PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membuka diri dan berkenalan dengan orang-orang baru mungkin sesuatu yang menakutkan bagi Anda. Akan lebih sulit lagi jika Anda baru saja ditolak oleh pria yang Anda sukai. Akan tetapi, tidak ada gunanya meratapi nasib dan mengasihani diri sendiri berkepanjangan, apalagi jika untuk alasan tertentu Anda harus tetap bertemu pria itu. Berikan waktu untuk menyembuhkan harga diri Anda yang terluka, kemudian berusahalah untuk menjalin komunikasi dengannya seolah tidak ada yang terjadi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menangani Rasa Malu

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan menganggapnya sebagai kegagalan. Mendapat penolakan dari seseorang yang Anda sukai bukanlah kegagalan besar. Sebaliknya, hal itu menunjukkan bahwa Anda cukup berani untuk mengekspresikan perasaan Anda sekaligus memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk belajar dari kesalahan. [1]
    • Cobalah melihat penolakan ini sebagai kesempatan untuk mematangkan kepribadian dan menemukan apa yang cocok untuk Anda.
    • Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang bisa Anda lakukan secara berbeda untuk mengubah penolakan itu menjadi penerimaan. Dengan cara ini, Anda bisa belajar dari kesalahan dan membuat perubahan di masa depan.
  2. Penolakan bisa menjadi pengalaman pahit untuk Anda dan dapat menimbulkan rasa permusuhan, malu, rendah diri, dan penyangkalan. Beri diri Anda kesempatan untuk menenangkan diri dan mengelola emosi setelah mengalami penolakan. [2]
    • Pria itu juga membutuhkan waktu untuk mengelola emosinya. Jika Anda ingin tetap berteman dengannya setelah penolakan itu, beri dia ruang dan waktu untuk memahami apa yang terjadi. Hal ini akan membantu menghilangkan kecanggungan di antara Anda berdua nantinya.
    • Tentu saja, waktu yang dibutuhkan untuk setiap individu bervariasi, tergantung situasinya. Secara umum, sebaiknya Anda menunggu setidaknya 2 minggu, atau sampai Anda merasa nyaman membayangkan berbicara dengannya lagi.
  3. Meskipun dia menolak, pasti ada alasan mengapa Anda menyukainya. Jelas bahwa hubungan Anda cukup dekat dengannya sehingga Anda tahu dia juga menyukai Anda (setidaknya sebagai teman). Jangan mengubah jati diri Anda hanya karena sebuah penolakan. Tetaplah berpakaian dengan gaya yang sama, berbicara dengan cara yang sama, dan menyukai hal-hal yang sama seperti sebelum penolakan itu terjadi. Lanjutkan aktivitas daring Anda seperti biasa. Buatlah status, tulis komentar untuk teman-teman, unggah foto Anda dan hal-hal lain yang biasa Anda lakukan sebelum mendapat penolakan. [3]
    • Jangan pernah mengubah diri Anda untuk menyenangkan orang lain. Keunikan Anda adalah daya tarik Anda.
  4. Salah satu kendala terbesar untuk berkomunikasi dengan pria yang menolak Anda adalah melupakannya. Jangan terus memikirkan apa yang Anda katakan, apa yang seharusnya bisa Anda katakan, atau seandainya Anda menangani situasi itu dengan cara berbeda. Terimalah apa yang terjadi. Jangan dipikirkan lagi. [4]
    • Membayangkan skenario berbeda di dalam pikiran Anda akan membuat penderitaan Anda semakin berlarut-larut. Yang terjadi biarlah terjadi dan cobalah untuk tidak terlalu memikirkannya.
    • Beri tahu teman-teman bahwa Anda tidak ingin membicarakan pengalaman buruk itu lagi dan mintalah mereka untuk melakukan hal yang sama.
    • Jika Anda ternyata terobsesi dengan kejadian itu, cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan melakukan sesuatu yang lain. Telepon teman dan ajak mereka untuk menghabiskan waktu bersama atau tontonlah film kesukaan Anda. Cobalah membaca kembali buku yang Anda sukai atau pergilah berjalan-jalan di luar rumah.
  5. Cobalah untuk tidak menganggap penolakan ini sebagai peristiwa yang menyakitkan, tetapi lebih sebagai kesempatan untuk mengenalnya lebih baik dan kemungkinan untuk mendapatkan teman baik. Tunjukkan kedewasaan sikap setelah penolakan itu dan perlihatkan kepadanya bahwa Anda ingin terus berteman. [5]
    • Jangan bersikap dingin dan mengabaikannya hanya untuk memberi kesan bahwa Anda tidak terpengaruh dengan penolakan itu. Sebagai gantinya, usahakan untuk tetap berteman dan belajar mengenalnya lebih baik.
    • Jika Anda ingin menjalin komunikasi untuk mempertahankan pertemanan dengannya (atau memulai pertemanan baru), cobalah untuk membicarakan hal itu dengannya. Katakan padanya bahwa Anda menghargainya sebagai teman dan tidak ingin kehilangan apa yang sudah Anda miliki. Ajaklah dia untuk menonton film atau kumpul-kumpul santai dengan teman lainnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Berbicara Secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan mencoba masuk secara paksa ke dalam kehidupannya setelah penolakan itu. Tunggulah sampai Anda berdua merasa nyaman. Mungkin butuh waktu berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, sebelum Anda bisa mengumpulkan keberanian untuk berbicara lagi dengannya. Cobalah untuk bersabar dan berikan waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan luka, lalu lanjutkan hidup Anda. [6]
    • Anda bisa mengetahui apakah dia sudah merasa lebih nyaman dengan melihat gelagatnya. Jika dia mulai bersikap seperti sebelum penolakan, artinya situasinya hampir kembali normal.
    • Jika dia lebih sering melakukan kontak mata, tidak terlalu canggung lagi saat berpapasan dengan Anda, atau teman-teman juga berpendapat bahwa dia akan menerimanya dengan baik, itu mungkin saat yang tepat untuk mulai berinteraksi lagi dengannya.
  2. Daripada duduk menyendiri sambil meratapi nasib, cobalah untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman. Hal ini sangat penting jika pria yang menolak Anda juga merupakan bagian dari kelompok teman. Luangkan waktu bersama teman-teman dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda tidak hanya mengurung diri di rumah dan mengalami depresi. [7]
    • Buatlah pesta di rumah Anda dan undang dia. Jika tidak, Anda bisa pergi menonton film dengan teman-teman, meski Anda tahu dia akan ikut serta. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda orang yang sangat menyenangkan.
  3. Memulai percakapan dengan orang yang pernah menolak Anda mungkin awalnya sangat sulit. Akan tetapi, dengan sedikit usaha, Anda akan berhasil mengalahkan kecanggungan itu dengan cepat. Cobalah untuk berbicara dengannya seperti sebelum insiden penolakan itu. Jika Anda merasa kesulitan, tanyakan bagaimana kabarnya. Trik ini cukup ampuh untuk mendorongnya berbicara tentang dirinya dan membuat Anda berdua bisa melanjutkan hidup dan melupakan apa yang terjadi. [8]
    • Cobalah mengajukan pertanyaan seperti, “Apa kamu lulus ujian matematika?” atau “Apa kakak perempuanmu datang akhir pekan ini?” atau “Apa rencanamu akhir pekan ini?” Pada dasarnya, Anda bisa bertanya apa saja.
    • Jika Anda berteman (atau akhirnya berteman) dengan pria itu, jangan mengungkit-ungkit soal penolakan itu. Hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan dan Anda mungkin menyesalinya. Dia pasti merasa tidak enak karena menolak Anda, apa pun alasannya, dan akan mendapat kesan bahwa Anda belum bisa mengatasi rasa sakit itu.
  4. Melanjutkan hidup setelah mengalami penolakan mungkin tidak mudah, dan Anda harus berusaha jika ingin berhasil. Cobalah untuk melupakan rasa malu yang Anda rasakan dalam situasi ini. Berusahalah untuk berteman dengannya dan tunjukkan bahwa Anda bukan orang lemah yang tidak bisa mengatasi situasi. Berdirilah di sebelahnya saat mengantre dan bicaralah dengan teman-temannya. Jika dia menatap Anda cukup lama, kemungkinan besar dia ingin ikut mengobrol dengan Anda. Tindakan ini akan membuat dia mengerti bahwa Anda tidak takut berbicara dengannya. [9]
    • Perlakukan dia sebagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berkomunikasi Melalui Internet

PDF download Unduh PDF
  1. Menggunakan media sosial bisa menjadi cara ampuh untuk menjalin komunikasi dengan seorang pria setelah dia menolak Anda. Sarana ini memungkinkan Anda memberi isyarat kepadanya bahwa Anda memikirkannya tanpa membanjirinya dengan pesan, teks, atau interaksi yang mungkin akan berjalan canggung. [10]
    • Mulailah dengan memberi " like " untuk foto yang dia unggah. Jangan meninggalkan komentar apa pun, cukup memberi jempol untuk fotonya. Tunggu beberapa hari, kemudian tinggalkan komentar ringan tentang sesuatu yang dia poskan. Jangan menulis sesuatu yang terlalu pribadi, tuliskan saja sebuah lelucon atau referensi yang lucu.
    • Selama periode ini, jangan lupa untuk mengeposkan beberapa hal di akun Anda sendiri untuk memberinya kesempatan membalas apa yang Anda lakukan. Jangan berlebihan. Anda cukup mengeposkan beberapa hal untuk menunjukkan bahwa Anda masih tetap orang yang menyenangkan dan menikmati hidup, tidak sedang menangis sendirian karena mendapat penolakan.
  2. Jangan membombardirnya dengan pesan teks (atau pesan melalui media sosial lainnya), apalagi dalam beberapa minggu pertama setelah insiden. Setelah beberapa waktu, cobalah mengirimkan pesan pendek untuk menanyakan sesuatu yang tidak berhubungan dengan pertemanan Anda atau apa yang terjadi di antara Anda berdua.
    • Cobalah menuliskan pesan berbunyi, “Hai, apa kamu sempat menonton film yang aku rekomendasikan?” atau “Hai. Sampai ketemu di pesta Nadia akhir pekan ini. Kamu datang, kan?” Tuliskan pesan yang ringan dan santai. Ini bisa menjadi titik awal yang bagus.
    Iklan

Tips

  • Tunjukkan sikap ramah. Jika dia menunjukkan tanda-tanda bahwa dia senang berteman dengan Anda, siapa tahu ini akan mengarah pada sesuatu yang menarik dalam jangka panjang.
  • Jika dia menolak Anda, itu tidak masalah. Mati satu tumbuh seribu. Ingatlah, mungkin ada pria baik yang benar-benar menyukai Anda tanpa Anda sadari..
  • Saat Anda mencoba memulihkan persahabatan dengannya, jangan pernah menyinggung soal perasaan Anda terhadapnya. Hal ini akan membuat suasana menjadi sangat canggung dan membuat usaha Anda untuk berteman dengannya menjadi lebih sulit dan lebih lama.
  • Jangan menguntitnya. Beri dia ruang untuk bergerak, atau dia akan menganggap Anda menyeramkan.
Iklan

Peringatan

  • Cobalah untuk tidak memberinya terlalu perhatian. Jika seseorang menolak Anda, itu berarti dia tidak tertarik, dan Anda harus menerimanya. Anda mungkin akan sangat terluka, tetapi ingatlah bahwa dialah yang rugi, bukan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.813 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan