Unduh PDF Unduh PDF

Meskipun vokal serak khas penyanyi death metal terdengar seperti geraman dan teriakan, hal ini sebenarnya merupakan teknik yang butuh banyak latihan untuk dikuasai. Anda bisa mempelajari cara bernyanyi seperti itu melalui pemanasan pita suara yang benar agar tidak rusak, serta melatih cara bernapas dan bernyanyi dari diafragma sambil menambahkan geraman ke dalam vokal. Setelah bisa melakukannya, keluarlah dan nyanyikan lagu death metal dengan penuh semangat!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Pemanasan Vokal

Unduh PDF
  1. 1
    Berkumurlah dengan air garam dan soda kue untuk melembabkan pita suara. Campurkan 120 ml air hangat, 5 ml garam, dan 1,2 ml soda kue. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik untuk mengendurkan dan melembapkan bagian belakang tenggorokan beserta pita suara agar Anda siap menyanyikan lagu death metal . [1]
    • Berkumurlah sambil menggumamkan suara bernada tinggi untuk mengendurkan dan melembapkan pita suara.
    • Jangan memakai air yang terlalu panas atau mendidih agar tenggorokan Anda tidak terluka.
  2. 2
    Lakukan pemanasan vokal “ hee-haw ”. Semua penyanyi harus melakukan pemanasan pita suara sebelum tampil, tetapi untuk musik death metal , Anda perlu memanaskan suara erangan dan teriakan pada vokal agar pita suara Anda tidak rusak. Bayangkan suara “ hee-haw ” yang dihasilkan oleh keledai, lalu gunakan suara tersebut untuk melatih vokal. Ulangi suara “ hee-haw ” dengan tinggi nada dan intensitas yang berbeda untuk menyiapkan pita suara menyanyikan lagu death metal . [2]
    • Mulailah secara lembut agar Anda tidak melukai pita suara, setelah itu naikkan nada dan intensitasnya.
  3. 3
    Lakukan pemanasan vokal dengan meneriakkan kata “yah” dan menggeramkan kata “wow”. Ciri vokal pada musik death metal ada pada geraman berat dan suara teriakannya. Panaskan vokal kasar Anda dengan bernyanyi sambil meneriakkan kata “yah” dan memanaskan pita suara dengan menyanyi sambil menggeramkan kata “wow”. [3]
    • Mulailah berteriak dan menggeram secara lebih intens saat pita suara Anda mulai panas.
    • Berlatihlah menyanyikan lirik lagu death metal yang Anda ketahui untuk memanaskan pita suara.
  4. 4
    Isap permen pelega tenggorokan yang licin untuk melindungi pita suara. Permen pelega tenggorokan mengandung landir yang dapat melapisi tenggorokan dan mencegahnya terluka. Bernyanyi dapat membebani pita suara, terutama jika Anda menyanyikan lagu metal. Saat melakukan pemanasan, isap permen pelega yang terasa licin untuk membantu melumasi dan melindungi pita suara. [4]
    • Anda bisa membeli permen pelega tenggorokan di toko makanan sehat atau di toko daring.

    Tip: Jika tidak menemukan permen pelega tenggorokan, pakailah permen obat batuk untuk menjaga pita suara tetap terlapisi dan terlindungi.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggeram saat Menyanyikan Lagu Death Metal

Unduh PDF
  1. 1
    Lemaskan leher dan biarkan mulut terbuka lebar. Untuk menghasilkan suara geraman yang natural khas death metal , Anda perlu mengeluarkan suara dari bagian dalam diafragma. Lemaskan tenggorokan dan mulut agar Anda hanya memproduksi suara dari diafragma dan pita suara.
    • Mengubah bentuk mulut dapat mengubah suara yang keluar secara drastis. Biarkan mulut tetap rileks dan terbuka untuk memproduksi vokal kasar ala death metal .
  2. 2
    Ambil napas dalam-dalam dengan diafragma. Untuk menciptakan geraman berat ala death metal , Anda perlu mengeluarkan udara dari diafragma alih-alih sekadar menggunakan paru-paru. Mulailah dengan mengambil napas dalam hingga perut Anda mengembang. [5]
    • Pastikan area di sekitar perut terisi saat Anda mengambil napas untuk memastikan Anda tidak bernapas dari dada.
    • Letakkan satu tangan di dada saat bernapas. Jika tangan Anda bergerak lebih banyak daripada perut saat mengambil napas, Anda tidak bernapas dengan diafragma.
  3. 3
    Tekan udara dari diafragma. Gunakan otot-otot diafragma Anda untuk menekan udara keluar dari mulut agar terdengar seperti hembusan udara. Jangan memakai pita suara dulu agar Anda yakin udara keluar dari diafragma, bukan dada.
    • Dorong udara keluar dengan cepat dan keras dengan menguatkan diafragma dan otot pada tubuh bagian atas.
  4. 4
    Tambahkan suara geraman dari bagian belakang tenggorokan. Saat mengeluarkan napas, tambahkan geraman kasar dari bagian bawah leher pada suara yang dihasilkan. Geraman tersebut harus terdengar kasar dan hampir seperti suara orang berkumur.
    • Jika suara yang dihasilkan terasa menyakitkan atau menggelitik tenggorokan, Anda kurang pemanasan atau tidak mendorong udara dari diafragma.

    Tip: Letakkan ujung lidah Anda di langit-langit mulut agar suara geraman terdengar makin berat.

  5. 5
    Nyanyikan lirik lagu saat menggeram. Setelah Anda mampu menggeram dan bernyanyi dengan diafragma, mulailah menambahkan lirik ke vokal kasar yang Anda praktikkan. Mulailah dari lirik pendek yang sudah Anda ketahui sebelum menyanyikan seluruh bagian lagu. Berlatihlah menyanyikan lirik dengan tinggi nada yang berbeda agar Anda dapat menemukan mana yang terbaik untuk Anda.
    • Menguasai cara bernyanyi ala death metal membutuhkan banyak latihan.
    • Berlatihlah mengucapkan lirik sambil menggeram agar kata-katanya terdengar jelas.
    Iklan

Peringatan

  • Vokal lagu death metal dapat merusak atau melukai pita suara apabila Anda tidak melakukan pemanasan yang benar dan memberikan waktu istirahat serta waktu penyembuhan setelah digunakan dalam waktu lama.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.791 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan