Unduh PDF
Unduh PDF
Ada dua cara utama untuk berhenti dalam berseluncur es. " Snowplow stop " adalah teknik pemula yang akan membuat Anda berhenti, walaupun tidak selalu elok dipandang. Teknik yang lebih sulit adalah " hockey stop " yang membutuhkan keseimbangan dan keluwesan, tetapi lebih cepat dan halus dibandingkan snowplow stop kalau dilakukan dengan baik. Bacalah artikel ini untuk mengetahui cara berhenti dalam berseluncur es!
Langkah
-
Coba gunakan teknik "Stop T” terlebih dahulu. Teknik ini merupakan cara termudah bagi pemula untuk belajar berhenti saat berseluncur es. Mulailah dengan berseluncur ke depan secara perlahan, dalam garis lurus, tanpa rintangan atau belokan di hadapan Anda. [1] X Teliti sumber
-
Geser satu kaki ke belakang. Ketika meluncur, putar satu kaki pada sudut 45 derajat. Biarkan kaki ini tetap di belakang kaki lainnya untuk menimbulkan gesekan.
-
Tarik kaki belakang ke depan. Bawa kaki yang diseret menuju sisi dalam kaki pemandu. Pastikan Anda menjaga kaki yang diseret tetap menyentuh es saat melakukan ini. Anda mungkin perlu agak menekan kaki. [2] X Teliti sumber
-
Alihkan berat badan ke kaki yang diseret. Condongkan badan sedikit ke belakang, dan pindahkan berat badan ke arah datangnya Anda. Jaga kedua bahu tetap lurus dan mengarah ke depan. Biarkan lengan menggantung di kedua sisi tubuh Anda. Jaga berat badan pada kaki belakang, yang menimbulkan gesekan sampai Anda perlahan-lahan berhenti.Iklan
-
Cobalah mengarahkan ujung jemari kaki untuk berhenti. Teknik pemula ini dinamakan " snowplow stop " karena lebih mengandalkan sudut dan stabilitas dibandingkan keluwesan. Teknik ini tidak tampak seelegan " hockey stop ", tetapi berguna jika Anda sedang terdesak.
-
Awali dengan kecepatan rendah. Meluncurlah ke depan dalam garis lurus, tanpa adanya belokan di depan. Biarkan diri meluncur dalam kecepatan yang dirasa nyaman, dan jangan dulu berhenti sebelum Anda sudah memelan. Seiring meningkatnya keterampilan, Anda bisa berlatih berhenti lebih cepat dan dalam kecepatan yang lebih tinggi.
- Kalau merasa tidak bisa mengontrol laju seluncur, janganlah panik, dan jangan mencoba untuk langsung berhenti. Berusahalah memulihkan keseimbangan Anda. Tunggu sampai kecepatan Anda berkurang, sebelum mencoba berhenti.
-
Posisikan kaki Anda seperti kaki merpati. Saat Anda siap untuk berhenti, arahkan jemari kedua kaki ke tengah. Kedua kaki Anda membentuk huruf “V” terbalik. [3] X Teliti sumber
-
Gesek es untuk berhenti. Jaga sudut kedua kaki ketika laju Anda melambat. Gesekan antara bilah sepatu seluncur dengan es pada akhirnya akan menghentikan laju Anda. Jangan mendorong kedua kaki menuju satu sama lain supaya tidak memuntir pergelangan kaki.Iklan
-
Fasihkan teknik hockey stop Anda. Seiring meningkatnya keterampilan dan kepercayaan diri, Anda bisa belajar berhenti meluncur dengan lebih cepat dalam kecepatan yang lebih tinggi. Teknik ini digunakan para pemain hoki dan peseluncur es profesional lainnya. Pada suatu waktu, teknik ini akan dibutuhkan karena Anda perlu berhenti dengan cepat dan efisien untuk bisa tetap bersaing. Namun, kalau masih pemula, Anda tidak perlu menguasai teknik ini secepatnya. [4] X Teliti sumber
-
Berseluncurlah ke depan dalam kecepatan sedang atau pelan. Anda bisa berseluncur lebih cepat dibandingkan saat latihan " snowplow stop ", tetapi laju seluncur harus masih bisa dikontrol. Dalam situasi yang membutuhkan performa tinggi, misalnya permainan hoki yang intens atau gerakan figure-skating yang kompleks, Anda mungkin perlu berhenti atau mengubah arah secepat mungkin. Secara umum, hindari berhenti mendadak selagi meluncur dalam kecepatan maksimal. [5] X Teliti sumber
-
Tekukkan kedua lutut. Ketika meluncur, atur posisi tubuh hingga setengah jongkok, seakan Anda akan duduk. Pastikan kedua lutut dijaga terbuka selebar bahu. Posisi ini akan melepas beban tubuh Anda. Kemudian, putar kaki ke samping tetapi tidak sampai 90 derajat dari arah datang Anda sebelumnya.
-
Alihkan kembali berat badan Anda. Selagi menekuk kedua lutut, miringkan badan menjauhi arah yang dituju. Fokuskan berat badan di sisi kaki yang berlawanan dengan arah gerakan Anda.
-
Buat gesekan. Perlahan tetapi pasti, tanamkan tepi bilah sepatu Anda ke es. Tahan dengan cepat, dan tanamkan sekeras mungkin ketika memelankan laju. Ikuti gesekan ini sampai Anda terhenti. Bagian bilah sepatu yang menyentuh es hanyalah sedikit, yang meminimalkan gesekan dan, pada akhirnya, memungkinkan Anda berhenti secepat mungkin. [6] X Teliti sumberIklan
-
Cobalah berhenti di jalur lurus. Carilah permukaan es yang panjang dan terbuka untuk berlatih. Idealnya, pilih waktu ketika tidak ada banyak orang di sekitar sehingga Anda tidak perlu takut tabrakan. Pastikan tidak ada belokan, lubang, atau rintangan lain di hadapan Anda. Pilih lokasi yang memungkinkah Anda berfokus untuk berhenti meluncur.
-
Kenakan pelindung sendi dan helm. Kalau Anda akan berhenti mendadak dalam kecepatan tinggi, keselamatan adalah prioritas utama. Hal ini penting, terutama jika teknik berhenti akan diterapkan di tengah aktivitas berintensitas tinggi, misalnya balapan atau pertandingan hoki. Anda bisa menggunakan perangkat pelindung hoki atau perangkat pelindung lainnya– pokoknya, tubuh Anda terlindungi dari es! Paling tidak, lindungi kepala, tangan, siku, dan lutut Anda.
-
Tonton video. Carilah video tutorial di internet perihal cara berhenti saat berseluncur es internet. [7] X Teliti sumber Tonton pertandingan hoki, balap seluncur es, atau kompetisi figure-skating di televisi untuk memahami gerakannya lebih baik. Ada trik dan gaya lain untuk berhenti berseluncur bergantung pada jenis seluncur es yang digeluti.Iklan
Tips
- Untuk membiasakan sensasinya, Anda bisa berdiri selagi memegang dan menghadap papan, dan mendorong ke samping serta berganti sisi. Seharusnya Anda bisa meluncur secara menyamping. Kalau tidak, artinya Anda mendorong terlalu kuat.
- Usahakan tidak menekan terlalu kuat saat menanamkan bilah sepatu ke es supaya tidak tersangkut. Tujuannya adalah bergerak dari lurus ke depan menjadi meluncur secara menyamping. Hal ini lebih mudah dipelajari memakai sepatu seluncur yang tidak baru diasah.
- Teruslah berlatih. Teknik ini tidak akan bisa dipelajari hanya dalam satu percobaan. Minta teman atau seseorang yang mahir untuk menunjukkan atau bahkan mengajari Anda cara berhenti saat berseluncur.
- Jangan terlalu banyak melihat ke bawah. Kepala sebaiknya tidak menunduk saat berseluncur!
- Jaga kedua lengan tetap lurus saat permulaan, seperti sayap pesawat terbang. Sikap ini akan membantu keseimbangan Anda.
- Pastikan kedua kaki tidak bergoyang. Anda perlu menjaga bilah sepatu tetap kukuh pada es.
- Ada langkah tingkat lanjut bagus dalam mencoba snowplowing stop setelah Anda memahami slide . Meluncurlah ke depan (tidak terlalu lambat), arahkan jemari kaki pada sudut 45 derajat, dan lakukan slide dengan hati-hati, dan tidak bilah sepatu tidak ditanamkan ke es. Setelah Anda bisa melakukan snowplow stop , lakukan kembali tetapi tekankan pada satu kaki. Setelah itu, Anda bisa mencoba snowplow stop dengan satu kaki selagi kaki lainnya menunjuk ke depan. Ini yang dinamakan separuh henti. Pada akhirnya, jika Anda belajar cara berhenti dengan satu kaki dengan mudah, teknik pada kaki lainnya akan datang secara alami.
Iklan
Peringatan
- Pastikan sepatu seluncur Anda cukup ketat untuk menopang pergelangan kaki. Hal ini akan menjaga pergelangan kaki Anda tidak keseleo.
- Ikat sepatu seluncur Anda hingga ke paling atas!
- Anda bisa jatuh dan kesakitan ketika mencoba teknik berhenti untuk pertama kali.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sepatu seluncur (bertali sepatu)
- Arena es
- Keseimbangan
Referensi
- ↑ http://perthicearena.com/tips.html
- ↑ http://fitness.stackexchange.com/questions/3185/how-do-i-come-to-a-stop-while-ice-skating
- ↑ https://www.myactivesg.com/sports/ice-skating/training-method/ice-skating-for-beginners/how-do-i-stop-while-ice-skating
- ↑ http://howtohockey.com/how-to-hockey-stop
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=cC54A9c2dEE
- ↑ https://www.exploratorium.edu/hockey/skating2.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=Fsrc5TX6Y5M
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.637 kali.
Iklan