Unduh PDF
Unduh PDF
Orang-orang Eropa nampaknya terkenal karena gaya berpakaiannya yang bagus, dan untuk alasan yang baik! Orang Eropa cenderung mengenakan pakaian-pakaian kelas atas dan mewah yang membuat pakaian gaya Amerika yang kasual nampak menjemukan dan membosankan. Baik akan melakukan perjalanan ke Eropa atau ingin menggabungkan gaya Eropa ke dalam kehidupan di negara Anda, mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini!
Langkah
-
Pilihlah potongan yang rapi dan sederhana. Mode Eropa paling mudah dikenali dari garis-garisnya yang rapi dan sederhana. Potongan dari hampir semua bagian pakian, dari setelan jas hingga gaun, memiliki tampilan yang rapi dan geometris. Anda harus mencari pakaian-pakaian yang sama sederhananya dalam soal bentuk, dengan garis-garis rapi dan elegan.
-
Kenakan pakaian yang pas di tubuh. Orang-orang Amerika Utara cenderung mengenakan pakaian yang terlalu kecil atau terlalu besar. Orang-orang Eropa biasanya mengenakan pakaian yang pas dengan sempurna pada tubuh mereka. Beberapa wanita, terutama di musim panas, mungkin memilih pakaian yang menutupi tubuh mereka, namun sedikit tanda-tanda tentang bingkai tubuh yang ramping dari para wanita ini masih dapat terlihat. Anda harus memastikan bahwa Anda juga memilih pakaian yang pas di tubuh.
- Ketika orang Eropa membeli pakaian yang tidak pas dengan tubuh mereka, biasanya orang-orang Eropa akan membawa baju itu ke penjahit untuk disesuaikan. Anda harus melakukan hal yang sama! Menyesuaikan pakaian Anda di penjahit tidak semahal kelihatannya, dengan biaya sekitar Rp. 300.000,- atau kurang untuk setiap barang yang diperbaiki.
-
Jauhi pola-pola mencolok. Orang Eropa tidak biasa menggunakan pola-pola mencolok sesering orang Amerika. Ketika orang Eropa memilih pola untuk pakaian mereka, pola tersebut biasanya lebih rinci. Orang Eropa sangat menyukai tekstur, sehingga Anda akan sering melihat hal-hal seperti gaun-gaun renda dan pakaian rajutan, namun pola biasanya mengurangi keindahan garis-garis rapi yang lebih banyak orang Eropa pilih.
- Terkadang Anda akan melihat pengecualian untuk aturan ini saat musim panas, ketika pola-pola bunga, etnis dan tema pulau digunakan dalam mode Eropa (terutama pada gaun-gaun musim panas)
-
Pahami palet warna Eropa. Setiap musim untuk hampir setiap tahun, akan ada warna populer dan sebagian besar pakaian baru yang Anda temukan akan berasal dari kelompok warna tersebut. Warna yang sedang menjadi tren mode di Amerika Utara seringkali bisa sangat berbeda dengan warna yang sedang populer di Eropa, sebab orang Eropa cenderung menyukai palet warna yang sedikit berbeda dari orang Amerika. Umumnya, orang Eropa cenderung menyukai warna netral dengan semburat warna terang dan berani.
- Sebagai contoh, hitam dan hijau zamrud, krem dan merah muda menyala, atau biru tua dan putih.
- Anda dapat memeriksa situs-situs web mode Eropa untuk melihat warna apa saja yang sedang menjadi mode sekarang.
-
Pilihlah perpaduan warna yang sangat kontras. Perpaduan warna yang umumnya dipilih orang Eropa adalah warna-warna bertingkat kontras tinggi, dengan satu warna gelap dan satu warna yang lebih terang.
-
Koordinasikan warna sesuai dengan musim yang sedang berlangsung. Pakaian kasual orang Amerika Utara menggunakan warna yang sama kurang lebih selama sepanjang tahun. Orang Eropa lebih cenderung mencocokkan warna yang mereka kenakan mengikuti musim. Langkah ini merupakan petunjuk yang tidak terlalu kentara, namun apabila Anda ingin, Anda dapat melakukannya untuk hasil lebih sempurna.
- Warna musim dingin adalah warna yang halus dan lebih cenderung ke arah netral.
- Warna musim semi adalah perpaduan dari warna-warna terang dan pastel.
- Warna musim panas adalah warna-warna cerah dan berani.
- Warna musim gugur adalah warna-warna yang membumi dan hangat.
Iklan
-
Padu-padankan pakaian Anda. Langkah ini adalah tempat terbaik untuk memulai. Orang Amerika berpakaian dengan buruk dan secara keseluruhan cenderung kurang memikirkan cara berpakaian mereka. Mode Eropa semakin sering mengadaptasi gaya Amerika, dari sepatu Converse sampai logo dan kaos universitas, sehingga apa yang akan benar-benar membedakan orang Amerika dengan Eropa (pada saat ini) hanyalah penampilan yang tidak rapi. Cocokkan sepatu dengan tas tangan Anda, pilih atasan berwarna yang melengkapi warna celana Anda, dan secara umum pikirkan baik-baik tentang penampilan secara keseluruhan.
-
Berdandanlah lebih dari biasanya. Ini merupakan indikator utama lain dari gaya Eropa vs. gaya Amerika (dan sesuatu yang tidak banyak berubah, meskipun popularitas gaya Amerika meningkat di Eropa). Orang Eropa cenderung berpakaian bagus, dan tidak akan terlihat mengenakan celana yoga atau celana olahraga di luar rumah. Kenakan pakaian yang lebih bagus dari yang Anda pikir seharusnya Anda pakai dan Anda mungkin sudah termasuk bergaya Eropa.
-
Tetap sederhana. Orang Eropa mengenakan pakaian yang sederhana. Mereka cenderung menjauhi gaya pakaian berlapis-lapis yang disukai orang Amerika. Batasi aksesori dan jumlah lapisan pakaian Anda, dan Andalkan kesederhanaan.
-
Kenakan celana jin. Orang Eropa tidak memakai celana jin adalah sebuah mitos, mereka memakainya. Orang Eropa cenderung lebih ke arah jin dengan warna-warna sedang dibanding orang Amerika, namun secara umum semua warna boleh-boleh saja. Saat ini, celana jin model pensil ( skinny jeans ) berwarna cerah sangat populer di Eropa dan kombinasi warna dan gaya ini juga cukup mudah ditemukan di Amerika Serikat.
- Celana jin model pensil sering dipasangkan dengan atasan yang lebih longgar dan panjang dengan sepatu bot atau sepatu bersol datar ( flat ).
- Jangan memakai celana khaki. Ketika orang Eropa memakai celana dengan warna terang, mereka biasanya memilih jin atau celana panjang warna putih atau krem, bukan kain kepar khusus yang disukai oleh orang Amerika. Akan tetapi, celana khaki tidak gampang langsung diketahui sebagai celana khaki, maka jangan khawatir apabila Anda lebih menyukai celana khaki dan sering memakainya.
-
Pilih jenis celana yang tepat. Secara umum, orang Eropa menghindari celana berpipa lebar ( flare legs ). Celana dengan lubang atau robekan juga sangat bergaya Amerika, meskipun tampilan itu populer di Eropa sekarang.
-
Kenakan lebih banyak rok dan gaun. Para wanita di Eropa cenderung lebih sering menggunakan rok dan gaun dibanding para wanita Amerika, maka jangan takut untuk menggunakan barang-barang khas wanita seperti ini. Tinggalkan gaun panjang Anda di rumah dan pilihlah gaun yang yang lebih pendek dengan celana ketat. (Gaun panjang sangat bergaya Amerika dan hampir tidak pernah ditemukan dalam dunia mode Eropa.)
-
Pilih aksesoris yang tidak terlalu mencolok dan berkelas. Hindari segala hal yang mencolok, besar, palsu atau norak. Cobalah untuk tetap menggunakan aksesoris yang sederhana. Selain itu, selendang, topi-topi cantik, kalung dan perhiasan elegan adalah pilihan yang terbaik. Apabila Anda bepergian, jangan membawa sebuah tas punggung besar bergaya turis. Bawalah sebuah tas selempang, tas LeSportsac, tas messenger, tas kulit atau semacamnya.
-
Lebih pilih sepatu flat (bersol datar) dan elegan. Meskipun para wanita bisnis dan wanita yang berumur di atas 30 tahun pasti kerap terlihat menggunakan sepatu hak tinggi (terutama di Prancis), orang-orang yang lebih mudah lebih memilih menggunakan sepatu bersol datar. Berapa pun tingginya, gaya sepatu bersol rata selalu elegan dan rapi. Sepatu flat Oxford adalah pilihan yang umum untuk pria dan wanita.
- Namun demikian, jenis sepatu yang paling awam untuk remaja dan para muda-mudi di usia 20an adalah sepatu merek Converse All Star. Jangan merasa bahwa sepatu kets dasar Anda akan membuat Anda tidak bergaya Eropa. Bahkan sepatu kets kebesaran bergaya " gangsta " sedang menjadi mode di kalangan remaja Eropa.
Iklan
-
Hindari gaya dan logo universitas. Anda tahu kan, pakaian dengan pola atau logo tulisan bergaya kuno yang tampak seolah berasal dari departemen olahraga sebuah universitas palsu? Pakaian-pakaian semacam ini sangat bergaya Amerika. Hindari pakaian tersebut apabila Anda ingin berpakaian dengan gaya Eropa.
- Meskipun demikian, pola semacam ini sedang populer bersama dengan bayak mode Amerika lain saat ini.
-
Hindari kaos-kaos dengan potongan tradisional. Kaos dengan potongan tradisional dasar adalah gaya Amerika klasik. Orang Eropa juga mengenakan kaos ( t-shirt ), namun kaos yang dipakai cenderung lebih bagus. Orang Eropa kerap memakai kaos yang lebih longgar, lebih pas dan disesuaikan ukurannya, berlengan lebih pendek, dan kerah berbentuk V.
-
Jangan memakai pakaian yang memiliki lubang atau robekan. Setiap pakaian dengan robekan atau lubang dekoratif mengesankan bahwa pakaian tersebut adalah mode Amerika. Meskipun lubang dan robekan dekoratif mulai menjadi mode di Eropa, terutama di kalangan anak muda, lubang dan robekan ini secara umum dipandang sebagai mode rendahan dan harus dihindari.
-
Jangan mengenakan pakaian yang bernoda. Celana jin yang dibuat nampak belel karena dicuci dengan asam ( acid-washed jeans ), khususnya jin dengan garis-garis pudar pada lipatan di bagian depan celana ( whiskered jeans ) dilihat sebagai gaya yang sangat Amerika. Pakaian-pakaian seperti ini juga harus dihindari.
-
Berhentilah memakai celana olahraga. Bagi orang Eropa, celana olahraga adalah untuk dipakai di rumah dan ketika berolah raga. Hanya itu saja. Anda tidak akan menemukan banyak orang Eropa yang pergi berbelanja di akhir minggu menggunakan celana olahraga. Bahkan peningkatan popularitas gaya Amerika di Eropa tetap tidak membawa perubahan dalam sikap akan penggunaan pakaian yang sangat kasual seperti pakaian olah raga, piyama, dan pakaian yoga.Iklan
-
Baca majalah mode edisi Eropa. Kebanyakan orang Eropa menggunakan majalah mode umum yang juga dibaca di Amerika, seperti Vogue dan Cosmopolitan, namun Eropa memiliki edisi spesial tersendiri. Berlanggananlah salah satu dari majalah ini apabila Anda ingin terus mendapatkan informasi terbaru tentang mode Eropa.
-
Simak blog-blog mode Eropa. Anda banyak blog mode Eropa bagus yang dapat Anda ikuti jika Anda ingin mendapatkan inspirasi untuk pakaian Anda berikutnya.
-
Cek toko-toko pakaian Eropa. Anda juga dapat mengecek situs web untuk toko pakaian Eropa umum. Sejumlah toko bahkan memiliki cabang di Amerika Serikat, di mana Anda bisa langsung membeli pakaian-pakaian itu (pakaian yang dijual di Amerika Serikat sama dengan yang dijual di Eropa). Zara, H&M dan Kookai adalah toko-toko paling populer untuk kalangan pembeli di bawah usia 35 tahun. Zara juga menawarkan pakaian yang cukup elegan untuk kalangan pembeli yang lebih tua.Iklan
Tips
- Ingatlah bahwa gaya pakaian berbeda-beda di seluruh Eropa. Mulai dari yang dasar seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, dan kemudian liat orang-orang di sekitar Anda. Apabila Anda tinggal di suatu tempat untuk waktu yang lebih lama, cobalah untuk membeli beberapa barang dari toko setempat yang khas dari gaya yang Anda lihat dan kagumi di tempat tersebut. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan koleksi pakian Anda dengan bagian Eropa manapun tempat Anda berada.
- Apabila Anda butuh bantuan untuk membuat ukuran suatu pakaian agar pas, pergi ke penjahit adalah ide yang bagus. Penjahit sebenarnya tidak terlalu mahal dan penjahit akan membuat perubahan yang besar pada pakaian Anda.
- Belanja di toko-toko yang tepat adalah permulaan yang baik. Cobalah untuk berbelanja di H&M, Belstaff, Topshop, Topman, Lacoste, MANGO, Zara, United Colors of Benetton dan Reiss.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Beberapa celana atau jin berwarna gelap atau netral dengan potongan ramping yang bagus.
- Celana pendek yang tidak terdapat robekan dan tidak terlalu pendek.
- Blus atau kemeja lain dengan potongan yang bagus.
- Beberapa rok setinggi lutut dengan warna natural.
- Beberapa gaun cantik dengan warna solid atau pola manis yang tidak terlalu pendek.
- Beberapa aksesori sederhana yang "tidak mencolok".
- Sepatu penuh gaya yang ringan.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.095 kali.
Iklan