Unduh PDF
Unduh PDF
Berkemah saat hujan bukanlah sebuah piknik biasa. Bahkan, hal ini bisa sangat buruk, karena air akan membentuk genangan di bawah tenda, melonggarkan pasak-pasak penyangganya, serta merusak kesenangan Anda. Namun, realitanya, hari-hari penuh air hujan akan selalu ada saat Anda berkemah. Lantas, daripada merasa putus asa serta tidak bisa bersenang-senang , ikuti beberapa panduan di sini untuk memaksimalkan keadaan. Ingat, hujan akan segera berlalu dan Anda akan punya cerita bagus untuk dibagikan pada sesi api unggun berikutnya!
Langkah
-
Pertimbangkan lokasi liburan, perjalanan, atau ekspedisi Anda . Apa Anda akan menetap di wilayah maritime Kanada, Semenanjung Barat Selandia Baru, atau Tasmania, atau tempat lain yang rutin dituruni hujan? Jika ya, bersiaplah sebelumnya. Untuk tempat-tempat berkemah lainnya, Anda tetap harus mengantisipasi kemungkinan hujan turun, baik di siang maupun malam hari. Lihat ramalan cuaca untuk area yang akan Anda tinggali sebelum berkemah.
-
Beli tenda yang tepat. Meski ada banyak pertimbangan dalam memilih tenda, ada beberapa hal yang lebih spesifik untuk dipertimbangkan saat mengantisipasi hujan:
- Tenda harus punya penutup penuh yang tergantung dengan baik untuk mencegah cipratan lumpur.
-
Pastikan bagian keliman tenda dijahit dengan benar. Jangan sampai air masuk melalui celah-celahnya!
- Pintu masuk tenda harus membentuk bibir, seperti bak mandi, dan tidak serata sisa bagian alasnya (yang disebut dengan istilah "bathtub floor"/lantai bak mandi). Bila lantai tenda miring atau dijahitkan ke dindingnya, air akan masuk.
- Lapisan tenda harus antiair – baca petunjuknya untuk mempelajari kelebihan serta kekurangan produk yang akan Anda beli.
- Bila Anda ingin berkemah sebentar, gunakan tenda kecil jika Anda tidak keberatan berjejalan dengan teman. Jika Anda ingin berkemah selama 3 hari atau lebih, pilihlah tenda besar!
-
Pasang tenda dengan benar. Jika Anda harus memasangnya saat hujan, siapkan terpal di atas Anda untuk mencegah tenda kebanjiran sebelum benar-benar terpasang. Siapkan juga alas di tanah sebagai pelindung ekstra. Alas ini tidak boleh terlihat di bawah tenda. Lipat sisi-sisinya agar air yang mengalir melewati tenda tidak terserap dan bisa diteruskan ke antara alas dan lantai tenda. Tenda-tenda tipe multi-pitch seperti Macpac, Montbell dan Hilleberg bisa dipasang dengan penutup dan bagian dalam yang sudah menyatu, sehingga terlindung dari kebasahan akibat air hujan. Bila cuaca sedang mengalami badai, cobalah memasang alas antiair terlebih dahulu dan bekerjalah di bawahnya hingga tenda bagian dalam berhasil didirikan.
-
Anda tidak disarankan menggali "parit" di sekitar tenda. Hal ini karena lantai bak mandi tenda yang lebih baru tidak akan mengalami kebocoran, bahkan ketika tergenang dalam kolam air. Parit hanya akan merusak tempat berkemah dan mengganggu semua orang bila Anda menggalinya mengelilingi tenda. Meski demikian, jika Anda tidak punya pilihan tempat, hal ini bisa Anda lakukan. Namun, karena hal ini bisa menyebabkan kebocoran pada lantai bak mandi, persiapkan alas untuk ditempatkan dalam tenda agar tetap kering.
-
Penempatan tenda adalah hal yang sangat penting. Carilah kecuraman, sudut, indentasi, tanah lembek, dan hindari mendirikan tenda di tempat-tempat ini sebisa mungkin. Cari bagian tanah tertinggi pada lokasi perkemahan. Berhati-hatilah pada area sedimen kering karena endapannya bisa menjadi genangan bila terkena air hujan! Hindari juga semua tempat yang menampilkan tanda-tanda bekas banjir (misalnya ada jejak-jejak air, debu, tempat tertutup yang sempit, dll). Air bisa disalurkan ke area-area seperti ini dan membanjirinya hanya dalam waktu beberapa menit jika badai terjadi.
-
Gunakan terpal sebagai lapisan tambahan dan/atau keset pintu . Jika memungkinkan, ikatkan terpal ke pepohonan, tiang, atau benda apa pun yang tinggi di seputar tempat berkemah (bahkan ke mobil Anda) untuk menciptakan "atap" di atas tenda. Pastikan sisi-sisinya menutupi pinggiran tenda dan memampukan air mengalir menjauh. Dengan begini, titik-titik air hujan tidak akan mengenai tenda secara langsung. Cara ini biasanya paling mudah dipakai saat Anda berkemah dengan mobil. Terpal juga bisa diletakkan di lantai pada pintu masuk. Di sini, Anda akan berdiri, menyimpan bot, sepatu, sandal, serta jaket yang basah sebelum membawanya masuk ke tenda (siapkan kantong plastik agar lumpur dari sepatu tidak mengotori bagian dalam tenda). Gunakan tongkat atau benda-benda berkemah antiair lainnya yang menganggur sebagai penggantung jaket agar bisa kering. Jaket Anda juga harus bersifat hidrofobik, yang berarti cepat dan mudah dikeringkan – belilah satu atau dua jaket berkualitas agar Anda tetap hangat.
-
Pastikan ada ventilasi yang cukup. Tinggal di tenda menyebabkan kelembapan pernapasan mengalami kondensasi menjadi titik-titik air, yang bisa membasahi Anda serta barang-barang. Ventilasi yang baik adalah kunci meminimalkan kondensasi ini. Ingat, semakin banyak ventilasi maka semakin sedikit kondensasi. Tenda juga akan terbantu bila memiliki ventilasi di atasnya yang bisa dibuka.
-
Siapkan handuk-handuk cepat kering (handuk kemasan/ super absorbent ) untuk mengelap kebasahan dalam tenda. Jika ada aliran air yang masuk ke dalam tenda meski Anda telah berusaha mencegahnya, laplah dengan handuk-handuk ini, kemudian gantung handuk di luar hingga kering. Semakin cepat Anda mengelap, semakin cepat Anda akan tetap kering. Selain itu, Anda juga harus menyelidiki penyebab kebocoran – mungkin tali-tali pada tenda harus dikencangkan atau Anda perlu aliran udara yang lebih baik.
-
Bawa peralatan yang tepat.
- Siapkan pakaian cadangan dalam tas tahan air, untuk berjaga-jaga jika tenda basah karena sesuatu yang tidak terduga.
- Siapkan juga sepasang sandal jepit di pintu depan. Pilihlah sepatu yang paling mudah dipakai dan dilepas dan siapkan untuk setiap penghuni tenda. Bot karet memang bisa menjadi pilihan yang baik untuk berjalan-jalan di sekitar lokasi perkemahan, tetapi siapkan juga bot untuk mendaki.
- Letakkan selalu mantel hujan dalam tenda di malam hari. Mungkin cuaca sedang cerah, tetapi bila badai datang tiba-tiba di malam hari dan mantel ini ada di bawah pohon, dalam loker, atau di mobil, Anda akan kerepotan. Jika Anda berkemah dengan mobil, siapkan selalu payung cadangan.
- Siapkan sarung tangan ringan yang menghangatkan. Bahkan di musim panas, sarung tangan bisa berguna untuk mencegah mati rasa saat harus memasang serta melepas tenda ketika hujan.
-
Lakukan hal-hal yang menarik ketika Anda terpaksa harus terjebak di dalam tenda seharian. Bawa buku, permainan, bahan-bahan menggambar, buku harian – apa pun yang bisa Anda kemas dan menarik perhatian. Beberapa contoh permainan yang serbaguna adalah sepak kartu remi (Anda bisa memainkannya dalam beberapa mode!). Kartu remi juga kecil dan praktis. Selain itu, Anda bisa menuliskan ide-ide untuk permainan kata-kata, permainan yang bisa dilakukan dengan tongkat serta batu (misalnya Tic Tac Toe ), menyiapkan buku catatan kecil (atau bermain berdasarkan ingatan bila Anda mampu) agar ada banyak hiburan. Siapkan juga kantung tidur lipat yang bisa dijadikan bangku agar Anda tetap merasa nyaman saat terjebak di dalam tenda selama beberapa jam. Membaca sambil duduk adalah hal yang lebih menyenangkan.
-
Bongkar tenda dengan berhati-hati. Jika Anda bisa membongkarnya di bawah lapisan terpal, lakukan dan kemas sebelum membawanya keluar saat hujan. Jika Anda akan berkemah lagi di area yang kering, bereskan tenda sedini mungkin agar bisa dikeringkan dan dianginkan – dengan begini, waktu Anda di malam hari akan lebih nyaman. Bila Anda bisa berhenti berkemah dan menginap ke hotel atau pulang ke rumah, segera bongkar tenda secepatnya agar bisa kering. Jangan pernah simpan tenda saat basah atau tenda akan berjamur.Iklan
Tips
- Pertimbangkan membeli terpal agar tenda bisa dialasi di tanah. Dengan begini, bagian lantainya akan terlindung dari robekan serta kerusakan sehingga air tidak akan masuk. Namun, pastikan terpal ini benar-benar berada di bawah tenda. Semua pinggirannya yang menonjol bisa menyebabkan air masuk ke tenda dan terkumpul di antara lantai serta terpalnya.
- Siapkan juga kantong plastik besar yang bisa ditutup atau wadah antiair. Simpan sepatu, kaus kaki, dan semua hal lain yang bisa masuk di dalamnya agar tetap kering, terlepas dari tragedi basah jenis apa pun yang menyerang tenda Anda.
- Tenda untuk empat musim sesungguhnya dirancang untuk musim salju dan tidak berarti mampu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hujan. Tenda ini didesain untuk mengatasi beban salju serta angin kencang. Tenda seperti ini tidak praktis digunakan di musim panas karena Anda membawa hal yang tidak diperlukan dan lebih berat. Selain itu, ventilasinya lebih sedikit daripada tenda untuk tiga musim.
- Bawa juga kayu kering dalam kantung plastik beritsleting. Jika hujan, kayu-kayu di seputar area berkemah akan terlalu basah dan tidak bisa digunakan untuk menyalakan api. Simpan kayu kering dalam mobil jika memungkinkan. Bila tidak ada kayu kering, gunakan pisau untuk memotong 2-3 mm bagian pertama kayu yang lembap. Bagian dalamnya akan tetap kering. Lakukan bersama-sama antara 3-4 orang agar Anda bisa cepat menyalakan api. Untuk mendapatkan kayu yang kering, potong ranting-ranting seukuran pergelangan tangan menjadi seperempat serta setengah bagian – kayu di bagian tengahnya kering. Anda juga bisa mencari di sekitar pepohonan tepat di bawah permukaan kuncung. Kayu-kayu di tempat-tempat ini biasanya kering.
- Pasang terpal ganda di dalam. Dengan begini, lantai tenda terlindung dan Anda tetap kering. Gunakan tiang metal kuat dengan panjang ekstra untuk keempat sudut tenda agar Anda tetap aman saat angin berembus kencang.
- Pastikan pasak tenda dipasang dengan benar. Pasak harus cukup kuat untuk menahan regangan sekitar seperempat dari panjang kain. Jika tidak, air akan meresap dan masuk ke dalam tenda. Meski tenda dan lapisan antiair harus dipasang dengan ketat, jangan berlebihan sehingga lapisan tersebut menyentuh dinding tenda. Bila ini terjadi, air dari luar juga akan masuk ke dalam.
- Anda akan lebih terlindung dengan peralatan yang antiair. Pastikan juga kantung tidur Anda seperti ini. Gunakan alas tidur kedap air. Sutra kering lebih cepat daripada katun, jadi pertimbangkan membeli yang berbahan dasar sutra. Jika Anda berkemah dengan mobil, pastikan bantal serta seprai Anda bisa dikeringkan dengn cepat – tinggalkan bantal-bantal tebal dan guling di rumah.
- Bila Anda tinggal di tempat berkemah yang memiliki pancuran hangat, gunakan agar tubuh Anda tetap hangat. Anda mungkin akan terkena lumpur dari tenda atau saat membereskan peralatan dalam hujan, jadi sesi mandi dengan air hangat bisa membantu memperbaiki suasana hati dan membuat Anda tetap bersemangat. Jika Anda tipe petualang, tidur saja di dalam kantung tidur—Anda toh biasanya tidak peduli tentang kebersihan!
- Jangan berkemah sendirian. Siapkan setidaknya satu orang untuk membantu. Selain itu, berkemah bersama teman akan lebih menyenangkan.
- Jika Anda berkemah di mobil, parkirlah agar mobil bisa melindungi Anda. Bila mobil Anda tipe hatchback , belilah tenda khusus yang memanfaatkan fitur ini (pastikan saja semua lampu di dalam mobil dimatikan agar akinya tidak habis). Dengan begini, Anda punya ruang ekstra dan tempat nyaman untuk digunakan saat hujan turun.
- Payung mungkin bukanlah peralatan berkemah yang sesungguhnya, tetapi benda ini tetap berguna untuk keluar dari tenda, menutupi kayu agar Anda bisa menyalakan api, membetulkan posisi lapisan antiair, atau menjaga bayi agar tetap kering.
- Anda harus memasang alas di bawah tenda. Namun, jangan berhenti sampai di sini. Siapkan selalu kantong sampah atau jaket hujan. Benda-benda ini bisa berguna juga sebagai pelapis, misalnya untuk menyelubungi bagian dalam tenda.
Iklan
Peringatan
- Anda mungkin akan dikunjungi oleh pihak-pihak yang tidak terduga saat hujan – misalnya serangga, laba-laba, dan binatang-binatang liar lain yang melihat tenda sebagai tempat berlindung yang aman. Bila binatang-binatang ini tidak berbahaya, abaikan. Jika Anda fobia terhadap suatu hewan, minta orang lain mengusir hewan tersebut.
- Berhati-hatilah saat memanfaatkan pintu masuk untuk memasak. Jangan lakukan bila tidak terpaksa. Bahkan, ketika terpaksa, jauhkan lidah api dari helaian tenda. Bila kelihatannya kompor portabel Anda bisa mengeluarkan lidah api secara tidak terkontrol, lupakan memasak sepenuhnya. Cari pohon, semak, atau dapur umum untuk memasak. Makanlah energy bar , cokelat, kacang-kacangan, dan daging jerky agar Anda tetap hangat serta kuat. Kacang-kacangan kaleng dingin juga akan lebih baik daripada tidak makan sama sekali.
- Saat meninggalkan lokasi berkemah dan hujan masih turun, bereskan tenda. Anda memang akan terkena lumpur, jari-jari Anda akan kedinginan, rekan-rekan akan menggerutu, dan peralatan berkemah akan basah. Tenda serta lapisan antiair juga tidak sempat dikeringkan dan harus dikemas dalam keadaan basah, begitu juga dengan pasak dan tiang-tiangnya (Anda bisa membersihkan pasak di genangan atau mengelapnya dengan rumput). Jika Anda harus harus memasang ulang tenda yang basah di malam yang sama dengan kondisi yang juga sama, ketahuilah bahwa tenda tersebut mungkin akan mengotori Anda.
- Beli peralatan berkemah berkualitas (termasuk bot karet) yang tidak murah. Jangan sampai jari-jari kaki Anda basah sepanjang malam.
- Ketika Anda harus buang air, lakukan dengan berpakaian penuh. Jangan keluar dari tenda dalam pakaian tidur. Anda akan menyesal! Kenakan jaket, dan, bila perlu, celana antiair serta bot karet. Jika cuacanya cukup hangat, lepas celana legging dan keluarlah hanya dengan pakaian dalam. Dengan begini, kaki akan lebih cepat kering daripada bila mengenakan pakaian. Pakai topi agar kepala Anda tidak basah saat tidur. Tinggalkan kaus kaki dalam tenda. Kaki lebih cepat kering dan nyaman jika dipakaikan kaus kaki hangat daripada yang basah. Anda juga bisa menggunakan pispot bertutup kuat dan mengosongkan serta membersihkannya keesokan hari. Bila Anda tidak punya pispot dan tidak ingin keluar, opsi lainnya adalah pipis dalam sebuah wadah (hal ini mungkin terlihat memalukan), membuang urine keluar, dan meninggalkan wadah agar terbilas oleh air hujan. Anda juga bisa pipis di cekungan tenda, terutama bila tenda dekat dengan area bukit yang menurun.
- Jika Anda berkemah di dataran yang relatif bebas dari benda-benda tinggi, pasang tenda dekat dengan pepohonan tanpa menyentuhnya. Petir akan memilih benda-benda tinggi, jadi tenda akan lebih aman bila dipasang di dekat pohon.
- Sebelum memilih lokasi untuk tenda, lihatlah lanskapnya. Apa Anda berencana menempatkan tenda di dekat gunung? Ingat, air cenderung mengalir dari tempat tinggi ke rendah, dan terkadang bisa menghasilkan sebuah sungai. Cari tempat yang aman.
- Jangan buat parit pengering di sekitar tenda kecuali Anda benar-benar kebanjiran. Berlawanan dengan pemikiran pencinta kegiatan berkemah, parit tidak bisa membantu tenda berlantai dengan efektif (jika tenda Anda belum memiliki lantai, belilah yang baru). Bila Anda terpaksa, pastikan Anda mengisi kembali parit yang telah digali sebelum meninggalkan lokasi perkemahan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.550 kali.
Iklan