Unduh PDF
Unduh PDF
Berpacaran serius berbeda dengan pacaran biasa, yaitu suatu bentuk yang lebih tradisional untuk mengenal seorang wanita, berdasarkan waktu yang dihabiskan bersamanya di ruang publik, pengenalan terhadap dia, dan akhirnya mengambil keputusan apakah akan menikah. Pacaran serius bukan soal aturan, melainkan lebih pada sikap tidak egois, persahabatan, dan komitmen. [1] X Teliti sumber Kendati pacaran serius lebih sungguh-sungguh daripada pacaran biasa, namun Anda masih bisa menikmati asyiknya berpacaran sekaligus mengenal lebih dekat gadis yang Anda sukai.
Langkah
-
Pelajari beda antara pacaran biasa dan pacaran serius. Pacaran biasa dan pacaran serius itu berbeda, terutama di masyarakat modern. Kerap kali, kencan bisa dilakukan sambil lalu, dan dilakukan tanpa komitmen serius. Anda dapat berpacaran dengan satu orang saja atau dengan beberapa wanita sekaligus dan sering kali hal itu hanya untuk bersenang-senang. Pacaran serius merupakan komitmen sungguh-sungguh mengenal seorang wanita untuk membangun relasi menuju pernikahan. [2] X Teliti sumber
-
Tentukan kesiapan Anda. Karena pacaran serius berbeda dengan pacaran biasa, sebaiknya jangan melakukannya tergesa-gesa, karena ini merupakan langkah serius untuk mendapatkan wanita. Kebanyakan pacaran serius dilakukan oleh pasangan yang berusaha menentukan apakah mereka akan menikah, sehingga jika Anda belum siap berkomitmen seperti ini, sebaiknya tetap pacaran biasa atau melajang. [3] X Teliti sumber
-
Pahami manfaat pacaran serius. Walau pacaran serius terlihat "kuno" atau terlalu mengikuti aturan, ini merupakan kesempatan untuk mengejar wanita tanpa rasa canggung karena bertanya-tanya apakah Anda berdua sudah sepakat. Mungkin Anda lelah berpacaran biasa dan siap menapaki langkah selanjutnya. Pacaran serius adalah cara yang tepat untuk melakukan itu.
- Anda mungkin menganggap bahwa relasi tanpa keintiman fisik tidak akan menyenangkan, tetapi keuntungan pacaran serius adalah Anda dapat benar-benar mengenal seorang wanita tanpa terganggu oleh hal-hal yang biasanya muncul dalam relasi pacaran biasa atau tahap awal perkenalan. Berpacaran serius dengan seorang wanita memungkinkan Anda menikmati saat-saat menyenangkan dengan ide-ide kreatif dan mengenal dia secara intim lewat percakapan dan aktivitas bersama, yang merupakan fondasi kokoh untuk pernikahan. [4] X Teliti sumber
-
Mengenal dia sebagai teman. Karena pacaran serius lebih sungguh-sungguh, jangan langsung mengajak seorang wanita berpacaran serius sebelum Anda yakin tertarik secara romantis dengannya. Bergaullah dengannya dalam suatu kelompok, pelajari kepribadian dan karakternya, dan putuskan apakah Anda tertarik padanya atau tidak.
-
Kenali keluarganya. Proses berpacaran serius banyak berhubungan dengan keluarga dan interaksi di masyarakat, seringkali karena relasi itu umumnya dalam lingkup agama yang menghargai relasi sehat. Mengenal keluarga seorang wanita akan membantu ketika Anda memutuskan untuk mengajaknya berpacaran serius. Pelajari nilai-nilai keluarganya dan apakah Anda berdua cocok satu sama lain. [5] X Teliti sumber
- Keluarga itu berbeda-beda. Sebagian merasa tidak perlu mengenal Anda sebelum Anda resmi mengajak putri mereka berpacaran serius, tetapi beberapa keluarga sangat menghargai pria yang bisa berbaur dalam keluarga mereka karena ingin tahu apakah mereka bisa memercayai Anda sebelum mengizinkan putri mereka menghabiskan banyak waktu dengan Anda.
- Jika Anda sudah dewasa dan wanita tersebut tinggal sendiri, mungkin berpartisipasi dalam keluarganya tidak terlalu penting. Namun, Anda perlu berdiskusi dengannya untuk memastikan bahwa Anda tidak melampaui batas.
Iklan
-
Jangan menyembunyikan sesuatu dari dia. Sebelum Anda mulai berpacaran serius dengan seorang wanita, Anda perlu menyampaikan bahwa Anda tertarik padanya dan serius mempertimbangkan apakah nantinya Anda bisa menikah dengannya. Pastikan dia memiliki perasaan yang sama dengan Anda, dan tanyakan apa harapannya mengenai relasi ini.
- Tidak semua pacaran seserius ini dan kadang-kadang mirip pacaran biasa, hanya saja relasi ini eksklusif dan lebih serius. Jika Anda belum siap menikah dalam waktu dekat, pastikan kekasih Anda sepikiran dengan Anda sehingga tidak timbul frustrasi atau kebingungan dari pihak mana pun sebelum Anda mulai berpacaran serius.
-
Meminta izin pada ayahnya. Hal ini penting jika kekasih Anda menganggap pacaran serius sebagai komitmen yang sungguh-sungguh. Karena pacaran serius kerap kali melibatkan keluarga atau penasihat, sebaiknya mintalah izin pada ayah wanita yang akan menjadi kekasih Anda tersebut untuk mendapatkan kepercayaan dan izin keluarga.
- Anda mungkin perlu memastikan dia memang naksir Anda sebelum Anda meminta izin pada ayahnya, karena butuh keberanian untuk menemui ayah wanita tersebut dan menjelaskan bahwa Anda tertarik pada anak perempuannya. Bisa agak memalukan jika wanita itu justru menolak Anda.
-
Kenali dia lebih jauh baik di tempat umum maupun secara pribadi. Tergantung jenis pacaran seriusnya, Anda perlu menghabiskan waktu dengan kekasih Anda supaya bisa benar-benar mengenal dia lewat percakapan dan aktivitas. Proses pacaran serius ada yang dilakukan di antara banyak orang, artinya Anda hanya menghabiskan waktu bersama di dalam kelompok atau di keluarga, tetapi ada pula yang dilakukan secara individu, artinya Anda menghabiskan waktu di tempat umum seperti di kedai kopi, tetapi hanya Anda berdua yang berkencan.
- Beberapa kencan sempurna yang dapat Anda lakukan di tempat umum adalah melakukan aktivitas di luar misalnya naik perahu di danau, berpiknik di taman, pergi menonton bioskop bersama teman-teman, mengunjungi tempat wisata di kota Anda, mempelajari hobi baru atau olahraga, pergi ke taman bermain atau kebun binatang bersama.
-
Sayangi dan rayulah dia. Hanya karena pacaran serius melibatkan penasihat dan interaksi dari orang lain dalam relasi Anda, tidak berarti Anda tidak bisa merayu kekasih Anda. Pikirkan ide kreatif untuk berkencan, pujilah dia, dan tunjukkan padanya bahwa Anda jatuh cinta pada karakter dan kepribadiannya.
- Menyayangi wanita juga soal memperlakukan dia di depan orang lain dan keinginan Anda untuk melayaninya. Beberapa wanita ingin melakukan apa saja sendiri, tetapi salah satu cara terbaik untuk menunjukkan perhatian Anda padanya adalah dengan melayani. Memerhatikan kekasih Anda dengan melakukan berbagai hal untuknya dan membantunya mengatasi kesulitan merupakan salah satu cara paling bermakna untuk menyampaikan perasaan Anda padanya.
-
Jangan mengucapkan kata-kata gombal jika Anda tidak sungguh-sungguh. Keintiman emosi bisa sama kuatnya dengan keintiman fisik dalam suatu relasi, dan kadang-kadang butuh batasan. Sebelum Anda mengucapkan kalimat seperti "Aku mencintaimu," pikirkan serius hal itu jika Anda sungguh-sungguh. Jangan membohongi wanita atau membuatnya percaya bahwa Anda sudah siap melangkah ke tahap selanjutnya padahal sebenarnya belum.
-
Tetapkan batasan fisik. Jika satu pasangan berpacaran serius dan ingin menikah, sebaiknya lebih berhati-hati untuk melakukan hubungan seksual. Diskusikanlah dengan kekasih Anda, menurut dia batasan fisik yang baik itu seperti apa. Ingatlah bahwa kerap kali dalam pacaran serius keintiman didahului oleh komitmen. [6] X Teliti sumber
- Beberapa relasi pacaran serius bahkan tidak mengizinkan ciuman, artinya pasangan tersebut memutuskan untuk berciuman pertama kali saat hari pernikahan. Namun, yang lain lebih santai dan membolehkan sentuhan fisik selama berelasi. Penting untuk membahas hal ini dengan kekasih Anda untuk memastikan Anda berdua memiliki kesepakatan yang sama. Jangan melampaui batas sehingga dia menjadi tidak tertarik, tetapi juga jangan membuatnya menunggu sambil bertanya-tanya ketika Anda hendak melangkah ke tahap fisik berikutnya. [7] X Teliti sumber
-
Berkawan dengan teman-temannya. Karena kemungkinan kencan Anda dilakukan dengan teman-temannya, Anda perlu mengenal mereka, dan tunjukkan pada kekasih Anda bahwa Anda pun ingin menjadi bagian dari hidupnya.
- Ini tidak berarti Anda harus berkawan karib dengan sahabat baiknya. Berkawan dan bersikaplah ramah terhadap mereka, tetapi pahami batasan yang tepat. Jika Anda berkawan karib dengan teman-temannya lalu Anda berdua putus, Anda dan dia akan canggung untuk melanjutkan pertemanan itu.
-
Carilah bimbingan selama membangun relasi. Saat menjalani pacaran serius, Anda perlu mendapat saran dari orang-orang yang bijak mengenai bagaimana Anda sebaiknya menangani relasi ini dan menyayangi satu sama lain. Memiliki penasihat atau orang yang peduli pada relasi Anda juga akan membantu Anda tetap bertanggung jawab dan memastikan tindakan Anda sejalan dengan intensi awal seperti yang disampaikan pada kekasih Anda. [8] X Teliti sumber
-
Sampaikan padanya tentang kondisi terkini status relasi Anda. Jangan sampai membuat seorang wanita bertanya-tanya apa yang Anda pikirkan dan posisi Anda saat ini. Pastikan sesekali membahas intensi Anda dalam relasi tersebut dan di mana posisi Anda secara emosional. Hal ini akan menciptakan kestabilan dalam relasi dan akan membuat kekasih Anda menikmatinya tanpa bertanya-tanya apa langkah selanjutnya.Iklan
-
Bicarakan tujuan masa depan Anda. Setelah selama beberapa waktu mengenal kekasih Anda, kini saatnya untuk menimbang apakah Anda berdua memiliki masa depan bersama. Bicarakan apa yang Anda inginkan beberapa tahun ke depan dalam hidup Anda. Pastikan bahwa Anda berdua memiliki kesepakatan yang sama sehingga nantinya Anda tidak terkejut dengan cara hidup yang dia inginkan. Berikut ini beberapa pertanyaan yang perlu diperhatikan:
- Apakah Anda ingin menghabiskan waktu untuk fokus pada karier?
- Apakah Anda ingin berpenghasilan tinggi?
- Apakah Anda ingin memiliki banyak anak atau tidak sama sekali?
- Apakah Anda ingin melakukan perjalanan atau menetap di suatu tempat untuk beberapa waktu?
- Anda ingin menghabiskan waktu bersama keluarga berapa lama?
-
Diskusikan harapan Anda mengenai keluarga. Orang memiliki keinginan dan nilai berbeda-beda yang diharap akan ditanamkan dalam keluarga mereka kelak. Oleh karena itu, penting mendiskusikan hal ini untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk menikah. Pertama, tentukan apakah Anda berdua ingin memiliki anak kemudian bicarakan Anda menginginkan keluarga seperti apa kelak. [9] X Teliti sumber
- Beberapa hal yang penting dibicarakan adalah jumlah anak yang ingin Anda miliki, apakah salah satu dari Anda ingin tinggal di rumah mengurus anak sementara pasangannya bekerja, apakah Anda ingin anak-anak dibesarkan dalam agama tertentu, apakah Anda ingin menjadi orang tua yang agak membebaskan atau banyak ikut campur.
- Ini merupakan pertanyaan sulit, tetapi pastikan membicarakan pandangan Anda mengenai perceraian. Jika Anda merasa tidak apa-apa bercerai, tetapi kekasih Anda tidak menyetujui perceraian atau sebaliknya, barangkali ini suatu tanda bahwa sebaiknya Anda tidak menikah. Pastikan kekasih Anda memiliki nilai-nilai yang sama dengan Anda agar tidak terlalu banyak konflik yang timbul selama pernikahan.
-
Ikutlah kursus pengelolaan finansial. Hal ini mungkin tampak aneh, tetapi uang dan finasial dapat menjadi salah satu penyebab stres terbesar dalam pernikahan, dan akan sangat membantu jika mengetahui kebiasaan masing-masing dalam mengelola keuangan sebelum Anda menikah sehingga bisa membahas masalah yang mungkin timbul. Anda bisa mendapatkan kursus ini di gereja setempat atau organisasi di daerah Anda. [10] X Teliti sumber
-
Putuskan apakah Anda cocok. Kiranya beberapa topik di atas bisa membantu menentukan apakah Anda cocok dengan kekasih Anda, tetapi kecocokan bisa ditemukan dalam kepribadian dan karakter Anda pula. Jika selama masa pacaran serius Anda menemukan kepribadian yang bertolak belakang sehingga Anda sering bertengkar, atau kekasih Anda memiliki gaya hidup yang tidak Anda sukai, maka pernikahan bukan jalan terbaik bagi Anda.
- Bahkan kendati proses pacaran serius direncanakan untuk pernikahan, tidak semuanya diakhiri dengan hidup berkeluarga. Jika pada akhirnya dalam relasi Anda menyadari bahwa Anda berdua tidak cocok untuk menikah, Anda perlu mengakhiri pacaran serius tersebut. Bicarakan baik-baik untuk menjelaskan mengapa Anda menganggap Anda berdua kelak tidak cocok dan jelaskan bahwa Anda menghargai kesempatan bisa berpacaran serius dengannya. Jelaskan padanya bahwa bukan dia sumber masalahnya, tetapi Anda berdua memang tidak cocok satu sama lain. [11] X Teliti sumber
-
Meminta izin pada ayahnya. Jika Anda sudah berpikir mendalam dan mendiskusikan berbagai kemungkinan yang akan timbul dengan pasangan Anda dan memutuskan akan menikah, langkah selanjutnya adalah meminta restu ayahnya. Hal ini mungkin tampak kuno, tetapi umumnya ketika berpacaran serius dengan seorang wanita, meminta restu ayahnya lebih dari sekadar gerakan simbolik, yaitu menunjukkan pada sang ayah dan kekasih Anda bahwa Anda menghormati ayahnya dan ingin mendapat restunya.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.yourtango.com/201066112/courtship-primer
- ↑ http://www.yourtango.com/201066112/courtship-primer
- ↑ http://www.courtshipnow.com/Questionhtml/courtshipqandazm.html
- ↑ http://www.courtshipnow.com/Questionhtml/courtshipqandazm.html
- ↑ http://www.yourtango.com/201066112/courtship-primer
- ↑ http://www.boundless.org/relationships/2012/biblical-dating-how-its-different-from-modern-dating
- ↑ http://www.yourtango.com/201066112/courtship-primer
- ↑ http://www.courtshipnow.com/Questionhtml/courtshipqandazm.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/wendy-atterberry/15-things-every-couple-mu_b_5638629.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.831 kali.
Iklan