Unduh PDF Unduh PDF

Sama halnya dengan keterampilan dan kemampuan, sikap seseorang akan berperan sangat penting dalam mencapai keberhasilan. Baik di kantor dengan target kerja yang tinggi maupun di restoran dengan tamu yang terus berganti, seseorang yang ingin belajar cara bernegosiasi agar bisa diterima bekerja harus memiliki ramuan istimewa antara keterampilan dan dedikasi. Dengan membaca artikel ini, Anda bisa belajar cara memberikan kesan yang baik di hari pertama Anda bekerja. Selanjutnya, kembangkan kesan baik yang sudah Anda bangun menjadi reputasi kerja yang baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mulai Bekerja di Tempat yang Baru

Unduh PDF
  1. Pada hari pertama bekerja, Anda harus bisa memberikan kesan yang baik dan datang tepat waktu. Berusahalah agar bisa sampai di tempat kerja lebih awal supaya Anda masih sempat mempersiapkan diri sebaik-baiknya atau ganti pakaian dulu, jika perlu, sebelum mulai bekerja. Anda harus sudah siap bekerja 10-15 menit sebelumnya.
    • Jika Anda harus naik kendaraan umum ke tempat kerja yang baru atau jika daerahnya belum Anda kenal, datangi dulu beberapa hari sebelumnya. Dengan demikian, Anda sudah tahu dengan tepat di mana lokasinya dan berapa lama perjalanan menuju ke sana.
    • Jangan menunda jadwal yang sudah Anda tentukan. Terlambat berangkat menunjukkan ketidakmampuan mengelola waktu dengan baik. Berikan kesan yang baik kepada atasan dengan berangkat lebih awal. Dengan demikian, Anda masih punya waktu untuk menyiapkan diri sebelum bekerja. Jadi segeralah berangkat jika Anda sudah siap.
  2. Anda tidak dituntut harus langsung bisa bekerja dengan baik dalam segala hal. Para atasan juga biasanya mengerti bahwa karyawan baru harus menjalani proses belajar terlebih dahulu. Jadi jangan terlalu khawatir akan terjadi kesalahan atau kekacauan di hari kerja pertama Anda. Fokuskan perhatian Anda untuk belajar sebanyak mungkin dan mendengarkan dengan baik agar Anda tidak membuat kesalahan.
    • Ijinkan diri Anda melakukan kesalahan hanya satu kali saja. Jika atasan Anda menjelaskan cara melakukan pekerjaan tertentu, perhatikan baik-baik dan berusahalah mengingat atau mencatat petunjuk ini agar Anda tidak perlu bertanya lagi.
  3. Banyak karyawan baru yang sangat pemalu jika harus bertanya. Akibatnya, mereka kebingungan dan melakukan kesalahan. Ketahuilah dengan baik kapan Anda membutuhkan bantuan dan jangan sungkan meminta bantuan, khususnya di hari pertama. Akan lebih baik jika Anda sudah mendapatkan penjelasan sebelumnya ketimbang menebak-nebak dan baru mengerti setelahnya. [1]
  4. Setiap tempat kerja biasanya menerapkan prosedur yang berbeda. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari tahu apa yang akan terjadi dan mengapa, meskipun Anda sangat terampil dan berbakat dalam bekerja. Cara terbaik agar Anda sebagai karyawan baru bisa tampil baik dan istimewa di kerja pertama adalah dengan berusaha menganalisis dan mencari tahu apa yang akan terjadi kemudian.
    • Di beberapa tempat kerja, hari pertama biasanya diisi dengan mencari tahu dan memperhatikan. Lakukan sesuatu jika ada kesempatan. Jika Anda melihat ada karyawan lain yang sedang memindahkan tumpukan besar kantong, segeralah membantu, jangan tunggu sampai diminta.
    • Dalam beberapa pekerjaan, Anda juga harus bertanya alih-alih hanya melakukan. Jika Anda mulai bekerja di dapur dan harus membenahi piring kotor, tentunya sudah jelas kalau piring-piring tersebut harus dicuci, tetapi mungkin ada prosedur kerja tertentu yang harus Anda ikuti. Coba tanyakan dulu.
  5. Satu hal yang harus diupayakan secara konsisten di setiap tempat kerja adalah kebersihan dan keamanan. Membenahi tempat kerja biasanya bisa dilakukan tanpa perlu diawasi. Perhatikan jika ada yang bisa Anda rapikan atau benahi sehingga tempat kerja Anda terasa jauh lebih nyaman.
    • Jika Anda bekerja di kantor, bersihkan saringan kopi dan siapkan seduhan kopi yang baru. Benahi cangkir dan sendok yang sudah dipakai sambil membuang sisa minuman dari cangkir. Masukkan sampah ke tempat sampah. Bantulah membenahi area publik jika perlu dibenahi.
    • Jika Anda bekerja di dapur atau di restoran, perhatikan jika ada benda-benda yang bisa membuat seseorang tersandung atau bantulah rekan Anda mencuci piring. Jika perlu, Anda juga bisa minta giliran bekerja di tempat mencuci piring. Carilah cara agar Anda tetap sibuk.
  6. Bukan apa yang Anda ketahui, bukan seberapa besar bakat Anda, bahkan bukan juga apa yang Anda lakukan di hari kerja pertama yang akan membuat Anda sukses, melainkan sikap dan perilaku Anda. Pemberi kerja merekrut Anda karena keterampilan dan kepribadian Anda bisa bermanfaat bagi perusahaan tempat Anda bekerja. Yakinlah dengan kemampuan Anda untuk sukses dari diri sendiri dan tidak perlu menjadi seseorang yang bukan Anda.
    • Tidak perlu berperilaku seperti rekan-rekan kerja yang lain, dalam hal yang baik atau yang buruk. Orang-orang biasanya baru bisa menyesuaikan diri dengan karyawan baru setelah beberapa waktu. Berikan mereka kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan kepribadian Anda alih-alih mengubah perilaku Anda agar sesuai dengan mereka.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjadi Karyawan yang Baik

Unduh PDF
  1. Menjadi karyawan yang baik berarti mengerjakan tugas lebih baik dari yang diharapkan. Berusahalah sebaik mungkin agar Anda menjadi karyawan terbaik dengan menentukan tujuan jangka pendek untuk diri sendiri. Adanya tujuan bisa membantu Anda mencapai yang terbaik. Setelah bekerja beberapa hari, mulailah menentukan apa saja yang harus Anda utamakan dan jadikanlah sebagai tujuan yang ingin Anda wujudkan. [2]
    • Jika Anda bekerja di dapur, jadikan keinginan Anda menghafal resep pepes ikan sebagai tujuan yang harus sudah tercapai akhir bulan ini agar Anda tidak perlu lagi mengintip lembar sontekan. Atau jadikan keinginan untuk menyajikan makanan lebih cepat daripada rekan kerja yang lain sebagai tujuan Anda.
    • Fokuskan usaha Anda lebih pada kualitas dan bukan pada kecepatan kerja dalam beberapa minggu pertama. Siapkan dengan baik susu coklat hangat alih-alih merasa khawatir harus bisa menyajikan pesanan dengan cepat. Berhati-hatilah dengan keinginan sekadar bisa bekerja lebih cepat atau menghasilkan lebih banyak!
  2. Karyawan yang baik biasanya bersedia menjadi sukarelawan yang mau menerima tanggung jawab dan tugas lebih jika diminta. Siapkan diri untuk melakukan apa yang harus dilakukan jika Anda ingin mengembangkan reputasi sebagai karyawan yang bisa diandalkan.
    • Kenali batas kemampuan Anda. Jika hari ini sudah ada 10 pekerjaan yang harus Anda selesaikan, jangan menawarkan diri melakukan tugas lain yang butuh waktu beberapa jam. Aturlah waktu kerja Anda dengan baik. [3]
    • Waspadalah jika memang perlu. Jika ada rekan kerja yang minta bantuan Anda sementara Anda sendiri tidak yakin bisa membantunya, mungkin Anda bisa memberikan saran sebagai cara alternatif. Anda harus bisa bersikap taktis atau jika perlu, mintalah bantuan dari atasan Anda.
  3. Karyawan yang baik akan bekerja dengan tekun dan hanya mengurusi urusan pribadinya sendiri. Selama bekerja, fokuslah untuk menyelesaikan tugas Anda sebaik-baiknya. Jangan biarkan diri Anda disibukkan oleh pekerjaan dan urusan orang lain. Jadilah yang terbaik dengan menyelesaikan pekerjaan yang harus Anda lakukan.
    • Jauhi gosip di tempat kerja. Jangan ikut bergabung dalam klik di tempat kerja yang bisa mengalihkan Anda dari tanggung jawab. Berfokuslah mengerjakan tugas-tugas Anda dengan baik, alih-alih mencari tahu seberapa baiknya orang lain bekerja.
  4. Jika ada sobekan kertas atau tisu yang jatuh di lantai, jangan lewat saja lalu memberi tahu atasan Anda bahwa seseorang harus melakukan pekerjaan kecil ini. Ambil saja sendiri. Berusahalah agar lingkungan kerja Anda semakin nyaman, jangan bersikap seolah-olah Anda adalah karyawan yang paling baik.
  5. Lakukan pekerjaan Anda dengan baik dan tuntas, setelah itu, pikirkan apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk mendukung perusahaan tempat Anda bekerja agar bisa mencapai tujuannya. Karyawan yang baik akan memberikan ide-ide kreatif tentang cara melakukan perbaikan dan penghematan sehingga kondisi perusahaan tempat Anda bekerja bisa menjadi semakin baik.
    • Cobalah mencari beberapa ide kreatif setiap beberapa bulan lalu simpan dulu kalau-kalau suatu saat dibutuhkan. Sampaikan ide kreatif ini kepada atasan Anda secara personal melalui obrolan singkat, alih-alih membahasnya di dalam rapat yang penting.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menunjukkan Sikap yang Tepat

Unduh PDF
  1. Apa yang ingin Anda capai dalam lima tahun? Sepuluh tahun? Bagaimana cara Anda mencapainya melalui pekerjaan Anda saat ini? Tentukan tujuan kerja yang jelas dan bisa Anda capai lalu ukurlah pencapaian Anda setiap minggu. Anda akan merasa yakin pada diri sendiri dan memiliki motivasi untuk mengembangkan perusahaan dan diri sendiri jika Anda yakin bahwa pekerjaan Anda bisa mendukung tujuan terpenting dalam hidup Anda.
    • Catatlah apa saja yang ingin Anda kerjakan selama satu minggu ke depan. Apa yang Anda lakukan saat ini mungkin tidak terasa begitu penting, tetapi apakah pekerjaan ini bisa membantu Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan? Apakah pekerjaan ini bisa membuat kehidupan Anda semakin baik?
    • Tujuan utama perusahaan tempat Anda bekerja juga merupakan hal yang penting dan harus Anda prioritaskan.
  2. Seorang atasan akan menghargai karyawan yang mau mendukung karyawan yang lain. Kata-kata Anda akan dipercayai jika Anda selalu bekerja keras dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Ucapkan kata-kata sebagai dukungan bagi orang lain yang pantas dipuji dan dipromosikan.
    • Jika ada karyawan yang suka mengejek atau mengkritik rekan kerja yang lain, jangan ikut-ikutan. Memang mudah saja membentuk klik tukang kritik di tempat kerja, tetapi kelompok ini bisa menciptakan budaya kerja yang tidak sehat. Jangan bergabung dengan mereka!
    • Jika Anda menggunakan cara-cara curang agar bisa mendapatkan posisi yang lebih baik, mungkin untuk sementara Anda merasa berhasil, tetapi dalam jangka panjang Anda akan kehilangan semuanya karena sudah membangun hubungan yang buruk dengan karyawan yang lain. Biarkan atasan Anda yang menilai hasil kerja dan keterampilan Anda untuk menentukan apakah Anda memang orang yang paling tepat untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan. [4]
  3. Seorang atasan akan menghargai para karyawan yang menghargai pekerjaan mereka. Jika Anda melakukan pekerjaan yang benar-benar Anda sukai, hal ini akan mudah tentunya. Tetapi jika Anda bekerja hanya untuk mendapatkan uang, mungkin agak sulit menemukan cara agar Anda bisa menyukai pekerjaan ini. Carilah cara untuk menumbuhkan rasa memiliki dalam bekerja agar kecintaan Anda pada pekerjaan membuat seluruh kehidupan Anda semakin baik.
    • Tetaplah fokus pada apa yang diberikan oleh pekerjaan ini dan ingatkan diri Anda bahwa keberhasilan kerja akan membuat keadaan semakin mudah. Jika Anda bekerja untuk menafkahi keluarga atau membayar uang kuliah, ingatlah bahwa apa yang Anda kerjakan akan berakibat langsung pada aspek tersebut dalam kehidupan Anda.
  4. Meskipun di tempat kerja ada orang-orang yang sulit diajak berinteraksi, jangan sikap yang negatif kepada mereka. Bagi perusahaan, Anda sedang memengaruhi peluang karier Anda sendiri secara negatif. Rekan-rekan kerja Anda juga sudah melewati seleksi ketat yang sama dengan Anda, jadi jika Anda menghina atau tidak menghargai rekan kerja, ini berarti Anda juga tidak menghargai kemampuan intelektual atasan Anda.
    Iklan

Tips

  • Jadilah pribadi yang percaya diri dan jujur pada saat berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja.
Iklan

Peringatan

  • Waspadalah terhadap orang-orang yang suka ingin tahu. Hampir di setiap tempat kerja, Anda akan bertemu dengan setidaknya satu pria atau wanita yang selalu ingin tahu tentang gaji/jadwal/kehidupan pribadi Anda. Pertanyaan seperti ini sebaiknya tidak usah dijawab.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 42.351 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan