Unduh PDF
Unduh PDF
Umumnya, pada saat bayi telah menjadi anak balita, sang ibu telah memikirkan tentang penyapihan bayinya beberapa kali. Kemungkinan ia bahkan telah gagal mencoba untuk melakukannya lebih dari sekali. Dalam kebanyakan kasus, tidak mudah untuk menyapih bayi dari payudara dan menyapih anak balita sudah pasti merupakan proses yang lebih sulit. Namun demikian, Anda dapat menyapih anak balita Anda dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, dengan sejumlah usaha dan ketekunan.
Langkah
-
Mulailah dengan mempelajari apa yang akan dihadapi saat penyapihan berlangsung. Anda akan lebih siap untuk menangani setiap hambatan yang kemungkinan akan muncul jika Anda tidak terkejut dengan hal-hal yang berpotensi dapat menyertai proses penyapihan.
-
Pelajari apa yang akan dihadapi tubuh Anda selama proses penyapihan. Perubahan-perubahan alami akan terjadi dan pemahaman yang baik atas hal-hal tersebut akan membantu Anda untuk memahaminya saat hal tersebut terjadi, sebagai suatu reaksi normal terhadap penghentian menyusui.
-
Pahamilah bahwa pergeseran emosi sangat mungkin akan terjadi. Perubahan-perubahan hormon tidak hanya akan muncul sebagai gejala fisik, namun seringkali mempengaruhi emosi dan suasana hati juga. Perkirakan untuk menghadapi sedikit gejolak emosi saat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan.
-
Ketahuilah bahwa bayi Anda juga akan terpengaruh oleh proses penyapihan .Ini bisa jadi sangat sulit untuk ditangani oleh anak balita Anda pada saat penyapihan. Pahamilah bahwa bayi Anda akan melalui sebuah transisi yang dipaksakan, yang tidak dimengerti olehnya.
-
Biarkan anak Anda yang "memainkan pertunjukannya". Untuk menghindari respons yang rewel atau ledakan amarah anak Anda, yang terbaik adalah untuk membiarkan mereka untuk memutuskan kapan harus berhenti. Kemungkinan dibutuhkan bantuan untuk melepaskan mereka dari kebiasaannya, namun kenalilah kesediaan mereka untuk berhenti, jika mereka yang pertama-tama memutuskannya. Anda akan melihat payudara Anda masih membesar karena susu, setelah mereka "selesai" menyusu pada Anda.Iklan
-
Mulailah penyapihan dengan cara perlahan serta diperhitungkan. Penghentian yang perlahan dan bertahap akan lebih baik bagi kedua bayi dan ibu. Penghentian secara tiba-tiba semua sesi menyusui dapat menyebabkan hal yang traumatis bagi tubuh bayi dan ibu dan bahkan dapat membuat ibu lebih rentan untuk mendapatkan saluran payudaranya tersumbat, peradangan atau infeksi payudara Mastitis yang menyakitkan.
-
Secara bertahap kurangi sesi menyusui selama berjalannya waktu. Jika bayi Anda telah terbiasa dengan sesi menyusui setelah makan siang setiap harinya, hentikan semua sesi setelah makan siang selama satu minggu. Minggu berikutnya, hapus sesi sore hari atau sesi lainnya yang ada secara rutin. Sekarang, dua sesi makan rutin telah dihilangkan dari bayi Anda. Terus kurangi semua sesi menyusui hingga Anda secara efektif telah menyapih bayi Anda secara keseluruhan.Iklan
-
Hentikan kemungkinan bayi Anda untuk dapat melihat payudara secara langsung. Jangan memakai atau membuka pakaian di depan bayi Anda. Hindari mandi bersama bayi Anda. Jika bayi Anda melihat payudara Anda, dia akan teringat apa yang pernah ditawarkan dan kemungkinan akan melakukan upaya untuk kembali menyusu.
-
Gendong bayi Anda dengan cara yang berbeda. Tahan diri Anda dari menggendong bayi Anda dalam posisi yang umumnya digunakan untuk menyusuinya. Posisi yang berbeda dapat berguna untuk mengalihkan perhatian bayi Anda dari keinginannya untuk menyusu.
-
Jauhi hal-hal lingkungan yang memicu. Hindari duduk di kursi yang biasa Anda gunakan untuk menyusui bayi Anda dan hindari bayi Anda berada di dalam ruangan yang sebelumnya secara rutin digunakan untuk menyusui. Alihkan sebanyak mungkin rutinitas Anda yang dapat memicu bayi Anda dari menginginkan sesi menyusui.Iklan
-
Alihkan perhatian Bayi Anda. Perhatian Bayi mudah dialihkan. Melangkahlah ke luar dengan bayi Anda dan berjalan-jalanlah. Nyanyikan lagu favorit atau coba gunakan makanan sebagai sebuah pengalih perhatian. Berkreasilah dan lakukan apa pun untuk mengubah fokusnya.
-
Buatlah Bayi Anda sibuk. Seorang bayi yang sibuk akan cenderung untuk berhenti berpikir tentang hal apa yang bisa dia lakukan untuk dapat menyusui. Dengan bertambahnya usia anak, mereka secara alami akan ingin menghindari tidur siang. Mereka lebih memilih untuk terus menjelajahi dunia megah yang penuh dengan keajaiban di sekitar mereka hingga mereka tertidur atau menjadi begitu sedemikian rewelnya hingga pada akhirnya mereka tertidur.
-
Temukan cara-cara alternatif agar bayi Anda tertidur. Naik mobil atau berjalan-jalan dengan kereta dapat berfungsi dengan baik untuk menggantikan kegiatan menyusui untuk tidur. Bahkan saat-saat mengantuk dengan ayah di tempat tidur gantung juga dapat membuat triknya bekerja.Iklan
-
Gantikan sesi menyusui dengan segelas sesuatu yang menawarkan kelezatan. Perlu diingat bahwa sehat masih tetap dapat terasa lezat, jadi hindari pengganti yang tidak sehat. Ingatlah bahwa bayi Anda menerima nutrisi dan kekebalan dari ASI dan penyapihan membutuhkan tambahan nutrisi untuk menjaga bayi Anda tetap sehat.
-
Tukarkan payudara dengan sebuah botol. Seringkali, bayi yang diberi ASI menolak untuk minum dari botol. Tawarkan botol pada waktu-waktu selain waktu tidur siang. Bayi Anda terbiasa tertidur di dalam pelukan ibunya sambil mengisap payudara dan ia tidak akan menerima penggantian ibu dan payudara dengan sebuah botol. Sebaliknya, tawarkan botol saat bayi Anda sedang sibuk, seperti saat dia pergi berjalan-jalan di dalam kereta. Hal ini akan memungkinkan bayi Anda untuk menyesuaikan diri dengan botol tanpa memberikan banyak pikiran padanya atau mengharapkan ibu untuk berpelukan dengannya.
-
Gunakan makanan padat sebagai pengganti ASI. Seorang bayi dengan perut yang penuh akan cenderung berkurang keinginannya untuk menyusu. Jagalah agar pengganti makanan tetap berada di sisi yang sehat dan tahan diri Anda dari menyuapinya dengan makanan yang tidak sehat.
-
Tawarkan makanan ringan yang sehat untuk bayi Anda. Makanan ringan yang lezat adalah sebuah pengalih perhatian bagi bayi Anda dan dia mungkin akan dengan mudah bisa melupakan keinginannya untuk menyusu saat itu, jika dia melihat makanan favoritnya dikeluarkan dari lemari.Iklan
-
Bersiaplah untuk ketidaknyamanan bagi sang ibu. Ketahuilah bahwa payudara dapat menjadi bengkak dan sakit karena susu tidak dikeluarkan sesering biasanya. Kurangi tekanan dengan mengeluarkan sejumlah kecil susu dari payudara. Jangan keluarkan terlalu banyak, karena hal ini hanya akan membuat tubuh berpikir bahwa ia perlu menghasilkan lebih banyak susu. Tubuh membutuhkan waktu secara perlahan untuk mengurangi jumlah susu yang dianggap dibutuhkan oleh bayi.
-
Hindari saluran susu dari menjadi tersumbat. Pijat payudara Anda dengan cara yang lembut untuk mencegah saluran susu dari menjadi tersumbat dan membentuk benjolan yang sakit di payudara. Memijat saat mandi umumnya lebih mudah untuk dilakukan dan tidak menyakitkan, bahkan jika payudara dalam keadaan bengkak sekalipun.
-
Tempelkan kompres dingin pada payudara jika terasa sakit. Atau cobalah menempatkan beberapa daun kubis di payudara. Daun kubis membantu meringankan rasa sakit dan proses penghentian susu.
-
Kenakan beha yang pas dengan benar. Kemungkinan Anda ingin mengenakan beha yang pas, yang tidak mengandung kawat pada bagian bawahnya. Beha yang kurang pas dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak perlu yang menyakitkan payudara.
-
Hindari perasaan bersalah karena menyapih bayi Anda. Saat bayi Anda memohon kepada Anda untuk menawarkan payudara, hal ini dapat membuat Anda merasa patah hati, egois dan frustrasi. Perlu diingat bahwa bayi Anda akan menyesuaikan diri dengan jadwal makan barunya dengan segera.
-
Bersiaplah untuk merasa sedih dengan proses penyapihan sesekali. Menyusui merupakan sebuah ikatan khusus antara bayi dan ibu yang kini akan segera berakhir. Merupakan hal yang normal untuk memiliki perasaan sedih terkait dengan penghentian ini, namun perasaan ini akan mereda dalam seiring waktu.Iklan
Peringatan
- Berbicaralah dengan seorang profesional jika perasaan depresi menjadi semakin parah selama penyapihan.
- Carilah bantuan profesional jika rasa sakit semakin parah atau terjadi demam saat penyapihan berlangsung.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 95.913 kali.
Iklan