Unduh PDF Unduh PDF

Banyak perusahaan mengadakan wawancara via telepon untuk menyeleksi pelamar kerja atau sebagai tahap terakhir dalam proses perekrutan karyawan baru. Adakalanya, pelamar kerja diminta menjalani wawancara via telepon sebelum menjalani wawancara tatap muka. Mungkin juga, pelamar hanya diwawancarai via telepon tergantung lokasi tempat tinggalnya. Jika Anda mendapat kesempatan menjalani wawancara via telepon, artikel ini menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan untuk menyiapkan diri dan menjalani wawancara sebaik mungkin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Diri dengan Mencari Informasi

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda sudah memperoleh sedikit informasi tentang perusahaan yang membuka lowongan kerja. Namun, Anda bisa menjadi kandidat potensial jika memiliki banyak pengetahuan, entah saat menjalani wawancara kerja, penerimaan mahasiswa baru, dan lain-lain. [1]
    • Bukalah situs web perusahaan lalu baca misi, sejarah, dan struktur organisasi perusahaan.
    • Catatlah jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan. Berusahalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan ini agar Anda terkesan berpengetahuan luas.
    • Jika Anda kenal seseorang yang bekerja di perusahaan ini, mintalah ia menceritakan pengalamannya. Mungkin ia bisa memberikan informasi yang bermanfaat.
    • Carilah ulasan tentang perusahaan yang disampaikan oleh mantan karyawan melalui situs web dan forum daring.
    KIAT PAKAR

    "Sama halnya dengan wawancara yang lain, Anda perlu mencari tahu misi perusahaan, budaya kerja perusahaan, dan personel yang akan mewawancarai Anda."

    Devin Jones

    Pelatih Karier dan Kejelasan
    Devin Jones adalah pencipta “The Soul Career," sebuah inkubator karier daring bagi wanita. Devin lolos sertifikasi dalam penilaian CliftonStrengths dan bekerja bersama para wanita untuk memperjelas tujuan dan menciptakan karier yang lebih bermakna. Devon meraih gelar BA dari Stanford University pada 2013.
    Devin Jones
    Pelatih Karier dan Kejelasan
  2. Saat ini, mungkin Anda belum tahu siapa yang akan mewawancarai Anda. Namun, Anda bisa mencari informasi jika sudah tahu nama pewawancara. [2]
    • Saat Anda dihubungi untuk membicarakan jadwal wawancara, tanyakan nama orang yang akan mewawancarai Anda.
    • Carilah profil pewawancara di LinkedIn, tetapi jangan bergabung dalam jejaringnya.
    • Situs web perusahaan mungkin menyajikan biodata atau profil pewawancara.
  3. Salah satu kelebihan wawancara via telepon adalah kesempatan membaca catatan tanpa diketahui oleh pewawancara. Tulislah informasi penting yang bermanfaat sebagai rujukan atau perlu disampaikan setelah Anda melakukan riset. [3]
    • Jika Anda membaca budaya kerja di situs web perusahaan, gunakan kata-kata yang sama saat membahas hal ini dengan pewawancara. Contohnya, setelah membaca rumusan misi perusahaan, "Memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan", tulis di secarik kertas, "Saya yakin pelayanan berkualitas kepada pelanggan adalah kunci keberhasilan perusahaan."
    • Catat informasi penting secara mendetail agar pernyataan yang Anda sampaikan didukung oleh data yang akurat. Contohnya, jika Anda membaca di situs web bahwa perusahaan melakukan merger pada tahun 2013, segera catat. Saat menjalani wawancara, sampaikan hal ini dengan mengatakan, "Sejak melakukan merger pada tahun 2013, Direksi berhasil mengembangkan perusahaan sehingga meraih performa yang sangat baik."
  4. Langkah ini menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda sudah menyiapkan diri dan menghargai kesempatan ini. Sebelum menjalani wawancara, tulis beberapa pertanyaan agar Anda tidak lupa apa yang ingin ditanyakan. [4]
    • Pastikan Anda mengajukan pertanyaan berdasarkan informasi yang akurat. Contohnya, jika situs web perusahaan menginformasikan bahwa manajemen akan melakukan ekspansi ke luar negeri, jangan bertanya, "Apakah perusahaan ingin melakukan ekspansi ke luar negeri?" Hal ini membuat Anda terkesan tidak siap.
    • Ajukan pertanyaan yang menunjukkan temuan Anda saat melakukan riset. Contohnya, jika pewawancara tidak membahas rencana ekspansi, Anda boleh bertanya, "Saya membaca di situs web tentang rencana mengembangkan bisnis internasional tahun depan. Di mana perusahaan akan membangun pabrik baru?"
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyiapkan Tempat Wawancara

Unduh PDF
  1. Lokasi paling ideal untuk menjalani wawancara via telepon adalah di rumah sebab Anda bisa memilih tempat yang tenang untuk menyendiri. Jika Anda tidak bisa menjalani wawancara dari rumah, carilah tempat lain yang suasananya kondusif. [5]
    • Sebaiknya Anda menggunakan telepon rumah jika ada. Dengan demikian, Anda tidak perlu memikirkan kemungkinan koneksi internet terputus atau baterai ponsel habis.
    • Tanyakan kepada teman atau sanak saudara boleh tidaknya Anda menjalani wawancara dari kantor pribadi atau rumah mereka.
  2. Sebisa mungkin, jangan membatasi durasi wawancara. Pastikan Anda tidak mengakhiri pembicaraan agar wawancara berjalan baik. Fokuskan perhatian pada percakapan atau pertanyaan yang diajukan, alih-alih merasa gugup atau cemas karena memikirkan aktivitas lain. [6]
    • Jika Anda tidak bisa menjalani wawancara sesuai jadwal yang ditentukan, beri tahukan hal ini kepada pewawancara, lalu usulkan jadwal yang baru.
    • Pertimbangkan kemungkinan pewawancara sangat sibuk sehingga wawancara tertunda. Jadi, alokasikan cukup banyak waktu untuk mengantisipasi hal ini.
  3. Suara berperan penting saat berkomunikasi via telepon. Usahakan agar Anda berada di tempat yang tenang saat menerima telepon, entah di rumah atau di tempat lain. Beri tahu anggota keluarga atau teman pondokan bahwa Anda akan menjalani wawancara via telepon agar mereka ikut menjaga ketenangan. [7]
    • Matikan radio, TV, komputer, dan alarm menjelang wawancara.
    • Jangan biarkan hewan peliharaan berada di tempat wawancara agar Anda tidak terganggu.
    • Jika di rumah ada anak kecil, mintalah seseorang menemaninya atau berikan mainan agar ia tetap sibuk sewaktu Anda menerima telepon.
    • Carilah tempat wawancara yang bebas gangguan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, misalnya bunyi alarm mobil atau musik dari rumah tetangga. Jika terdengar bunyi-bunyian yang mengganggu percakapan, sampaikan kepada pewawancara, "Maaf, kalau Bapak/Ibu mendengar bunyi alarm mobil tetangga saya. Pemilik mobil sedang keluar rumah. Jadi, tidak ada yang bisa mematikan alarm."
  4. Anda bisa menjalani wawancara dengan hasil yang memuaskan jika tubuh tetap nyaman. Usahakan agar Anda merasa nyaman dan rileks selama menjalani wawancara, tetapi jangan menerima telepon sambil berbaring. [8]
    • Atur suhu udara yang paling nyaman. Mungkin Anda ingin cepat-cepat mengakhiri wawancara jika kepanasan atau kedinginan.
    • Siapkan tempat wawancara yang memungkinkan Anda duduk tegak dengan nyaman dan membaca catatan.
    • Buka atau tutup gorden untuk mengatur cahaya masuk. Nyalakan lampu agar ruangan lebih terang dan Anda tetap terjaga.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyiapkan Diri secara Fisik dan Mental

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda sudah terbiasa melakukan percakapan via telepon, tetapi jika Anda hanya mengobrol santai dengan teman, pelajari gaya bicara pebisnis agar Anda bisa berkomunikasi dengan baik. [9]
    • Mintalah teman membantu Anda berlatih dengan menelepon dan melakukan percakapan bergaya profesional, misalnya memulai wawancara dengan mengatakan, "Selamat pagi/siang. Saya _______."
    • Mintalah teman memberikan umpan balik. Apakah ia mendengar suara Anda? Apakah ia memahami ucapan Anda? Apakah Anda perlu berbicara lebih lambat? Apakah artikulasi Anda cukup jelas?
  2. Sebaiknya Anda menyiapkan biodata di atas meja meskipun tidak digunakan. Jika pewawancara bertanya tentang pengalaman Anda saat bekerja di perusahaan yang lalu, Anda dan pewawancara merujuk pada dokumen yang sama. [10]
    • Nyalakan komputer atau tablet sebelum wawancara supaya Anda bisa mencari informasi atau surel masuk/keluar jika diperlukan.
  3. Pewawancara tidak bisa melihat penampilan Anda, tetapi dandanan yang rapi membuat Anda merasa lebih siap dan bersemangat. Kenakan baju seolah-olah Anda ingin menjalani wawancara tatap muka. Mungkin Anda merasa bersyukur karena busana yang rapi memengaruhi cara Anda membawa diri saat berkomunikasi via telepon. [11]
    • Pastikan Anda merasa nyaman dan rileks saat diwawancarai. Jadi, Anda tidak perlu mengenakan busana formal dan sepatu pantofel.
  4. Jika wawancara berlangsung siang hari dan Anda memiliki waktu luang setelah makan pagi, lakukan aktivitas yang bermanfaat agar kondisi Anda tetap prima saat menjalani wawancara. Jangan memanfaatkan momen ini sebagai alasan untuk bangun lebih siang. [12]
    Iklan

Tips

  • Setelah pewawancara memperkenalkan diri, ucapkan namanya beberapa kali selama percakapan berlangsung. Perilaku ini membuat Anda terkesan profesional, santun, dan peduli kepada orang lain.
  • Tersenyumlah saat diwawancarai agar Anda merasa percaya diri dan mampu bersikap positif selama percakapan berlangsung.
  • Tanyakan langkah berikutnya untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin diterima bekerja. Jika belum ada kabar seminggu setelah wawancara, tindak lanjuti dengan menanyakan progres lamaran pekerjaan yang Anda ajukan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.878 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan