat partikel asing masuk hidung. Anda bisa membuat parasit masuk hidung. Anda juga bisa membuat folikel bulu hidung terinfeksi sehingga menimbulkan jerawat hidung yang menyakitkan dan tampak jelek. Kebanyakan kondisi tersebut bergantung pada kebersihan tangan dan kekuatan mengupil. Namun, dampak akhirnya tidak bisa disepelekan jika kebiasaan mengupil Anda sampai memengaruhi kesehatan. [1] X Teliti sumber
- Kunjungi dokter jika bicara terang-terangan dan mempertimbangkan dampaknya saja tidak ampuh. Anda mungkin mengidap mengupil kompulsif ( rhinotillexomania ) dan kondisi itu mungkin membutuhkan intervensi dan perawatan medis dan/atau psikologis, terutama jika bersumber dari kejadian traumatis dalam hidup Anda. [2] X Teliti sumber
- Mengupil bisa menyebabkan radang hidung dan menimbulkan jerawat di rongga hidung. [ kutipan diperlukan ]
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sapu tangan, (atau yang lebih baik lagi) tisu untuk mengatasi rasa gatal di hidung dengan sopan dan sesekali
- Kegiatan alternatif
- Plester, benang, atau cabai
- Cairan antimenggigit kuku
- Pembersih tangan
Referensi
- ↑ BBC, The Truth About Nose Picking
- ↑ See, for example, Martin Winkler, Picking Your Nose All the Time . Note that Mr. Winkler says that research in this field is currently limited.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.694 kali.
Iklan