Akuilah, adakalanya kamu memiliki keinginan untuk berpura-pura sakit agar diizinkan tidur di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) atau pulang ke rumah. Jangan khawatir; kamu tidak sendirian! Pada dasarnya, ada berbagai alasan yang mengakari munculnya keinginan tersebut. Misalnya, gejala penyakitmu mungkin tidak terlalu serius atau terlalu memalukan sehingga kamu enggan menjelaskannya kepada petugas UKS. Selain itu, kamu juga mungkin ingin membolos kelas, menghindari ujian, melarikan diri dari perundungan, atau sekadar ingin mengistirahatkan mental dan pikiran barang sejenak. Sayangnya, berpura-pura sakit tidaklah semudah kedengarannya; untuk mengetahui kiat-kiat ampuhnya, cobalah mempraktikkan cara-cara di bawah ini agar membuat aktingmu terlihat lebih meyakinkan!
Langkah
-
Sampaikan bahwa kamu merasa tidak enak badan pada pagi hari atau malam sebelumnya. Dengan demikian, mereka tidak akan kaget jika tiba-tiba dihubungi oleh petugas UKS di sekolahmu.
- Cukup sampaikan keluhanmu secara kasual. Setelah itu, tanyakan apakah orang tuamu memiliki obat batuk atau obat-obatan lain yang relevan dengan keluhanmu.
- Jangan bersikap berlebihan di hadapan orang tuamu. Percayalah, mereka dapat mencurigaimu dan dengan mudah membongkar kebohonganmu.
- Sesuaikan gejala penyakit yang kamu sampaikan kepada orang tuamu dengan yang kamu sampaikan kepada petugas UKS. Jika perlu, kamu boleh sedikit memodifikasinya di hadapan petugas UKS. MIsalnya, kamu bisa mengaku mengalami radang tenggorokan kepada orang tuamu dan meminta obat batuk kepada mereka. Setelah itu, sampaikan pada petugas UKS bahwa kamu mengalami radang tenggorokan, sakit kepala, dan benar-benar tidak enak badan.
-
Susun rencana yang matang. Jika kamu ingin menghindari ujian tertentu, pergilah ke UKS beberapa jam sebelum ujian berlangsung. Kemungkinan besar dia akan menanyakan kelas yang sedang kamu ikuti pada jam tersebut dan memastikan kamu tidak menghindari sesuatu yang penting.
-
Berpura-puralah sakit di dalam kelas. Gurumu tidak akan mengizinkanmu ke ruang UKS jika kondisimu terlihat baik-baik saja. Jangan bersikap berlebihan, tetapi cobalah melakukan segala hal dengan tempo yang lebih lambat. Berkediplah seakan-akan kamu merasa kelelahan, dan gosok kepala atau matamu seakan-akan kamu merasakan sakit yang luar biasa di area-area tersebut. Jangan pula berbicara terlu banyak; percayalah, seorang guru akan menyadari jika siswanya terlihat lebih pendiam dari biasanya (terutama jika biasanya kamu sangat cerewet).
- Jangan langsung meminta izin kepada gurumu untuk pergi ke UKS. Beberapa siswa justru tidak akan menjelaskan rasa sakit yang dialaminya karena menganggap rasa sakit tersebut akan hilang dengan sendirinya.
-
Jangan bertindak berlebihan! Penyakitmu justru akan terlihat lebih meyakinkan jika kamu tidak mencoba memalsukan muntahan atau mengarang gejala yang terlalu serius. Simpan resep muntahan palsumu untuk pesta Halloween ; ingat, tidak semua orang akan muntah saat sakit. Lagi pula, mengenali muntahan palsu sangatlah mudah, terutama dari aromanya yang tidak bisa benar-benar menyerupai muntahan yang sesungguhnya.
- Ingat, sebagian besar petugas UKS sudah berpengalaman dengan siswa yang berpura-pura sakit. Kemungkinan besar, mereka sudah mengetahui sebagian besar trik yang kerap digunakan siswa.
-
Buat orang lain menebak penyakitmu. Jangan menyebutkan nama penyakit yang kamu alami kepada petugas UKS; misalnya, jangan mengaku sakit flu atau migrain. Alih-alih, cukup sampaikan gejala-gejala yang kamu rasakan seperti sakit perut, sakit kepala, tenggorokan gatal, tidak enak badan, pusing, dsb.
- Pilih penyakit yang sudah pernah kamu alami sebelumnya. Misalnya, jika kamu tidak pernah mengalami migrain, jangan memilih penyakit tersebut. Percayalah, memalsukan penyakit yang tidak pernah kamu alami tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
- Berpikirlah dua kali sebelum mengaku muntah di kamar mandi. Hati-hati; selain situasi tersebut tidak bisa kamu buktikan, taktik tersebut sangat umum digunakan oleh siswa yang sedang berpura-pura sakit sehingga kemungkinan besar akan sulit dipercaya.
-
Jangan meminta petugas UKS menghubungi orang tuamu. Ingat, jangan pernah meminta petugas UKS melakukannya; alih-alih, buat dia menawarkan opsi yang kamu incar. Jika kamu bersikap berlebihan, kemungkinan besar dia akan mencurigaimu dan memintamu kembali ke kelas. Oleh karena itu, cukup meminta izin untuk "berbaring ", sekadar untuk "menutup mata" atau untuk mendorong petugas UKS memberikan vitamin untukmu. Percayalah, tindakan tersebut jauh lebih meyakinkan! Kemungkinan besar, petugas UKS akan mengizinkanmu beristirahat selama satu jam pelajaran.
-
Tidurlah (atau berpura-puralah tidur) saat berbaring agar aktingmu terlihat lebih meyakinkan. Cobalah menutup wajahmu dengan bantal atau dengan tanganmu.
-
Saat petugas UKS membangunkanmu, jelaskan bahwa kamu masih merasa tidak enak badan. Namun, tentu saja kamu tidak bisa meminta dipulangkan, bukan? Alih-alih, buat petugas sekolah menawarimu untuk pulang ke rumah.
-
Jangan terlihat terlalu bersemangat. Kemungkinan besar, petugas UKS akan bertanya apakah dia perlu menghubungi orang tuamu. Bertahanlah sedikit lagi, usahamu hampir berhasil! Oleh karena itu, jangan mengacaukannya dengan bersikap terlalu bersemangat saat dia menanyakannya.
- Cobalah berkata, “Tapi saya nggak mau ketinggalan pelajaran," atau "Sepertinya saya harus mengerjakan tugas matematika dulu, Bu."
-
Selipkan kalimat, "Tapi boleh juga sih Bu, saya benar-benar sulit berkonsentrasi sekarang".
-
Berpura-puralah sakit saat orang tuamu menjemputmu di sekolah. Tutup matamu dan berdehamlah secara berkala (jika kamu pura-pura sakit batuk) di sepanjang jalan menuju ruma.
- Pastikan kondisimu tidak "tiba-tiba membaik"; orang tuamu akan menyadari bahwa kamu sedang berpura-pura sakit! Alih-alih, teruslah berpura-pura sakit selama orang tuamu masih ada di rumah.
-
Setibanya di rumah, pastikan kamu langsung berbaring di tempat tidur. Tetaplah di sana sampai orang tuamu kembali ke kantor.Iklan
Tips
- Jika kamu berada di UKS saat jam istirahat, kemungkinan besar petugas UKS akan bertanya apakah kamu lapar dan ingin dibelikan sesuatu. Jika menerima pertanyaan tersebut, tolak tawarannya dan katakan bahwa kamu tidak merasa lapar.
- Sakit kepala yang diimbangi dengan sensitivitas tinggi adalah salah satu gejala migrain. Jangan coba-coba memalsukannya jika kamu belum pernah mengalami migrain karena gejala-gejalanya cukup unik.
- Memalsukan sakit kepala atau pusing tidaklah sesulit yang kamu bayangkan; yang terpenting, pastikan kamu melakukan segalanya dengan tempo yang lambat dan bersikaplah lebih ceroboh. Toh tidak ada yang bisa membuktikan bahwa kamu sedang berpura-pura sakit, bukan?
- Perhatikan penyakit yang menjangkiti orang-orang di sekolahmu selama satu atau dua minggu terakhir. Jika siswa atau guru di sekolahmu banyak yang terserang batuk atau pilek selama beberapa minggu terakhir, cobalah memanfaatkan situasi tersebut dan memilih penyakit yang sama. Kemungkinan besar, petugas UKS akan langsung percaya dan memahami situasinya.
- Berpura-puralah kelelahan. Setiap kali berdiri, tunjukkan bahwa kamu merasa pusing dan kesulitan berdiri tegak. Jika perlu, tunjukkan reaksi akan pingsan setiap kali kamu tidak berbaring.
- Jika kamu ingin berpura-pura sakit batuk, bersiaplah melewati proses pemeriksaan usap tenggorok ( throat swab ).
- Kenali targetmu. Jika petugas UKS di sekolahmu mudah dibohongi dengan skenario pura-pura sakit, beraktinglah lebih maksimal di hadapannya daripada di hadapan orang tuamu.
- Pilih waktu yang tepat! Sebaiknya, jangan berpura-pura sakit pada hari Senin atau setelah istirahat kelas.
- Beberapa gejala cocok saat terjadi bersamaan, tetapi ada pula yang tidak. Misalnya, jangan mengombinasikan sakit perut dengan dengan sakit telinga.
- Jika kamu sedang menstruasi, jelaskan kepada ibumu di pagi hari bahwa kram yang kamu rasakan lebih parah dari biasanya. Di siang hari, sampaikan hal yang sama kepada petugas UKS. Cobalah memegang perutmu saat mengatakannya untuk membuat aktingmu terlihat lebih meyakinkan.
Peringatan
- Jangan terlalu sering berpura-pura sakit; percayalah, melakukannya akan meningkatkan kemungkinanmu ketahuan.
- Jika kebohonganmu terbongkar, kemungkinan besar orang-orang akan sulit memercayaimu saat kamu benar-benar sakit.
- Jangan memilih jenis penyakit yang terlalu parah! Hati-hati, petugas UKS bisa melakukan tindakan penanganan tambahan yang berisiko mengungkap kebohonganmu.
- Jangan menceritakan rencanamu kepada teman yang tidak tepercaya. Hati-hati, mereka bisa membocorkannya kepada guru atau petugas UKS dan melibatkanmu dalam masalah besar.
- Berpura-pura sakit untuk menghindari perundungan tidak akan bisa menghentikan perundungan tersebut. Jika kamu menjadi korban perundungan, pastikan kamu segera melaporkannya kepada orang dewasa yang tepercaya seperti guru, orang tua, konselor sekolah, atau kepala sekolahmu.
- Pada dasarnya, berbohong dalam bentuk apa pun dan untuk alasan apa pun adalah tindakan yang tidak sopan. Selain akan membuang-buang waktu petugas UKS, sesungguhnya kamu juga telah bersikap tidak adil kepada siswa lain yang benar-benar sakit dan membutuhkan perawatan kesehatan. Jika tidak benar-benar terpaksa, pastikan kamu selalu bersikap dan berkata jujur!