PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bermain peran ( roleplaying ) adalah kegiatan ketika Anda berpura-pura menjadi karakter lain dalam latar belakang imajiner. Ada tiga jenis utama bermain peran: berbasis teks, langsung, dan tabletop . Bermain peran berbasis teks dilakukan secara daring dan berfokus pada penulisan. Bermain peran langsung dilakukan secara empat mata; Anda berintraksi dengan orang lain melalui bicara, akting, dan sesekali pertarungan. Bermain peran tabletop dapat dilakukan secara daring atau langsung, dan fokus utama berada pada penjelasan tindakan karakter secara lisan. Ketiga jenis bermain peran ini semuanya menyenangkan, dan dapat menjadi cara bagus untuk bertemu teman baru.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempelajari Bermain Peran Berbasis Teks

PDF download Unduh PDF
  1. Bermain peran secara teks tidak jauh berbeda dengan menulis fiksi, hanya saja Anda menuliskannya bersama orang lain. Ketika bermain peran secara teks, Anda mengambil peran karakter, dan menuliskan tindakan serta reaksinya kepada karakter atau kejadian lain. Berikut contoh bermain peran berbasis teks.:

    selamanyafanfiction:
    Napas Juni terengah saat dia bergegas menuju sekolah di tengah guyuran hujan. Gadis belia ini melupakan payungnya di rumah, dan mustahil baginya untuk menjemputnya sekarang. Sesalnya bertumbuh seiring tubuh yang kian kuyup dan menggigil.

    ratu_peran:
    Sudut mata Janus memergoki Juni yang berlari menyeberangi halaman sekolah. Lekas lelaki itu menghampiri temannya. "Hei, Juni!" sapanya, "Tunggu!" Janus membuka dan mengangkat payungnya, menangkal titik-titik hujan yang menyerbu kepala mereka berdua. "Sini," ajaknya, "Yuk kita ke kelas bareng."

    selamanyafanfiction:
    Juni merona saat langkah Janus memperpendek jarak mereka hingga keduanya teduh di bawah lindungan payung biru muda. Hati gadis ini selalu berdebar di dekat Janus, meskipun dia terlalu keras kepala untuk mengakuinya. “M-Makasih, Janus,” tuturnya sembari menautkan lengan pada siku si lelaki.

  2. Ada banyak situs yang mewadahi bermain peran. Sebagian adalah forum yang didedikasikan khusus untuk bermain peran, sedangkan lainnya memiliki subforum untuk bermain peran, misalnya GaiaOnline dan Neopets. Pilih situs yang paling cocok dengan minat. Anda akan diminta membuat akun dan log masuk.
    • Sebagian situs dirancang hanya untuk bermain peran jenis tertentu, sedangkan lainnya mewadahi spektrum yang lebih luas. Sebagai contoh, Anda bisa menemukan situs yang berfokus pada bermain peran bertema vampir.
    • Anda bisa bermain dengan orang yang sudah dikenal, atau yang sama sekali asing. Para pemain peran biasanya menjadi kawan baik!
    • Apa pun jenis bermain peran yang dipilih, pastikan membaca dan mematuhi peraturan yang ada. Kalau dilanggar, Anda bisa dihukum atau bahkan diusir.
  3. Istilah ini dapat bervariasi bergantung tempat Anda bermain peran, tetapi secara umum, semuanya sama. Berikut beberapa istilah yang mungkin Anda lihat:
    • RP: adalah singkatan dari roleplay alias bermain peran. Anda akan sering menemukannya dalam utas ( thread ) pencarian.
    • OC dan Canon : "OC" adalah singkatan dari " original character " (karakter orisinal) sedangkan " canon " mengacu pada karakter dari buku, gim, atau film yang telah ada, misalnya Harry Potter, Cloud Strife, atau Tony Stark.
    • Pairing : mengacu pada dua karakter dalam RP; keduanya paling sering berinteraksi dan lazimnya membangun hubungan.
    • OOC: adalah singkatan dari " Out of Character " (di luar karakter). Istilah ini biasanya diikuti titik dua untuk menunjukkan bahwa penulisnya sendiri yang bicara. Orang menggunakan istilah ini untuk mengomentari dan bertanya terkait RP.
    • Literate, Semi-literate , dan Advanced-literate : mengacu pada banyaknya tulisan yang diinginkan per pos. Setiap orang bebas menginterpretasinya karena masing-masing memiliki pemahaman berbeda terhadap artinya. Secara umum, " semi-lit " mengacu pada pos yang kurang dari satu paragraf, dan " advanced-lit " mengacu pada pos dengan beberapa paragraf.
  4. Selain genre, bermain peran juga digolongkan dalam beberapa kategori: fandom, orisinal, grup, dan satu-lawan-satu. Sebaiknya pilih yang paling menarik bagi Anda.
    • Fandom: adalah RP berdasarkan jagad yang telah ada dari buku atau film, misalnya Harry Potter atau The Avengers . RP ini dapat berisi karakter canon dan orisinal.
      • AU: adalah singkatan dari " Alternate Universe " (jagad altenatif). Ini adalah subkategori dari "Fandom" dan biasanya berisi beberapa perubahan, misalnya gender terbalik atau semua karakternya adalah kucing.
      • Cross-Over (persilangan): adalah subkategori dari "Fandom". Ini adalah kombinasi dua fandom atau lebih. Sebagai contoh, persilangan dari Harry Potter dan Hunger Games.
    • Orisinal: adalah RP orisinal berdasarkan latar belakang yang sama sekali baru buatan para pemain. Bermain peran ini bisa berupa apa saja: fantasi, sejarah, kehidupan nyata, dll.
    • Grup: adalah RP yang dimainkan 3 orang atau lebih. Bermain peran ini dapat berlangsung secara cepat.
    • Satu-lawan-satu: adalah RP antara dua orang. Biasanya tipe RP ini ditulis sebagai 1x1, dan dapat berisi 1-2 pasangan.
  5. Jika memainkan karakter canon , artinya Anda tidak perlu membuat karakter untuk RP; Namun, gambaran karakter canon harus dipersiapkan seakurat mungkin. Anda harus berpikir wajar saat membuat karakter orisinal; kalau Anda bergabung dalam grup RP, sebaiknya setorkan kepada penciptanya untuk mendapat persetujuan. Pertimbangkan beberapa hal berikut saat membuat karakter:
    • Penampilan fisik: Gambarkan rambut, mata, kulit, warna kulit, dan ciri-ciri penting lain dengan jelas. Langkah ini akan membantu memvisualisasikan karakter. Anda juga bisa memberikan gambar, kalau diizinkan.
    • Kepribadian: Seperti apa karakter Anda, dan caranya bertindak terhadap karakter lain? Pertimbangkan juga tujuan, motif, dan keinginan karakter.
    • Hal yang disukai dan tidak disukai: Apa saja hal yang disukai dan dibenci/ditakuti karakter? Hal ini bisa sederhana, seperti menyukai cokelat dan takut laba-laba. Anda juga bisa membuat hal yang rumit seperti hobi (contohnya mengecat) dan ketakutan (misalnya ditelantarkan).
    • Keahlian dan bakat: Semua orang memiliki kelebihan masing-masing, termasuk karakter Anda. Sebaiknya sertakan juga sesuatu yang menjadi “kelemahan” karakter sehingga lebih wajar.
    • Cerita latar: Inilah akar karakter Anda dalam dunia fiksi. Anda perlu mempertimbangkan riwayat dan pekerjaan karakter, serta lain sebagainya.
  6. Dalam dunia RP, karakter sempurna, yang disebut dengan " Mary Sue " atau " Gary Stue " lazimnya memiliki reputasi buruk dan sangat tidak disukai. Buat karakter dengan sifat positif dan negatif. Sebagai contoh, karakter Anda cerdas tetapi terlalu pemalu untuk bicara di kelas dan menunjukkan kepandaiannya.
    • Berikan 1-2 keunikan. Karakter yang memiliki pendekatan tidak lazim dalam menyelesaikan masalah, kebiasaan ganjil, atau kelakuan aneh dapat membuat karakter lebih menarik bagi orang lain.
    • Jika Anda membuat karakter untuk RP fandom, cobalah membaurkannya dengan dunia fandom sebanyak mungkin. Namun, jangan membuatnya terlalu mirip dengan karakter yang sudah ada!
  7. Sebagian pemain peran lebih suka menulis dengan gaya naratif, yang dibaca seperti buku. Inilah gaya yang paling populer. Lainnya menyukai gaya naskah, yang dibaca seperti skrip. Gaya ini lebih cocok untuk pemain peran bertempo cepat. Berikut contoh RP gaya naskah:

    selamanyafanfiction:
    Juni: *berlari terengah menembus hujan lebat *

    ratu_peran:
    Janus: Hei, Juni! Tunggu! *berlari menghampirinya dan mengeluarkan payung* Nih *membuka payung* Yuk, kita ke kelas bareng.

    selamanyafanfiction:
    Juni: *tersipu malu dan berteduh di bawah payung* O-oke!

  8. Langkah ini memungkinkan Anda dan sesama pemain peran menenggelamkan diri dalam dunia fiksi. Di saat yang sama, sebaiknya jangan terlalu cerewet karena akan membunuh minat sesama pemain.
    • Gunakan lima indra: pandangan, sentuhan, penciuman, pendengaran, dan perasa.
    • Gambarkan latar belakang: cuaca, suhu, lokasi, dan objek penting di sekitar.
    • Gunakan gestur: Apa yang sedang dilakukan/dipikirkan? Bagaimana cara mereka berjalan, bicara, dan memosisikan diri?
  9. Hal ini sangat penting ketika doubling ; jangan berharap pasangan untuk melakukan semua pekerjaan. Jangan hanya merespons semua yang ditulisnya; tambahkan juga sesuatu yang baru di pos Anda. Apabila pasangan melakukan semuanya sendiri, dia akan kehabisan ide dan pada akhirnya lelah atau bosan.
    • Bermain peran lebih menarik ketika kedua pemain saling berkontribusi terhadap alur dibandingkan hanya dikerjakan sendiri saja.
  10. Dalam bermain peran berbasis teks, semua orang menuliskan apa yang karakternya katakan, pikirkan, dan lakukan, lalu kirimkan, biasanya di forum. Jika Anda melakukan RP satu-lawan-satu, permainan bisa dilakukan melalui aplikasi olah pesan instan ( instant messenger ) atau bahkan surel. Ketika giliran tiba, tulis dan kirimkan jatah cerita karakter Anda.
    • Kirimkan pos sesegera mungkin. Jika Anda tidak bisa mengirimkannya tepat waktu, beri tahu pasangan atau pemimpin grup RP Anda.
    • Jangan mendesak balasan dari orang lain karena bisa menjengkelkan. Tunggu seminggu sebelum meminta balasan; terkadang pemain sedang sangat sibuk atau lupa.
    • Jangan keluar RP tanpa kabar. Hal ini dianggap tidak sopan dalam komunitas RP. Kalau Anda sudah bosan bermain dan ingin berhenti, ungkapkan terang-terangan. Katakan kepada pasangan atau pemimpin grup RP bahwa Anda sudah tidak mau lagi bermain.
  11. Doubling terjadi dalam RP satu-lawan-satu, yaitu ketika ada dua pasangan dalam cerita: pasangan Anda dan pasangan partner. Setiap orang memainkan karakter yang diinginkan, dan karakter yang dipilih partner. Sebagai contoh, jika Anda melakukan RP The Avengers, pasangannya dapat berupa: Steve Rogers x karakter OC Anda, dan Tony Stark x karakter OC partner. Dalam kasus ini, Anda akan memainkan karakter OC dan Tony Stark. Partner akan memainkan OC-nya dan Steve Rogers. Berikut contoh doubling dalam bermain peran:


    ratu_peran:
    Cengir Janus lebar ketika Juni merangkul lengannya, dan dia mulai menuntun gadis itu menuju kelas. "Hei, Juni," akhirnya dia berujar. "Kira-kira, mau tidak kamu pergi ke prom akhir minggu ini bersamaku?” Jantungnya bertalu kencang sembari menunggu jawaban.

    Sementara itu, Maria mempercepat langkahnya di lorong sekolah. Lagi-lagi dia terlambat, tetapi kali bukan salahnya. Pagi itu Elisa dan geng -nya mencuri tas kepunyaannya. Beruntung, dia berhasil masuk kelas persis sebelum bel pertama. Lega, Maria menghela napas panjang.

    selamanyafanfiction:
    Mata Juni melebar saat mendengar undangan Janus, mengerjap karena masih tidak percaya. Dia tidak menyangka durian ranum runtuh ke pelukannya! "Oh Janus!" serunya, "Aku mau banget !" Semua anggapan bahwa Janus tidak mencintainya kini sepenuhnya sirna.

    Chris sudah duduk di bangku kelas; matanya melirik Maria ketika gadis itu memasuki ruangan. Chris melambaikan tangan kepadanya, selagi memegang tas Maria. Pria ini menyaksikan semuanya pagi ini dan berhasil mendapatkan tas Maria kembali. "Nih," ujarnya pelan selagi menyodorkan tas tersebut kepada pemiliknya yang sah.

  12. Para pemain harus adil ketika bermain peran. Anda perlu memberikan perhatian merata kepada kedua karakter: karakter Anda dan karakter yang dimainkan untuk partner. Jika Anda menuliskan dua paragraf untuk karakter orisinal, buat pula dua paragraf untuk karakter lainnya (contohnya Tony Stark). Tidak adil jika Anda hanya menuliskan dua kalimat kepada karakter lain. Bayangkan jika partner hanya menulis dua kalimat kepada Steve Rogers!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bermain Peran Secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak orang yang membandingkan bermain peran dengan main "pura-pura". Dalam aktivitas ini, Anda memang bergaul dengan orang lain dan berpura-pura sebagai sesuatu yang lain, misalnya vampir atau bajak laut.
  2. Sebagian bermain peran langsung berbasis aksi, yaitu Anda menghadapi lawan dengan boffer (senjata yang terbuat dari busa). Lainnya berbasis cerita, yaitu Anda tidak menyentuh karakter lain. Alih-alih, Anda menentukan menang kalah dengan menggulirkan dadu, suit, atau membandingkan status karakter.
    • Bermain peran langsung berbasis cerita juga disebut dengan " theater-style " (gaya teater) atau " freeform " (gaya bebas).
    • Terkadang bermain peran ini berlangsung di secara teratur di area publik, sedangkan lainnya lebih jarang (misalnya sekali sebulan atau setahun) di area berpanggung, misalnya di tempat kemah atau hotel.
  3. Saat memasuki dunia LARP ( live action role playing ) Anda akan menemui beberapa kata baru. Sebagian bisa mudah dipahami, sedangkan lainnya dapat membingungkan. Beragam Grup dapat memiliki istilah yang berbeda untuk hal tertentu, tetapi berikut beberapa istilah yang paling umum:
    • LARP: singkatan dari " live-action roleplay ."
    • Boffer : senjata berlapis busa, lazim digunakan dalam permainan peran berbasis aksi.
    • Game master : orang yang betugas memimpin cerita LARP. Dia akan membawa karakter baru, dilema, dll. Posisi ini juga disebut sebagai " Storyteller " (pengisah) dan umumnya ada dalam LARP berbasis cerita.
    • NPC: adalah singkatan dari " non-player character " (karakter nonpemain). Karakter tidak tersedia bagi pemain lain, dan biasanya dimainkan Game Master .
    • PC: adalah singkatan dari " player character " (karakter pemain). Ini adalah karakter yang Anda mainkan sebagai pemain LARP.
    • Crew (kru): juga disebut sebagai " stagehand " (staf panggung). Mereka membantu Game Master mempersiapkan kejadian. Sebagian juga dapat memainkan NPC.
  4. Peraturan akan beragam tergantung pada grup yang bermain. Sebagai contoh, LARP berbasis aksi biasanya memiliki aturan terkait bagian tubuh yang boleh atau dilarang dipukul dengan boffer (misalnya kepala). Di sisi lain, LARP berbasis cerita biasanya memiliki aturan larangan menyentuh. Kalau aturan ini dilanggar, Anda bisa dihukum sementara atau mengalami pengurangan poin.
    • Banyak LARP yang mengharuskan Anda menjiwai karakter. Anda harus memberikan tanda ketika sedang tidak dalam karakter. Caranya bisa beragam, tergantung grup bermain Anda.
  5. Sebagian jenis LARP memiliki daftar karakter yang bisa Anda perankan, lengkap dengan status seperti kekuatan, keberuntungan, kecekatan, kecerdasan, dll. Jenis LARP lainnya hanya membutuhkan nama dan cerita latar singkat untuk karakter.
    • Sebagian LARP membutuhkan kostum. Sebaiknya Anda mengingat hal ini saat membuat karakter, terutama jika ingin membuat kostumnya sendiri.
  6. Sebagian LARP mengharuskan Anda selalu memakai kostum, dan lainnya tidak. Kostum akan membuat karakter Anda lebih meyakinkan, dan dunianya lebih menarik. Banyak orang yang lebih mudah menjiwai karakternya saat mengenakan kostum.
    • Banyak LARP berbasis aksi yang mewajibkan pemainnya memakai kostum saat bermain atau bertarung. Selama sesi latihan, kostum tidak perlu dikenakan.
  7. Biasanya, Anda akan menjiwai karakter ketika bermain LARP; Anda akan di luar karakter sebelum dan sesudah LARP, misalnya ketika membuat rencana atau menghitung poin. Jika Anda perlu keluar karakter, misalnya saat darurat, jangan lupa untuk memberikan tanda yang tepat; sekali lagi, tanda yang diberikan bergantung kesepakatan grup karena masing-masing dapat memiliki aturan berbeda.
    • Jika Anda kesulitan terus berada di dalam karakter, coba pikirkan motivasi karakter tersebut. Bayangkan apa yang akan dipikirkan karakter pada saat itu, dan biarkan motivasi tersebut memandu tindakan Anda.
  8. Kebanyakan LARP akan memiliki situs yang memberi tahu lokasi diadakannya bermain peran. Banyak LARP yang memiliki beberapa grup di berbagai lokasi, semuanya memainkan permainan yang sama, yaitu memakai jenis karakter dan aturan yang sama. Kalau Anda menemukan LARP yang menarik, cari tahu lebih lanjut dan lihat apakah lokasinya berada di atau dekat kota Anda. Kalau tidak, coba lihat apakah Anda bisa membuat grup atau memulai permainan sendiri.
    • Sebagian LARP berlangsung di konvensi anime, komik, atau sains fiksi dan fantasi. Cek jadwal konvensi untuk melihat apakah bermain peran diadakan. Kebanyakan konvensi memberikan jadwal acara di situsnya jauh sebelum hari H.
  9. Sebagian LARP dilakukan di area publik, misalnya taman, dan hanya berlangsung selama beberapa jam. Ada juga yang bermain selama akhir minggu di perkemahan, hutan, atau danau. Sebagian LARP yang lebih panjang ini memiliki akomodasi untuk pemain, misalnya vila atau hotel, sedangkan lainnya tidak. Dalam kasus ini, Anda perlu berkemas untuk perjalanan dan membawa berbagai perlengkapan semacam tenda, kantong tidur, makanan, obat, pakaian ganti, dll.
    • Kami sangat menyarankan untuk menyiapkan perangkat perbaikan kostum atau prop jika akan menjalani sesi LARP yang panjang. Bahkan kostum dan prop terkuat sekalipun bisa rusak dan harus diperbaiki.
  10. Kegiatan LARP sangat berfokus pada interaksi. Setelah sesi dimulai, Anda akan berjalan dan bicara dengan pemain lain selagi mendalami karakter. Artinya, jika Anda akan memainkan vampir berusia 100 tahun, berperilakulah layaknya karakter dalam era Victoria. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, tetapi jangan pula bersikap serakah dan mencoba menjadi pusat perhatian. Biarkan pemain lain juga bicara!!
    • Kalau LARP yang dimainkan berbasis pertarungan, siapkan boffer karena pemain lain dapat mulai menyerang Anda. LARP berbasis pertarungan tidak memiliki banyak omongan atau akting setelah pertarungan dimulai.
    • Tidak ada orang yang menang atau kalah dalam LARP berbasis cerita, tetapi orang yang terakhir berdiri adalah pemenang dalam LARP berbasis pertarungan. Bermainlah sepenuh hati!
    Iklan


Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mempelajari Bermain Peran Tabletop

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak gim tabletop yang berfokus pada cerita, tetapi banyak juga bertumpu pada perkembangan karakter. Biasanya para pemain duduk mengelilingi meja, dan menjelaskan tindakan karakter secara bergiliran.
    • Salah satu permainan RP tabletop yang paling populer adalah Dungeons and Dragons.
  2. Biasanya, Anda bisa menemukan gim yang bisa diikuti melalui internet atau di toko hobi/gim. Sebagian gim mengharuskan Anda hadir secara langsung, dan lainnya bisa dimainkan daring.
    • Ada banyak macam latar belakang dan genre permainan, dimulai dari fantasi, sains fiksi, sejarah, sampai horor. Ada juga tema permainan lainnya, misalnya steampunk atau koboi. [1]
    • Ada banyak panduan gim dan buku peraturan yang tersedia di internet, toko buku, atau perpustakaan.
  3. Sebagian grup bertemu secara teratur, sementara lainnya hanya sesekali. Jadwal pertemuan bisa sekali seminggu, atau bahkan sampai sekali sebulan atau setahun. Selain itu, sebagian gim cukup santai dan relaks, sementara lainnya serius dan terfokus. [2]
    • Jika Anda baru memulai, permainan yang santai dan ringan paling cocok untuk Anda.
    • Apabila Anda sangat sibuk pekerjaan atau sekolah, grup yang bertemu setiap minggu mungkin terlalu berat sehingga sebaiknya cari yang bertemu sekali sebulan.
  4. Sebagian bermain peran akan lebih berfokus pada cerita dan latar belakang, sementara lainnya lebih pada perang dan pertarungan. Jika Anda adalah orang yang sangat aktif, bermain peran berbasis cerita mungkin terasa membosankan. Di sisi lain, kalau Anda menyukai cerita bagus, RP yang berfokus pada pertarungan mungkin tidak menarik. Ada tiga jenis utama bermain peran: [3]
    • Bermain peran berorientasi gim berfokus untuk menaikkan level karakter lewat tantangan. Pertarungan dan monster menjadi lebih rumit ketika karakter menjadi lebih kuat.
    • Bermain peran berorientasi simulasi berfokus untuk menjelajahi latar belakang, genre, atau tema. Pertarungan cenderung berbahaya dalam permainan ini.
    • Bermain peran berorientasi naratif berfokus pada cara keputusan karakter memengaruhi cerita. Permainan ini cenderung memberikan pemain kontrol lebih terhadap latar belakang dan cerita.
  5. Setiap bermain peran tabletop akan memiliki set istilah uniknya sendiri, tetapi ada beberapa istilah yang tetap konsisten di semua permainan dan genre. Yang paling lazim di antaranya:
    • Game master : bertugas memimpin bermain peran. Dia adalah sang narator dan pencerita utama. " Game master " dapat juga disingkat menjadi "GM".
    • Game mechanic (mekanisme permainan): Aturan bermain peran.
    • Adventure (petualangan): permainan peran, tetapi terbatas pada cerita tunggal atau alur yang ditentukan GM.
    • Campaign (kampanye): rangkaian petualangan. Kampanye biasanya mengikuti atau melanjutkan cerita dan menyertakan karakter dari sesi sebelumnya.
  6. Detail karakter yang akan dibuat bergantung pada permainan yang dimainkan. Sebagian permainan akan memberikan kebebasan penuh selama pembuatan karakter, sedangkan lainnya mengharuskan Anda menambahkan status. Sebagian permainan juga membatasi status yang digunakan berdasarkan kelas dan ras karakter yang dipilih.
    • Bergantung pada permainan yang dimainkan, Anda membutuhkan dadu bersisi 20 untuk menentukan status karakter.
  7. Setelah Anda membuat karakter, GM akan menentukan alur dan latar belakang. Para pemain akan menjelaskan tindakannya secara bergiliran, dan GM akan menentukan konsekuensi tindakan tersebut. Terkadang, dadu bersisi 20 akan digunakan untuk menentukan hasilnya. Sebagai contoh, jika karakter menemukan peti harta karun, GM akan menggulirkan dadu untuk menentukan apakah karakter berhasil membuka peti tersebut atau tidak. [4]
  8. Selama sebagian besar permainan, Anda akan bertugas menjelaskan tindakan karakter, dan GM akan menjelaskan hasil tindakan tersebut. Dia juga akan bertugas menjelaskan perubahan adegan. Sebagai contoh, jika karakter memasuki dungeon (dalam RPG, dungeon mengacu pada tempat yang dihuni musuh), GM dapat menjelaskan tempat tersebut. Dia juga bisa memunculkan monster untuk dilawan karakter.
    Iklan

Tips

  • Usahakan tidak memakai CAPS LOCK (huruf kapital semua). Hal ini tidak disukai oleh warganet karena kekanakan dan menjengkelkan.
  • Bermain peran berbasis teks berfokus pada cerita tertulis. Bermain peran langsung berfokus pada melakukan cerita. Bermain peran Tabletop berfokus pada bercerita secara lisan.
  • Tunjukkan rasa hormat, apa pun RP yang dimainkan. Anda harus selalu sopan kepada sesama pemain, dan mendengarkan pemimpin grup dan Game master .
  • Selalu tanyakan apa yang nyaman bagi pemain lain. Jangan pernah melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan! Di sisi lain, pastikan juga untuk mengungkapkan ketidaknyaman yang Anda rasakan.
  • Permainan LARP bisa berlangsung selama beberapa jam sampai hari! Jika Anda menghadiri LARP sepanjang akhir minggu, pastikan untuk bersiap-siap dengan baik.
  • Walaupun berupa "permainan" tidak semua pemain peran memiliki “pemenang” di akhir. Biasanya, LARP berbasis pertarungan dan tabletop memiliki pemenang di akhir permainan. Lainnya tidak memiliki pemenang karena tidak ada pertarungan yang dilakukan, tetapi cerita yang dijalin. Namun, terkadang bermain peran berbasis teks memiliki pertarungan.
  • Sertakan detail perihal tindakan, penampilan, pikiran, atau suasana hati karakter jika berhubungan dengan alur. Apabila karakter Anda diam-diam merupakan vampir, sebaiknya buat giginya lebih runcing dari biasanya saat tersenyum. Hal ini bagus untuk memberikan petunjuk kepda partner terkait alur dan kejadian yang akan datang, dan memberikan kesempatan adil untuk menemukan rahasia ini alih-alih mengungkapkannya secara tiba-tiba.
Iklan

Peringatan

  • Jangan melakukan god mod (modus dewa) atau powerplay . God mod adalah mengontrol karakter pemain lain, memberikan keterampilan sempurna kepada karakter, atau membunuh karakter orang lain tanpa izin.
  • Usahakan untuk tetap menyamakan jangkauan pos pasangan. Anda tidak perlu harus selalu mencocokkan jangkauan pos kalian, tetapi jika pasangan menuliskan satu paragraf sedangkan Anda hanya memberikan dua baris, permainan bisa menjadi tidak menyenangkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 38.179 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan