Unduh PDF
Unduh PDF
Ekstroversi adalah kepribadian yang alami dan sehat. Namun, membutuhkan waktu bagi ekstrover untuk mengembangkan sikap-sikap yang kontemplatif. Jika Anda ekstrover, mungkin Anda tidak pernah mempertimbangkan betapa kehidupan batin yang kaya bisa memberikan dampak baik bagi Anda dan orang-orang yang Anda sayangi. Bahkan, mungkin akan sangat berharga bagi Anda untuk belajar menikmati kesendirian seperti menikmati hubungan sosial.
Langkah
-
Jangan campur adukkan introver dengan rasa malu. Seseorang yang malu biasanya mau bergaul, tetapi tidak bisa karena dia cemas. Namun, introver memilih untuk tidak bergaul, terkadang karena dia mendapatkan energi psikologis (atau memulihkan energi) dari menghabiskan waktu sendirian.
-
Ingat bahwa kebanyakan orang tidak sepenuhnya ekstrover atau introver. Psikologis ternama, Carl Jung, yang menciptakan istilah ekstrover dan introver, berpendapat bahwa tidak ada yang namanya ekstrover total atau introver total. [1] X Teliti sumber
- Bahkan, kebanyakan orang memiliki kecenderungan sikap yang merupakan perpaduan antara ekstrover dan introver, tetapi condong terhadap salah satu sikap.
-
Pertimbangkan manfaat menyeimbangkan sikap ekstrover dan introver. Umumnya, orang-orang yang paling mungkin memiliki sikap emosional, kejiwaan, fisik, dan spiritual yang baik adalah orang-orang yang bisa mengimbangi sisi ekstrover dan introver kepribadian mereka.
- Contohnya, jika kita lebih menyukai hidup sendiri dan menyadari sikap introver kita, mengambil risiko dan melakukan petualangan baru yang melibatkan interaksi dengan sekelompok orang bisa memperkaya hidup kita dengan cara yang berbeda dan menarik.
- Begitu pula dengan ekstrover. Jika kita orang yang selalu meramaikan pesta, mungkin akan berguna bagi kita jika meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat dari kegiatan sosial, contohnya untuk berefleksi diri, berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah, atau bahkan membaca buku selama 15 menit sehari.
Iklan
-
Tulis jurnal . Jika ekstrover pada dasarnya mengkhawatirkan hal-hal yang terjadi di luar diri mereka, introver umumnya memikirkan dunia di dalam diri mereka. Salah satu cara untuk mengalihkan fokus tersebut adalah dengan menulis jurnal. Ajak diri Anda untuk menulis setiap harinya. Tanyakan diri Anda hal-hal seperti:
- Apa yang kurasakan? Kenapa?
- Apa yang kupelajari hari ini? Aku mempelajarinya dari siapa?
- Ada gagasan apa? Siapa yang terlintas dalam pikiranku hari ini?
- Hari ini berbeda dengan kemarin dalam hal apa? Bagaimana dengan pekan lalu? Bagaimana dengan tahun lalu?
- Apa yang bisa kusyukuri? Siapa dalam hidupku yang merasa kesepian? Kenapa?
-
Pupuk kreativitas pribadi. Imajinasi dan gagasan berkembang dari pengamatan dunia luar. Semakin sering Anda mengamati hal-hal yang terjadi di sekeliling Anda, semakin perhatian Anda dan semakin banyak hubungan yang bisa Anda buat dari konsep-konsep yang awalnya tidak tampak cocok sama sekali.
- Saat Anda sedang sendiri, apa yang Anda sadari? Kesan semacam apa yang Anda tangkap dari dunia luar? Kreativitas bisa dianggap sebagai sikap yang egois, tetapi dibutuhkan fokus yang luar biasa terhadap dunia luar.
- Tulis karya fiksi .
- Ciptakan karya seni, seperti lukisan , pahatan, sketsa , dll.
- Gunakan jurnal seni.
- Tulis lagu.
- Tulis puisi .
-
Nikmati aktivitas yang dilakukan seorang diri. Aktivitas semacam itu bisa memupuk kesabaran dan mungkin melepas stres, serta kebosanan, saat Anda harus sendiri. Berikut beberapa gagasan yang bisa Anda lakukan:
- Membaca.
- Merajut dan Mengait .
- Memprogram.
- Mendengarkan musik sendirian.
- Memainkan alat musik.
- Berjalan-jalan atau mendaki sendirian.
-
Tingkatkan kesadaran Anda. Entah itu artinya mendekatkan diri dengan Yang Maha Esa , bermeditasi , atau sekadar meluangkan waktu untuk belajar hal-hal baru, segala pergeseran atau peningkatan sudut pandang akan memupuk sisi introver Anda. .
- Menyadari segala sesuatu di sekeliling kita atau mengemudi sambil menenangkan pikiran juga bisa membantu. Merenungkan misteri ilmiah (alam semesta, teori kuantum) juga bisa menjadi pengalaman yang amat introspektif.
-
Bersabarlah . Terkadang kesendirian dan berintrospeksi terkesan membosankan bagi ekstrover karena Anda terbiasa mendapatkan energi dari stimulasi eksternal. Anggaplah meresapi kesendirian serupa dengan mempelajari olahraga baru yang tidak biasa Anda lakukan. Awalnya mungkin canggung dan terasa membosankan, tetapi saat sudah menguasainya, Anda akan mulai bersenang-senang..
- Ingat bahwa introversi bukanlah gunung yang menunggu Anda daki. Bahkan, kebanyakan introver menggunakan waktu sendiri mereka untuk memulihkan energi. Waktu sendiri bisa menjadi cara yang baik untuk memulihkan energi setelah meluapkan begitu banyak energi pada situasi yang amat riuh atau kepada seseorang yang juga ekstrover.
Iklan
Tips
- Sebagai seorang ekstrover, memupuk sikap kesendirian bisa memperkaya makna dan pengalaman hidup Anda.
- Jadilah diri sendiri . Introver dan ekstrover harus mengagumi dan melengkapi satu sama lain tanpa saling iri . Selama kita bersikap baik kepada satu sama lain, ada banyak ruang di dunia ini bagi introver dan ekstrover untuk bersinar.
- Jika pada dasarnya Anda ekstrover, jangan mencoba menjadi introver karena merasa itu keren. Itu sangat konyol. Menjadi diri sendiri lebih penting daripada berpura-pura menjadi orang lain. Namun, akan menguntungkan jika Anda sesekali berhenti bergaul dan berintrospeksi.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.040 kali.
Iklan