Unduh PDF Unduh PDF

Saat Anda mewakili diri atau datang ke persidangan bersama pengacara, Anda harus tampil profesional. Anda tidak boleh mengenakan celana pendek, celana jin sobek, dan kaus transparan. Namun, cukup bayangkan bahwa Anda hendak pergi ke gereja atau wawancara kerja untuk posisi di kantor. [1] Hakim pada umumnya ingin Anda berpakaian secara konservatif. Ia bisa saja memberikan penilaian negatif apabila gaya yang Anda tampilkan tidak sesuai dengan suasana sidang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Cara Berpakaian yang Pantas untuk Pria

Unduh PDF
  1. Jika celana Anda memiliki ruang untuk menyelipkan sabuk, kenakanlah sabun berbahan kulit. Pastikan Anda memasukkan baju ke dalam celana agar tampak rapi dan sopan. [2]
    • Baju yang dikenakan harus berkerah – bukan kaus atau tank top . Cobalah untuk mencari kemeja lengan panjang berkancing. Jika Anda tidak punya, pakailah baju polo , tetapi pastikan baju tersebut sudah dicuci agar tampak bersih.
    • Anda harus mengenakan dasi bersama kemeja. Tunjukkan penampilan netral. Dasi berwarna solid dan berpola rapi adalah yang terbaik. Hindari penggunaan dasi “lucu” – dasi bergambar Sinterklas, wanita telanjang, dll. Jika Anda memiliki blazer, kenakan juga pakaian tersebut. [3]
    • Hindari penggunaan celana longgar, celana pendek, celana yang dipakai di bawah pinggang, dan celana jin sobek. [4]
  2. Pakailah sepatu pantofel jika ada, bukan sneakers . Kenakan juga kaus kaki. Pastikan kaus kaki Anda memilki warna yang sama dengan warna celana atau sepatu. Hindari penggunaan warna-warna mencolok, seperti merah.
    • Jangan coba-coba mengenakan sandal atau sandal jepit. [5]
    • Jika Anda tidak memiliki sepatu pantofel, pinjamlah dari orang lain. Jika tidak, kenakanlah sneakers berwarna hitam yang dari jauh tampak seperti pantofel.
    • Di Texas, Amerika Serikat, Anda boleh mengenakan sepatu koboi. Namun, orang-orang di luar negara bagian tersebut tidak boleh memakainya ke persidangan. [6]
  3. Sisir rambut Anda dan cukur janggut atau kumis yang tidak rapi. Jika Anda menggores kulit saat bercukur, cobalah untuk menghentikan pendarahan sebelum datang ke persidangan. Jangan muncul di persidangan dengan potongan tisu di wajah untuk menghentikan pendarahan.
    • Pria sebaiknya menampilan gaya rambut konservatif. Cucilah cat rambut yang Anda pakai apabila warnanya tidak natural (misalnya biru atau hijau). [7]
    • Jika, untuk alasan religius, Anda memiliki rambut dan janggut yang panjang, tidak perlu mencukurnya. Anda tidak perlu mencukur rambut atau janggut tersebut. Namun, berpakaianlah serapi mungkin. Sekalipun agama Anda melarang janggut dicukur, Anda harus paham bahwa hakim mungkin akan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang aneh.
  4. Apa pun pilihan pakaiannya, pastikan Anda merasa nyaman, terutama jika Anda dijadwalkan untuk bersaksi di persidangan. Hakim akan menyadari gelagat orang yang tidak nyaman. Anda tidak ingin gelagat tersebut disalahartikan sebagai tanda kebohongan.
  5. Di beberapa negara, merek dagang tertentu diasosiasikan dengan geng kriminal. Ini bukan impresi yang ingin Anda tunjukkan di depan hakim.
    • Sebagai contoh, seorang hakim mungkin mengasosiasikan merek seperti Timbaland dan Sean John dengan aktivitas kriminal. Sebaiknya jangan mengenakan merek pakaian tersebut saat hadir di persidangan. [8]
  6. Mengenakan celana panjang dan kemeja yang dimasukkan umumnya adalah setelan baju yang disarankan, terlepas dari jenis persidangan yang Anda jalani. Namun, pengacara Anda mungkin merekomendasikan pakaian berbeda, tergantung dari situasinya. Anda harus berbicara dengan pengacara untuk menentukan pakaian yang pantas berdasarkan situasi yang dihadapi.
    • Sebagai contoh, jika Anda hadir di persidangan tindak kriminal, Anda mungkin perlu mengenakan jas. Makin Anda terlihat seperti bagian dari masyarakat yang berkelas, makin bagus.
    • Jika Anda dituntut atas tuduhan alimentasi, Anda mungkin bisa datang ke pengadilan dengan pakaian nonformal. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda memiliki keterbatasan keuangan dan tidak bisa membayar alimentasi kepada mantan pasangan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Cara Berpakaian yang Pantas untuk Wanita

Unduh PDF
  1. Rok idealnya tidak boleh terlalu pendek dan harus berada minimal 6 cm di bawah lutut. Jangan mengenakan rok mini atau rok yang terlalu ketat. [9] Celana yang dipakai juga harus celana panjang, bukan celana capris . [10]
    • Padukan rok atau celana Anda dengan blus atau kemeja formal. Anda juga bisa menggunakan baju hangat yang bersih.
    • Alih-alih mengenakan celana atau rok, Anda bisa mengenakan gaun. Pastikan gaun yang dipakai tidak terlalu terbuka dan tidak ada belahan di bagian paha. Pastikan gaun yang dipakai bukan gaun koktail atau baju yang terlalu seksi. Jika gaun tersebut menunjukkan lengan atau bahu, pasangkanlah pakaian tersebut dengan baju hangat atau kemeja. [11]
  2. Jangan mengenakan sandal jepit atau sandal. Hindari penggunaan sneakers . Namun, kenakanlah sepatu yang bagus. Sepatu Anda tidak harus dilengkapi hak. [12] Jika sepatu Anda berhak, pastikan haknya tidak terlalu tinggi.
  3. Pakaian yang dikenakan harus pas di badan, tetapi tidak terlalu seksi. Tergantung dari isi lemari baju, Anda bisa saja kesulitan menemukan yang cocok. Pada dasarnya, jika Anda memakai baju yang dikenakan ke kelab atau acara kencan, baju tersebut kemungkinan tidak cocok dipakai ke persidangan.
    • Anda tidak boleh memakai baju seksi. Jangan kenakan baju berpotongan pendek atau pakaian yang terlalu ketat. [13] Perhatikan potongan atas baju yang dikenakan. Anda tidak sedang mencoba merayu hakim.
    • Bayangkan apa perkataan nenek Anda jika ia melihat pakaian yang Anda kenakan. Jika nenek menganggapnya tidak pantas, hakim mungkin juga berpikir demikian. [14]
  4. Hindari tampilan rambut “berantakan”. Namun, pastikan rambut tidak menutupi wajah Anda. Anda bisa menguncir rambut atau mengikatnya ke atas. [15] Pakailah jepit rambut dan barrete , jika diperlukan, supaya rambut tidak menutupi wajah.
    • Tentu saja, jika Anda perlu menggunakan barrette atau jepit rambut, pakailah yang bentuknya tidak mencolok. Bentuk yang membosankan adalah yang terbaik. Jangan pakai jepit rambut bergambar “Hello Kitty” atau barrette bertahta permata.
  5. Anda tidak perlu mengenakan mekap sama sekali jika tidak mau. Cukup cuci wajah Anda. Jika ingin memakai mekap , jangan terlalu mencolok.
    • Hal yang sama berlaku bagi kuku. Hindari penggunaan kuku palsu berbahan akrilik atau kuku dengan warna mencolok. Anda harus menegaskan bahwa Anda adalah bagian dari masyarakat biasa yang berkelakuan baik. [16]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyingkirkan Aksesori

Unduh PDF
  1. Perhiasan yang dipakai tidak boleh tampak mencolok atau menimbulkan suara saat Anda bergerak. [17] Untuk alasan ini, Anda sebaiknya tidak memakai serenteng gelang yang saling bergesekan saat menggerakkan tangan. Anda juga harus mengeluarkan recehan dari dalam kantong. Apa pun yang membuat suara keras saat Anda berjalan harus dilepas.
    • Makin sedikit perhiasan yang dikenakan, makin bagus. Selain jam tangan dan cincin kawin, Anda mungkin tidak perlu menggunakan perhiasan lainnya.
  2. Lepaskan ring hidung atau anting lain yang dipasang di wajah Anda. Apa pun yang tampak “unik” atau “berbeda” sebaiknya tidak dipakai saat menghadiri persidangan. Jika Anda tidak bisa melepas anting-anting, cobalah untuk menutupi telinga dengan rambut. Anda bisa memakai pengganti perhiasan untuk mengisi lubang tindik. [18]
    • Tutupi tato dengan pakaian. Pakaian berlengan panjang dapat menutupi tato di lengan, sementara celana panjang dapat menutupi tato di kaki. Jika Anda memiliki tato di wajah atau leher, pakailah mekap untuk menyembunyikannya. [19]
  3. Topi tidak boleh dipakai di ruang persidangan; hal ini dianggap tidak hormat. Jika, untuk alasan religius, Anda memakai syal kepala, sorban, peci, atau aksesori kepala lainnya, hal tersebut biasanya dibolehkan. Namun, persidangan biasanya tidak mengizinkan Anda memakai tabir yang menutupi seluruh wajah saat bersaksi di depan hakim. Anda harus berkonsultasi dengan pengacara apabila hendak memakai penutup wajah ke persidangan.
    • Selain itu, lepas juga kacamata hitam saat masuk ke ruang persidangan kecuali jika ada alasan medis yang mengharuskan Anda mengenakannya. Jika Anda perlu mengenakan kacamata hitam untuk alasan medis, bawalah catatan dari dokter yang berkaitan dengan hal tersebut.
  4. Jangan membawa alat apa pun yang bisa berbunyi ke dalam ruang sidang. Periksa jam tangan Anda untuk memastikan benda tersebut tidak berbunyi pada waktu-waktu tertentu.
  5. Karena Anda tidak boleh memberikan alasan bagi hakim untuk tidak menyukai Anda, jangan kenakan atribut apa pun yang menunjukkan pandangan politik atau afiliasi lainnya. Sebisa mungkin hindarilah penggunaan baju bergambar partai politik, cincin keanggotaan, atau simbol-simbol religius.
    Iklan

Tips

  • Jangan mengenakan pakaian dengan tulisan atau gambar yang sensitif. [20] Pakaian yang mengandung unsur pornografi atau gambar tidak seronok akan membuat hakim tidak menyukai Anda.
  • Pastikan baju yang Anda kenakan bersih dan rapi. Jika perlu, cuci pakaian Anda terlebih dahulu untuk menghilangkan noda atau bagian yang kusut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.324 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan