PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Setiap orang mengalami sakit kepala dari waktu ke waktu, dan Anda mungkin tergoda untuk berpura-pura mengalaminya agar terhindar dari hal yang tidak ingin Anda lakukan. Namun, berpura-pura sakit dapat menyebabkan Anda mendapatkan masalah jika ketahuan. Jika Anda ingin berpura-pura mengalami sakit kepala, berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan agar sandiwara Anda terlihat nyata.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menunjukkan Gejala-Gejalanya

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak dapat berpura-pura sakit jika Anda tidak memahami apa yang salah dengan Anda. Jika Anda mengeluh memiliki sakit kepala berat, pastikan Anda memahami dengan jelas jenis sakit kepala tersebut sehingga Anda dapat menjelaskan kepada yang orang lain apa yang salah pada Anda ketika mereka bertanya. Jika Anda mencoba menghindari suatu acara, pastikan Anda menekankan pada gejala buruk yang Anda alami. Dengan cara ini, Anda akan terlihat nyata sehingga Anda dapat menghindari hal apa pun yang tidak ingin Anda lakukan.
  2. Salah satu gejala utama dari sakit kepala adalah nyeri di sekitar pelipis atau jidat. Tahan tangan Anda di kepala dan pijat pelipis Anda ketika Anda mengeluhkan nyeri yang Anda alami. Anda bahkan dapat merintih atau membuat suara-suara tidak nyaman untuk menunjukkan sakit yang Anda rasakan. [1]
  3. Sensitif terhadap cahaya dan suara merupakan gejala umum dari sakit kepala berat. Untuk berpura-pura mengalami gejala ini, tutup atau sipitkan mata Anda, tunjukkan jika keberadaan cahaya atau suara yang mengganggu terlalu berlebihan untuk Anda. Hindari pergi ke tempat-tempat yang memiliki suara atau cahaya berlebihan karena dapat menyebabkan rasa yang sangat nyeri jika Anda benar-benar sedang mengalami sakit kepala.
    • Jangan menunjukkan gejala ini secara berlebihan. Anda tentunya ingin dipercaya dan tidak menimbulkan kecurigaan. Lakukan secara berhati-hati dan tidak berlebihan. [2]
  4. Sebagian besar sakit kepala tidak dimulai secara otomatis, jadi mulailah mengeluhkan gejala-gejalanya secara perlahan. Anda harus bijak terhadap tindakan yang akan Anda lakukan atau Anda akan terlihat berpura-pura. Mulailah berkomentar jika kepala Anda terasa sedikit sakit. Tidak lama kemudian, pijat pelipis kepala Anda, keluhkan tekanan yang Anda rasakan pada kepala Anda. Kemudian katakan jika cahaya dan suara mulai mengganggu Anda. Menunjukkan gejala-gejala tersebut adalah satu-satunya cara agar orang percaya pada Anda. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Melakukan Tindakan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda mencoba meyakinkan orang lain (misalnya orang tua Anda) bahwa Anda menderita sakit kepala, Anda perlu tidur lebih cepat. Sakit kepala akan menimbulkan rasa nyeri, dan tidur dapat membantu mengurangi gejalanya. [4]
    • Jika Anda sebenarnya tidak mengantuk, temukan kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kamar tanpa menimbulkan suara yang akan membantu Anda menghabiskan waktu hingga Anda benar-benar merasa kelelahan. Pada dasarnya, berpura-pura mengalami sakit kepala bertujuan untuk menghindarkan Anda dari hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan, jadi gunakan waktu ini untuk melakukan hal apa pun yang ingin Anda lakukan.
  2. Saat Anda sedang mengalami sakit kepala, hal-hal yang terlihat normal cenderung mengganggu. Ketika berpura-pura sakit kepala, bersandiwaralah bahwa hal-hal tertentu dapat mengganggu Anda dibandingkan biasanya. Bereaksilah secara berbeda pada orang-orang di sekitar Anda dan merasa kesal pada hal-hal yang biasanya tidak mengganggu Anda. Hal ini akan membuat orang lain berpikir bahwa rasa nyeri sakit kepala mulai mempengaruhi Anda. [5]
  3. Sakit dapat menyerap energi yang terdapat pada diri Anda karena tubuh Anda sedang mencoba memperbaiki apa pun yang membuat Anda merasa tidak sehat. Jangan berjalan-jalan dengan langkah ringan atau bersikap terlalu bersemangat. Berjalanlah lebih lambat dengan kepala tertunduk, seperti sedang mengalami hal yang terlalu rumit karena nyeri sakit kepala. Lakukan rutinitas Anda dengan kecepatan yang lebih lambat dan mengeluhlah karena Anda merasa lebih cepat lelah. [6] [7]
  4. Orang yang sedang mengalami sakit kepala tidak memiliki wajah yang cerah dan senang. Cobalah mengacak-acak rambut Anda, memakai bedak tipis pada kulit agar terlihat lebih pucat, atau membuat lingkaran gelap di bawah mata dengan makeup. Jika Anda ingin orang lain percaya Anda sedang mengalami sakit kepala berat, Anda perlu terlihat lemas dan tidak nyaman. [8]
    • Penelitian menunjukkan bahwa cara seseorang menggerakkan mulutnya berhubungan dengan kepercayaan gejala suatu penyakit. Kurangi gerakan mulut Anda, buatlah wajah Anda terlihat murung tanpa terlalu banyak melakukan gerakan mulut. [9]
  5. Sakit kepala tidak dapat sembuh secara instan. Jika Anda telah selesai berpura-pura mengalami sakit kepala, perlihatkan secara bertahap pada orang lain jika Anda sudah merasa lebih baik. Pastikan agar proses tidak terlihat terlalu cepat. Ceritakan seberapa lelahnya Anda, yang merupakan efek samping sakit kepala secara umum. Hal ini akan membantu setiap orang percaya pada cerita Anda dan membuat Anda lebih mudah berpura-pura sakit kepala di waktu mendatang. [10] [11]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.885 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan