PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menikah berarti memiliki keluarga baru. Jadi, apa yang harus Anda lakukan untuk berinteraksi dengan keluarga baru ini? Meskipun hubungan si dia dengan keluarganya terasa terlalu dekat, Anda akan mendapat lebih banyak cinta dari pasangan dengan berhubungan baik dengan keluarganya. Untuk berhubungan baik dengan para ipar, Anda perlu berlapang dada, berprasangka baik, dan rela sedikit berkorban.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berkomunikasi dengan Baik pada Ipar

PDF download Unduh PDF
  1. Mereka mungkin ingin menceritakan kehidupan masing-masing, baik di masa lalu maupun saat ini. Biarkan mereka bercerita dan jadilah pendengar yang baik. Anda mungkin mendapat pelajaran hidup setelahnya, dan ipar Anda pun akan merasa senang karena kisahnya didengar. Anda mungkin mendengar banyak hal tentang pasangan dari ipar, sehingga Anda akan semakin mengenal pasangan.
    • Ajak ipar berkomunikasi dengan Anda. Misalnya, ajukan pertanyaan "Eh, cerita dong , waktu kecil, hidupmu bagaimana?"
  2. [1] Cekcok dalam keluarga bisa disebabkan oleh percakapan tentang agama, politik, atau posisi dalam kejadian terkini. Jangan mencoba mengubah pola pikir orang lain, atau mengubah kebiasaan sosial mereka. Jika mereka berkata kasar, menghina, atau mempermalukan diri sendiri di depan umum, jangan merasa terbebani untuk menegur mereka.
    • Saudara ipar mungkin berusia lebih tua dari Anda, dan seiring umur, manusia akan lebih tertutup terhadap gagasan dan ajakan untuk berubah. Hargai keputusan dan sudut pandang mereka, meskipun Anda tidak sepaham.
    • Cobalah untuk tidak mencari kesalahan saudara ipar. Jangan membuat daftar aib yang akan dibeberkan seenaknya saat Anda mencurahkan isi hati soal keluarga ipar. Jika masalah Anda dan saudara ipar semakin sulit ditangani, Anda mungkin dapat menyelesaikannya dengan bantuan pasangan, atau bahkan langsung menghadap pada saudara ipar yang dimaksud bila perlu.
  3. [2] Bersikaplah baik, tenang, dan alami di sekitar mereka. Berkomunikasilah dengan mereka secara jujur dan terbuka. Jangan merasa bahwa Anda tengah diamati saat bersama mereka. Curahkan isi hati dan pikiran Anda yang paling dalam pada mereka jika pantas. Keluarga ipar adalah keluarga baru Anda, karenanya, menganggap mereka sebagai keluarga sendiri akan membantu Anda merasa cocok dengan mereka.
  4. [3] Mereka akan selalu memihak pasangan Anda, dan membeberkan masalah rumah tangga Anda akan membuat mereka khawatir. Tidak ada orang yang mau mendengar masalah yang dihadapi anak sendiri, dan jika mereka mendengarnya, mereka akan bersikap defensif. Selesaikan masalah secara pribadi dengan pasangan, dan jangan coba-coba menarik keluarga pasangan atau memaksa mereka memihak dalam masalah rumah tangga Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Beradaptasi dengan Perilaku Keluarga Ipar

PDF download Unduh PDF
  1. [4] Awalnya, banyak pasangan akan menoleransi kelakuan keluarga pasangan mereka untuk memikat hati keluarga pasangan dan membuat kesan baik. Meskipun toleransi adalah hal yang alami saat seseorang merasa cemas dan baru menjadi bagian keluarga, sebaiknya Anda mengatur batasan sejak awal masuk keluarga untuk memperlancar hubungan di masa depan.
    • Misalnya, jika mertua Anda sering datang ke rumah tanpa memedulikan waktu, buatlah aturan agar ia membuat janji terlebih dahulu sebelum datang ke rumah. Mintalah pasangan mengutarakan aturan tersebut pada mertua alih-alih mengucapkannya sendiri, karena mertua pasti lebih mendengar saran dari anaknya.
    • Misalnya, pada kondisi di atas, pasangan Anda bisa mengatakan "Bu, sebenarnya kami senang kalau Ibu sering mampir ke sini, tapi kita perlu waktu untuk menyiapkan kedatangan Ibu dan memastikan Ibu tidak kesepian. Jadi, kalau Ibu berencana datang, kami mohon Ibu telepon terlebih dulu. Terima kasih!"
    • Jika mertua atau saudara ipar memberi saran tentang cara membesarkan anak, dengarkan dengan sabar, kemudian pikirkan saran tersebut. Mereka memberi saran dari pengalaman, dan Anda mungkin perlu mempertimbangkannya. Ucapkan terima kasih setelah mendengar saran, dan beri tahu mertua bahwa Anda dan pasangan akan mempertimbangkannya. Kemudian, secara pribadi, putuskan dengan pasangan apakah Anda akan menerapkan saran dari mertua. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menolak saran tersebut, jangan mengatakannya. Anda hanya perlu mengabaikan saran tersebut. Keluarga ipar umumnya baik hati, dan akan segera melupakan hal tersebut.
  2. Menemui keluarga ipar mungkin membuat Anda keluar dari zona nyaman. [5] Jangan anggap situasi keluarga mereka sama dengan situasi keluarga Anda. Misalnya, keluarga Anda mungkin tidak banyak berkomunikasi dan bersentuhan, sementara keluarga pasangan sangat berisik dan mengekspresikan kasih sayang dengan pelukan dan ciuman. Cobalah mengikuti kebiasaan keluarga pasangan saat mengunjungi mereka. Ingatlah peribahasa "Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak".
  3. [6] Misalnya, di hari ulang tahun pasangan, hubungi keluarga ipar sebelum acara berlangsung, dan ajak mereka merencanakan acara makan-makan, gim, dan sebagainya. Saudara ipar mungkin akan menyumbang peralatan dapur dan saji, sementara Anda membawa makanan. Anda juga dapat menyediakan tempat untuk acara bakar-bakar. Berbagi tanggung jawab seperti contoh di atas menunjukkan kepercayaan Anda pada mereka, juga menunjukkan bahwa Anda ingin mereka terlibat, sehingga Anda akan semakin dekat dengan keluarga ipar seiring waktu.
    • Saat Anda mengubah atau menyesuaikan rencana, beri tahu saudara ipar. Jangan mengubah rencana seenaknya. [7]
    • Jangan biarkan ipar mengontrol kehidupan keluarga Anda. Misalnya, jika Anda setuju bahwa hari pertama Lebaran akan dihabiskan berdua saja, dan hari kedua Lebaran akan dihabiskan bersama keluarga pasangan, beri tahu mereka "Kami perlu waktu nih, untuk bersalaman dengan teman-teman. Si jagoan juga ingin bersalaman dengan teman-temannya. Di hari kedua, kami pasti mengunjungi kalian, kok." Jika mereka benar-benar ingin mengunjungi Anda, biarkan mereka berkunjung ke rumah keluarga Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mendapat Kepercayaan dari Saudara Ipar

PDF download Unduh PDF
  1. [8] Saat seseorang menyaksikan tumbuh kembang anak mereka, mereka akan semakin takut terpisah dengan si anak. Orang tua sering kali ingin berperan aktif dalam kehidupan anak mereka, berapa pun umurnya. Saat si anak menikah, mereka mungkin merasa takut kehilangan kontrol atas anak. Rasa takut ini hanyalah bagian dari rasa takut yang lebih besar, yakni kehilangan kontrol akan kehidupan mereka sendiri saat mereka menua dan melemah secara fisik dan mental.
    • Hadapi ketakutan tersebut secara langsung. [9] Mertua mungkin tidak akan mengatakan langsung bahwa mereka takut kehilangan anak mereka. Namun demikian, yakinkan mertua bahwa Anda ingin mertua terlibat dalam kehidupan pasangan. Anda juga mungkin ingin meminta pasangan meyakinkan orang tuanya.
    • Penuhi janji Anda. Kunjungi mertua secara berkala dengan pasangan, dan ajak mereka mengikuti acara keluarga, serta merayakan hari raya, ulang tahun, atau acara istimewa lainnya.
  2. Ada pepatah Jawa berbunyi "witing tresno jalaran soko kulino", yang artinya "cinta datang karena terbiasa". Jangan hindari mertua. Saat pasangan mengajak Anda mengunjungi keluarganya, sisihkan waktu untuk berkunjung. Semakin Anda berinteraksi dengan saudara ipar, semakin mereka merasa nyaman dengan Anda. [10]
    • Kunjungi saudara ipar secara berkala dengan pasangan, dan ajak mereka bergabung pada acara keluarga, liburan, ulang tahun, dan kesempatan khusus lain.
  3. [11] Semakin tua seseorang, semakin sulit mereka mengurus rumah, seperti menyapu halaman, memotong rumput, atau melepas pendingin udara. Bantulah mereka dengan sukarela saat diperlukan. Jangan menunggu sampai mereka meminta bantuan, jadilah aktif dan ajukan bantuan Anda, misalnya "Bu/Pak, mobil keluarga kan butuh ganti oli. Jadi, sebaiknya kapan nih, olinya bisa saya ganti?". Dengan membantu saudara ipar, Anda akan semakin disayangi oleh keluarga mereka, dan mertua pun akan menganggap Anda mampu mengurus anak mereka.
  4. [12] Jangan batasi diri memberi hadiah saat hari raya. Berikan hadiah yang akan disukai oleh saudara ipar setiap kali Anda berkunjung, kecuali jika Anda sering berkunjung. Mengetahui hal yang disukai saudara ipar dapat membantu Anda menemukan hadiah yang tepat. Misalnya, jika ayah mertua hobi bermain golf, Anda mungkin ingin memberinya topi golf atau bola golf. Jika ibu mertua hobi memasak, berikan buku masak atau bahan masakan langka yang dapat dimasak menjadi hidangan sedap.
    • Jangan lupa memberi hadiah di kesempatan khusus.
  5. Misalnya, bacalah buku dari rak buku mereka saat Anda berkunjung. [13] Selain dapat membunuh waktu saat Anda menghadiri reuni keluarga, menemukan minat bersama juga menunjukkan bahwa Anda menghargai dan tertarik pada minat saudara ipar.
    • Jika ayah mertua menyukai golf, ajak ia bermain bersama. Jika ia menyukai sepak bola, belilah tiket pertandingan dan ajaklah ia menonton, atau undang juga ibu mertua dan pasangan untuk menonton bersama.
    • Jika ibu mertua hobi bercocok tanam, kunjungi ia untuk membantunya mencabut rumput di taman dan menanam benih. Saat hasil panen tiba, Anda dapat membantunya memanen.
  6. [14] Pastikan pasangan cukup bahagia dalam hubungan. Meskipun mengharapkan kehidupan rumah tangga berjalan mulus terlalu muluk-muluk, menjaga kedamaian rumah tangga adalah cara yang baik untuk menumbuhkan kepercayaan saudara ipar. Jagalah komunikasi, balaslah cinta, dan berdiskusilah dengan pasangan layaknya tim.
    Iklan

Tips

  • Tersenyumlah saat Anda bertemu keluarga ipar.
  • Jangan takut meminta bantuan saat diperlukan.
Iklan

Peringatan

  • Hindari bekerja di usaha keluarga ipar untuk mencegah tekanan yang tak diinginkan.
  • Hindari transaksi keuangan antarkeluarga. Uang dapat menghancurkan hubungan baik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.243 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan