Unduh PDF
Unduh PDF
Okarina adalah alat musik tiup unik, dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Jika Anda penggemar permainan Zelda di perangkat Nintendo , Anda mungkin mengenal alat musik ini. Baik okarina dan suling recorder menghasilkan suara yang serupa, meskipun bentuk fisik mereka berbeda. Memainkan nada-nada dengan okarina adalah kegiatan yang mudah dan menyenangkan.
Langkah
-
Carilah toko yang menjual okarina di internet. [1] X Teliti sumber Okarina adalah alat musik yang cukup langka sehingga tidak mudah untuk menemukannya di toko alat-alat musik. Lakukan pencarian mengenai penjualan okarina di internet. Anda akan menemukan cukup banyak toko yang menjual okarina di internet, dari mulai Amazon sampai toko-toko yang khusus menjual okarina berkualitas tinggi.
- Jika Anda baru mulai mempelajari okarina, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli okarina. Terdapat banyak okarina yang dijual dalam kisaran harga antara Rp200.000 hingga Rp600.000.
- Jika akhirnya Anda menyukai okarina sebagai hobi Anda dan ingin membeli alat musik yang lebih baik, Anda dapat membeli okarina dengan kualitas tinggi yang dijual dengan harga sekitar Rp5.000.000.
-
Pilih rentang nada yang Anda inginkan. Tidak seperti piano, okarina memiliki rentang nada yang terbatas sehingga penting bagi Anda untuk memilih okarina yang sesuai dengan rentang nada yang Anda inginkan. Berurutan dari jenis okarina dengan rentang yang tinggi hingga yang rendah, Anda dapat memilih okarina sopran, okarina alto, okarina tenor, dan okarina bas.
- Perlu Anda ingat bahwa semakin tinggi rentang nadanya, bentuk okarina akan semakin kecil.
-
Pilih jenis okarina yang sesuai dengan tingkat kemahiran Anda. [2] X Teliti sumber Okarina dengan empat atau enam lubang adalah pilihan yang tepat bagi para pemula karena beratnya yang ringan, harganya yang cukup murah, dan dapat menghasilkan rentang nada yang lebar dengan hanya sedikit pola penjarian.
- Okarina dengan empat lubang dapat menghasilkan tangga nada dasar sebanyak 8 not.
- Okarina dengan enam lubang dapat menghasilkan tangga nada dasar dengan semi nada (nada setengah laras).
-
Tidak disarankan untuk membeli okarina khas Peru atau okarina plastik. Okarina khas Peru dirancang dengan detail cantik yang dapat menarik perhatian Anda. Namun, bahan baku yang digunakan umumnya berkualitas rendah sehingga suara yang dihasilkan kurang memuaskan. Oleh karena itu, okarina khas Peru lebih cocok dibeli sebagai hiasan. Sementara itu meskipun harganya murah, okarina plastik seringkali tidak disetem dengan baik.Iklan
-
Bacalah buku panduan pengguna. Biasanya pada paket pembelian okarina terdapat buku panduan yang menjelaskan mengenai skema nada okarina atau cara-cara untuk memainkan okarina. Jika dalam paket pembelian okarina Anda terdapat buku panduan, pelajarilah skema nadanya untuk mengetahui lubang mana saja yang harus Anda tutup agar dapat mengeluarkan nada-nada tertentu.
- Jika dalam paket pembelian okarina Anda tidak terdapat buku panduan, silahkan ikuti petunjuk yang terdapat pada langkah berikutnya.
-
Beri label dan hapalkan lubang-lubang okarina. Anda dapat menghasilkan beragam nada melalui kombinasi buka tutup keempat lubang okarina dengan menggunakan jari Anda. Pastikan Anda menggunakan sistem pelabelan yang dapat membantu Anda mengingat kombinasi-kombinasi buka tutup lubang untuk menghasilkan nada-nada tertentu.
- Posisikan mulut okarina di antara dua bibir Anda seperti seolah-olah Anda akan memainkannya, kemudian perhatikan posisi-posisi lubang pada okarina dari sudut pandang ini.
- Bayangkan setiap lubang memiliki label atau nomor, misalnya lubang di kiri atas berlabel “1”, di kanan atas berlabel “2”, di kiri bawah berlabel “3”, dan di kanan bawah berlabel “4.”
- Hapalkan posisi-posisi lubang tersebut sehingga nantinya akan memudahkan Anda saat berlatih tangga nada.
- Label “X” digunakan untuk menandai lubang buka, yang berarti Anda tidak boleh menutup lubang tersebut dengan jari Anda.
- Sebagai contoh, nada C tengah memiliki pola lubang 1 2 3 4. Ini artinya untuk memainkan nada C tengah, Anda harus menutup seluruh lubang okarina dengan menggunakan kedua telunjuk dan kedua jari tengah Anda sambil meniup okarina.
- Contoh lainnya pada saat Anda ingin menghasilkan nada D, pola lubang yang harus Anda ingat adalah 1 X 3 4. Ini artinya Anda harus menutup seluruh lubang okarina kecuali lubang nomor 2 (lubang di kanan atas).
-
Cobalah mainkan sebuah tangga nada dasar. Mainkan dalam tempo lambat terlebih dahulu dan hapalkan pola penjarian yang diperlukan dalam urutan nada. Anda tidak perlu khawatir dengan kecepatan bermain untuk saat ini karena yang terpenting adalah Anda mengingat cara untuk memainkan tangga nada. Gunakan pola-pola penjarian di bawah ini untuk memainkan tangga nada:
- C tengah: 1 2 3 4
- D: 1 X 3 4
- E: 1 2 3 X
- F: 1 X 3 X
- F# (Gb): X 2 3 4
- G: X X 3 4
- G# (Ab): X 2 3 X
- A: X X 3 X
- A# (Bb): X X X 4
- B: X 2 X X
- C: XXXX
-
Teruslah berlatih tangga nada. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjadi seorang pemain okarina yang baik adalah mampu memainkan tangga nada naik dan turun. Ada dua hal yang perlu Anda fokuskan dalam latihan Anda: 1) menghapal pola-pola penjarian untuk nada-nada tertentu dan 2) kecepatan. Jika Anda telah menguasai dua hal tersebut, Anda akan lebih menikmati permainan okarina Anda.
- Urutan tangga nada C adalah sebagai berikut: C-D-E-F-G-A-B-C.
- Berlatihlah memainkan tangga nada naik dan turun karena ini merupakan dasar dari lagu-lagu yang nantinya dapat Anda mainkan.
-
Mulailah membiasakan diri dengan notasi musik. Orang-orang tahu seperti apa notasi musik, namun tidak semua orang dapat menerjemahkan notasi-notasi tersebut. Meskipun banyak guru-guru profesional yang dapat memberi Anda pelajaran mengenai notasi musik, Anda dapat menemukan situs-situs gratis yang memberikan pelajaran mengenai notasi musik. Jika Anda sudah mampu untuk membaca notasi musik, Anda dapat memainkan berbagai lagu kesukaan Anda dengan okarina Anda.
- Anda dapat menemukan notasi musik dari lagu-lagu kesukaan Anda dengan membeli buku notasi musik atau dengan mencarinya di internet. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Bacalah buku panduan pada paket pembelian okarina Anda. Sekali lagi perlu diingat bahwa penting untuk membaca instruksi yang terdapat dalam buku panduan agar Anda lebih memahami cara bermain okarina. Pelajari skema nadanya untuk mengetahui cara menghasilkan nada-nada tertentu
-
Beri label atau nomor dan hapalkan lubang-lubangnya. Seperti halnya pada okarina empat lubang, agar Anda dapat berhasil memainkan okarina Anda perlu menghapal cara-cara untuk menghasilkan nada-nada tertentu. Sistem pelabelan yang Anda gunakan akan sedikit berbeda karena okarina ini memiliki enam lubang.
- Posisikan mulut okarina di antara dua bibir Anda dan dari sudut pandang ini, perhatikan posisi lubang-lubang yang ada di okarina.
- Beri label atau nomor pada setiap lubang. Contohnya, lubang di kiri atas diberi label “1”, di kanan atas “2”, di kiri bawah “3”, dan di kanan bawah “4.”
- Terdapat dua lubang di bagian bawah okarina yang masing-masing dapat Anda tutup dengan menggunakan kedua jempol Anda. Beri label atau nomor “5” pada lubang di kiri dan “6” pada lubang di kanan.
- Hapalkan posisi-posisi lubang tersebut agar memudahkan Anda saat Anda memainkan tangga nada.
- Label “X” digunakan untuk menandai pola lubang buka, yang artinya Anda tidak boleh menutup lubang tersebut dengan jari Anda.
-
Cobalah berlatih tangga nada dasar. Okarina enam lubang memiliki cara kerja yang sama dengan okarina empat lubang meskipun okarina enam lubang mendapatkan dua lubang tambahan pada bagian belakangnya. Perbedaannya terdapat pada cara untuk menghasilkan nada-nada. Pada okarina enam lubang, untuk menghasilkan nada melalui keempat lubang yang ada di bagian atas Anda harus menutup kedua lubang yang ada di bagian bawah sambil tetap mengikuti pola-pola nada pada keempat lubang tersebut. Hapalkan urutan tangga nada dan lakukan dalam tempo lambat terlebih dahulu sampai Anda cukup familiar dengan nada-nadanya. Anda dapat mengikuti pola-pola nada di bawah ini untuk berlatih tangga nada:
- C tengah: 1 2 3 4 5 6
- D: 1 X 3 4 5 6
- E: 1 2 3 X 5 6
- F: 1 X 3 X 5 6
- F# (Gb): X 2 3 4 5 6
- G: X X 3 4 5 6
- G# (Ab): X 2 3 X 5 6
- A: X X 3 X 5 6
- A# (Bb): X X X 4 5 6
- B: X 2 X X 5 6
- C: XXXX 5 6
-
Pelajari cara menggunakan kedua lubang yang ada di bagian bawah. Lubang-lubang ini berfungsi untuk menaikkan setengah laras (semi nada) atau satu laras. [4] X Teliti sumber Untuk menaikkan nada setengah laras, gunakan pola nada pada keempat lubang utama (misalnya nada C), kemudian tutup lubang 5 dan biarkan lubang 6 terbuka. Jika Anda ingin menaikkan nada satu laras, Anda hanya perlu menutup lubang 5 dan lubang 6.
- Semi nada berarti sebuah nada dinaikkan setengah laras pada tangga nada kromatik. Contohnya: C→C#, Ab→A, E→F.
- Satu nada berarti sebuah nada yang dinaikkan satu laras pada tangga nada yang sama. Contohnya: C→D, Ab→Bb, E→F#.
- Untuk memainkan nada setengah laras naik (misalnya C#), gunakan pola lubang 1-4 untuk memainkan nada C (XXXX), kemudian naikkan setengah laras dengan menutup lubang nomor 5 sehingga polanya menjadi seperti ini: X X X X 5 X
- Untuk bergerak dari nada C ke D tanpa harus mengubah seluruh pola penjarian Anda, cobalah memainkan pola nada C (X X X X 5 6), kemudian naikkan satu laras dengan hanya menutup lubang 6 (X X X X X 6).
- Perpindahan dari C ke D dengan hanya menutup lubang 6 (X X X X 5 6 menjadi X X X X X 6) akan lebih mudah dilakukan daripada Anda harus memainkan pola D seperti ini: X X X X 5 6 menjadi 1 X 3 4 5 6
-
Teruslah berlatih tangga nada. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjadi seorang pemain okarina yang baik adalah mampu memainkan tangga nada naik dan turun. Ada dua hal yang perlu Anda fokuskan dalam latihan Anda: 1) menghapal pola-pola penjarian untuk nada-nada tertentu dan 2) kecepatan. Jika Anda telah menguasai dua hal tersebut, Anda akan lebih menikmati permainan okarina Anda.
- Urutan tangga nada C : C-D-E-F-G-A-B-C
- Berlatihlah memainkan tangga nada naik dan turun karena ini merupakan dasar dari lagu-lagu yang nantinya dapat Anda mainkan.
-
Sekali lagi, mulailah membiasakan diri dengan notasi musik. Orang-orang tahu seperti apa notasi musik, namun tidak semua orang dapat menerjemahkan notasi-notasi tersebut. Meskipun banyak guru-guru profesional yang dapat memberi Anda pelajaran mengenai notasi musik, Anda dapat menemukan situs-situs gratis yang memberikan pelajaran mengenai notasi musik. Jika Anda sudah mampu untuk membaca notasi musik, Anda dapat memainkan berbagai lagu kesukaan Anda dengan okarina Anda.
- Anda dapat mendapatkan notasi musik lagu-lagu kesukaan Anda dengan membeli buku notasi musik atau dengan mencarinya di situs internet.
Iklan
Tips
- Gunakan tablatur ( tabs ) untuk membantu Anda mempelajari lagu-lagu. Pada tablatur, terdapat serangkaian ilustrasi pola penjarian yang dapat Anda ikuti untuk memainkan lagu-lagu tertentu.
- Simpan okarina di tempat dengan suhu ruangan. Suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat mempengaruhi keluaran suara atau bahkan merusak kayu/plastik okarina.
- Bersihkan corong udara setelah Anda selesai bermain. Gunakan sobekan kertas koran dan lipatlah sampai ukurannya cukup kecil untuk masuk ke dalam mulut okarina. Masukkan lipatan koran tersebut sehingga uap lembab yang ada pada corong terserap.
- Jangan tiup terlalu keras! Banyak para pemula yang meniup okarina terlalu keras dan keluaran suaranya terlalu nyaring sehingga tak enak didengar.
- Artikulasikan setiap nada dengan mengucapkan “tu” atau “du” pada setiap awal nada.
- Sesekali bersihkan permukaan okarina Anda dengan menggunakan lap atau kain halus agar nampak mengkilap.
- Ingatlah peribahasa ini: “Alah bisa karena biasa.” Jika Anda mengalami kesulitan saat mempelajari okarina, teruslah berusaha sampai akhirnya Anda mahir memainkannya. Jangan langsung merasa frustrasi. Jika Anda sudah merasa lelah, hentikan latihan selama sekitar satu minggu kemudian kembali berlatih.
- Jika Anda membeli okarina untuk Anda mainkan, disarankan tidak membeli okarina khas Peru. Okarina khas Peru biasanya bertuliskan handmade in Peru pada bagian belakangnya dan seringkali tidak disetem nada. Pada bagian depannya terdapat desain-desain lukisan dan kualitas bahan baku tanah liat yang digunakannya kurang baik sehingga beberapa pemain okarina pemula seringkali merasa kecewa dan ragu untuk bermain kembali saat mendengar hasil keluaran suaranya. Namun jika Anda membeli okarina khas Peru sekedar untuk hiasan, maka okarina ini akan menjadi hiasan yang indah.
- Mulailah memainkannya dalam tempo lambat karena Anda akan lebih menikmati prosesnya dan merasakan kemudahan saat mempelajari dasar-dasar okarina. Jangan paksakan diri Anda saat mempelajarinya.
- Tundukkan kepala Anda saat Anda memainkan nada-nada yang tinggi untuk menghasilkan suara yang lebih baik.
Iklan
Peringatan
- Okarina mudah pecah, terutama okarina yang terbuat dari bahan keramik. Berhati-hatilah saat menggunakannya dan simpan baik-baik dalam kotaknya.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.150 kali.
Iklan