Cara Berkomunikasi dalam Sebuah Hubungan Baru

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Kami tahu Anda sedang bahagia karena baru mendapat pasangan baru, tetapi di saat bersamaan Anda juga mungkin merasa terintimidasi untuk berkomunikasi dengannya. Pada dasarnya, mengomunikasikan pikiran dan perasaan Anda secara terbuka ke pasangan akan membuat hubungan kalian makin kuat. Jika ingin tahu cara berbicara dengan si dia secara efektif, baca terus artikel ini untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan Anda!

Metode 1
Metode 1 dari 8:

Bagaimana cara mengomunikasikan kebutuhkan pribadi di sebuah hubungan baru?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1f\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-1.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1f\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-1.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kami tahu membuka diri itu sulit, tetapi hal ini membuat Anda dapat mengekspresikan diri dengan lebih mudah. Pikirkan dulu apa yang hendak Anda katakan, lalu carilah waktu yang tepat untuk berbicara tanpa interupsi. [1] Saat mengungkapkan kekhawatiran Anda, sampaikan apa yang Anda butuhkan dari hubungan tersebut dan apa yang membuat Anda takut supaya pasangan dapat memahaminya lebih baik. [2]
    • Sebagai contoh, Anda dapat menariknya dan mengatakan “Hei, bisakah kita bicara sebentar? Aku tahu kamu sibuk, tetapi aku takut pekerjaanmu memengaruhi kualitas waktu yang kita habiskan bersama.”
    • Sebagai contoh lain, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti “Aku merasa sedikit gugup dan stres karena ini hubungan pertamaku. Apa kamu punya waktu sebentar untuk mendengarkan sumber kekhawatiranku?”
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d2\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-7.jpg\/v4-460px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d2\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-7.jpg\/v4-728px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda merasa tidak nyaman untuk bermesraan di publik atau tidak ingin tampak intim, sampaikan hal tersebut ke pasangan sesegera mungkin. Jelaskan apa yang Anda suka dan tidak suka agar ia tahu apa yang membuat Anda nyaman. Dengan demikian, ia tidak akan berpikir Anda tidak tertarik padanya saat enggan memeluknya di tempat umum. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 8:

Bagaimana cara membicarakan masalah dalam sebuah hubungan?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8b\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-3.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8b\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-3.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Alih-alih memakai pernyataan negatif dari sudut pandang “kamu”, sampaikanlah apa yang Anda rasakan. Jangan mengatakan bahwa pasangan melakukan kesalahan atau perlu memperbaiki kesalahannya, tetapi bicarakanlah solusi dan bahas cara untuk mengatasi masalah tersebut. [4]
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan sesuatu seperti “Aku merasa frustrasi saat ucapanku dipotong karena itu membuatku merasa tidak dihargai. Aku harap kita sama-sama bisa membiarkan seseorang menyelesaikan perkataannya sebelum berbicara.”
    • Jangan memulai kalimat dengan frasa seperti “Kamu itu”, “Kamu sebaiknya”, “Kamu perlu”, atau “Kamu harusnya”. [5]
    • Jangan berperilaku tidak sopan pada pasangan. Tidak apa jika Anda merasa marah karena sesuatu, tetapi carilah cara konstruktif untuk mengatakannya. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan “Kamu sering membuat rumah berantakan”, katakanlah “Lantai ini tampak kotor dan aku merasa kurang nyaman. Bagaimana jika kita membersihkannya bersama?”
Metode 3
Metode 3 dari 8:

Bagaimana cara membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/22\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-4.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/22\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-4.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pertanyaan sederhana dengan jawaban “iya atau tidak” kurang berkontribusi dalam sebuah percakapan sehingga kalian akan sulit mendekatkan diri. [6] Namun, tanyakan mengenai kekhawatiran pasangan, cara berkomunikasi yang ia inginkan, dan apa yang membuatnya bahagia. Pastikan Anda memikirkan jawaban atas pertanyaan tersebut agar dapat membuka diri kepada pasangan juga. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan adalah: [7]
    • Apa yang membuatmu senang dan merasa terhubung?
    • Apa yang membuatmu merasa kecewa?
    • Hal apa yang membuatmu merasa tidak nyaman saat membahasnya dan apa yang membuatmu memendamnya sendiri?
    • Cara komunikasi seperti apa yang kamu inginkan dariku?
    • Terkadang, sangat sulit bagi seseorang untuk membuka diri, tetapi hal ini akan makin mudah selama Anda terus berusaha melatih cara berkomunikasi.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d7\/Communicate-Better-in-a-Relationship-Step-18-Version-2.jpg\/v4-460px-Communicate-Better-in-a-Relationship-Step-18-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d7\/Communicate-Better-in-a-Relationship-Step-18-Version-2.jpg\/v4-728px-Communicate-Better-in-a-Relationship-Step-18-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Luangkan waktu dengan pasangan agar Anda berdua merasa lebih dekat dan saling terhubung. Momen-momen intim tidak harus bernuansa seksual. Jadi, cobalah untuk mengejutkan si dia dengan membuatkan segelas kopi saat ia lelah, menyelesaikan pekerjaan di rumah untuknya, atau memeluknya saat kalian bersama. Dalam waktu dekat, ia akan menyadari bahwa Anda peduli sehingga mau berbicara secara terbuka. [8]
    • Lakukan aktivitas bersama dan tunjukkan hobi Anda kepadanya supaya hubungan kalian makin mesra dan kuat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 8:

Sebanyak apa intensitas komunikasi yang normal dalam sebuah hubungan?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c7\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-6.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c7\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-6.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cukup tanyakan ke pasangan bagaimana perasaannya mengenai percakapan kalian dan apakah ada yang perlu Anda lakukan secara berbeda. Dengarkan pasangan baik-baik saat ia menyampaikan masalahnya dan pikirkan apa yang ia sampaikan sebelum merespons. Saat Anda tahu ekspektasi seseorang, Anda akan merasa lebih nyaman berbincang dengannya di lain waktu dan berhubungan di tingkat yang lebih personal. [9]
    • Jika Anda tidak memahami maksud perkataannya, tanyakan langsung kepada pasangan alih-alih membuat asumsi sendiri.
Metode 5
Metode 5 dari 8:

Apakah mungkin saya berkomunikasi secara berlebihan dalam sebuah hubungan?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e8\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-7.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e8\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-7.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mengirim pesan dan berbicara sepanjang hari sama dengan tidak memberi ruang untuk berbincang saat kalian menghabiskan waktu bersama. Simpanlah topik percakapan untuk dipakai saat pergi kencan atau keluar bersama pasangan agar Anda punya bahan perbincangan baru. Dengan demikian, Anda dapat menghindari kesunyian yang canggung atau percakapan untuk sekadar berbasa-basi. [10]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8d\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-5.jpg\/v4-460px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8d\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-5.jpg\/v4-728px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat mendiskusikan masalah atau isu dalam hubungan, tetaplah bersikap baik dan pakailah bahasa yang konstruktif. Berusahalah untuk tidak berteriak atau mengkritik pasangan secara personal saat berbincang karena hal ini dapat menyebabkan pertengkaran. Namun, dengarkanlah saat ia membicarakan sebuah masalah dan tunjukkan rasa hormat. [11]
    • Ingat, sangat normal untuk merasa tidak setuju dan beradu argumen dalam sebuah hubungan, tetapi pastikan Anda tetap menghargai perasaannya terhadap masalah tersebut.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 8:

Apa dampak dari kurangnya komunikasi terhadap sebuah hubungan?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/ca\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-9.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/ca\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-9.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Memendam emosi tanpa membicarakan masalahnya dapat berujung pada pertengkaran dan adu mulut sehingga tidak bersifat konstruktif pada sebuah hubungan. Selama Anda mau membuka diri dan berbicara dengan pasangan, Anda dapat menyelesaikan masalah dengan cepat sebelum berubah menjadi isu besar di lain waktu. [12]
    • Mendiamkan seseorang hanya akan mempersulitnya untuk memahami perasaan Anda yang sebenarnya. Sampaikanlah isi hati Anda dengan jelas.
Metode 7
Metode 7 dari 8:

Bagaimana cara mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bf\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-10.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bf\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-10.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Letakkan ponsel Anda, hilangkan semua pengalih perhatian, dan buat kontak mata dengan pasangan. Saat ia berbicara, mengangguklah beberapa kali dan katakan sesuatu seperti “ya” atau “mmm” untuk mendorongnya terus berbicara. Alih-alih mengatakan sesuatu untuk memotongnya, tunggulah sampai ia selesai berbicara sebelum mengungkapkan kekhawatiran Anda. [13]
    • Jangan mencoba memikirkan apa yang perlu dikatakan karena hal ini akan mengalihkan perhatian Anda darinya.
    • Jika Anda bingung dengan ucapan pasangan, tanyakan langsung kepadanya untuk mendapat klarifikasi. Anda juga bisa mengulangi perkataannya untuk memastikan sudah memahaminya dengan benar.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4a\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-11.jpg\/v4-460px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4a\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-11.jpg\/v4-728px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Postur dan nada bicara Anda mungkin saling bertentangan dengan perkataan Anda. Jadi, pastikan Anda memperhatikan sikap Anda di mata orang lain. Saat mengucapkan sesuatu yang manis dan mesra, pakailah nada bicara yang sesuai dan tunjukkan kebahagiaan yang tulus agar pasangan tidak salah paham. [14] Jangan menyilangkan kedua lengan, menundukkan kepala, atau menyandarkan tubuh karena hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak peduli. [15]
    • Sebagai contoh, jika Anda mengatakan “Aku mencintaimu” dengan nada datar yang membosankan, pasangan tidak akan tahu apakah Anda benar-benar tulus mengatakannya atau justru sedang marah.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 8:

Bagaimana cara memperbaiki komunikasi yang buruk dalam sebuah hubungan?

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e9\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-12.jpg\/v4-460px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e9\/Communicate-in-a-New-Relationship-Step-12.jpg\/v4-728px-Communicate-in-a-New-Relationship-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Selama satu atau dua hari ke depan, perhatikan reaksi pasangan terhadap cara Anda berkomunikasi. Cobalah membuat ekspresi wajah yang halus, sentuh pasangan saat Anda mengatakan sesuatu, dan katakan sejujurnya perasaan Anda, lalu perhatikan apa yang membuat ia tampak paling responsif. [16] Jika pasangan butuh kejelasan, ia biasanya mengatakan apa kemauannya. Jika ia ingin mendengar opini orang lain terlebih dahulu, ia kemungkinan hanya akan membahas masalah tersebut secara tidak langsung. [17]
    • Sebagai contoh, jika ia merespons sentuhan Anda dengan baik, usap perlahan lengannya saat Anda mengucapkan kata “Aku mencintaimu” agar terasa lebih tulus.
    • Sebagai contoh lain, jika ia mengatakan sesuatu seperti “Aku ingin makan di luar”, itu adalah tanda bahwa ia berkomunikasi secara langsung. Namun, jika ia bilang “Aku harap kita lebih sering makan di luar”, itu adalah tanda bahwa ia berkomunikasi secara tidak langsung.
    • Cara satu-satunya untuk mengetahui kebiasaan komunikasi seseorang adalah dengan berbincang lebih sering. Jika Anda masih tidak yakin tentang gaya komunikasi yang disukai pasangan, tanyakan saja. Sebagai contoh, Anda dapat bilang “Aku tidak mau salah berkomunikasi dan salah paham. Bagaimana cara terbaik untuk mendiskusikan sebuah masalah bersamamu?”
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5c\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-10.jpg\/v4-460px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5c\/Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-10.jpg\/v4-728px-Build-Trust-in-a-Relationship-Again-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pasangan mungkin sulit mengungkapkan perasaannya kepada Anda. Jadi, berempatilah untuk menunjukkan bahwa Anda peduli. Akui perasaannya tanpa meremehkan atau ia akan merasa Anda tidak peduli dan lebih sulit membicarakan emosinya di lain waktu. [18]
    • Sebagai contoh, jangan mengatakan sesuatu seperti “ Kenapa kamu begitu marah? Kamu berlebihan.” Namun, katakanlah “Aku mengerti kenapa kamu marah dan merasa wajar kalau hal itu menyinggungmu.”
    Iklan

Tips

  • Membangun komunikasi yang kuat butuh waktu. Jadi, teruslah berusaha bersama pasangan agar Anda merasa lebih nyaman menyampaikan isi hati. [19]
  • Tidak apa untuk menjauh sejenak, menenangkan diri, dan menjernihkan pikiran. Cukup pastikan Anda dapat kembali membahas masalah dengan si dia saat sudah siap. [20]
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda masih mengalami masalah komunikasi saat menjalin hubungan serius, mintalah bantuan konselor untuk menyelesaikan masalah tersebut. [21]
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Memberikan Cupang
Contoh Chat Rayuan yang Bisa Membuat Cewek Lebih Bergairah
Cara
Memperbaiki Ciuman Anda
Cara
Melakukan French Kiss
Cara
Mendapatkan Ciuman dari Pacar Anda (artikel untuk wanita)
Cara
Berpelukan dan Berciuman dengan Pacar (artikel untuk wanita)
Ini Tandanya Suami Orang Suka Kamu
Cara
Berpelukan Secara Romantis
Cara
Melakukan Telepon Seks
Cara
Mengirim Sebuah Ciuman melalui Pesan Teks
Cara
Menghadapi Orang yang Mengabaikan Anda
Cara
Memanipulasi Orang Lain
Cara
Memisahkan Sebuah Pasangan
Cara
Mengatakan "Aku Cinta Kamu" dalam Bahasa Isyarat
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication
  2. ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/tips-for-finding-lasting-love.htm
  3. ↑ https://www.glamour.com/gallery/the-dos-and-donts-of-new-relationships
  4. ↑ https://oscr.umich.edu/article/healthy-relationships-through-communication
  5. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/communication-success/201508/4-major-relationship-communication-mistakes-ruin-love
  6. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/lifetime-connections/201605/10-steps-effective-couples-communication
  7. ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication
  8. ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication
  9. ↑ https://www.tonyrobbins.com/ultimate-relationship-guide/key-communication-relationships/
  1. ↑ https://www.redbookmag.com/love-sex/relationships/a30212998/long-distance-relationship-tips/
  2. ↑ https://www.apa.org/topics/healthy-relationships
  3. ↑ https://oscr.umich.edu/article/healthy-relationships-through-communication
  4. ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/effective-communication.htm
  5. ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication
  6. ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/effective-communication.htm
  7. ↑ https://www.tonyrobbins.com/ultimate-relationship-guide/key-communication-relationships/
  8. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/high-octane-women/201104/are-we-talking-the-same-language-how-communication-styles-can-affect
  9. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/communication-success/201508/4-major-relationship-communication-mistakes-ruin-love
  10. ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/tips-for-finding-lasting-love.htm
  11. ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/effective-communication.htm
  12. ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/relationships-and-communication

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.275 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan