Artikel ini disusun bersama Lisa Shield
. Lisa Shield adalah pakar cinta dan hubungan yang tinggal di Los Angeles. Dia meraih gelar Master dalam Psikologi Spiritual dan merupakan pelatih hubungan dan hidup besertifikat dengan lebih dari 17 tahun pengalaman. Kisah Lisa ditampilkan di The Huffington Post, Buzzfeed, LA Times, dan Cosmopolitan.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.284 kali.
Banyak orang pernah mengalami patah hati ketika harus merelakan gebetannya . Meskipun kalian bertemu hanya sesekali, menerima kenyataan pahit seperti ini bukan hal mudah, apalagi jika kalian hampir setiap hari saling bertemu di sekolah atau di kantor. Kabar baiknya, kamu bisa memulihkan diri dengan memberikan perhatian kepada diri sendiri, meminta dukungan dari orang-orang yang suportif, dan sedikit bersabar. Artikel wikiHow ini menjelaskan beberapa kiat untuk mengubah pandanganmu tentang si dia, menjaga jarak dengannya, dan mengatasi emosi negatif dengan cara yang sehat agar kamu lebih cepat move on .
Langkah
-
Betapa pun "sempurnanya" gebetanmu , ia tidak luput dari kekurangan. Orang yang sedang jatuh cinta cenderung fokus hanya kepada sisi positif sang pujaan hati, misalnya sifat humoris atau senyum manisnya. Walau demikian, cobalah mengingat-ingat apa saja kekurangannya. Bisa jadi, kamu akan menyadari bahwa pandanganmu tentang si dia tidak sepenuhnya benar sehingga pesonanya yang selama ini membuatmu terpukau mulai sirna. [1] X Teliti sumber Sebagai contoh, kamu mungkin menemukan fakta berikut:
- Teman-temannya sering bolos kuliah
- Ia sudah punya pacar
- Ia senang menonton acara televisi yang tidak kamu sukai
Iklan
-
Postingan gebetan mungkin menayangkan hal-hal yang membuat dirinya terkesan sangat baik. Wajar jika kamu ingin melihat unggahannya, tetapi ingat, perasaanmu kepadanya akan bertahan kalau kamu sering melihat wajahnya yang fotogenik dan menarik. Mulai sekarang, gunakan pewaktu untuk membatasi durasi mengakses medsos atau unfollow akunnya agar postingannya tidak muncul dengan sendirinya di layar ponselmu. [2] X Teliti sumber
- Jika kalian masih sering bertemu saat beraktivitas sehari-hari, bayangkan medsos sebagai sarana untuk menjauhinya. Kesedihan dan ketertarikanmu kepadanya akan berkepanjangan jika kamu terus menatap wajahnya melalui medsos setelah kalian bertemu di kantor atau di sekolah. [3] X Teliti sumber
-
Cara pandang ini bisa membentuk persepsi tidak ada yang istimewa di antara kalian. Kamu tetap bersikap sopan dan baik kepadanya, tetapi tidak ada keinginan untuk berinteraksinya dengannya lebih dari teman biasa. Langkah ini bisa mencegah munculnya rasa marah atau kecewa kepadanya. [4] X Teliti sumber
- Jika cara ini kurang efektif, berpura-puralah kamu sedang berinteraksi dengan teman akrab atau kerabat. Seperti apa reaksimu ketika melihat teman akrab atau saudara kandung melambaikan tangan kepadamu di seberang jalan? Bagaimana kalau orang ini teman kantor atau teman sekolah?
Iklan
-
Kedekatan adalah faktor utama tumbuhnya ketertarikan kepada seseorang. [5] X Teliti sumber Kalau bisa, pilih meja kerja/belajar yang jauh dari mejanya atau pindah ke ruang kerja yang lain untuk menjaga jarak fisik dengannya. Jangan mengobrol dengannya saat kalian menghadiri pesta ulang tahun teman sekolah atau acara di luar jam kantor. Cari gym , kedai kopi, atau tempat hang out baru kalau ia juga pelanggan tetap di sana. [6] X Teliti sumber
- Jika kalian pernah bermesraan, lanjutkan hubungan sebagai teman biasa mulai sekarang. Kontak fisik yang sensual bisa menjadi kendala sehingga kamu kesulitan mengatasi emosi negatif dan move on . [7] X Teliti sumber
- Ciptakan suasana rumah yang nyaman dengan menyimpan atau membuang suvenir, foto, atau benda lain yang membuat kamu teringat kepadanya. [8] X Teliti sumber
-
Apa yang kita katakan tentang seseorang memengaruhi perasaan kita kepadanya. Saat kamu mengatakan "aku cinta dia", pernyataan ini akan memicu rasa kecewa apabila orang yang dicintai menolakmu. Jadi, lebih baik kamu katakan, "aku suka dia" sebab tidak ada tuntutan dalam pernyataan ini dan si dia tidak lebih dari teman biasa. [9] X Teliti sumber Gunakan kata "suka/senang" saat kamu bercerita tentang gebetan kepada temanmu:
- "Aku senang hang out sama dia".
- "Aku suka senyum manisnya".
- "Aku senang dia gabung dalam tim kerja bersamaku".
Iklan
-
Menceritakan pengalaman secara verbal bisa menjadi sarana memproses emosi yang kamu rasakan. Sampaikan kepada teman baik atau anggota keluarga yang suportif kenapa kamu menyukai si dia, ungkapkan apa yang kamu rasakan saat ini, atau ceritakan rencana hari depan yang kamu impikan bersamanya. Curahkan semua yang membebani perasaan agar kamu lebih cepat move on . [10] X Teliti sumber
- Menceritakan masalah yang sedang terjadi kepada teman dan kerabat merupakan salah satu cara memberi tahu mereka apa yang sedang kamu alami dalam kehidupan sehari-hari dan kamu perlu dukungan untuk mengatasi masalah. Kamu boleh mengandalkan dukungan grup suportif dan meminta bantuan orang lain!
- Bercerita tentang si dia bermanfaat menormalkan perasaanmu. Jika kamu terus memendam emosi negatif, mungkin kamu akan merasa malu atau bersalah akibat kejadian ini sehingga masa pemulihan menjadi lebih panjang. [11] X Teliti sumber
-
Menulis buku harian bisa menjadi sarana memusatkan perhatian pada kekinian. Inilah saat yang tepat untuk memperhatikan diri sendiri, menenangkan pikiran , dan memahami apa yang kamu rasakan. Langkah ini sangat baik untuk mengurangi stres , menjernihkan pikiran , dan menghilangkan pikiran negatif meski hanya sejenak kamu terbebas dari lamunan tentang si dia. [12] X Teliti sumber
- Kamu tidak perlu menyimpan catatan ini untuk seterusnya. Selesai menulis, langsung robek, lalu buang ke tempat sampah kalau kamu enggan mendokumentasikan pengalaman pribadi.
Iklan
-
Menikmati hobi baru bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengalihkan pikiran. Mulailah menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas sesuai kecakapanmu yang membuat kamu merasa berdaya dan percaya diri , misalnya belajar main gitar, menyulam, atau memasak menu baru. Langkah ini bertujuan mengingatkan diri sendiri bahwa kamu punya banyak pilihan kalau mau mencari pacar, tetapi untuk saat ini, prioritaskan diri sendiri. [13] X Teliti sumber
- Menikmati hobi hanya salah satu cara memperhatikan diri sendiri. Masih banyak aktivitas lain yang bisa memberikan rasa tenang, senang, dan nyaman saat kamu memproses emosi negatif, misalnya tidur siang, menonton acara televisi favorit, bermeditasi , dan lain-lain.
-
Kamu tidak perlu berpura-pura sudah melupakannya. Alih-alih, pikirkan hal lain jika kamu mulai menyesali apa yang sudah terjadi atau mengharapkan sesuatu yang tidak akan terwujud. Jadi, kamu bisa lebih cepat pulih dan move on . [14] X Teliti sumber Gunakan contoh berikut untuk mengubah kebiasaan berpikir:
- Alih-alih membayangkan makan malam romantis dengannya, pikirkan rencana mendaki gunung dengan teman-teman.
- Kalau kamu terus memperhatikan rambutnya yang indah, bayangkan kamu sedang duduk di kursi salon untuk mengecat rambut dengan warna favorit.
- Ia menyebut namamu saat kalian berpapasan di kantin tadi siang, tetapi suaranya masih terngiang di telingamu sampai malam? Bayangkan kamu sedang menonton konser musik, lalu mendengar penyanyi meneriakkan namamu di panggung.
Iklan
-
Mungkin kamu tidak berpikir negatif kepada seseorang karena ia naksir kamu. Kalau kamu tidak tertarik kepadanya, bukan berarti kamu berpendapat ia aneh, jelek, atau tidak layak jadi teman kencan. Mulai sekarang, jadilah pribadi yang mampu menghargai diri sendiri dan ingat, kamu bukan sosok yang buruk karena si dia tidak merasakan hal yang sama denganmu. [15] X Teliti sumber
- Sebaiknya kamu juga berusaha memahami perspektifnya saat kalian berinteraksi. Bagimu, sapaan "hai" darinya saat kalian berpapasan bisa membuat hatimu berbunga-bunga, tetapi baginya, ia sekadar bersikap santun kepadamu. Cobalah berinteraksi dengannya sesuai sikapnya kepadamu. Berusahalah mengendalikan pikiran dan tindakan agar selaras dengan realitas hubungan kalian.
-
Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk membuka hati kepada orang lain. Luangkan waktu untuk bersosialisasi agar terbuka peluang menjalin hubungan asmara sambil mengatasi emosi negatif. Setidaknya, kamu bisa mengobrol dengan teman atau kenalan baru sehingga kamu tidak terus memikirkannya meski hanya sejenak. [16] X Teliti sumber
- Kamu tidak perlu tergesa-gesa menjalin hubungan baru agar bisa melupakannya. Saat ini, cukup lakukan eksplorasi dengan mengenal teman baru.
Iklan
-
Rasa sedih dan kecewa bisa berkepanjangan jika kamu terus membicarakan gebetan . Kalau kamu kangen kepadanya, alihkan perhatian dengan menikmati hobi atau jalan-jalan dengan teman-teman. Kamu bisa memulihkan diri saat melakukan aktivitas menyenangkan dengan orang-orang yang peduli kepadamu. [17] X Teliti sumber
- Berusahalah menerima kenyataan dengan mengatakan kepada diri sendiri, "Aku suka dia, tapi dia bukan jodohku". Mungkin kamu akan merasa sedih selama beberapa waktu, tetapi penerimaan bisa membuatmu lebih siap menghadapi kehilangan dan move on . [18] X Teliti sumber
-
Kamu punya teman, keluarga, hobi, sasaran, dan cita-cita. Entah kamu bersamanya atau tidak, hal tersebut masih milikmu dan jangan biarkan ia menggantikan semua yang sudah ada dalam kehidupanmu. Kalau kamu hanya sibuk memikirkannya sehingga mengabaikan hal-hal lain yang bermanfaat bagimu, sudah saatnya kamu menerima kenyataan bahwa mimpimu tidak akan terwujud, lalu move on . [19] X Teliti sumberIklan
-
Perasaan yang paling menyakitkan sekalipun tetap bisa hilang. Wajar jika kamu perlu waktu untuk memulihkan diri. Biasanya, emosi negatif masih ada karena kamu harus bertemu dengannya saat beraktivitas sehari-hari. Yakinkan diri sendiri bahwa kamu akan segera pulih dan ia bukan lagi pribadi yang sempurna dan memesona di matamu. [20] X Teliti sumber
- Ingat, bukan hanya kamu yang merasa seperti ini. Banyak orang pernah mengalami kesedihan karena patah hati dan mereka mampu menerima kenyataan. Kamu juga bisa seperti mereka!
-
Biasanya, orang yang mengonsumsi narkoba dan alkohol sebagai metode koping akan merasa sedih berkepanjangan. Kamu perlu mengubah cara memproses emosi jika kamu sering minum alkohol dan mengonsumsi narkoba. Kalau kamu mengalami ketergantungan saat memulihkan diri, ceritakan hal ini kepada teman akrab, anggota keluarga, atau konselor profesional. [21] X Teliti sumber
- Mengirim chat kepadanya dalam kondisi mabuk bisa sangat memalukan, bahkan kamu mungkin lebih sulit move on , apalagi jika kalian masih saling bertemu sehari-hari. Buang minuman keras saat kamu teringat kepadanya untuk mencegah perilaku buruk yang membawa penyesalan di kemudian hari.
- Dalam kasus yang sangat ekstrem, ketergantungan pada narkoba atau alkohol saat seseorang mengalami depresi bisa memicu perilaku menyakiti diri sendiri atau keinginan bunuh diri.
Iklan
-
Adakalanya, patah hati menyebabkan seseorang merasa putus asa dan tertekan. Wajar jika kamu murung selama beberapa hari atau beberapa minggu setelah patah hati. Namun, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental jika kesulitan mengatasi emosi negatif secara mandiri dan orang-orang yang suportif tidak bisa membantu. [22] X Teliti sumber Segera temui psikolog atau konselor jika kamu mengalami hal-hal berikut:
- Kamu merasa tertekan atau sedih setiap saat atau hampir sepanjang hari dan hampir setiap hari dalam seminggu.
- Kamu tidak mau menikmati hobi dan aktivitas menyenangkan seperti biasa.
- Perasaanmu memengaruhi kemampuan untuk bekerja, belajar, berinteraksi dengan teman dan anggota keluarga, atau berkomunikasi dengan orang lain.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/head-games/201806/3-ways-get-over-your-ex
- ↑ https://www.chicagotribune.com/lifestyles/sc-fam-crushing-while-in-relationship-0402-story.html
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a22617662/when-your-crush-is-taken/
- ↑ https://www.aconsciousrethink.com/16808/how-to-stop-obsessing-over-someone/
- ↑ https://www.bbc.co.uk/bitesize/articles/zm9ry9q
- ↑ https://verilymag.com/2017/03/moving-on-getting-over-a-crush
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a22617662/when-your-crush-is-taken/
- ↑ https://www.aconsciousrethink.com/16808/how-to-stop-obsessing-over-someone/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/surviving-your-childs-adolescence/201209/adolescence-and-the-teenage-crush
- ↑ https://www.teenvogue.com/story/how-to-get-over-a-crush
- ↑ https://www.chicagotribune.com/lifestyles/sc-fam-crushing-while-in-relationship-0402-story.html
- ↑ https://www.canr.msu.edu/news/journaling_to_reduce_stress
- ↑ https://psychcentral.com/blog/9-practical-and-spiritual-tips-for-letting-go-of-unhealthy-attachments#7
- ↑ https://www.aconsciousrethink.com/16808/how-to-stop-obsessing-over-someone/
- ↑ https://www.aconsciousrethink.com/16808/how-to-stop-obsessing-over-someone/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/sex-love/a22617662/when-your-crush-is-taken/
- ↑ https://www.teenvogue.com/story/how-to-get-over-a-crush
- ↑ https://verilymag.com/2017/03/moving-on-getting-over-a-crush
- ↑ https://www.aconsciousrethink.com/16808/how-to-stop-obsessing-over-someone/
- ↑ https://www.teenvogue.com/story/how-to-get-over-a-crush
- ↑ https://www.aconsciousrethink.com/16808/how-to-stop-obsessing-over-someone/
- ↑ https://www.teenvogue.com/story/how-to-get-over-a-crush