PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah Anda dilanda keinginan untuk membuat keluarga terkesan dan menjadi pusat perhatian? Atau berpura-pura seolah memiliki darah biru? Mungkin tidak ada alasan bagi orang biasa yang tidak memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan untuk bersikap, berbicara, dan tampil layaknya bangsawan, tetapi tidak ada larangan untuk meniru perilaku mereka sehingga hidup Anda sedikit lebih berkelas dan memiliki lebih banyak pesona.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Tampil seperti Bangsawan

PDF download Unduh PDF
  1. Pria harus berdiri dengan kaki selebar bahu, sementara wanita berdiri dengan satu kaki sedikit di depan yang lain. Dengan postur yang benar maka tulang belakang dalam keadaan lurus dan dagu sedikit terangkat. Pastikan kedua kaki menempel di lantai dan lutut ditekuk sedikit saja. Bahu harus ditarik ke belakang, dan tulang rusuk menjadi pusatnya. Hindari memasukkan tangan di saku. [1] [2]
  2. Pria biasanya duduk dengan kaki disilangkan, atau kedua kaki lurus dan telapak menempel di tanah. Untuk wanita, duduklah dengan pergelangan kaki (bukan kaki) disilangkan. Wanita bangsawan (terutama di Eropa) biasanya mengenakan gaun. Jadi, penting untuk duduk dan berdiri dengan hati-hati agar pakaian dalam tidak terlihat. [3]
    • Selain itu, punggung harus tegak saat Anda duduk, bahu ditarik ke belakang, dan bokong harus menyentuh sandaran kursi. Pastikan bobot tubuh terdistribusi secara merata pada kedua pinggul. [4]
  3. Oleh karena wanita bangsawan biasanya mengenakan gaun, mereka harus keluar dari mobil dengan proses yang dipikirkan masak-masak. Urutannya biasanya sebagai berikut: [5]
    • Bergeserlah ke ujung mobil sambil menjaga agar pergelangan kaki dan lutut tetap rapat.
    • Buka pintu mobil atau mintalah seseorang membukanya untuk Anda. Posisikan lutut ke arah pintu.
    • Dengan meletakkan satu tangan di kursi depan dan tangan yang lain di kursi yang Anda duduki, keluarlah dari mobil. Usahakan agar lutut tetap rapat dan keluarkan satu kaki terlebih dahulu dari mobil.
    • Usahakan agar tubuh mengarah ke pintu mobil saat Anda mengeluarkan kaki yang lain dari mobil. Setelah kedua kaki menjejak tanah, Anda bisa berdiri tegak dan menutup pintu.
  4. Para bangsawan biasanya mengenakan pakaian yang relatif sederhana dan lebih mengutamakan kualitas daripada sesuatu yang mencolok. Untuk wanita, pilihannya termasuk gaun elegan untuk acara formal, dan blus simpel, blazer, dan jin untuk acara kasual. Pilihan untuk pria adalah setelan jas untuk acara formal dan tuksedo untuk busana malam hari. Untuk acara pagi hari biasanya mereka memilih jas panjang ( tail coat ), celana bergaris, dan kemeja berkerah. Pilihan pakaian santai untuk pria termasuk blazer dan kemeja, dan jin atau celana berbahan ringan, seperti celana katun. [6]
    • Perhiasan bisa mempercantik penampilan busana wanita, tetapi pilihlah yang tidak mencolok dan jangan terlalu banyak. Contohnya, kenakan satu atau dua macam perhiasan, seperti anting dan kalung perak sederhana, untuk membuat gaun koktail Anda terlihat lebih berkelas.
  5. Ada istilah untuk cara berjalan yang diajarkan untuk wanita keluarga kerajaan, yaitu “ The Glide ”. Untuk melakukannya, Anda harus memulai dengan menumpukan beban di kaki belakang dan kedua kaki berjarak sekitar 15 cm. Saat melangkah, lutut harus disilangkan satu sama lain, dan kaki yang bergerak harus menyentuh sekilas tumit kaki yang lain. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan kedua kaki benar-benar sejajar. [7]
    • Secara umum, Anda harus bergerak dengan cara yang luwes dan tidak tersendat-sendat. Gerakan yang lamban dan tepat menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan, yang merupakan ciri khas seorang bangsawan.
  6. Mungkin tidak realistis mengharapkan rambut Anda selalu pada tempatnya, tetapi setidaknya Anda harus mencoba memotong dan menatanya agar selalu rapi dalam setiap kesempatan. Pilihlah potongan rambut modern, tetapi tidak berlebihan. Dengan kata lain, pilihlah model yang klasik dan tidak lekang oleh waktu. Lakukan rutinitas perawatan diri yang memungkinkan Anda tampil terbaik, di antaranya: [8] [9]
    • Perawatan gigi: Sikatlah dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari. Anda juga bisa menggunakan obat kumur dan alat untuk menggosok lidah.
    • Perawatan rambut: Cuci rambut secara rutin sampai benar-benar bersih. Gunakan sampo dan kondisioner. Gunakan produk penataan rambut, seperti pomade atau gel, jika gaya rambut Anda membutuhkannya.
    • Perawatan wajah: Jagalah kebersihan dan kesehatan kulit wajah menggunakan produk seperti pembersih dan pelembap. Keduanya adalah produk perawatan wajah minimum dan Anda bebas menggunakan produk lainnya, seperti strip pembersih pori dan masker wajah, jika mau.
    • Pancarkan aroma tubuh terbaik: Gunakan deodoran setiap hari, dan pilihlah sabun mandi berkualitas. Pertimbangkan untuk menggunakan parfum atau kolonye, tetapi jangan berlebihan. Untuk parfum, sedikit akan lebih baik.
    • Singkirkan bulu yang tidak diinginkan: Untuk pria, cabutlah bulu alis yang berlebihan dan bulu yang tumbuh di antara keduanya. Rapikan juga bulu wajah. Pertimbangkan untuk mencukur wajah secara rutin agar mendapatkan tampilan yang bersih. Untuk wanita, pastikan bentuk alis terjaga rapi dan wajah bebas dari bulu. Pertimbangkan juga untuk mengendalikan bulu ketiak dan bulu kaki.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berbicara seperti Bangsawan

PDF download Unduh PDF
  1. Keluarga kerajaan menampilkan kesopanan sepanjang waktu, dan itu berarti hindari kata-kata kotor dalam ucapan Anda. Slang tidak perlu dihindari sama sekali, tetapi penggunaan yang berlebihan akan memberi kesan terlalu santai dan tidak berpendidikan.
  2. Secara umum, orang-orang yang berasal dari kalangan atas, terutama di Inggris, berbicara dengan kosakata yang lebih luas , dan memilih kata-kata yang elegan dibanding kata-kata kebanyakan. Bangsawan Inggris, misalnya, lebih memilih menggunakan kata dazzling (memesona), bukan pretty (cantik), dan delighted (senang sekali) bukan happy (bahagia). [10]
    • Berikut beberapa contoh kata-kata berkelas lainnya yang biasa digunakan para bangsawan: blunder (kecerobohan) sebagai ganti mistake (kesalahan), loathe (muak) sebagai ganti hate (benci), yearn (mendambakan) sebagai ganti want (menginginkan), dan cherish (menghargai) sebagai ganti like (menyukai).
    • Belilah kamus dan tesaurus, atau gunakan versi daring. Luangkan waktu dan gunakan alat ini untuk meningkatkan kosakata.
  3. Di kalangan masyarakat kelas atas Inggris, ada tujuh kata yang penggunaannya langsung menunjukkan bahwa seseorang sengaja ingin terdengar lebih sopan daripada sebenarnya. [11] Kata-kata itu adalah:
    • Pardon ” (maaf). Bangsawan menggunakan “ what ?” (apa).
    • Toilet ” (toilet) Bangsawan menggunakan “ lavatory ” (kamar kecil).
    • Dinner ” (makan malam). Bangsawan menggunakan “ lunch ” (makan siang).
    • Settee ” (kursi panjang). Bangsawan menggunakan “ sofa ” (sofa).
    • Lounge ” (ruang santai). Bangsawan menggunakan “ sitting room ” (ruang duduk).
    • Sweet ” (manisan). Bangsawan menggunakan “ dessert ” (makanan penutup)
    • Serviette ” (serbet). Bangsawan menggunakan “ napkin ” (serbet).
  4. Mengucapkan kata-kata dengan benar sangat penting. Jadi, pastikan Anda mengetahui cara mengucapkan sebuah kata sebelum menggunakannya. Jika ingin terdengar seperti bangsawan, Anda harus mengucapkan kata-kata dengan jelas, dan berbicara penuh percaya diri, cukup keras sehingga bisa didengar, tetapi tidak berteriak. Bicaralah dengan cukup lambat sehingga kata-kata yang terucap tidak terdengar seperti gumaman atau tidak dilafalkan dengan benar. [12]
    • Salah satu cara melatih pengucapan adalah mencoba pembelit lidah seperti “Kuku kaki kakekku kok kaku-kaku”. Atau, Anda bisa berlatih dengan membaca suatu paragraf buku keras-keras saat sendirian. Pastikan Anda mengucapkan setiap kata sejelas mungkin. [13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berperilaku seperti Bangsawan

PDF download Unduh PDF
  1. Saat bertemu seseorang, anggota keluarga kerajaan selalu mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Jabat tangan yang baik dilakukan dengan posisi selaput antara ibu jari dan telunjuk saling bersentuhan, genggaman terasa tegas, tetapi tidak agresif, dan durasinya hanya dua atau tiga kali guncangan, sambil mempertahankan kontak mata. [14]
  2. Kopi atau teh diminum menggunakan cawan, dan pegangan cangkir harus selalu menghadap ke kanan. Saat minm teh, Anda harus mengangkat cawan dengan tangan kiri dan cangkir dengan tangan kanan. Untuk minum kopi, Anda tidak perlu mengangkat cawan. Berlawanan dengan anggapan umum yang berlaku, jari kelingking tidak boleh diluruskan. Saat menghadiri pesta koktail, Anda harus memegang gelas di tangan kiri sehingga tangan kanan bisa digunakan untuk berjabat tangan. Jangan menaruh jari di belakang garpu untuk memandunya, atau menggunakan garpu untuk menyendok makanan seperti kacang polong. Garpu selalu diletakkan di sisi kiri piring, pisau di sisi kanan. [15]
    • Masih banyak aturan dalam etika makan lainnya, seperti mengunyah dan menelan sebelum minum, meletakkan peralatan makan di sisi piring setelah selesai, dan tidak meniup makanan atau minuman yang masih panas.
  3. Anda bisa menggambarkan perilaku bangsawan sebagai perilaku yang pantas dan sopan. Bayangkan bahwa semua tindakan Anda mewakili sekelompok besar orang. Seorang pangeran dan putri kerajaan akan selalu menjadi pusat perhatian, baik di seluruh negeri maupun di seluruh dunia, sehingga saat berada di depan umum mereka harus senantiasa bersikap sebaik mungkin. Tetaplah tenang, kalem dan bisa mengendalikan diri, menawan dan selalu bersikap sopan, terutama terhadap orang asing.
    • Salah satu contoh perilaku sopan seorang bangsawan di antaranya: selalu mengucapkan kata “tolong” dan “terima kasih”, selalu tepat waktu, memberikan pujian kepada orang lain yang membuat Anda terkesan dan memuji prestasi orang lain, dan berusaha untuk terlibat pembicaraan ringan dengan orang-orang di sekitar Anda. [16]
  4. Kembangkan kepercayaan diri yang lebih besar. Jika ingin terlihat seperti bangsawan, Anda harus memiliki kepercayaan diri. Rasa percaya diri adalah kualitas yang membuat perilaku mereka terlihat menawan. Untuk mengembangkan kepercayaan diri, Anda harus memiliki disiplin tinggi, latihan, dan kesabaran. Terkadang, cara terbaik untuk memulai adalah dengan mempraktikkan saran yang sudah sering didengungkan, yaitu “berpura-pura sampai terasa seperti sungguhan”. Keluarlah dari zona nyaman Anda, jangan takut mengambil risiko, dan berpura-pura Anda memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Seiring waktu, Anda akan mulai merasa lebih percaya diri saat melihat perubahan perlakuan orang lain terhadap Anda dan manfaat yang lebih besar dari perilaku Anda dalam situasi sosial. [17]
    • Anda juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dengan mengembangkan keterampilan baru dan merasa bangga dengan prestasi yang Anda capai. Contohnya, jika Anda memiliki keyakinan terhadap kemampuan menulis atau menggambar Anda, hal ini akan memengaruhi tingkat kepercayaan diri Anda secara umum.
  5. Kembangkan ketenangan diri . Ketenangan merupakan elemen tambahan dari keanggunan dan keluwesan dalam pembawaan seseorang yang dapat membuatnya menjadi lebih menawan. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan ketenangan seseorang, berikut beberapa di antaranya: [18] [19]
    • Bersikaplah rendah hati. Seseorang yang merasa tidak yakin dengan diri sendiri akan mencoba mengimbanginya dengan membual atau memamerkan diri. Sebaliknya, orang yang memiliki ketenangan tidak membutuhkan pengesahan dari orang lain, dan bisa menerima kritik dengan baik.
    • Tetaplah tenang. Bersikap tenang berarti merasa damai. Stres dan kekhawatiran akan membuat Anda terkesan negatif dan panik. Oleh karena itu, jika sesuatu mulai membuat Anda tertekan, cobalah menarik napas dalam-dalam, dan menjauhkan diri dari situasi tersebut. Pikirkan mengapa Anda merasa stres dan bagaimana mengatasinya.
    • Jangan terburu-buru. Orang yang tenang tidak pernah terlihat terburu-buru menyeberangi ruangan untuk mendapatkan tempat duduk terakhir. Mentalitas di balik ketenangan adalah melambat, dan memiliki kepercayaan bahwa Anda pada akhirnya akan sampai ke tujuan.
    • Bersikaplah lemah lembut. Gerakan tubuh harus lembut dan hati-hati. Letakkan cangkir perlahan-lahan. Jangan menjatuhkan buku di atas meja. Saat memeluk seseorang, jangan melakukannya terlalu keras sampai dia sulit bernapas. Dalam kebanyakan situasi, Anda cukup menggunakan kekuatan yang seperlunya saja.
    Iklan

Tips

  • Bacalah artikel atau buku tentang Ratu, Raja, Pangeran dan sebagainya. Anda akan mendapatkan gambaran bagaimana kehidupan mereka dan bisa menjadi pilihan bacaan yang menarik.
  • Jangan terburu-buru menilai seseorang. Tindakan itu bisa membuat Anda terkesan tidak berpendidikan.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.283 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan