PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Terkadang, sebuah hubungan dapat terasa sangat membingungkan karena adanya perbedaan gender pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Sebagai seorang pria, pastikan Anda mengingat fakta bahwa pria dan wanita adalah dua makhluk yang berbeda sehingga sering kali, memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Wanita cenderung menunjukkan ketertarikan yang luar biasa terhadap hal-hal yang bersifat emosional dan gemar mengomunikasikan emosinya kepada orang-orang terdekatnya. [1] Jika selama ini Anda selalu bingung bagaimana cara yang paling tepat untuk memperlakukan teman wanita Anda, cobalah membaca artikel ini untuk menemukan jawabannya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjadi Teman yang Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Metode ini ampuh mengukuhkan hubungan Anda dengannya; [2] terutama karena persahabatan umumnya diawali oleh dua orang yang berbagi ketertarikan serupa. Percayalah, pengalaman menyenangkan yang dilaluinya bersama Anda akan menjadi kenangan positif yang seumur hidup tidak akan dilupakannya.
    • Agar Anda tidak mengirimkan sinyal yang salah, setidaknya sebutkan jumlah biaya yang harus dia keluarkan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan melakukannya, Anda telah menegaskan bahwa dia adalah teman, bukan pasangan kencan Anda.
    • Anda juga bisa mengajaknya makan di restoran, bepergian ke taman hiburan, menghadiri pesta ulang tahun teman, mengikuti kelas kesenian, atau melakukan apa pun yang Anda berdua sukai.
    • Jika kehabisan pilihan, cukup ajak dia mengobrol di rumahnya (atau rumah Anda) dan menonton film favorit kalian seharian.
  2. Manusia membangun keterikatan melalui percakapan, terutama jika topik yang diangkat memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kondisi emosional mereka. [3] Itulah mengapa, semakin sering Anda berdua membicarakan persoalan hidup satu sama lain, semakin kuatlah relasi di antara kalian. Selain itu, pastikan Anda juga bersedia mendengarkan segala ketakutan dan emosinya; jangan takut melakukan hal yang sama meski itu berarti Anda harus "melemahkan" diri di hadapannya.
    • Jangan mengkritiknya setelah dia menyampaikan masalahnya. Percayalah, hal terakhir yang ingin dia dengar dari mulut Anda adalah bahwa dia melakukan kesalahan yang sesungguhnya sudah dia ketahui.
    • Selalu dengarkan dan pahami perspektifnya sebelum memberikan nasihat.
    • Dengan meminta nasihatnya, Anda telah meningkatkan keterbukaan di antara Anda berdua; kemungkinan besar, dia pun akan mencari Anda jika membutuhkan nasihat atau opini dari orang lain.
  3. Anda pun pasti akan merasa lebih baik dan termotivasi setelah menerima pujian, bukan? [4] Puji dia setiap kali Anda mengagumi pencapaian-pencapaiannya. Namun berusahalah untuk tidak memuji penampilan fisiknya; hati-hati, dia dapat merasa tidak nyaman karena status Anda berdua hanyalah teman biasa. Cobalah memahami sinyal yang diberikannya lewat caranya memuji Anda. Jika dia tidak pernah memuji penampilan fisik Anda, maka sebaiknya jangan melakukannya kepadanya.
    • Jangan melontarkan pujian seperti, “Kamu cantik” atau pujian sejenis mengenai penampilannya.
    • Sebagai gantinya, coba katakan:
    • "Aku senang kalau ada kamu!"
    • "Kamu sukses banget di kantor."
    • "Kamu memang jago buat aku tertawa."
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjaga Kekuatan Pertemanan

PDF download Unduh PDF
  1. Seiring berjalannya waktu, mempertahankan hubungan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, pastikan Anda berusaha lebih keras untuk menjaga komunikasi dengannya (misalnya dengan menelepon atau mengirimnya pesan singkat secara rutin). Jika Anda berdua masih tinggal berdekatan, pastikan Anda selalu mengajaknya bepergian ke berbagai acara yang Anda hadiri. Pastikan Anda juga mengingat tanggal ulang tahunnya dan mengunjunginya pada hari itu.
    • Jika teman Anda harus pindah ke kota lain, pastikan kalian tetap berkomunikasi melalui media sosial.
    • Jika teman Anda sibuk, hampiri dia. Percayalah, dia akan sangat menghargai jika Anda bersedia meluangkan waktu untuk menemuinya.
  2. Semakin sering Anda menerima ajakannya, semakin besar pula kemungkinannya untuk mengajak Anda bepergian lagi. Langkah ini terutama perlu Anda lakukan jika dia mengajak Anda bepergian ke acara yang sesungguhnya juga tidak ingin dia hadiri; dengan mengajak Anda, tandanya dia membutuhkan teman untuk membuat acara tersebut terasa lebih menyenangkan.
    • Jika Anda sedang sibuk dan tidak bisa menerima ajakannya, pastikan Anda menolak ajakannya dari jauh-jauh hari agar dia bisa segera mencari pengganti Anda.
    • Jika Anda tidak ingin menerima ajakannya, jangan takut menolaknya. Jangan biarkan energi negatif Anda memperburuk proses interaksi di antara Anda berdua.
  3. Roda hidup selalu berputar dan semua orang membutuhkan penyokong yang mampu memberikan dukungan emosional saat dibutuhkan. [5]
    • Teman yang baik selalu tahu kapan saatnya “meninggalkan” temannya sejenak. Jika dia sedang ingin sendirian dan berduka dengan caranya sendiri, pastikan Anda memberikan jarak dan waktu yang dibutuhkannya. Jangan bersikap obsesif!
    • Dukungan emosional juga diperlukan dalam situasi yang depresif namun membahagiakan, seperti sebelum dia mengikuti pertandingan olahraga atau bernyanyi di atas panggung.
  4. Cara termudah untuk menghancurkan persahabatan dengan lawan jenis adalah dengan menyelipkan keromantisan di dalamnya. Jangan membuatnya merasa tidak nyaman atau bersedih karena tidak bisa menerima perasaan Anda! Ingat, hubungan pertemanan dapat berubah menjadi hubungan romantis hanya jika kedua pihak di dalamnya menginginkannya.
    • Jika Anda menyukainya lebih dari sekadar teman, pastikan dia mengetahuinya. Namun hati-hati, pengakuan Anda kemungkinan mampu merusak pertemanan Anda dengannya.
    • Jika teman Anda ingin mengubah hubungan pertemanan menjadi hubungan romantis dan jika Anda tidak merasa keberatan, jangan ragu melakukannya. Ingat, hubungan romantis yang terbaik justru dibangun di atas dasar persahabatan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Bertemu Teman Wanita Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Tandai acara-acara populer yang berlangsung di kota Anda, lalu berpartisipasilah jika Anda tahu acara tersebut akan dihadiri oleh wanita yang berpotensi dijadikan teman. Jika memungkinkan, cobalah mengikuti kelas yang juga lazim diikuti oleh para wanita. Bertemu orang baru sesungguhnya tidaklah sesulit memindahkan gunung; yang terpenting, Anda harus bersedia menegaskan keberadaan Anda dengan terus-menerus muncul di dekat wanita yang ingin Anda jadikan teman.
    • Jika kesempatan Anda untuk bersosialisasi terbatas, cobalah untuk berkreasi. Percayalah, wanita yang layak Anda jadikan teman bisa ditemukan di mana pun, seperti di pasar, tempat ibadah, pusat kebugaran, atau bahkan pusat perbelanjaan.
    • Sekolah adalah tempat yang sempurna untuk bertemu teman baru. Dekati wanita yang ingin Anda jadikan teman sebelum atau setelah kelas berakhir.
  2. Sebutkan nama Anda, lalu tanyakan namanya. Awali percakapan dengan menceritakan apa yang sedang dilakukan satu sama lain, atau membahas lokasi pertemuan kalian saat itu.
    • Jika Anda kesulitan mendekati orang baru, satu-satunya cara untuk mengurangi rasa grogi adalah dengan melakukannya tanpa ragu! Toh hal terburuk yang bisa terjadi adalah dia tidak mau berbicara dengan Anda, bukan?
    • Pertanyaan yang bagus meliputi, “Tempat ini menyenangkan sekali, ya. Kamu juga suka?” atau “Kuliah barusan membosankan sekali, kan?”.
    • Cobalah untuk terlihat percaya diri namun tidak gemar menuntut. Bicaralah kepadanya seakan-akan Anda sedang berbicara dengan teman-teman pria Anda (namun sedikit lebih sopan!).
  3. Kemungkinan besar, wanita tersebut pasti memiliki ketertarikan yang sama dengan Anda (terutama karena Anda berdua bertemu dalam aktivitas sosial yang sama). Misalnya, jika Anda berdua bertemu di klub olahraga, kemungkinan besar Anda berdua sama-sama suka berolahraga. Jika Anda berdua bertemu di kelas melukis, tandanya Anda berdua sama-sama suka melukis. Cobalah mencari ketertarikan yang dapat “mengikat” Anda berdua dan bangun pembicaraan berdasarkan topik tersebut.
    • Cobalah untuk bersikap santai dan menyenangkan ketika berbincang dengan wanita. Jika Anda bisa membuatnya tertawa, kemungkinan besar dia tidak akan ragu untuk mengenal Anda lebih dekat. [6]
    • Jadilah pendengar yang baik dan biarkan dia berbicara. Semakin sering Anda mengajukan pertanyaan, semakin besar pula kemungkinannya untuk lebih terbuka dan merasa nyaman di dekat Anda. Pastikan Anda melontarkan respons dan opini, namun tetap berfokus untuk menjadi pendengar yang baik.
  4. Setelah mengenalnya lebih dekat, pastikan Anda meminta nomor ponselnya. Jangan takut memintanya, terutama jika percakapan Anda berdua berlangsung menyenangkan. Sampaikan kepadanya bahwa Anda sangat senang bisa mengobrol dengannya, lalu tanyakan apakah dia mau berbincang-bincang lagi lain kali. Jika dia mau, mintalah nomor ponselnya.
    • Jika percakapan berlangsung kurang mulus atau menyenangkan, kemungkinan besar dia tidak akan memberikan nomor ponselnya kepada Anda.
    • Jika Anda tidak yakin kapan waktu yang tepat untuk meninggalkan percakapan, tanyakan langsung kepadanya sebelum percakapan berakhir.
  5. Pikirkan kegiatan yang bisa Anda berdua lakukan, lalu tanyakan apakah dia mau bertemu dengan Anda. Anda bisa mengajaknya makan siang bersama, bermain panjat tebing, atau menonton konser grup musik yang sama-sama kalian sukai. Jika Anda kesulitan menentukan kegiatan yang bisa kalian lakukan, cobalah mengingat-ingat hal-hal yang pernah kalian bicarakan, lalu cari kegiatan yang kira-kira menarik untuk Anda berdua. Jangan berusaha membuat suasana terasa romantis atau merayunya melalui pesan teks; hati-hati, Anda bisa mengirimkan sinyal yang salah untuknya. Anda bahkan bisa langsung menegaskan bahwa untuk saat ini, Anda tidak sedang mencari teman kencan.
    • Jangan terlalu sering mengirim pesan jika dia jarang atau bahkan tidak pernah merespons pesan Anda. Kemungkinan besar, dia sedang sangat sibuk atau sekadar enggan berbicara dengan Anda. Jangan terlihat putus asa! Jangan pula membuatnya marah atau terganggu dengan keberadaan Anda.
    • Anda juga bisa berbagi gambar-gambar yang lucu dan menarik melalui pesan teks.
    • Selalu kirimkan pesan yang sopan dan bersahabat. Ingat, dia tidak akan bisa mendengar intonasi Anda melalui pesan teks, jadi pastikan Anda tidak berbicara sarkastis karena rentan dia pahami secara literal. [7]
    • Jika dia sering mengirimi Anda pesan singkat, pastikan Anda selalu membalas pesannya. Amati intensitasnya berkirim pesan singkat, lalu cobalah menyesuaikan diri dengan kebiasaannya tersebut.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.271 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan