PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mungkin Anda takut bicara dengan perempuan yang belum dikenal. Padahal, dengan bahan pembicaraan yang tepat, Anda akan percaya diri dan siap mencoba. Jika Anda mendekati seorang perempuan secara langsung, beri dia senyum hangat dan baca bahasa tubuhnya untuk melihat apakah dia tampak siap mengobrol. Lalu, awali dengan obrolan tentang tempat Anda berada saat itu, menanyakan sesuatu yang menyenangkan, memancingnya supaya tertawa, dan membuat dia berharap dengan meminta informasi kontaknya. Jika Anda mengobrol lewat internet atau aplikasi kencan, mulailah dengan pesan personal dan bersahabat yang menunjukkan bahwa Anda memikirkan dia.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengobrol

PDF download Unduh PDF
  1. Misalnya, jika bertemu seorang gadis di halte bus, Anda bisa membicarakan cuaca. Jika di kedai kopi, Anda bisa meminta bantuannya memilih minuman untuk dipesan. Jika bertemu di kampus atau sekolah, tanyakan kelasnya. [1]
    • Membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan tempat adalah cara mudah untuk memulai obrolan dengan orang yang belum dikenal karena sifatnya kasual dan bersahabat.
  2. Setelah bicara satu menit, perkenalkan diri dan tanyakan namanya. Sebutkan nama panggilan saja jika ingin kasual. Saling memberitahukan nama akan bisa membentuk koneksi. [2]
    • Katakan, “Ngomong-ngomong, aku Jojo. Kamu?”
  3. Banyak perempuan yang menganggap pria humoris itu menarik. Jika Anda suka membuat lelucon, jangan takut akan tampak konyol. Anda bisa mengomentari sesuatu yang dilihat dengan lucu, mencela diri sendiri, atau permainan kata. Anda juga bisa sedikit menggodanya, tetapi pastikan tidak terlalu jauh dan menyakiti perasaannya. [3]
    • Jika Anda sulit bercanda dengan orang yang tidak dikenal, jangan paksakan diri. Anda tetap bisa memikatnya dengan kelebihan lain, seperti sikap positif atau senyum menyenangkan.
  4. Cara terbaik untuk membuat obrolan mengalir adalah komunikasi dua arah. Jika gugup, mungkin Anda cenderung mengoceh, tetapi sebenarnya Anda akan lebih bisa mengenalnya jika mengajukan pertanyaan terbuka dan benar-benar mendengarkan apa yang dia katakan.
    • Jangan langsung menanyakan pertanyaan yang sangat pribadi. Anda bisa bertanya seperti ini, “Apa yang kamu suka dari kedai kopi ini?” atau “Aku suka baju Hogwarts yang kamu pakai itu. Apa buku Harry Potter favoritmu?”
    • Jika bicara dengannya di sekolah, katakan, “Siapa guru sejarahmu?” atau “Kamu anggota tim basket ya? Kayaknya aku lihat kamu main minggu kemarin.”
  5. Setiap kali bicara, katakan dengan energi positif. Jika sudah saling mengenal lebih dekat, Anda bisa membahas topik yang lebih berat dan dalam, tetapi di tahap awal ini bicarakan sesuatu dan orang-orang yang Anda sukai. Itu akan membuat Anda terkesan bersemangat dan peduli pada orang lain. [4]
    • Misalnya, jika dia menyebut band favorit dan bertanya apa Anda menyukainya, jangan katakan, “Aku benci mereka. Musiknya mengerikan.” Sebaliknya, bawa obrolan ke arah yang positif. Misalnya, “Aku enggak begitu tahu band itu. Tapi, aku suka konser di luar ruangan. Kamu pernah?”
  6. Fokuslah pada kecantikan dalam diri, seperti “Kamu lucu” atau “Kamu manis”. Jika ingin memuji penampilan fisik, pujilah senyumnya, matanya, dan bajunya supaya dia tidak merasa seperti objek. Puji dengan tulus, gunakan kata-kata seperti cantik dan manis, bukan seksi, supaya dia tidak ketakutan.
    • Cobalah menyelipkan pujian ke dalam obrolan secara alami. Jika dia mengatakan sesuatu yang membuat Anda tertawa, katakan, “Kamu lucu” setelah berhenti tertawa. Jika dia mengatakan sesuatu yang baik, katakan “Kamu baik sekali.” Jika ada jeda dalam obrolan dan dia tersenyum, katakan, “Senyummu manis.”
    • Lihat bagaimana reaksinya saat dipuji. Jika dia merona, tersenyum, tertawa kecil, atau balas memuji, itu pertanda bagus. Jika dia tampak tidak nyaman dan berusaha menjauh, mungkin dia tidak tertarik.
  7. Jangan sia-siakan obrolan menyenangkan dengan tidak pernah bertemu lagi. Kumpulkan keberanian dan minta nomornya , atau tanyakan apa dia mau berteman dengan Anda di Facebook atau Instagram. Jika sepertinya dia enggan memberi nomor, berikan nomor Anda dan biarkan dia yang mengambil langkah pertama jika dia mau. [5]
    • Katakan, “Aku harus pergi sekarang, tapi aku mau mengobrol lagi sama kamu. Boleh minta nomormu?”
    • Atau katakan, “Aku mau ketemu kamu lagi. Boleh minta nomormu?” Lalu, berikan nomor telepon Anda supaya dia memasukkan nomornya sendiri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendekati secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan Anda tampak dan merasa keren dengan mandi, memakai deodoran, dan memakai baju yang Anda suka. Tidak perlu berusaha tampil beda, tetapi usahakan supaya Anda wangi dan rapi, maka Anda akan punya kepercayaan diri ketika mendekati perempuan. [6]
    • Penampilan menarik tidak ditentukan oleh fisik, tetapi cara membawa diri. Jika Anda terkesan merawat diri, ramah, dan suka tersenyum, Anda akan jauh lebih menarik.
  2. Wajar jika Anda agak gugup ketika berbicara dengan orang asing , jadi usahakan untuk menenangkan diri dengan mengambil napas dan mengingat semua kelebihan Anda. Ingat, Anda tidak akan kehilangan apa pun. Jika dia tidak mau mengobrol, tidak ada-apa, tetapi jika Anda tidak pernah mencoba, Anda tidak akan pernah tahu. [7]
    • Katakan kepada diri sendiri, “Aku orang baik, aku lucu, dan aku pakai baju keren. Dia akan senang mengobrol dengan aku.”
  3. Senyum menunjukkan bahwa Anda ramah dan mudah didekati. Senyum bisa membuat perempuan merasa aman karena Anda akan terkesan santai, bukan dalam misi untuk menaklukkan.
    • Anda akan terlihat lebih asyik jika tersenyum daripada kelihatan muram.
  4. Sambil mendekat, usahakan untuk menatap matanya supaya dia tahu bahwa Anda mendekat dan tidak kaget. Supaya terkesan lebih bersahabat, dekati dari samping atau depan supaya dia bisa melihat Anda, bukan dari belakang. Kontak mata dapat membentuk kepercayaan dan menyatakan bahwa Anda ingin mengobrol dengannya.
    • Jika Anda harus mendekatinya dari belakang, katakan “Hai” daripada menepuk pundaknya. Beberapa perempuan merasa panik jika disentuh tiba-tiba.
  5. Tanda bahasa tubuh positif adalah senyum, mencondongkan badan ke arah Anda, menjalin kontak mata, dan memainkan baju atau rambut. Tanda tidak tertarik mengobrol adalah menyilangkan lengan, melihat ke lantai, menjauh, atau melihat ponsel. [8]
    • Kalau Anda tahu dia pemalu, jangan menganggap tidak adanya kontak mata sebagai isyarat tidak tertarik.
  6. Usahakan tidak tersinggung. Mungkin harinya tidak menyenangkan, dia sangat pemalu, atau sudah menyukai orang lain dan tidak ingin berdekatan dengan Anda.
    • Anda bisa coba mendekati dia lagi pada hari lain, dan lihat apakah tanggapannya lebih baik. Akan tetapi, jika dia masih tidak tertarik, sebaiknya lupakan saja. Mungkin dia akan takut atau kesal jika Anda terus mencoba. Sebaliknya, pikirkan gadis lain yang mungkin bisa Anda ajak mengobrol.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengirim Pesan dan Menggunakan Aplikasi Kencan

PDF download Unduh PDF
  1. Minta saran adalah alasan yang sangat bagus untuk mengirim pesan pada orang yang tidak begitu dikenal. Anda bisa meminta saran apa saja, seperti mata kuliah untuk diambil, kedai es krim paling enak di kota, atau buku yang harus dibaca. [9]
    • Sertakan pujian untuk merayu sedikit. Misalnya, “Aku enggak tahu mau mengambil mata kuliah apa semester depan dan menurutku kamu cewek paling cerdas di angkatan kita. Ada saran?” atau “Suaramu bagus banget di konser paduan suara kemarin! Ada rekomendasi lagu? Hidupku hampa, aku butuh musik.”
    • Bercanda dengan berpura-pura ada sesuatu yang sangat penting. Misalnya, “Aku punya pertanyaan urgen, tempat es krim paling enak di mana?”
  2. Walaupun tidak begitu kenal, umumnya Anda boleh berasumsi dia suka mendengarkan musik, menonton TV, atau membaca buku. Anda bisa mengatakan baru selesai menonton acara TV atau sedang mencari musik baru. [10]
    • Kirim pesan seperti ini, “Aku baru selesai menonton “Friends”. Lucu, sumpah! Ada seri lain untuk mengisi kekosongan di hatiku ini?”
  3. Pesan ini sangat menyenangkan dan menunjukkan bahwa dia ada di benak Anda meskipun Anda tidak begitu mengenalnya. Jika Anda menyukai gadis menarik di kampus, cara ini bisa dipakai untuk alasan mengirim pesan tanpa aba-aba. [11]
    • Kirim pesan seperti ini, “Baru mendengarkan Mozart karena aku lagi kacau. Eh, terus ingat kamu main waktu resital tahun lalu. Apa kabar? Masih suka main piano?”
    • Sebutkan kesamaan Anda dengannya. Misalnya, “Baru ketemu Pak Indra di resto tepi sawah tadi. Duh, canggung. Aku enggak bakal betah di kelasnya dulu kalau bukan karena komentar kamu yang lucu-lucu.”
  4. Jika Anda baru mendapat nomor telepon atau mengirim pesan padanya di media sosial, mengajak belajar bersama adalah alasan yang sangat tepat. Kalau mau agak merayu, gunakan kata “kencan” [12]
    • Misalnya, “Banyak banget ya tugas dari Pak Danang. Mau kencan di depan laptop akhir pekan ini?”
    • Atau, buat dia jadi penyelamat dengan mengirim pesan, “Mau mati rasanya memikirkan ujian besok. Selamatkan aku!”
  5. Ketika Anda mengirim pesan pertama pada gadis yang cocok di aplikasi kencan, jangan hanya menyapa “Hai” atau mengatakan dia cantik. Buktikan bahwa Anda menyempatkan waktu membaca bionya dengan menyebutkan sesuatu yang berhubungan. [13]
    • Silakan mengirim pesan lucu dan mengejek diri sendiri. Misalnya, jika dia mengatakan suka karaoke, Anda bisa mengatakan., “Kamu bintang karaoke ya? Mau berteman dengan orang yang suaranya fals ?”
    • Misalnya, jika bionya mengatakan dia suka menonton Friends, Anda bisa mengatakan, “Jadi, kamu lebih mirip Rachel, Phoebe, atau Monica?” Kalau dia mengatakan suka membaca, tanyakan buku favorit yang baru dia baca akhir-akhir ini.
    • Jika dia tidak menulis apa pun yang spesifik di bio, tanyakan sesuatu tentang fotonya. Misalnya, “Pemandangannya bagus, yang di fotomu. Di mana itu?”
  6. Ingat, inti aplikasi kencan bukan mengobrol lama secara virtual, tetapi bertemu secara langsung. Jadi, setelah sedikit obrolan menyenangkan, ajak dia bertemu. Anda tidak akan pernah tahu apakah akan cocok dengannya kalau belum bertemu. [14]
    • Jujur dan terus terang, dan usulkan rencana. Misalnya, “Mau kuajak minum kopi minggu ini? Ada kafe baru di daerah Taman Sari, kuenya enak-enak.”
    • Atau katakan, “Aku mau lanjut mengobrol langsung. Mau coba minum di Eskala malam Sabtu ini?”
    • Jika dia ada kesibukan lain pada waktu yang Anda usulkan, tanyakan kapan dia punya waktu bebas.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.599 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan