Unduh PDF Unduh PDF

Baik Anda punya teman berkaki empat baru atau sudah bersama anjing Anda selama beberapa waktu, akan berguna jika Anda mengetahui maksud sinyal-sinyal komunikasinya, sehingga Anda bisa menyesuaikan perilaku Anda sesuai keperluan dan yakin mengenai perasaan anjing Anda. Anjing menggunakan vokalisasi dan gerak tubuh melalui ekspresi wajah dan badannya, sama seperti manusia ketika ingin mengekspresikan perasaan. Meski beberapa gerak ini sangat mirip dengan gerak tubuh manusia, bagi anjing, arti-artinya sendiri bisa sangat berbeda. Di artikel ini, Anda akan belajar cara mengartikan berbagai strategi komunikasi anjing Anda, serta cara berkomunikasi dengannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Memahami Perilaku Anjing

Unduh PDF
  1. Mempelajari kebiasaan, perilaku, dan gerakannya melalui pengawasan akan membuat Anda bisa memahami proses komunikasi anjing agar terasa lebih natural. Ada banyak hal yang pada akhirnya akan bisa Anda pahami tanpa penjelasan. Sama seperti setiap orang yang unik, anjing Anda juga unik.
    • Ketahuilah bahwa sebagian besar cara berkomunikasi atau bahasa anjing itu tidak terlalu terlihat.
    • Dengan mempelajari cara anjing berkomunikasi, Anda akan bisa merespons masalah yang ia kemukakan sebelum situasinya bertambah buruk. Tidak menyadari tanda-tanda stres atau ketidakbahagiaan yang kecil bisa membuat anjing Anda merasa tertekan atau agresif.
    • Ingatlah bahwa hal ini membutuhkan proses belajar dua arah. Anjing juga harus mempelajari instruksi-instruksi perilaku, dan Anda harus berhati-hati saat mengekspresikan diri dengan postur dan bahasa tubuh. Anjing juga tidak memahami bahasa manusia. Anda harus mengajarkan anjing Anda tentang yang Anda inginkan saat berkata "tidak" atau "duduk". Mengatakan "duduk" berulang kali tidak akan membuat anjing mampu memahami instruksi Anda, dan ia akan berpikir bahwa Anda hanya sedang mengucapkan kata-kata kosong. Akan tetapi, memicu anjing untuk duduk lalu memberikan ia hadiah bisa menyebabkan ia terus ingin duduk. Jika Anda melakukannya sembari mengatakan kata “duduk”, maka ia akan menyambungkan kata tersebut dengan tindakan “meletakkan bokong di lantai”.
    • Ketahuilah bahwa kemampuan anjing untuk menangkap sinyal bisa dipengaruhi oleh rasnya. Misalnya, jika telinga anjing Anda tertekuk atau buntutnya kaku, beberapa sinyal yang Anda berikan mungkin tidak akan efektif untuknya.
  2. Pertimbangkan perasaan Anda saat seseorang menatap Anda secara langsung alih-alih menggunakan cara kontak mata yang normal. Jika Anda menganggap orang tersebut menyinggung perasaan, anjing juga merasakan hal yang sama saat ia dipandang langsung. Anjing akan merasa bingung dan terancam, karena ia menganggap konfrontasi langsung sebagai ancaman. Anjing yang menghindari tatapan mata Anda dalam situasi ini sebenarnya sedang berusaha sopan dan menghindari konfrontasi lebih lanjut. Sebagai alternatif, melatih anjing untuk melakukan kontak mata saat berkomunikasi adalah hal yang sangat berguna untuk menjaga fokusnya pada diri Anda. [1]
    • Cara melatih anjing yang paling efektif melibatkan bantuan positif dan latihan clicker. Cara-cara ini adalah jenis latihan yang dianggap paling terbukti secara konsisten oleh ilmuwan, dokter hewan, dan ahli perilaku binatang. Hukuman harus dihindari karena anjing terbukti memiliki ingatan yang pendek, dan biasanya tidak akan menyambungkan situasi-situasi tertentu (misalnya buang air di atas lantai) dengan rasa tidak puas Anda. Bahkan, anjing tidak bisa merasakan perasaan bersalah. Hanya saja, para majikan biasanya berhenti marah ketika anjing menampilkan "ekspresi bersalah", sehingga baik anjing maupun majikan memahami kejadian ini sebagai hal yang menghentikan kemarahan. Anjing hanya belajar bahwa Anda tidak suka ia buang air di lantai ketika Anda memarahinya, tetapi ia tidak benar-benar merasa bersalah. Ia hanya “berpura-pura bersalah” untuk meredakan kemarahan Anda. Ia tidak bisa memahami koneksi di antara kegiatan buang air di lantai dan kemarahan Anda.
    • Latihan dengan clicker dilakukan dengan memancing anjing Anda ke sebuah posisi tertentu dan menunjukkan bahwa ia telah melakukan hal yang benar, sehingga ia akan mendapatkan hadiah atas perilakunya.
    • Perilaku anjing dipengaruhi oleh opsi yang paling memuaskan/paling tidak mungkin salah pada setiap situasi. Jika opsi paling memuaskan bagi dirinya adalah mengunyah sepatu Anda, ia akan melakukannya. Jika Anda memberi ia hadiah karena tidak mengunyah sepatu Anda, ia akan menuruti Anda, bahkan ketika Anda tidak berada di rumah. Kontrasnya, hukuman atau dominasi menunjukkan kepada anjing akan siapa bosnya, yang akan membuatnya melakukan suatu perilaku tertentu saat Anda tidak mengawasinya.
    • Anjing sangat berpusat pada hadiah, dan teori dominasi sudah terbukti tidak efektif. Anjing bertindak dalam cara-cara yang paling memuaskan dan bisa memberikan hadiah kepadanya, bukan berdasarkan keinginan mencoba "mendominasi" Anda atau anjing lainnya. Pastikan Anda menjadi orang yang paling memuaskan baginya dan ia akan dengan senang hati melakukan apa pun yang Anda perintahkan.
    • Berguling dan menunjukkan perut adalah bahasa tubuh untuk menarik perhatian Anda, dan Anda bisa membantu perilaku positif anjing dengan mengelus perutnya.
    • Perut yang ditunjukkan juga bisa menunjukkan penyerahan diri terhadap ancaman. [2]
    • Anjing yang suka menunggang kaki orang kemungkinan stress, terutama jika anjing tersebut tidak percaya diri dan mencoba berteman dengan hewan yang lebih percaya diri. [3]
    • Anjing menggunakan berbagai bahasa tubuh dan postur untuk menunjukkan perasaan tidak nyaman, termasuk bersin atau menguap secara berlebihan/tidak pda tempatnya, menjilat bibir, menghindari kontak mata, menunduk, menatap ke atas, dan menegangkan tubuh. Saat anjing menunjukkan perasaan tidak nyaman, hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah menghentikan apa yang sedang Anda lakukan dan tidak mengulanginya di kemudian hari. Jika Anda ingin anjing merasa nyaman akan sesuatu, buatlah sesuatu tersebut menjadi hal yang memuaskan baginya. Lakukan ini dengan memberikan hadiah bagi anjing dan perkenalkan dirinya kepada sesuatu yang tidak nyaman secara bertahap. Anjing Anda akan segera menyukai kegiatan tersebut!
    • Anjing bisa menunjukkan banyak emosi melalui ekornya. Ekor dan bokong yang bergoyang berarti ia benar-benar senang. Ekor yang bergoyang sedikit berarti ia sedang waspada. Ekor yang tegang dan naik menunjukkan kewaspadaan penuh, sementara ekor yang turun menunjukkan keadaan normal. Ekor yang diselipkan di antara kedua kaki menunjukkan bahwa anjing sedang takut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Membaca Bahasa Tubuh Anjing

Unduh PDF
  1. Cara anjing memosisikan tubuhnya bisa memberitahu banyak hal tentang suasana hati dan emosi yang sedang ia rasakan. Kebanyakan sinyal ini memang tidak jelas terlihat, dan Anda harus melalui beberapa saat untuk mempelajari semua ekspresinya. Akan tetapi, ketahuilah bahwa hasilnya akan sepadan dengan usaha Anda.
  2. Anjing menunjukkan rasa percaya diri dan keinginan bermainnya melalui postur dan sinyal-sinyal bahasa tubuh.
    • Kepercayaan diri: anjing yang merasa percaya diri akan berdiri tegak, menaikkan ekor (mungkin mengibaskannya sedikit), menegangkan atau merilekskan telinganya, dan secara umum terlihat santai. Pupil matanya akan mengecil karena ia sedang rileks. [4]
    • Menunduk: anjing menghadap ke Anda dengan posisi kepala dan dada yang mendekati lantai, kaki depan yang terbuka, serta bokong dan ekor yang naik. Hal ini menunjukkan bahwa ia ingin mengajak Anda bermain. Posisi ini dalam bahasa Inggris disebut "play bow". [5] It can be mistaken by owners as an attack stance but it clearly denotes playtime.
    • Ayunan pinggul: ayunan pinggul adalah salah satu petunjuk bermain lainnya. Anjing akan mengayunkan pinggulnya di sekitar anjing lain dan mendorong anjing tersebut ke lantai dengan punggungnya (anjing yang giginya lebih tumpul/tidak memiliki gigi biasanya akan kalah saat bermain seperti ini). [6] Saat bokong anjing disodorkan kepada Anda, hal ini berarti ia memercayai Anda. Selain itu, tergantung pada anjing Anda, hal tersebut mungkin berarti ia ingin Anda menggaruknya. Menggoyangkan bokong adalah tanda bahwa anjing sedang merasa bersahabat dan senang. [7]
    • Jika anjing meregangkan tubuh dengan posisi bokong yang naik, kaki depan yang terentang, dan kepala dekat dengan lantai, ia mungkin sedang merasa bahagia.
    • Jika anjing menaikkan telapak kakinya untuk menyentuh lutut atau bagian lain tubuh Anda, hal ini berarti ia ingin perhatian, mengajukan permintaan atau meminta izin, atau menunjukkan keinginan bermain. [8] Bahasa tubuh ini dimulai sejak anjing masih kecil, yang pada awalnya menunjukkan bahwa ia menginginkan susu induknya, [9] meski akhirnya hal ini serupa dengan ketika manusia mengulurkan tangan untuk berjabat – bahasa tubuh ini berbicara tentang mengenal dan menjalin persahabatan dengan pihak lain. [10]
    • Menaikkan telapak kaki ke udara biasanya dilakukan oleh anak anjing sebagai undangan bermain. [11]
    • Jika ekor anjing berada dalam posisi netral (sejajar dengan tubuh atau sedikit lebih rendah), ini berarti ia kemungkinan merasa aman dan bersahabat. [12]
    • Jika ekor anjing Anda mengibas dengan keras dan berdiri, ia sedang ingin iseng dan ingin mengganggu Anda atau teman anjingnya! [13] Hal ini juga bisa menjadi sinyal untuk mengusir hewan lain.
    • Jika anjing mengibaskan ekornya perlahan sambil memerhatikan Anda, maka ia sedang rileks tetapi waspada dan mengantisipasi, siap untuk bermain.
  3. Mengetahui saat aning merasa tidak nyaman atau tidak aman bisa membantu Anda memenuhi kebutuhannya serta memberikan perasaan nyaman dan meyakinkan dirinya ketika diperlukan.
    • Bergerak dengan cepat bisa menunjukkan rasa gugup, tetapi juga ketertarikan atau kebosanan. Jika anjing Anda terbiasa berolahraga dan bermain, perhatikan tanda-tanda kegugupan lainnya yang mungkin menyertai gerak tubuhnya yang cepat.
    • Anjing yang merasa terancam mungkin menaikkan bulu kuduknya. Taktik ini, yang melibatkan gerakan menaikkan lapisan bulu di sekujur punggung anjing, adalah usaha anjing untuk membuat dirinya terlihat lebih besar daripada biasanya. Hal ini tidak serta-merta berarti bahwa ia sedang agresif, tetapi bisa saja menunjukkan bahwa ia sedang "sangat waspada" dan menyiapkan diri menyambut apa pun yang mungkin terjadi. [14] Anjing yang ketakutan mungkin menggigit, jadi pastikan Anda sangat berhati-hati menghadapi anjing yang menaikkan bulu kuduknya. [15]
    • Anjing yang ketakutan atau merasa tidak nyaman mungkin akan menundukkan tubuh atau berjongkok, meski jongkok kecil bisa menunjukkan rasa gugup atau keinginan menurut. Posisi lain yang menunjukkan hal serupa adalah punggung yang ditekuk, kaki yang sedikit ditekuk, dan ekor yang turun (tetapi tidak dijepitkan di antara kedua kaki belakang), sembari memandang apa yang membuatnya khawatir. [16]
    • Anjing yang menaikkan salah satu telapak kakinya sambil menjaga agar bagian tubuh lainnya jauh dari orang, benda, atau hewan lain, adalah anjing yang sedang merasa tidak yakin. Jika ia bergerak mundur, ia sedang ragu dan kebingungan. Jika kepalanya miring ke satu sisi, hal ini berarti ia sedang mendengarkan sesuatu atau kebingungan dan menunggu informasi selanjutnya.
    • Ekor yang bergoyang perlahan saat ekor tersebut sedikit diturunkan berarti anjing sedang kebingungan dan meminta penjelasan, atau sedang menyelidiki sebuah benda baru yang tidak berbahaya.
    • Jika ekor anjing sedikit turun dan tidak bergerak, ia sedang waspada dan memperhatikan sesuatu. Jika ekornya turun dan bergerak sangat sedikit, ia mungkin sedang merasa tidak aman. [17]
    • Jika ekornya turun dan sedikit bergerak, hal ini mungkin berarti ia sedang merasa sedih atau tidak enak badan.
  4. Agresi mungkin bisa menyebabkan perkelahian antar anjing atau serangan yang tidak diinginkan. Mengenali tanda-tanda agresi dini bisa membantu meredakan situasi sebelum menjadi lebih buruk.
    • Anjing dengan ekor yang diturunkan atau dijepit di antara kedua kaki belakangnya menunjukkan rasa cemas, rasa takut, dan rasa tidak yakin. [18] [19] Anjing masih mungkin mengibaskan ekor pada situasi ini, sehingga sang majikan bisa mengira ia sedang bahagia. Posisi ini juga menunjukkan bahwa ia perlu diyakinkan atau dilindungi.
    • Anjing yang tiba-tiba menghentikan gerakan saat sedang melakukan sesuatu berarti sedang merasa tidak yakin akan dirinya sendiri, dan ia ingin ditinggalkan sendirian. Atau, bisa juga ia sedang bersiap menyerang. [20] Sebuah trik umum lainnya adalah: jangan mengambil tulang yang sedang digigit oleh seekor anjing!
    • Jika anjing mencondongkan tubuh ke depan dalam posisi yang sangat tegang, ia kemungkinan merasa agresif atau terancam. Hal ini muncul sebagai respons terhadap apa yang ia anggap sebagai ancaman atau tantangan. Ekornya biasanya akan diselipkan di antara kedua kaki belakang, atau dikibaskan dalam gerakan cepat yang tidak biasa. [21]
    • Saat anjing mempertimbangkan penyerangan atau merasa terancam, bagian putih matanya kemungkinan akan terlihat saat ia memandang ancaman tersebut.
    • Anjing yang menunjukkan tanda-tanda agresif tetapi kemudian mengibaskan kepala dan bahunya mungkin berarti bahwa ia telah berhenti merasa tegang hingga batas tertentu, misalnya waspada saat mengantisipasi kejadian yang lalu tidak terjadi.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memahami Sinyal-Sinyal dari Wajah dan Kepala Anjing

Unduh PDF
  1. Meski kita tidak bisa melakukan banyak hal dengan telinga kita, telinga anjing bisa menunjukkan berbagai hal. Ketahuilah bahwa anjing yang telinganya dijepit saat masih anak-anak mungkin tidak bisa menggerakkan telinga tersebut sepenuhnya, sehingga tidak bisa menunjukkan banyak emosi.
    • Anjing yang telinganya condong ke depan atau tegak berarti ia sedang berkonsentrasi untuk bermain, berburu, atau berfokus pada suatu hal tertentu. [22] Posisi telinga ini juga bsia menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan melakukan sesuatu, karena anjing akan menggerakkan telinganya mengikuti arah suara yang ia dengar. Posisi ini pasti dilakukan anjing saat ia bersiap-siap mengejar sesuatu. [23]
    • Telinga anjing yang menempel rata di permukaan kepala menunjukkan bahwa ia merasa takut atau terancam. Telinga yang condong ke depan dalam posisi dekat dengan kepalanya juga bisa menunjukkan agresi . [24]
    • Telinga anjing yang mengarah ke belakang tetapi tidak menempel di kepala bisa menunjukkan perasaan tidak bahagia, kecemasan, atau ketidakyakinan. [25]
  2. Mata anjing bisa mengekspresikan berbagai hal seperti mata manusia, dan sama ketika Anda menginterpretasikan bahasa mata seseorang, Anda juga bisa mengartikan bahasa mata anjing Anda. Berikut beberapa sinyal mata yang umum diberikan anjing:
    • Mata yang terbuka lebar: hal ini berarti anjing merasa waspada, ceria, dan siap melakukan sesuatu. [26]
    • Mata yang memandang tajam: anjing merasa dominan dan menunjukkan perilaku menantang.
    • Menghindari kontak mata: menunjukkan kesopanan, penghindaran, atau penurutan.
    • Berkedip: anjing sedang ingin bermain.
    • Mata yang mengecil: anjing mungkin merasa agresif dan bersiap menyerang. [27] Ia juga mungkin menatap tajam.
  3. Anjing sering menunjukkan perasaannya melalui ekspresi wajah. Memahami ekspresi wajah bisa membantu Anda menginterpretasikan perasaan anjing Anda serta berkomunikasi dengannya.
    • Tersenyum: baik Anda memercayainya atau tidak, anjing bisa tersenyum. Meski Anda akan kesulitan membedakan senyuman dan seringaian, memeriksa bahasa tubuh dan tanda-tanda ingin bermain atau bersikap agresif lainnya bisa membantu Anda menentukan apakah anjing Anda sedang bahagia atau merasa agresif. Jika tanda-tanda lain ini menunjukkan anjing sedang bahagia, berarti ia sedang tersenyum, dan ia sedang senang dan rileks.
    • Menguap: arti menguap pada seekor anjing bergantung pada konteksnya, sama seperti pada manusia (manusia bisa menguap karena merasa lelah, memerlukan oksigen, merasa stres atau malu, atau melihat orang lain menguap terlebih dahulu). Bagi anjing, menguap juga sama menularnya seperti pada manusia. [28] Jika Anda menguap di hadapan anjing Anda, ia mungkin menganggap Anda sedang merasa stres (jika demikian, ia akan menjauhi Anda dan memberikan ruang pribadi untuk Anda), atau merespons dengan ramah dan ikut menguap. [29] Anjing juga menguap untuk meredakan ketegangan, menunjukkan kebingungan, atau ketika ia merasa terancam, terutama saat ia menjumpai situasi, hewan, atau anjing-anjing baru.
    • Posisi mulut: anjing dengan mulut yang tertarik ke belakang, tertutup, atau hanya sedikit terbuka, menunjukkan bahwa ia sedang sangat stres, ketakutan, atau kesakitan. [30] Ia juga mungkin bernapas dengan terengah-engah. Jika mulutnya tertarik ke belakang dan terbuka, ia sedang bersikap netral dan menurut. Anjing yang waspada dan netral akan menutup mulut atau hanya membukanya sedikit, sembari menyembunyikan giginya. [31]
    • Menjilat bibir: jika anjing menjilat bibir sambil menguap, ia mungkin merasa stres, tertekan, atau menghadapi tantangan. [32] Ini adalah bahasa tubuh yang umum ditunjukkan oleh anak anjing di sekitar anjing dewasa, tetapi perilaku ini tidak boleh terus dilakukan saat ia dewasa. Pada anjing dewasa, menjilat juga bisa menunjukkan perilaku seksual, yang dilakukan saat anjing menemukan sisa-sisa sinyal kimiawi di rumput, karpet, dan alat kelamin anjing lain. [33] Anjing yang menjilat bibir anjing lain menunjukkan rasa hormat. [34]
    • Gigi yang terlihat: anjing dengan bibir yang terbuka dan gigi yang terlihat menunjukkan rasa agresif dan keinginan menggigit. [35] Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa setiap kali gigi terbuka, anjing sedang merasa agresif. Anda juga harus mempertimbangkan elemen-elemen lainnya. Jika gigi terlihat dan moncong anjing tidak berkedut, hal ini merupakan peringatan dan tanda dominasi serta perilaku mempertahankan wilayah. Jika bibir anjing berkerut, giginya terlihat, dan moncongnya berkedut, sembari ia menggeram, ini berarti ia marah dan siap bertarung. Ia juga mungkin akan menggigit.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Mengartikan Vokalisasi Anjing

Unduh PDF
  1. Gonggongan, geraman, tangisan, serta lolongan memiliki indikator bahasanya sendiri (dan Anda membutuhkan waktu untuk mempelajari hal ini), tetapi juga merupakan bagian penting dari memahami perilaku menyeluruh anjing Anda. Banyak orang menganggap gonggongan sebagai sebuah gonggongan biasa. Tetapi, saat Anda mulai benar-benar mendengarkan anjing Anda, Anda akan menyadari bahwa ada banyak perbedaan besar dalam jenis vokalisasinya.
    • Ketahuilah bahwa kurangnya gonggongan atau suara lain bisa menunjukkan keadaan bahwa anjing sedang bersiaga dan siap memangsa. Ia tidak ingin mangsanya mengetahui kehadirannya. Ia juga mungkin mengendus udara, mengendap-endap, menegangkan tubuh, mencondongkan telinga ke depan dan belakang untuk mencari suara, menutup mulut, dan membuka mata lebar-lebar. [36] Selain itu, absennya suara bisa menunjukkan bahwa seekor anjing yang penurut sedang meminta izin.
  2. Anjing menggongong karena berbagai alasan, dan mengawasi serta mendengarkannya bisa membantu Anda mempelajari cara membedakan gonggongan dalam situasi-situasi yang berbeda.
    • Gonggongan keras, bernada tinggi, dan dilakukan dengan cepat berarti anjing sedang bersikap agresif atau ingin mempertahankan wilayahnya. [37]
    • Gonggongan kasar yang pendek-pendek tetapi rutin ditujukan untuk memperingati anggota kawanan (baik serigala maupun manusia) akan bahaya potensial yang dihadapi. Gonggongan ini mungkin diikuti oleh geraman atau desisan. [38]
    • Gonggongan pendek dan tajam biasanya merupakan salam dari anjing Anda.
    • Gonggongan bernada tinggi biasanya dilakukan anjing saat ia ingin main. Gonggongan bernada tinggi dan pendek-pendek adalah tanda rasa bersahabat, dan mungkin diikuti oleh rengekan atau gonggongan kecil. [39]
    • Gonggongan bernada tinggi dan tajam yang dilakukan secara tiba-tiba mungkin menunjukkan bahwa anjing Anda sedang kesakitan.
    • Gonggongan bernada rendah yang dilakukan sekali-sekali adalah salah satu tanda lain yang digunakan untuk memperingati lawan agar mundur.
  3. Geraman yang dilakukan oleh anjing yang aneh memang bisa menakutkan, tetapi sesungguhnya tidak semua geraman menunjukkan sikap yang agresif. Anjing mungkin menggeram saat bermain, atau sebagai bentuk komunikasi verbal alternatif dari menggonggong. Akan tetapi, Anda harus selalu berhati-hati dengan semua geraman anjing, karena bahkan anjing yang menggeram saat bermain bisa terlalu berlebihan dan terbawa suasana, sehingga ia mungkin menggigit manusia yang mengintervensi atau mendekatinya.
    • Geraman bernada rendah dan pelan menunjukkan bahwa sesuatu yang ia gerami harus mundur. Geraman ini merupakan tanda ketegasan pada anjing yang dominan. [40]
    • Geraman bernada rendah yang diakhiri dengan gonggongan singkat merupakan suara yang diproduksi anjing saat ia merespons sebuah ancaman. Geraman ini bisa jadi merupakan awal dari sambaran untuk menggigit.
    • Geraman dengan volume sedang, yang diikuti dengan gonggongan, menunjukkan bahwa anjing merasa gugup dan mungkin sedang agresif. Anda harus mendekatinya dengan berhati-hati.
    • Geraman dengan volume rendah, atau 'gonggongan singkat', adalah petunjuk bahwa anjing Anda mungkin merasa cemas atau curiga akan sesuatu.
    • Geraman bernada rendah seperti gerutuan adalah tanda kepuasan. Geraman lembut biasanya merupakan geraman saat bermain; [41] lakukan analisis dengan mempertimbangkan konteks dan posisi tubuh anjing secara umum. Geraman saat bermain biasanya diikuti dengan gonggongan.
  4. Mengetahui alasan anjing melolong bisa membantu Anda merespons kebutuhannya. Ada beberapa jenis lolongan dengan arti yang berbeda.
    • Lolongan yang panjang dan berkelanjutan menunjukkan rasa rindu atau kesepian. Jika anak anjing atau anjing baru Anda dipisahkan dari kawanannya untuk kemudian masuk ke dalam keluarga Anda, ia mungkin akan melolong pada awalnya. Anda bisa mengurangi rasa kesepiannya dengan menemani ia.
    • Lolongan singkat dengan nada yang meningkat secara bertahap biasanya menunjukkan bahwa anjing Anda sedang bahagia dan/atau bersemangat.
    • Lolongan baying adalah sinyal berburu dan sering dilakukan oleh ras anjing pemburu, bahkan jika anjing tersebut belum pernah dilatih sebagai anjing pemburu.
    • Lolongan sirene adalah respons terhadap lolongan atau suara berkelanjutan lainnya. Anda mungkin menyadari bahwa anjing Anda melolong untuk merespons suara sirene/alarm yang melewati rumah Anda. Jika anjing melolong di malam hari, ia mungkin sedang membalas lolongan anjing lainnya yang tidak terdengar oleh telinga manusia.
  5. Rengekan adalah sejenis vokalisasi lain yang dilakukan oleh anjing. Sama seperti gonggongan, lolongan, dan geraman, tangisan atau rengekan bisa menunjukkan hal-hal yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula.
    • Tangisan pendek yang diikuti dengan gonggongan pendek menunjukkan bahwa anjing Anda penuh rasa ingin tahu, penasaran, dan sedang bersemangat. [42]
    • Rengekan pendek biasanya merupakan tanda rasa takut atau cemas.
    • Tangisan bernada rendah menunjukkan bahwa anjing Anda sedang agak cemas atau menurut. [43]
    • Rengekan bernada tinggi yang dilakukan berulang-ulang bisa menunjukkan keinginan diperhatikan, rasa cemas yang berlebihan, atau rasa sakit/tidak nyaman yang parah.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menunjukkan Komunikasi Manusia

Unduh PDF
  1. Anjing bisa memahami bahasa sampai suatu batas tertentu, tetapi Anda tetap harus memerhatikan cara Anda membawakan diri di hadapan anjing dan mengetahui bahwa beberapa bahasa tubuh Anda mungkin menyebabkan ia tertekan, takut, atau khawatir, meski Anda mungkin tidak menyadarinya. Pastikan Anda selalu ingat bahwa anjing memerhatikan Anda, mempelajari, dan mencoba memprediksi rutinitas, kebiasaan, serta selera Anda. [44]
    • Mengalihkan pandangan sembari menjauhkan lengan akan memberitahu anjing bahwa Anda tidak ingin menyentuhnya lagi, dan ia mungkin akan merespons Anda dalam cara yang negatif. [45]
    • Menguap bisa menunjukkan bahwa Anda sedang tertekan dan anjing mungkin menjauhi Anda. Lebih baik Anda menutupi mulut saat menguap jika ia kelihatannya merespons secara negatif terhadap tindakan Anda.
  2. Beberapa tindakan yang kita anggap normal atau penuh rasa cinta tidak bisa disamakan dari “bahasa manusia” dengan “bahasa anjing”. Menghindari aktivitas-aktivitas yang membuat anjing merasa tidak nyaman bisa membantu memperkuat hubungan Anda dengannya.
    • Menatap mata anjing bisa membuatnya menganggap Anda sebagai ancaman. Beberapa orang pelatih anjing dulu percaya bahwa anjing yang menghindari tatapan berarti sedang tidak patuh, tetapi sekarang telah terbukti bahwa pengalihan pandangan adalah cara anjing menunjukkan kesopanan atau kepatuhannya. [46]
    • Menghukum atau bereaksi negative terhadap tanda-tanda ketakutan pada anjing hanya akan meningkatkan rasa takutnya dan tidak memupuk perilaku yang lebih baik dari perspektif kita. Jangan salah sartikan tanda-tanda perasaan tidak nyaman sebagai rasa takut atau bersalah.
    • Banyak anjing tidak suka kepalanya ditepuk. Meski demikian, hal ini adalah sesuatu yang harus dipelajari oleh anjing agar ia bisa menoleransinya. [47] Jangan pernah tepuk kepala anjing asing hingga Anda lebih mengenalnya, tetapi jika Anda hidup di lingkungan perkotaan yang berisikan orang-orang yang mungkin ingin menepuk kepala anjing Anda, berikan latihan (dan kudapan) pada anjing Anda agar ia mengetahui bahwa penepukan kepala adalah hal yang wajib.
    • Anjing juga biasanya tidak suka pelukan dan cengkerama secara fisik. Alam telah memprogram anjing agar percaya bahwa berada dalam jarak yang dekat dengan makhluk lain berarti: ia sedang diperangkap sebagai mangsa, atau ia sedang dikawini. [48] Karena kedua tindakan ini tidak akan menghasilkan respons yang membahagiakan, anjing yang tidak terbiasa dipeluk dan diberikan interaksi fisik mungkin merespons dengan kabur, bergelut, dan menggigit. Jika anjing Anda seperti ini, bersabarlah dan biasakan dirinya secara bertahap. Pastikan anak-anak yang memeluk anjing selalu menjauhkan wajahnya dari anjing, dan awasi reaksi anjing agar Anda bisa segera mengintervensinya jika diperlukan.
    • Anjing adalah makhluk sosial dan memerlukan kontak, jadi jangan sampai Anda membuatnya merasa benar-benar terkucilkan. Malam-malam pertama anjing di rumah Anda adalah hal yang penting. Cobalah menemaninya (misalnya dengan menempatkan kandangnya di kamar Anda), lalu pindahkan secara bertahap ke lokasi tidur permanennya. Hal ini akan meyakinkan anjing bahwa semuanya baik-baik saja. Jangan bagi ranjang Anda dengan anjing kecuali Anda memang menginginkan ia terus tidur di situ, karena hal ini bisa menciptakan harapan permanen pada pikirannya.
  3. Berkomunikasi secara langsung dan jelas, konsisten, serta tepat saat memberikan perintah bisa membantu anjing paham akan apa yang Anda inginkan darinya. Kebanyakan anjing ingin menyenangkan pemiliknya, jadi anjing-anjing ini akan mencoba mengadaptasi perilaku untuk memenuhi harapan Anda.
    • Ulangi selalu perintah dengan kata-kata dan nada yang sama agar anjing mengenali namanya dan paham bahwa ia harus selalu mendengarkan Anda.
    • Sesuaikan nada suara saat Anda menyampaikan berbagai emosi yang berbeda kepada anjing Anda. Anjing memiliki insting yang membantu ia membedakan jika kita senang atau sedang marah terhadapnya. Jika Anda tersenyum dan memuji anjing dalam nada yang bahagia, ia akan tahu bahwa ia telah melakukan sesuatu yang benar. Sebaliknya, jika Anda menegurnya dalam nada marah, ia akan tahu bahwa ia telah melakukan sesuatu yang salah. Ini adalah faktor yang harus Anda pertimbangkan saat melatihnya.
    • Ingatlah bahwa anjing sering lupa. Akan tetapi, ia akan mengingat hal-hal yang sudah dilatihkan kepadanya, di mana lokasi beberapa benda dan orang-orang, siapa diri Anda dan teman-teman Anda, pujian, serta hal-hal yang mengejutkan (baik buruk atau bagus) yang pernah terjadi.
    • Meneriaki anjing, menggerakkan tubuh dengan liar, atau menggoyangkan "senjata" (misalnya sapu) ke arah anjing hanya akan membuat Anda terlihat gila. Perilaku ini tidak akan mengubah perilaku anjing, tetapi membuat anjing yang merasa tidak aman dan ketakutan semakin sedih. Simpan tenaga Anda dan tetaplah tenang. Berkomunikasilah dengan cerdik dan beralasan.
    • Pertimbangkan hal ini saat Anda ingin memperbaiki perilaku anjing. Jika Anda pulang dan menjumpai sofa yang hancur, ketahuilah bahwa meneriaki anjing tidak akan menghasilkan apa pun, karena ia tidak akan bisa menghubungkan keadaan sofa yang hancur dengan teguran Anda.
  4. Komunikasi dua arah dengan anjing akan membantu kalian berdua untuk mempertahankan hubungan yang sehat. Menjaga jalur komunikasi yang terbuka dan menunjukkan kepada anjing bahwa Anda memahaminya akan membantu Anda mengetahui kapan saatnya mengintervensi jika ia melakukan sesuatu yang salah.
    • Lakukan riset untuk mengetahui bagaimana anjing berkomunikasi satu sama lain. Membandingkan strategi komunikasi Anda dengan gaya komunikasi anjing bisa membantu menghasilkan cara komunikasi yang lebih efektif.
    Iklan

Tips

  • Luangkan waktu untuk mempelajari cara anjing menyampaikan pesannya. Sebagai seekor hewan yang unik, meski kebanyakan hal yang ditulis di sini benar, anjing mungkin menunjukkan jenis penyampaian pesannya sendiri. Hanya dengan meluangkan waktu bersamanyalah Anda bisa mengenal ia dengan seutuhnya.
  • Pastikan Anda mengulangi perintah dengan nada yang sama atau anjing akan kebingungan.
  • Pastikan Anda selalu ekspresif saat bersuara.
  • Anda harus memperhatikan perilaku anjing di sekitar spesies lainnya (selain manusia dan sesama anjing). Saat Anda membawa hewan peliharaan lain ke rumah, seperti kucing dan kelinci, reaksi anjing adalah petunjuk yang penting untuk mengetahui peluang kesuksesan hewan baru tersebut. Jika anjing bereaksi negatif, bersiaplah mengintervensinya agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan dan keamanan si hewan baru terjamin. Perkenalkan hewan tersebut secara bertahap dengan pengawasan yang ketat, dan bersabarlah. Anda harus melakukan semua trik ini untuk memperkenalkan hewan peliharaan baru kepada seekor anjing yang telah nyaman berada di wilayahnya.
  • Ingat, setiap anjing berbeda. Jika kepribadian anjing Anda lebih pasif, hasil komunikasi Anda dengannya mungkin berbeda daripada yang dijelaskan di artikel ini.
  • Ada banyak tanda-tanda kecil lainnya yang digunakan anjing untuk menunjukkan kecemasan, stres, ketertarikan, atau suasana hati lainnya. Kenali tanda-tanda ini untuk membantu Anda memprediksi reaksi anjing.
  • Bersikaplah konsisten tentang apa yang Anda izinkan bagi hewan peliharaan Anda. Contohnya, tentukan apakah anjing boleh naik ke sofa atau tidak, dan ikuti terus keputusan Anda.
  • Jika anjing tinggal di apartemen atau rumah Anda tidak punya halaman sebagai tempatnya buang air, mulailah melatih anjing untuk buang air berdasarkan "perintah". Hal ini berguna terutama saat cuaca sedang buruk atau di pagi hari yang penuh kesibukan. Mengajari anjing untuk membunyikan bel yang menggantung dari kenop pintu saat ia perlu buang air juga bisa menjadi hal yang berguna.
  • Jangan pernah mengangkat anjing dalam cara yang membuatnya merasa tidak nyaman.
  • Jangan beri makan anjing saat Anda juga sedang makan. Jika memungkinkan, jangan beri ia makan di ruangan tempat Anda makan. Hal ini akan mencegahnya mengemis remah-remah makanan. Pastikan juga Anda konsisten melakukan hal ini, sama seperti ketika Anda memutuskan apakah ia boleh naik ke sofa atau tidak.
Iklan

Peringatan

  • Ketahuilah bahwa tangisan atau rengekan bisa menunjukkan rasa sakit atau cedera. Jangan abaikan tangisan atau rengekan yang berkepanjangan jika penyebabnya tidak diketahui. Periksa anjing Anda, dan jika Anda masih tidak bisa menemukan sesuatu yang janggal serta ia masih terus menunjukkan rasa tidak bahagianya, kunjungi dokter hewan dengan segera.
  • Saat mendekati anjing yang tidak dikenal (baik di jalanan/di mana saja), pahamilah bahwa Anda harus selalu berada lebih tinggi dari matanya, tetapi tidak menunjukkan bahasa tubuh yang mengancam, karena ia mungkin menjadi takut dan menyerang Anda. Berbicara kepada anjing dalam posisi ini bisa membantu menjaga agar Anda tetap aman.
  • Seperti yang diklarifikasikan pada langkah-langkah di artikel ini, ketahuilah bahwa ekor yang bergerak belum tentu berarti bahwa anjing sedang senang atau bersikap bersahabat. Anjing bisa menggoyangkan ekornya atas berbagai alasan (sama seperti manusia yang bisa tersenyum/menunjukkan giginya). Jika Anda belum terbiasa dengan anjing tersebut, pastikan Anda selalu mencari tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan bahwa ia sedang tidak ingin berinteraksi atau mau kabur.
  • Jangan paksa anjing melakukan apa pun dan jangan berkomunikasi dengannya dalam cara yang bisa menyakiti atau menyinggungnya.
Iklan

Referensi

  1. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , pp. 26-27, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  2. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 33, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  3. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  4. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  5. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 30, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  6. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 30, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  7. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  8. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 30, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  9. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 30, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  1. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  2. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  3. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 34, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  4. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  5. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  6. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  7. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  8. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  9. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 34, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  10. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  11. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  12. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  13. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  14. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  15. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  16. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  17. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  18. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  19. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 32, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  20. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 32, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  21. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  22. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  23. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 32, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  24. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 32, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  25. Stacy Braslau-Schneck, Talking Dog: Body Language, http://www.wagntrain.com/BodyLanguage.htm
  26. See Fido, How to speak dog language, http://www.seefido.com/html/dog_language.htm
  27. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  28. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  29. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  30. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  31. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  32. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  33. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  34. Paws Across America, How to interpret your dog's body language, facial expressions, and vocalizations, http://www.pawsacrossamerica.com/interpret.html
  35. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 26, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  36. Jo Navarro and Marvin Karlins, What Every Body is Saying , p. 118, (2008), ISBN 978-006-1438-295
  37. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 27, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  38. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 29, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2
  39. Sarah Whitehead, The City Dog: The Essential Guide for the Urban Owner , p. 34, (2008), ISBN 978-0-600-61724-2

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 200.617 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan