PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Entah Anda ingin belajar bahasa Jerman demi kepuasan pribadi atau karena berencana datang ke Jerman, menguasai cara berhitung adalah keterampilan awal yang penting. Ketika masih kecil, yang Anda pelajari dalam bahasa pertama adalah cara berhitung–bahkan mungkin sebelum Anda benar-benar paham apa arti angka-angka tersebut. Bahasa Jerman adalah bahasa yang sangat logis. Jadi, jika ingin sudah mengerti cara berhitung sampai 20 dalam bahasa Jerman, Anda bisa memahami angka apa pun secara mendasar. [1] [2]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berhitung dari Satu Sampai Sepuluh

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin belajar berhitung sampai 20 (dan seterusnya) dalam bahasa Jerman, cara paling mudah untuk memulai adalah dengan membagi angka-angka tersebut dalam kelompok yang lebih kecil. Pelajari lima angka pertama dulu, kemudian lanjutkan ke lima angka selanjutnya jika sudah bisa. Berikut ini adalah lima angka pertama, pengucapannya dalam tanda kurung: [3] [4]
    • "Eins" (ains) artinya satu.
    • "Zwei" (tswai) artinya dua. Ingat, ucapkan "ts" seperti ketika Anda mengucapkan kata lalat "tsetse".
    • "Drei" (drai) artinya tiga.
    • "Vier" (fiir) artinya empat.
    • "Fünf" (fuunf) artinya lima. Kebanyakan orang Jerman mengucapkannya lebih seperti membunyikan huruf "m" daripada "n" (seperti "fuumf") karena kombinasi konsonan "mf" lebih mudah diucapkan. Jadi, jangan malu jika Anda ternyata melakukan hal yang sama.
  2. Cara terbaik belajar berhitung adalah berhitung dari satu sampai lima berulang kali sampai terbiasa. Saat menghitung sesuatu dalam keseharian, pakailah bahasa Jerman alih-alih bahasa Indonesia. [5] [6]
    • Anda juga dapat menulis kata-kata tersebut pada kartu lalu tempelkan di cermin atau pintu yang sering Anda lihat. Hal ini membantu agar huruf dan kata-kata tersebut melekat di benak Anda.
  3. Setelah mampu berhitung sampai lima, mulailah belajar berhitung lima angka berikutnya. Berikut ini angka enam sampai sepuluh dalam bahasa Jerman, dengan cara pengucapannya di dalam kurung: [7] [8]
    • "Sechs" (zekhs) artinya enam. Bunyi "ch" itu seperti huruf "k", yang diucapkan dari pangkal tenggorokan. Bayangkan suara yang Anda keluarkan ketika berdeham, atau suara seekor kucing yang menggeram.
    • "Sieben" (ZII-ben) artinya tujuh. Huruf besar dalam pengucapan menunjukkan suku kata mana yang perlu mendapat penekanan.
    • "Acht" (ahkht) artinya delapan. Ingat, ucapkan kata ini dari pangkal tenggorokan.
    • "Neun" (noin) artinya sembilan.
    • "Zehn" (tsein) artinya sepuluh.
  4. Anda dapat berlatih mengucapkan angka enam sampai sepuluh untuk sementara kalau mau, agar bisa mengingat angka-angka itu di luar kepala seperti ketika mengingat angka satu sampai lima. Kalau sudah siap, mulailah berlatih berhitung dari satu sampai sepuluh. [9] [10]
    • Gunakan cara latihan serupa yang berhasil Anda terapkan ketika latihan berhitung satu sampai lima.
    • Anda juga bisa mencari lagu anak-anak bahasa Jerman untuk berhitung di internet. Mungkin Anda merasa konyol mendengarkan lagu anak-anak, tetapi mendengarkan lagu-lagu ini bisa menolong Anda belajar berhitung dalam bahasa Jerman seperti mungkin ketika belajar berhitung dalam bahasa Indonesia.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berhitung Sampai Dua Puluh dan Seterusnya

PDF download Unduh PDF
  1. Sama seperti dalam bahasa Inggris, angka 11 dan 12 dalam bahasa Jerman beda sendiri– kata untuk dua angka tersebut pembentukannya tidak seperti angka-angka yang lain. Oleh karena itu, paling mudah mempelajarinya secara terpisah. [11] [12]
    • "Elf" (elf) artinya sebelas.
    • "Zwölf" (tsvoolf) artinya dua belas. Kata ini agak sulit diucapkan bagi orang Indonesia.
  2. Angka "belas" dalam bahasa Jerman pembentukannya mirip dengan angka bahasa Inggris, walaupun bahasa Inggris sebenarnya agak lebih rumit. [13] [14]
    • Dalam bahasa Jerman, yang harus Anda lakukan adalah mengambil kata untuk sepuluh, "zehn," yang sudah Anda ketahui.
    • Di depan "zehn," taruh kata dari tiga sampai sembilan yang sesuai dengan angka dua digit tersebut.
    • Jadi, misalnya, 13 dalam bahasa Jerman adalah "dreizehn" (DRAI-tsein). Secara harfiah, Anda bisa menebak kata itu berarti "tiga dan sepuluh", yang jika ditambahkan berarti 13.
    • Pembentukan semua angka-kata dalam belasan ini sama, dengan penekanan selalu di suku kata pertama.
  3. Cara termudah untuk melanjutkan berhitung dalam bahasa Jerman adalah pertama-tama mengingat kata untuk puluhan–20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90. Banyak dari kata-kata ini dibentuk dengan menambah "zig" setelah angka depannya, seperti berikut ini: [15] [16]
    • "Zwanzig" (TSVAHN-tsikh) artinya dua puluh.
    • "Dreißig" (DRAI-sikh) artinya tiga puluh. Huruf "ß," disebut Eszett atau scharfes S (S tipis), adalah huruf unik dalam bahasa Jerman yang diucapkan seperti bunyi "s" pada kata " kiss " dan " bless " dalam bahasa Inggris.
    • "Vierzig" (FIIR-tsikh) artinya empat puluh.
    • "Fünfzig" (FUUNF-tsikh) artinya lima puluh.
    • "Sechzig" (ZEKH-tsikh) artinya enam puluh.
    • "Siebzig" (ZIIP-tsikh) artinya tujuh puluh.
    • "Achtzig" (AHKH-tsikh) artinya delapan puluh.
    • "Neunzig" (NOIN-tsikh) artinya sembilan puluh.
  4. Setelah mengetahui cara berhitung puluhan dan berhitung dari satu sampai sembilan, berarti Anda sudah punya fondasi untuk membentuk angka lain dalam bahasa Jerman. [17] [18]
    • Mulailah dari angka terkecil, lalu dari situ lanjutkan untuk membentuk kata. Contoh, bahasa Jerman untuk 21 adalah "einundzwanzig" (AIN-unt-tsvahn-tsikh). Terjemahan literalnya adalah "satu dan dua puluh," karena " und " dalam bahasa Jerman artinya "dan".
    • Semua angka sampai seratus pembentukannya seperti ini, yaitu dengan " hundert " (HUUN-dert) untuk angka 100. Kata itu secara harfiah artinya "ratusan," jadi einhundert artinya 100.
    • Seperti yang mungkin bisa Anda tebak, pembentukan katanya dimulai lagi di sini, sama seperti pada angka-angka yang lebih kecil. Tulis (atau katakan) ratusannya lebih dahulu, baru angka setelahnya.
    • Ingatlah bahwa tidak ada " und " atau "dan" di antara ratusan dan digit selanjutnya.
    • Oleh karena Anda tahu cara mengucapkan angka-angka dasar, yaitu angka satu sampai sepuluh, berarti Anda tahu cara membentuk dan mengucapkan kata yang lebih panjang. Misalnya, "fünfhundertfünfunddreißig" untuk angka 535.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menguasai Pengucapan

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak seperti bahasa Inggris atau Prancis, bahasa Jerman memiliki logika bawaan penggabungan kata-kata. Logika ini dapat membantu Anda memahami bagaimana kata-kata dalam bahasa Jerman disatukan, termasuk cara pengucapannya. [19] [20]
    • Anda dapat melihat logika ini dengan mudah dalam kata-kata bahasa Jerman untuk ruangan-ruangan di rumah. Kata untuk "ruangan" dalam bahasa Jerman adalah "zimmer", dan banyak kata bahasa Jerman untuk ruangan merupakan kombinasi dari kata "zimmer" dengan kata kerja yang Anda pakai untuk menjelaskan apa yang Anda lakukan di ruangan tersebut.
    • Contoh, kata bahasa Jerman untuk "kamar tidur" adalah "Schlafzimmer". Karena "schlaf" artinya "tidur", terjemahan literalnya adalah "ruang untuk tidur".
    • Begitu pula, kata dalam bahasa Jerman untuk "ruang makan" adalah "Esszimmer"–"ess" artinya "makan" dan "zimmer" artinya "ruangan", secara literal berarti "ruang makan".
    • Anda akan melihat jalannya logika ini ketika belajar berhitung dalam bahasa Jerman.
  2. Walaupun kebanyakan huruf bahasa Jerman terlihat sama seperti huruf dalam bahasa Indonesia, pengucapannya bisa sedikit berbeda. Jika bahasa Indonesia adalah bahasa pertama Anda, Anda harus berlatih membedakan sedikit ucapan dalam bahasa Jerman. [21] [22]
    • "W" diucapkan seperti sebuah bunyi antara "v" dan "w" dalam bahasa Indonesia.
    • "V" diucapkan seperti "f" dalam bahasa Indonesia.
    • Anda bisa menggabungkan kedua pengucapan tersebut dalam sebuah frasa yang berhubungan dengan berhitung. Untuk bertanya "ada berapa?" dalam bahasa Jerman, kita mengatakan "Wie viel?" Pertanyaan ini diucapkan dengan "vii fiil."
    • '"J" dalam bahasa Jerman diucapkan seperti "y"–seperti "ja" (yah), kata Jerman untuk "ya".
    • Bahasa Jerman juga menggabungkan konsonan dalam bentuk yang sepertinya sulit diucapkan dalam bahasa Indonesia.
    • Pada umumnya, jika kita melihat dua konsonan, kita mengucapkan kedua bunyinya. Ini mungkin mirip dengan bahasa Indonesia. Misalnya, jika kita melihat gabungan konsonan "ts", ucapkan seperti "ts" seperti dalam kata lalat "tsetse".
  3. Bahasa Jerman memiliki beberapa huruf vokal yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, atau paling tidak kurang umum. Bunyi ini bisa jadi sulit diucapkan karena terasa asing di lidah maupun telinga. [23] [24]
    • Misalnya, bunyi "ö" tidak ada persamaannya dalam bahasa Indonesia. Bunyinya mendekati bunyi "e" dalam kata "pergi", tetapi bunyinya tidak persis seperti itu. Bunyi ini diucapkan dalam kata Jerman untuk angka 12.
    • Begitu pula dengan bunyi "ü" dalam bahasa Jerman yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Bunyinya mirip dengan bunyi "u" dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan mulut lebih monyong. Jika Anda mengerti bahasa Prancis, bayangkan bunyi "u" dalam kata "une" atau "etude", yang bunyinya lebih mirip.
    • Satu-satunya cara untuk mengucapkan lafal ini dengan benar adalah melatih kata dengan bunyi tersebut berulang kali.
  4. Diftong adalah gabungan dua vokal yang dibunyikan dalam satu suara. Namun, kita bisa mendengar bunyi kedua vokal jika kita mengucapkannya. [25] [26]
    • Misalnya, diftong bahasa Jerman "eu" dan "äu" bunyinya sama dengan bunyi "oi" dalam bahasa Indonesia seperti pada kata "amboi".
    • Namun, gabungan dua vokal dalam bahasa Jerman tidak secara otomatis menjadi diftong.
    • Ingat bahwa setiap kali Anda melihat huruf "e" di ujung sebuah kata, kata ini biasanya dibunyikan. Huruf "e" dalam bahasa Jerman bunyinya sama seperti "e" dalam kata "belanja". Jadi "treue," kata Jerman untuk "benar," diucapkan "troi-e."
  5. Cara terbaik untuk mendapatkan pengucapan yang benar adalah mengucapkannya berulang kali, dan juga mendengar penutur asli. Carilah dalam video daring berbahasa Jerman dan dengarkan pengucapan kata-katanya. [27]
    • Pada titik ini, Anda tidak perlu memahami apa arti kata-kata tersebut. Dengarkan saja supaya Anda terbiasa dengan bunyi dalam bahasa Jerman.
    • Perhatikan juga cara orang Jerman menggerakkan mulutnya sewaktu berbicara. Pada umumnya, bahasa Jerman adalah bahasa yang diucapkan dengan bibir lebih tertutup, dengan tekanan pada rahang.
    • Jika Anda mencoba menirukan ini dan menutup rahang lebih rapat, Anda mungkin bisa menghasilkan bunyi yang lebih tepat.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.351 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan