Unduh PDF
Unduh PDF
Belajar bernapas dengan benar saat berlari, selain membantu Anda berlari lebih cepat dan lebih lama tanpa mengeluarkan banyak tenaga, juga mencegah terjadinya kram perut saat berolahraga. Bacalah artikel ini untuk memelajari caranya.
Langkah
-
Bernapaslah dengan perut, bukan menggunakan dada. [1] X Teliti sumber Perut Anda seharusnya mengembang dan mengempis di setiap tarikan napas. Jika tidak, kemungkinan napas yang Anda tarik kurang dalam.
-
Bernapaslah lebih panjang. Ini memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan cukup oksigen dan merupakan cara terbaik mencegah kelelahan otot dan paru-paru. [2] X Teliti sumber Ini juga membantu meningkatkan daya tahan dengan memastikan sirkulasi oksigen yang cukup bagi otot-otot Anda.
-
Bukalah mulut saat bernapas. Dengan mulut Anda lebih lebar daripada lubang hidung Anda, lebih panjang tarikan napas yang bisa Anda ambil. [3] X Teliti sumber Biarkan udara masuk melalui mulut dan hidung Anda.
-
Temukan pola pernapasan. Cobalah mengoordinasikan napas dengan langkah kaki Anda. Contohnya, tarik napas tiap kali Anda melangkahkan kaki kiri, dan hembuskan napas tiap kali Anda melangkahkan kaki kanan. Ini membantu Anda bernapas lebih konsisten sepanjang berlari.
- Lakukan eksperimen dengan pola napas yang berbeda-beda untuk menemukan satu pola yang cocok bagi Anda. Ini tergantung seberapa cepat Anda berlari.
-
Gunakan “tes wicara” untuk menentukan apakah Anda cukup bernapas. [4] X Teliti sumber Anda seharusnya dapat mengucapkan satu kalimat penuh saat berlari tanpa terengah-engah.Iklan
-
Berlarilah atau berlari-lari kecil secara teratur. Lari, seperti aktivitas fisik lainnya, membaik seiring seringnya Anda berlatih. Semakin sehat tubuh Anda secara aerobik, semakin mudah Anda bernapas secara efisien.
-
Lakukan latihan pernapasan. Ingat, seiring upaya kita untuk memperkuat otot dan jantung, kita juga harus berupaya memperkuat paru-paru kita.
- Latihlah pernapasan panjang-panjang menggunakan perut Anda saat duduk atau berbaring telentang. Letakkan tangan Anda di atas perut untuk memastikan perut Anda kembang kempis dalam setiap tarikan napas. Lakukan hingga hitungan ke-8 untuk setiap tarikan dan hembusan napas. Ulangi selama 3-5 menit.
- Berenang secara teratur juga dapat meningkatkan kinerja paru-paru seiring waktu karena olahraga ini menekankan pada pernapasan. [5] X Teliti sumber Ini juga akan membantu Anda memelajari cara memacu pernapasan karena Anda harus belajar mengoordinasikan napas dengan setiap kepakan renang.
-
Jangan merokok. Merokok merusak paru-paru Anda, membuat Anda semakin sulit mengambil napas panjang saat berlari. [6] X Teliti sumberIklan
Tips
- Lari atau lari-lari kecil dengan kecepatan yang nyaman mencegah kram perut dan membantu Anda mengatur napas.
- Regangkan tubuh Anda sebelum dan sesudah lari untuk mencegah cedera.
- Pastikan Anda minum cukup air saat berlari.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.runnersworld.com/running-tips/lung-power?page=single
- ↑ http://www.runnersworld.com/running-tips/lung-power?page=single
- ↑ http://www.runnersworld.com/running-tips/lung-power?page=single
- ↑ http://running.about.com/od/howtorun/f/breathing.htm
- ↑ http://www.livestrong.com/article/367659-does-swimming-increase-stamina-lung-capacity/
- ↑ http://www.livestrong.com/article/211426-the-effects-of-smoking-on-running/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.766 kali.
Iklan