PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menjalani wawancara kerja adalah langkah penting yang sangat dinantikan untuk mendapatkan pekerjaan. Wawancara biasanya terfokus pada percakapan untuk mengetahui kepribadian, keterampilan, dan kualifikasi calon karyawan. Salah satu aspek penting selama menjalani wawancara adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif untuk merepresentasikan diri sebaik mungkin supaya Anda diterima bekerja.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Berkomunikasi Saat Menjalani Wawancara

PDF download Unduh PDF
  1. Jadilah diri sendiri . Mengungkapkan kepribadian merupakan hal bermanfaat saat menjalani wawancara. Langkah ini membantu pewawancara mengenal Anda secara lebih mendetail. Manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan interes dan keterampilan profesional dengan antusias.
    • Berbicaralah dengan sikap yang profesional saat membahas hal-hal yang bersifat personal.
    • Jangan berbicara terlalu mendetail sampai lebih dari 1 menit saat membahas diri sendiri.
  2. Saat mendiskusikan isu personal, kaitkan dengan keterampilan yang ada relevansinya dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Dengan demikian, Anda berkesempatan mengekspresikan kepribadian sekaligus menjelaskan keterampilan dan pengalaman yang dimiliki.
    • Sebagai contoh, sampaikan bahwa Anda belajar bahasa atau alat musik secara autodidak untuk memberikan gambaran bahwa Anda mampu mempelajari keterampilan dan teknik baru.
    • Untuk menegaskan bahwa Anda memiliki kepemimpinan, ceritakan pengalaman menyelenggarakan kegiatan komunitas.
  3. Selama wawancara berlangsung, tunjukkan profesionalisme melalui tindakan, ucapan, dan busana yang Anda kenakan. Berikan kesan pertama yang positif dengan menampilkan diri sebagai pelamar yang kompeten dan bersungguh-sungguh. Mengenakan busana sesuai pekerjaan yang diinginkan merupakan syarat mutlak supaya Anda sukses menjalani wawancara kerja.
    • Kenakan busana yang sesuai untuk wawancara kerja. [1] Untuk mencari tahu busana yang harus dikenakan saat wawancara, mintalah informasi dari personel perusahaan yang menghubungi Anda.
    • Pria harus mengenakan kemeja berkerah dan celana panjang. Wanita boleh mengenakan kemeja atau blus dan rok bawah selutut atau lebih panjang.
    • Selama wawancara, jangan menggunakan dialek tertentu atau ucapan sehari-hari. Berbicara seperti sedang mengobrol dengan teman atau anggota keluarga akan terkesan terlalu santai untuk wawancara kerja.
    • Alih-alih mengucapkan "mmm" atau "êêê" untuk mengisi jeda saat berpikir, lebih baik Anda diam sejenak.
  4. Saat diwawancarai, sampaikan bahwa Anda memiliki keterampilan dan bakat sesuai kualifikasi yang dibutuhkan. Pada umumnya, pemberi kerja membutuhkan keterampilan yang sama untuk posisi tertentu. Manfaatkan lis keterampilan berikut sebagai bahan diskusi saat menjalani wawancara:
    • Kemampuan berkomunikasi. Hal ini bisa ditunjukkan selama wawancara berlangsung.
    • Mengetahui informasi tentang perusahaan. Carilah informasi tentang perusahaan lalu siapkan beberapa topik bahasan atau pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara.
    • Keterampilan dan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi. Jangan ragu menjelaskan kemampuan menggunakan teknologi saat bekerja, misalnya program Word atau program yang lain.
    • Kemampuan mengelola sumber daya. Sampaikan pengalaman kerja yang mengungkapkan bahwa Anda mampu menyusun anggaran keuangan dan menerapkannya dengan baik.
    • Kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang baru. Ungkapkan keberhasilan Anda menghadapi perubahan pernah yang terjadi selama Anda berkarier.
    • Kemampuan memimpin. Jelaskan bahwa Anda berpengalaman sebagai pemimpin dengan menyampaikan apa yang Anda lakukan dan pembelajaran yang Anda dapatkan dari pengalaman tersebut.
  5. Wawancara kerja lebih banyak menggunakan komunikasi verbal, tetapi informasi bisa disampaikan melalui bahasa nonverbal. Untuk memberikan kesan yang baik selama wawancara, waspadalah saat melakukan komunikasi nonverbal. [2]
  6. Saat mendiskusikan topik tertentu atau menjawab pertanyaan, pastikan Anda selalu memberikan tanggapan yang terfokus pada aspek positif. Untuk meningkatkan peluang diterima bekerja, jalani wawancara dengan berfokus pada hal-hal terbaik yang Anda miliki dan ketahui.
    • Jika pewawancara mengajukan pertanyaan atau membahas isu yang negatif, tanggapi dengan membicarakan isu tersebut dari aspek yang positif.
    • Salah satu cara bersikap positif adalah membicarakan kegagalan sebagai kesempatan belajar.
    • Alih-alih mengeluh saat membicarakan masalah, jelaskan bahwa Anda memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengembangkan diri.
    • Saat membahas tujuan yang tidak tercapai, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa Anda mampu menyesuaikan diri dan apa yang Anda lakukan ketika terjadi perubahan.
  7. Simak baik-baik semua yang pewawancara ucapkan supaya Anda bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan lugas. Jika diperlukan, Anda siap mengajukan pertanyaan kepada pewawancara dengan mengingat hal-hal mendetail selama percakapan berlangsung.
    • Jangan sibuk memikirkan tanggapan yang ingin diberikan sewaktu pewawancara berbicara. Tunggulah sampai ia selesai berbicara.
    • Mendengar dengan penuh perhatian membantu Anda menyimak hal-hal mendetail sehingga tidak ada yang terlewatkan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyiapkan Diri untuk Menjalani Wawancara

PDF download Unduh PDF
  1. Siapkan pertanyaan yang mungkin diajukan dan jawabannya. Dengan berlatih menjawab pertanyaan, Anda akan merasa rileks dan mampu merepresentasikan diri sebaik mungkin saat diwawancarai. Pertanyaan berikut mungkin ditanyakan saat wawancara. Bacalah dan gunakan untuk berlatih.
    • "Silakan memperkenalkan diri".
    • "Apa kelebihan Anda?"
    • "Apa yang Anda anggap sebagai aspek paling negatif dari diri Anda?"
    • "Apa yang paling Anda sukai dari perusahaan ini?"
  2. Sebelum menjalani wawancara, sisihkan waktu untuk mencari tahu berbagai hal tentang perusahaan yang akan merekrut Anda. Pengetahuan yang luas tentang perusahaan menunjukkan bahwa Anda adalah calon karyawan yang berpengetahuan dan hal ini memberikan impresi positif tentang Anda. Selain itu, siapkan pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara.
    • Pada umumnya, informasi tentang calon pemberi kerja bisa dicari melalui internet.
    • Ajukan pertanyaan yang ada relevansinya dengan perusahaan.
    • Jangan ragu untuk bertanya sebab Anda juga perlu mencari informasi tentang perusahaan.
    KIAT PAKAR

    Adrian Klaphaak, CPCC

    Pelatih Karier
    Adrian Klaphaak adalah pelatih karier dan pendiri A Path That Fits, sebuah perusahaan pelatihan karier dan tinggal di Area Teluk San Fransisco. Dia bekerja dengan orang-orang yang ingin memberikan dampak positif bagi dunia, dan telah membantu lebih dari 1.000 orang dalam membangun karier yang sukses dan menjalani hidup yang lebih bermakna.
    Adrian Klaphaak, CPCC
    Pelatih Karier

    Gunakan teknik Briefcase untuk menakhlukan wawancara apa pun. Untuk itu, kemukakan 3 masalah inti yang perlu Anda selesaikan saat bekerja di perusahaan tersebut, kemudian tuliskan bagaimana Anda akan menyelesaikannya dalam beberapa halaman. Pertimbangkan menyajikannya dalam sebuah dokumen yang akan Anda presentasikan selama wawancara. Metode ini pasti akan mengesankan para pewawancara!

  3. Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah tahu rute terbaik menuju tempat wawancara. Hafalkan jalan yang harus dilewati dan berapa lama waktu perjalanan supaya Anda tiba tepat waktu. [3]
    • Jika ingin menggunakan transportasi umum, cari tahu jadwalnya dan opsi layanan terbaik menuju tempat wawancara.
    • Pertimbangkan kondisi lalu lintas. Rute dan waktu perjalanan biasanya dipengaruhi oleh kondisi lalu lintas.
    • Lakukan survei dengan mendatangi tempat wawancara sebelum hari H.
    • Cari tahu tempat parkir yang paling tepat supaya Anda tidak kehabisan waktu karena harus mencari tempat parkir sesaat sebelum wawancara.
  4. Setelah mengetahui rute terbaik dan berapa lama perjalanan menuju tempat wawancara, susunlah jadwal keberangkatan. Dengan menjadwalkan waktu perjalanan yang lebih panjang, Anda tidak akan terlambat dan langkah ini menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat waktu.
    • Pastikan Anda sudah tiba di tempat wawancara paling lambat 5-10 menit sebelumnya.
    • Berangkatlah lebih awal supaya tidak terlambat seandainya terjadi kemacetan lalu lintas atau masalah yang lain.
    • Tiba lebih awal merupakan kesempatan untuk menenangkan pikiran dan menyiapkan diri sebelum wawancara.
    Iklan

Tips

  • Matikan atau heningkan ponsel selama menjalani wawancara.
  • Berangkatlah lebih awal supaya Anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan perjalanan sebelum tiba di tempat wawancara.
  • Pastikan Anda berbicara, bertingkah laku, dan berbusana selayaknya karyawan profesional.
Iklan

Peringatan

  • Jangan datang terlambat. Jika Anda akan datang terlambat, segera telepon personel yang bisa dihubungi di perusahaan untuk menginformasikan hal ini.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.789 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan